news.detik |
- Jokowi Mengaku Telah Mendapat Pesan Khusus dari SBY Sebelum Prabowo
- Taklukkan Dimitrov, Djokovic Lolos ke Final
- Segera Disidang, Mantan Bupati Karanganyar Kirim Surat ke Kejagung
- Anies Baswedan Bicara Pemimpin Nanti Harus Bisa Dipercaya
- Jerman Ungguli Prancis 1-0
- Timnas U-19 Ditahan Persik U-21 Tanpa Gol
Jokowi Mengaku Telah Mendapat Pesan Khusus dari SBY Sebelum Prabowo Posted: 04 Jul 2014 10:23 AM PDT Karawang - Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono menerima audiensi dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Cikeas. Sementara itu capres Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah lebih dahulu menemui SBY. "Hmmm.. Sudah (menemui), hanya sifatnya tertutup," ujar Jokowi usai menghadiri tasyakuran Ponpes Al Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Jumat (4/7/2014). Capres nomor urut dua ini mengaku menerima banyak saran dan masukan dari SBY yang juga masih menjabat sebagai Presiden RI. Namun dia tak mau menyebutkan saran-saran tersebut. "Ada banyak (saran), tapi tidak bisa saya sampaikan," pungkas Jokowi. Sebelumnya Prabowo-Hatta diberikan lima pesan oleh SBY saat audiensi di Cikeas, Jawa Barat. Pesan dari SBY ini berdasarkan pada pengalaman SBY memimpin Indonesia sebagai Presiden selama 10 tahun. Jokowi juga pernah menemui Presiden SBY di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014). Saat itu, Jokowi bertemu untuk meminta izin kepada presiden untuk bertarung di Pilpres. |
Taklukkan Dimitrov, Djokovic Lolos ke Final Posted: 04 Jul 2014 10:18 AM PDT London - Novak Djokovic makin dekat dengan gelar di Wimbledon tahun ini. Petenis Serbia yang menjadi unggulan teratas itu lolos ke babak final setelah menaklukkan Grigor Dimitrov. Menghadapi Dimitrov di Centre Court, All England Lawn Tennis and Croquet Club, Jumat (4/7/2014), Djokovic dipaksa bermain empat set. Dia akhirnya menyudahi perlawanan Dimitrov dengan skor 6-4, 3-6, 7-6 (2), 7-6 (7) dalam waktu tiga jam dua menit. Bagi Djokovic, ini adalah kali ke-14 dia lolos ke final turnamen Grand Slam. Dia selanjutnya akan menghadapi Roger Federer atau Milos Raonic. "Ini adalah kemenangan bagus buat saya," ucap Djokovic seusai pertandingan. "Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari pertandingan menghibur lainnya," ujarnya. "Ini adalah sebuah tantangan besar, sebuah pertandingan besar. Siapapun yang saya hadapi di final, saya harus menampilkan permainan terbaik. Ini adalah final Wimbledon, dan ini adalah event terbesar di olahraga kami," kata Djokovic, peraih enam gelar Grand Slam. Djokovic baru sekali menjadi juara di Wimbledon, yakni pada tahun 2011 silam. Tahun lalu dia cuma jadi runner-up karena kalah dari Andy Murray di final. (mfi/roz) |
Segera Disidang, Mantan Bupati Karanganyar Kirim Surat ke Kejagung Posted: 04 Jul 2014 10:02 AM PDT Sabtu, 05/07/2014 00:02 WIB "Bu Rina ini ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti palsu. Kami minta Jaksa Agung turun tangan langsung untuk mengawasi proses jalannya perkara a quo," kata kuasa hukum Rina, OC Kaligis, di kantornya, Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014). Terkait pemalsuan bukti, Rina telah melapor ke pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Ia melaporkan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan pada barang bukti terkait kasus yang menjeratnya yaitu dugaan korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Kabupaten Karanganyar 2007-2008 senilai Rp 18,4 miliar. "Pada saat pemeriksaan di Kejati, Bu Rina ini hanya ditunjukan bukti berupa fotokopi, bukan surat asli," tutur OC. Rina menduga pemalsuan tanda tangan tersebut dilakukan oleh oknum Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera dan beberapa orang lainnya. Pihaknya berharap penyidik Polda Jateng segera menyelidiki saksi-saksi termasuk mantan suami Rina Iriani, Tony Iwan Haryono. (rna/rvk)Baca Juga |
Anies Baswedan Bicara Pemimpin Nanti Harus Bisa Dipercaya Posted: 04 Jul 2014 10:01 AM PDT Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan berbicara mengenai sosok pemimpin Indonesia yang ideal. Menurutnya, dewasa ini, pemimpin haruslah sosok yang bisa dipercaya rakyatnya. Awalnya Anies memaparkan jika negara otoriter dibangun dari rasa takut rakyat kepada pemimpinnya. Dan Indonesia sudah pernah merasakan hal itu. "Di negeri yang demokratis pilarnya adalah trust. Tapi trust-nya ini tidak akan belajar jika tidak ada orang yang bisa kita percayai," kata Anies dalam acara diskusi anak muda bertemakan 'Peduli Pemimpin' yang diadakan Sahabat Muda Jokowi-JK dan Gerak Cepat, di The Hall, Senayan City, Jakarta, Jumat (4/7/2014). Anies kemudian berkisah tentang seorang ustad bernama Imanudin yang juga trainer di Salman. Ketika masih SMA, Iman terinspirasi ingin menjadi insinyur listrik karena ucapan Wakil Presiden Muhamad Hatta. Anies kemudian menceritakan, ketika peresmian Bendungan Asahan oleh Bung Hatta, seluruh warga di lingkungan Iman ingin menonton. Sebab mereka ingin melihat langsung sosok pemimpinnya. "Semua masyarakat langsung ke sana. Mereka semua ingin melihat wajah Bung Hatta, jadi Bung Hatta pidato. Pidatonya itu datar, tapi very substansial. Bung Hatta bicara Indonesia ke depan untuk membangun memerlukan banyak listrik, dan kita harus banyak membangun seperti bendungan Asahan," kisah Anies Kemudian, Anies melanjutkan kisahnya. Dia menyebut dalam pidato Bung Hatta jika Indonesia memerlukan banyak insinyur listrik. "Mendengar itu, semua anak pulang ingin jadi insinyur listrik," kata Anies. "Di situ kita memerlukan pemimpin bersih, bahwa dia dipercaya oleh rakyatnya. Di situ kekuatan Jokowi, di situ kekuatan pemimpin," tandasnya yang disambut tepuk tangan hadirin. |
Posted: 04 Jul 2014 09:50 AM PDT Rio de Janeiro - Jerman menutup laga babak pertama melawan Prancis di Estadio do Maracana, Jumat (4/7/2014) malam WIB, dengan keunggulan 1-0. Die Mannschaft memimpin berkat gol yang diciptakan oleh Mats Hummels. Jalannya Pertandingan Jerman lebih banyak menguasai bola di awal pertandingan. Namun mereka masih kesulitan menembus pertahanan Prancis yang tampil disiplin. Prancis mendapat peluang pertamanya di menit ketujuh. Tembakan kaki kanan Karim Benzema dari dalam kotak penalti usai menerima bola dari Mathieu Valbuena masih melebar dari sasaran. Prancis perlahan mulai mengancam. Antonie Griezmann yang bergerak di sisi kiri bisa lolos dari penjagaan dan mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Tapi bola lebih dulu dipotong oleh pemain belakang Jerman. Jerman mendapat tendangan bebas di menit ke-13. Eksekusi Toni Kroos disambut sundulan Mats Hummels. Meski sempat membentur mistar, namun bola tetap masuk ke dalam gawang. Jerman unggul 1-0 atas Prancis. Upaya Prancis untuk membangun serangan gagal. Umpan Blaise Matuidi terlalu deras dan gagal dijangkau oleh Benzema. Jerman kembali mendapat tendangan bebas. Kali ini di sisi kanan setelah Miroslav Klose dijatuhkan oleh Patrice Evra. Tendangan bebas disambut sepakan tumit Benedikt Hoewedes. Namun bola masih membentur Matuidi dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Jerman. Serangan Prancis di menit ke-34 nyaris berbuah gol. Umpan panjang dari Raphael Varane jatuh ke kaki Antoine Griezmann dan langsung diteruskan ke Valbuena yang masuk ke dalam kotak penalti. Valbuena kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kiri ke arah gawang. Tapi Manuel Neuer melakukan penyelamatan bagus untuk menghalau bola. Bola muntah disambut oleh Benzema gagal berbuah gol setelah membentur Hummels. (roz/nds) |
Timnas U-19 Ditahan Persik U-21 Tanpa Gol Posted: 04 Jul 2014 09:49 AM PDT Kediri - Tim nasional Indonesia U-19 tak mampu meraih kemenangan dalam lanjutan tur nusantara jilid dua melawan Persik Kediri U-21. 'Garuda Muda' harus puas dengan hasil seri tanpa gol. Pada pertandingan 2x35 menit di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (4/7/2014), timnas U-19 tampil dominan di babak pertama. Mereka pun menciptakan sejumlah peluang, tapi gagal dikonversi menjadi gol. Persik punya peluang emas melalui Reza Pahlevi. Namun, sundulan Pahlevi meneruskan sebuah tendangan sudut menghantam tiang gawang. Memasuki menit ke-39, timnas U-19 berpeluang unggul setelah tendangan bebas Evan Dimas diteruskan Septian David Maulana. Akan tetapi, sundulan David Maulana dimentahkan oleh kiper Persik U-21, Achmad Fahmy. Peluang lainnya untuk timnas U-19 diperoleh pemain pengganti Yabes Roni. Yabes menyambar umpan silang Ilham Udin Armaiyn dengan tendangan first time, tapi Achmad Fahmy membuat penyelamatan gemilang. Persik U-21 nyaris memimpin ketika laga memasuki menit ke-59. Dari sebuah sepak pojok, sundulan salah satu pemain mereka melewati kiper timnas U-19, Awan Setho Raharjo. Beruntung buat timnas U-19, masih ada Fatchurohman yang menghalau bola di garis gawang. Di sisa waktu, kedua tim sama-sama tak bisa memecahkan kebuntuan. Skor akhir tetap 0-0. Bagi timnas U-19, ini adalah hasil seri kedua yang mereka dapat di tur nusantara jilid dua setelah sebelumnya mereka bermain imbang 1-1 dengan tim Pra-PON Jawa Barat. Pada laga berikutnya, tim asuhan Indra Sjafri ini akan melawan Arema U-21, Senin (7/7/2014) mendatang. (mfi/nds) |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar