Inilah.com - Terkini |
- Belanda Paling Impresif
- Prabowo-Hatta Unggul di Dunia Twitter
- Rodriguez Tidak Dijual!
- Neuer Cemerlang, Jerman Kalahkan Prancis
- Neuer Cemerlang, Jerman Tembus Semifinal
- Jokowi Mulai Tak Tahan Kritik
Posted: 04 Jul 2014 11:20 AM PDT RAUL Gonzalez menilai perhelatan Piala Dunia 2014 ini sangat kompetitif. Dia menyebut kekuatan sepakbola dunia semakin merata. Delapan tim yang tersisa empat berasal dari Eropa, tiga dari Amerika Latin dan satu dari Amerika Tengah. Raul yang merupakan eks pemain internasional Spanyol berucap bahwa Belanda jadi tim paling sensasional sejauh Piala Dunia bergulir. Terlepas dari penalti yang kontroversial, De Oranje disebut Raul menjalani turnamen dengan mulus bersama Arjen Robben menjadi amunisi terbaik racikan Louis van Gaal. "Perempat-final menyajikan kekuatan yang merata dari sepakbola di dunia. Ada empat tim asal Eropa, tiga dari Amerika Latin dan satu datang dari Amerika Tengah. Belanda, Prancis, Jerman dan Belgia lolos, dan adil jika menyebut Belanda merupakan tim Eropa paling impresif di Brasil," tulisnya dalam Times of India. Dia menambahkan, terlepas dari kontroversi gol kemenangan saat melawan Meksiko yang datang dari penalti, Belanda melewati perjalanan dengan mulus. "Robin van Persie telah mencetak tiga gol, namun Robben tampil luar biasa. Tiga golnya, kecepatannya, penguasaan bola dan kemampuan untuk mengubah permainan, ditambah pengakuannya soal diving," puji legenda Real Madrid itu. Jelang partai kontra Kosta Rika, Raul menjamin Belanda bakal mendapat perlawanan keras dari Ticos. Lini belakang, dinilai Raul, paling riskan karena hilangnya sosok seorang petarung seperti Nigel de Jong. Yang absen karena masalah cedera. "Ada kecemasan di lini pertahanan juga di lini tengah karena absenya Nigel de Jong. Meksiko telah memberi pelajaran dengan bermain terbuka untuk periode yang lama, mereka di bawah tekanan. Belanda dan Kolumbia merupakan tim yang hanya mengalami hal tersebut selama 90 menit dan bisa mengatasinya." pungkasnya. (ddy) |
Prabowo-Hatta Unggul di Dunia Twitter Posted: 04 Jul 2014 11:14 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Maraknya penggunan media sosial seperti twitter ternyata menjadi perhatian oleh lembaga survei untuk menentukan pilihannya pada Pilpres 9 Juli 2104. Adalah lembaga survei Indeks Digital yang melakukan survei pada media sosial tersebut. Menurut hasil survei yang dilakukan sejak 1 Juni-2 Juli 2014 dengan populasi 27.000 akun twitter yang tersebar 20 Provinsi di Indonesia menunjukan bila pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dapat dukungan paling banyak ketimbang Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Akun twitter akan dihitung sebagai pendukung jika telah menyatakan dukungannya terhadap salah satu capres di akun twitter," kata Direktur eksekutif Indeks Digital, Jimmi Kembaren, Jumat (4/7/2014). Menurut Jimmi satu akun twitter dihitung sebagai satu dukungan kepada capres/cawapres. Namun banyaknya mention percakapan tersebut tidaklah dihitung sebagai dukungan. Sebab mention tersebut belum tentu memberikan dukungan seperti orang yang menulis twitter itu. "Akun robot dan akun palsu tidak dihitung," ujar Jimmi. Jimmi menerangkan hasil survei di Pulau Jawa dan Bali menunjukan jumlah dukungan atau pilihannya pada pasangan Prabowo-Hatta ketimbang Jokowi-JK. Seperti di Provinsi Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Di provinsi tersebut suara Prabowo-Hatta lebih unggul. "Di Pulau Jawa & Bali Prabowo mendapatkan suara 51,322 persen. Sedangkan Jokowi mendapatkan suara 48,678 persen," katanya. Begitu juga di Pulau Sumatera pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan dukungan yang lebih unggul ketimbang rivalnya Jokowi-JK. Hal tersebut juga dilihat dari perbincangan atau dukungan kepadan pasangan tersebut. "Di Sumatera Prabowo mendapat dukungan suara sebanyak 54,003 persen, dan Jokowi mendapat suara sebanyak 45.997 persen," tegasnya. Sementara di Kalimantan pasangan Prabowo-Hatta kembali meraup dukungan yang lebih banyak dari Jokowi-JK. Namun, Jokowi-JK mendulang suara di Kalimantan Barat yakni mendapat 203 suara dan Prabowo hanya 201 suara. Namun bila suara itu ditotal tetap dimenangkan oleh Prabowo. Begitu juga di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat suara Prabowo masing mengungguli Jokowi-JK. "Kalimantan Prabowo mendapat angka 51,306 persen, dan Jokowi 48,694 persen. Begitu juga NTT dan NTB Prabowo 55,844 persen dan Jokowi 44,156 persen," beber Jimmi. Sedangkan untuk Sulawesi dan Papua Indeks digital tidak melakukan survei twitter berdasarkan dua alasan."Pertama populasi pengguannya yang sangat sedikit. Kedua banyak alamat twitter tidak tercatat. Kita hanya mensurvei twitter dengan alamat jelas dan terferivikasi. Kita tidak memasukan twitter dengan alamat tidak jelas. Kita menyiapkan program khusus untuk memisahkan itu," tambah Jimmi. [ton] |
Posted: 04 Jul 2014 11:05 AM PDT TAMPIL gemilang di Piala Dunia 2014, James Rodriguez menjadi buruan banyak klub elit. Kemana dia akan mendarat di bursa transfer musim panas ini? Mengetahui pemainnya menjadi buruan beberapa klub elit di Eropa, Wakil presiden AS Monaco Vadim Vasilyev pun langsung menegaskan klubnya tidak ingin menjual Rodriguez. Mereka masih akan mengunakan jasanya hingga beberapa musim ke depan. Rodriguez untuk saat ini tengah bersinar di pentas sepakbola terakbar, Piala Dunia bersama timnas Kolombia. Dengan lima gol dan dua assist dari empat laga, James mengungguli Lionel Messi dan Neymar di daftar top skor sementara, sehingga meletupkan rumor klub top seperti Real Madrid dan Barcelona tertarik merekrutnya. Menanggapi spekulasi yang berkembang, Vasilyev telah menentukan sikap untuk tidak menjual yang bersangkutan sebagaimana ia adalah salah satu pemain berharga dengan masa depan cemerlang. "Semua orang terkejut dengan jumlah yang kami investasikan untuk sang pemain. Kini semua orang membicarakan tentang James Rodriguez. Hal itu menjadi bukti bahwa tindakan kami adalah tepat untuk membawanya ke sini," ujar Vasilyev seperti dikutip dari Super Sport. Vasilyev pun menegaskan Rodriguez masih memiliki empat tahun kontrak bersama AS Monaco. "Kami sangat mempercayai pemain ini. Dia adalah sosok yang sangat penting untuk klub kami. Dia masih memiliki empat tahun kontrak dan kami akan melakukan hal yang hebat bersama-sama. Untuk saat ini tidak ada negosiasi dengan klub apa pun. Kami mengandalkannya dan kami kira dia akan mendapati musim yang hebat pada gelaran musim depan." tegas Vasilyev. Rodriguez sendiri akan menolak hengkang ke Liga Primer demi pindah ke La Liga karena percaya gaya bermain Spanyol lebih cocok dengannya. Pemain berusia 22 tahun ini meninggalkan Porto untuk Monaco musim panas lalu dan berhasil mencuri atensi dunia menyusul penampilan impresif di Piala Dunia sejauh ini. "Saya sudah katakan sebelumnya saya ingin main di Spanyol suatu hari nanti, karena ini liga yang bagus secara teknik dan di mana Anda mendapat banyak sentuhan dengan bola, inilah gaya saya. Liga Primer mungkin sedikit fisikal saat ini," akunya kepada Guardian. Meski begitu, James mengaku saat ini fokus membela Kolombia di Brasil dan tidak memikirkan rumor transfer. "Saya pemain Monaco dan tidak memikirkan apa pun saat ini. Saya hanya konsentrasi pada Brasil, yang akan jadi pengalaman luar biasa untuk kami." pungkasnya. Rekan setimnya di timnas Kolombia, Juan Cuardrado, menyebutkan pesepakbola 22 tahun itu sudah menjadi fenomena. "(James) merupakan pemain yang luar biasa seperti yang mereka katakan di sini, yang membawa banyak hal bagus di tim nasional," kata Cuardrado di ESPNFC. "Dia sudah menunjukkan gayanya dengan sangat baik. Saya percaya bahwa dukungan yang dia dapatkan dari seluruh rekan setim sudah membantunya untuk merasa tenang dan memberi dia kepercayaan diri yang dia butuhkan untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Dia bisa melakukan suatu hal yang menentukan di setiap momen karena kami tahu dia fenomenal," Cuardrado memungkasi. (ddy) TOP SKOR Piala Dunia 2014 |
Neuer Cemerlang, Jerman Kalahkan Prancis Posted: 04 Jul 2014 11:04 AM PDT INILAHCOM, Rio de Janeiro – Penampilan apik penjaga gawang Manuel Neuer menjadi kunci keberhasilan timnas Jerman melaju ke semifinal. Tim besutan Joachim Low itu berhasil mengatasi perlawanan sengit Prancis. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Jumat (4/7/14) malam WIB itu berakhir untuk kemenangan Jerman 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh bek Mats Hummels pada menit ke-13. Jerman unggul dalam penguasaan bola hingga 59 persen sepanjang 90 menit waktu pertandingan namun Prancis lebih gencar melakukan serangan. Tercatat, 13 tembakan dilepaskan Prancis dan lima diantaranya mengarah ke gawang. Berkat kecemerlangan Neuer, tak satupun dari shot on goal tersebut yang berbuah gol ke gawang Jerman. Sementara itu, Die Mannschaft hanya bisa melepaskan sembilan tembakan dan tiga mengarah ke gawang. Di semifinal, Jerman akan menghadapi pemenang antara Brasil melawan Kolombia pada laga yang digelar pukul 03.00 WIB nanti. Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, memilih formasi 4-3-3. Mathieu Valbuena, Karim Benzema dan Jonathan Griezman mengisi lini depan. Gelandang muda Paul Pogba dipercaya sebagai gelandang serang. Di kubu Jerman, pelatih Joachim Low meninggalkan skema false nine yang selama ini diterapkan. Penyerang tengah Miroslav Klose dipasang di ujung serangan formasi 4-3-3. Thomas Muller dan Mesut Ozil mendampingi di kiri dan kanan. Kapten Philip Lahm yang akhir-akhir ini tampil sebagai gelandang bertahan kembali ke posisi alaminya sebagai bek sayap. Ia menggantikan Shkodran Musafri yang cedera. Posisinya sebagai gelandang bertahan digantikan oleh Sami Khedira, yang berduet dengan Bastian Schweinsteiger. Jalannya pertandingan: Jerman membuka laga dengan umpan-umpan pendek yang agresif, berusaha secepatnya masuk ke pertahanan Prancis. Laga baru berjalan tiga menit, Toni Kroos melepaskan tendangan jarak jauh ke gawang Prancis namun upayannya masih terhalang bek lawan. Empat menit berselang, Prancis menghadirkan ancaman yang lebih nyata. Sebuah umpan matang Valbuena diterima Benzema di kotak penalti. Sayang bagi Prancis, tendangan sang bomber masih melenceng tipis di sisi kanan tiang gawang. Petaka datang bagi Prancis pada menit ke-12. Pelanggaran yang dilakukan Pogba di sisi kanan pertahanan menghasilkan tendangan bebas bagi Jerman. Kroos, sang eksekutor tendangan bebas, mengarahkan bola ke kotak penalti. Si kulit bundar yang melintas langsung disambar tandukan Hummels. Bola pun bersarang ke gawang. Jerman unggul 1-0. Unggul satu gol membuat Jerman tak lagi terburu-buru menyerang. Bastian Schweinsteiger dkk lebih tekun mengolah bola di tengah lapangan. Prancis menjadi kesulitan membangun serangan. Baru pada menit ke-34, Prancis mendapat peluang matang untuk mencetak gol. Umpan silang Griezmann disambut tendangan kaki kiri Valbuena di sisi kanan dalam kotak penalti. Bola yang mengarah ke sudut kiri atas gawang masih bisa ditepis Manuel Neuer. Semenit kemudian, Prancis kembali mendapat peluang. Sebuah umpan dari sepak pojok berhasil ditanduk Sakho. Bola masih mengarah terlalu tinggi di atas mistar gawang. Les Bleus semakin gencar menyerang dengan permainan cepatnya. Sejumlah peluang didapat, seperti pada menit ke-42, saat tandukan Benzema menyambut umpan silang Evra berhasil dihalau bek lawan sebelum melewati garis gawang. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Jerman. Di babak kedua, Prancis langsung tancap gas demi mengejar ketertinggalan. Satu tembakan ke gawang kembali tercipta pada menit ke-60. Tandukan bek tengah Raphael Varane menyambut umpan silang Cabaye mengarah ke sudut kiri atas gawang namun bola masih bisa ditepis Neuer. Jerman baru bisa menghadirkan ancaman bagi Prancis pada menit ke-69. Setelah menerima bola dari Kroos di sisi kiri kotak penalti lawan, Muller melepaskan tendangan yang masih melebar dari sasaran. Prancis terus menebar ancaman. Pada menit ke-77, umpan silang Loic Remy diterima Matuidi di sisi kanan dalam kotak penalti lawan. Lagi-lagi Neuer melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola yang sudah mengarah ke tengah atas gawangnya. Terus menyerang, Prancis nyaris kebobolan lewat serangan balik cepat Jerman pada menit ke-82. Sebuah umpan silang Thomas Muller dari sayap kiri disambut tendangan kaki kiri Schurrle di depan gawang. Bola yang mengarah ke tengah gawang berhasil ditepis kiper Prancis, Hugo Lloris. Prancis terus menyerang dan berusaha menambah daya gedor dengan menarik Valbuena dan memasukkan Olivier Giroud. Menit ke-90, Giroud memberikan umpan matang kepada Benzema di sisi kanan dalam kotak penalti. Lagi-lagi, Neuer dengan gemilang mementahkan tendangannya. Hingga laga usai, skor tetap 1-0 untuk Jerman. Susunan pemain: Prancis: Hugo Lloris; Mathieu Debuchy, Patrice Evra, Raphael Varane, Mamadou Sakho (Laurent Koscielny 72'); Yohan Cabaye (Loic Remy 72'), Blaise Matuidi, Paul Pogba; Mathieu Valbuena (Olivier Giroud 85'), Karim Benzema, Antoine Griezmann. Pelatih: Didier Deschamps. Jerman: Manuel Neuer; Benedikt Howedes, Mats Hummels, Philipp Lahm, Jerome Boateng; Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos (Christoph Kramer 90'); Mesut Ozil (Mario Gotze 84'), Miroslav Klose (Andre Schurrle 69'), Thomas Muller. Pelatih: Joachim Low. |
Neuer Cemerlang, Jerman Tembus Semifinal Posted: 04 Jul 2014 11:04 AM PDT INILAHCOM, Rio de Janeiro – Penampilan apik penjaga gawang Manuel Neuer menjadi kunci keberhasilan timnas Jerman melaju ke semifinal. Tim besutan Joachim Low itu berhasil mengatasi perlawanan sengit Prancis. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Jumat (4/7/14) malam WIB itu berakhir untuk kemenangan Jerman 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh bek Mats Hummels pada menit ke-13. Jerman unggul dalam penguasaan bola hingga 59 persen sepanjang 90 menit waktu pertandingan namun Prancis lebih gencar melakukan serangan. Tercatat, 13 tembakan dilepaskan Prancis dan lima diantaranya mengarah ke gawang. Berkat kecemerlangan Neuer, tak satupun dari shot on goal tersebut yang berbuah gol ke gawang Jerman. Sementara itu, Die Mannschaft hanya bisa melepaskan sembilan tembakan dan tiga mengarah ke gawang. Di semifinal, Jerman akan menghadapi pemenang antara Brasil melawan Kolombia pada laga yang digelar pukul 03.00 WIB nanti. Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, memilih formasi 4-3-3. Mathieu Valbuena, Karim Benzema dan Jonathan Griezman mengisi lini depan. Gelandang muda Paul Pogba dipercaya sebagai gelandang serang. Di kubu Jerman, pelatih Joachim Low meninggalkan skema false nine yang selama ini diterapkan. Penyerang tengah Miroslav Klose dipasang di ujung serangan formasi 4-3-3. Thomas Muller dan Mesut Ozil mendampingi di kiri dan kanan. Kapten Philip Lahm yang akhir-akhir ini tampil sebagai gelandang bertahan kembali ke posisi alaminya sebagai bek sayap. Ia menggantikan Shkodran Musafri yang cedera. Posisinya sebagai gelandang bertahan digantikan oleh Sami Khedira, yang berduet dengan Bastian Schweinsteiger. Jalannya pertandingan: Jerman membuka laga dengan umpan-umpan pendek yang agresif, berusaha secepatnya masuk ke pertahanan Prancis. Laga baru berjalan tiga menit, Toni Kroos melepaskan tendangan jarak jauh ke gawang Prancis namun upayannya masih terhalang bek lawan. Empat menit berselang, Prancis menghadirkan ancaman yang lebih nyata. Sebuah umpan matang Valbuena diterima Benzema di kotak penalti. Sayang bagi Prancis, tendangan sang bomber masih melenceng tipis di sisi kanan tiang gawang. Petaka datang bagi Prancis pada menit ke-12. Pelanggaran yang dilakukan Pogba di sisi kanan pertahanan menghasilkan tendangan bebas bagi Jerman. Kroos, sang eksekutor tendangan bebas, mengarahkan bola ke kotak penalti. Si kulit bundar yang melintas langsung disambar tandukan Hummels. Bola pun bersarang ke gawang. Jerman unggul 1-0. Unggul satu gol membuat Jerman tak lagi terburu-buru menyerang. Bastian Schweinsteiger dkk lebih tekun mengolah bola di tengah lapangan. Prancis menjadi kesulitan membangun serangan. Baru pada menit ke-34, Prancis mendapat peluang matang untuk mencetak gol. Umpan silang Griezmann disambut tendangan kaki kiri Valbuena di sisi kanan dalam kotak penalti. Bola yang mengarah ke sudut kiri atas gawang masih bisa ditepis Manuel Neuer. Semenit kemudian, Prancis kembali mendapat peluang. Sebuah umpan dari sepak pojok berhasil ditanduk Sakho. Bola masih mengarah terlalu tinggi di atas mistar gawang. Les Bleus semakin gencar menyerang dengan permainan cepatnya. Sejumlah peluang didapat, seperti pada menit ke-42, saat tandukan Benzema menyambut umpan silang Evra berhasil dihalau bek lawan sebelum melewati garis gawang. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Jerman. Di babak kedua, Prancis langsung tancap gas demi mengejar ketertinggalan. Satu tembakan ke gawang kembali tercipta pada menit ke-60. Tandukan bek tengah Raphael Varane menyambut umpan silang Cabaye mengarah ke sudut kiri atas gawang namun bola masih bisa ditepis Neuer. Jerman baru bisa menghadirkan ancaman bagi Prancis pada menit ke-69. Setelah menerima bola dari Kroos di sisi kiri kotak penalti lawan, Muller melepaskan tendangan yang masih melebar dari sasaran. Prancis terus menebar ancaman. Pada menit ke-77, umpan silang Loic Remy diterima Matuidi di sisi kanan dalam kotak penalti lawan. Lagi-lagi Neuer melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola yang sudah mengarah ke tengah atas gawangnya. Terus menyerang, Prancis nyaris kebobolan lewat serangan balik cepat Jerman pada menit ke-82. Sebuah umpan silang Thomas Muller dari sayap kiri disambut tendangan kaki kiri Schurrle di depan gawang. Bola yang mengarah ke tengah gawang berhasil ditepis kiper Prancis, Hugo Lloris. Prancis terus menyerang dan berusaha menambah daya gedor dengan menarik Valbuena dan memasukkan Olivier Giroud. Menit ke-90, Giroud memberikan umpan matang kepada Benzema di sisi kanan dalam kotak penalti. Lagi-lagi, Neuer dengan gemilang mementahkan tendangannya. Hingga laga usai, skor tetap 1-0 untuk Jerman. Susunan pemain: Prancis: Hugo Lloris; Mathieu Debuchy, Patrice Evra, Raphael Varane, Mamadou Sakho (Laurent Koscielny 72'); Yohan Cabaye (Loic Remy 72'), Blaise Matuidi, Paul Pogba; Mathieu Valbuena (Olivier Giroud 85'), Karim Benzema, Antoine Griezmann. Pelatih: Didier Deschamps. Jerman: Manuel Neuer; Benedikt Howedes, Mats Hummels, Philipp Lahm, Jerome Boateng; Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos (Christoph Kramer 90'); Mesut Ozil (Mario Gotze 84'), Miroslav Klose (Andre Schurrle 69'), Thomas Muller. Pelatih: Joachim Low. |
Posted: 04 Jul 2014 10:42 AM PDT Jokowi Mulai Tak Tahan Kritik Oleh: dendri web - Sabtu, 5 Juli 2014 | 00:42 WIB Berita Terkait Jika sebelumnya Jokowi dikenal sebagai capres yang santun dan sabar, sekarang dirinya mulai menunjukkan sikap yang reaktif akan kritik yang menghujani dirinya. Capek juga ya..? Rekomendasi Untuk Anda Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di siniatau akses mobile langsung http://m.inilah.comvia ponsel dan Blackberry !. Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone0 Komentar Belum ada komentar untuk berita ini. Kirim Komentar Copyright 2008 - 2014 inilah.com, All rights reserved inilah.com. Kembali Ke Atas |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar