Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Rekor Deschamps Terhenti

Posted: 05 Jul 2014 11:04 AM PDT

KEKALAHAN Timnas Prancis dari Jerman 1-0 di Estadio do Maracana, Jumat (4/7) malam WIB, mengakhiri catatan impresif Didier Deschamps di Piala Dunia. Sebelumnya, Deschamps tak pernah merasakan kekalahan di Piala Dunia, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Saat masih aktif sebagai pemain, Deschamps tampil enam kali di Piala Dunia. Keenam penampilan itu dicatatkan mantan pemain Juventus itu di Piala Dunia 1998. Dari enam laga di Piala Dunia 1998 itu, Deschamps menang lima kali dan imbang satu kali. Pada akhirnya dia sukses mengantar tim 'Ayam Jantan' jadi juara dunia di kandang sendiri.

Catatan tak terkalahkan Deschamps di Piala Dunia kemudian berlanjut saat dia menjadi pelatih -sebelum akhirnya dihentikan Jerman di babak perempatfinal. Sampai babak 16 besar, pelatih berusia 45 tahun itu memimpin Karim Benzema dkk. meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan.

"Jerman terbiasa dengan pertandingan-pertandingan besar seperti ini. Mereka adalah tim yang lebih berpengalaman dan kami kebobolan dari bola mati. Kami sedikit 'malu-malu' di awal pertandingan, kami juga tidak efisien. Para pemain sedikit frustrasi. Petualangan kami terhenti di sini dan para pemain move on," sahut Deschamps seperti dikutip situs resmi FIFA.

Kemenangan atas Prancis mengantar Jerman lolos ke semifinal. Ini adalah semifinal ke-13 untuk Die Mannschaft sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia dan yang keempat secara beruntun sejak tahun Piala Dunia 2006.

Sementara itu, Mathieu Valbuena sangat kecewa setelah Prancis tersingkir. "Rasanya berat harus tersingkir seperti ini. Kami sejauh ini mendapatkan pengalaman yang indah di turnamen dan sangat disayangkan harus terhenti ketika kami bermain sangat baik," ucap Valbuena kepada beIN Sports.

Prancis sebenarnya menciptakan banyak peluang pada laga melawan Jerman. Mereka membuat 13 percobaan mencetak gol dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Namun, tak satu pun usaha mereka membuahkan hasil. Sementara itu, Jerman cuma melepaskan delapan tembakan dan enam di antaranya tepat sasaran.

"Kami kurang efisien dalam menyerang hari ini. Jerman tidak punya banyak peluang, tapi mereka bisa mengonversi salah satunya menjadi gol. Kami sangat terpukul saat ini karena kami ingin melaju sejauh-jauhnya di Piala Dunia ini. Kami memberikan segalanya, tapi itu tak cukup," pungkas Valbuena. [rni]

Prabowo-Hatta Bangun Bangsa yang Mandiri

Posted: 05 Jul 2014 10:55 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Pasangan calon presiden (capres) nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyatakan siap membangun bangsa yang mandiri tanpa kepentingan asing.

Prabowo secara tegas mengatakan, partai koalisi Merah Putih siap membangun bangsa yang dapat berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari).

"Kami akan membangun bangsa yang berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Kami koalisi Merah Putih untuk Indonesia, untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo, dalam penutupan debat, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

Untuk itu, kata Prabowo, pihaknya menjalankan tugas sesuai dengan amanat konstitusi dalam melanjutkan pemerintahan ke depan.

"Kita melakukan kampanye sebagai tanggungjawab konstitusi. Kami Prabowo-Hatta berjanji kepada rakyat Indonesia, kami akan bekerja untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," katanya.[jat]

Pertarungan Prabowo dan Jokowi Sebenarnya

Posted: 05 Jul 2014 10:54 AM PDT

Pertarungan Prabowo dan Jokowi Sebenarnya - INILAH.com

Minggu, 6 Juli 2014 | 01:05 WIB

Follow Us:

Facebooktwitter

Pertarungan Prabowo dan Jokowi Sebenarnya

Headline

Oleh: dendri

web - Minggu, 6 Juli 2014 | 00:54 WIB

Debat capres dan cawapres telah berakhir, kita tunggu pertarungan mereka yang sebenarnya dipilpres 9 Juli 2014 mendatang. Bakal seru nih.

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi

di sini

atau akses mobile langsung

http://m.inilah.com

via ponsel dan Blackberry !.

Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone

0 Komentar

Belum ada komentar untuk berita ini.

Kirim Komentar

Copyright 2008 - 2014 inilah.com, All rights reserved inilah.com. Kembali Ke Atas  panah

Inilah 10 Momen Neymar di Piala Dunia 2014

Posted: 05 Jul 2014 10:41 AM PDT

Berikut adalah 10 momen Neymar di Piala Dunia 2014:

Persiapan Piala Dunia 2014

Sebelum Piala Dunia bergulir, bahkan tanpa kondisi yang ideal karena mengalami cedera di Barcelona, Neymar menunjukkan performa bagus dalam sesi latihan di Granja Comary, Teresopolis, Rio de Janeiro.

Nomor Keramat
Neymar dipandang menjadi harapan terbesar Brasil untuk menjadi juara Piala Dunia setelah pelatih Luiz Felipe Scolari memberinya angka keramat yaitu nomor punggung 10, yang pernah dikenakan oleh Pele dan Zico.

Gol Pertama di Piala Dunia
Neymar menjawab ekspektasi secara langsung di pertandingan pertama, ia mampu membantu Selecao mengempaskan Kroasia di laga pembuka dengan mencetak gol pertamanya di Piala Dunia. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 3-1.

Haru Saat National Anthem
Menyanyikan lagu kebangsaan Brasil sebelum laga melawan Meksiko sepertinya menjadi salah satu hal yang paling mengharukan bagi sosok Neymar. Bintang Barcelona itu tampak tersedu-sedu ketika lagu kebanggaan masyarakat Brasil itu berkumandang di stadion.

Frustrasi Lawan Meksiko
Setelah hasil imbang tanpa gol melawan Meksiko, di mana kiper Guillermo Ochoa tampil gemilang mementahkan setiap peluang Selecao, Neymar kesulitan mengontrol emosinya dan meninggalkan Arena Castellan tanpa memberi kesempatan wawancara.

Menggila Lawan Kamerun
Dalam kemenangan 4-1 atas Kamerun, Neymar menampilkan performa terbaiknya di turnamen dengan mencetak dua gol. Untuk pertama kalinya, pemain dengan nomor punggung 10 itu tidak terlihat memikul beban yang sangat berat.

Laga Sengit Melawan Cili
Neymar menjadi penendang terakhir Brasil dalam drama adu penalti melawan Cili. Meski ia mengalami sedikit cedera pada kakinya, ia tetap percaya diri dan mampu menaklukkan Claudio Bravo yang akan menjadi rekan satu timnya di Barcelona musim depan.

Momen Emosional Kedua Neymar
Setelah sebelumnya tampak menangis tersedu-sedu ketika menyanyikan lagu kebangsaan Brasil. Neymar juga tidak dapat menahan emosinya ketika kiper Julio Cesar mampu mementahkan penalti Gonzalo Jara untuk memastikan kemenangan Brasil. Tidak hanya Neymar, David Luiz dan Julio Cesar juga tampak menangis, dan karena itu Felipe Scolari akhirnya meminta bantuan psikolog olahraga untuk memberi bantuan kepada timnya.

Malapetaka Terjangan Lutut Zuniga
Ketika Brasil unggul 2-1, pada menit ke-88 Juan Zuniga melabrak punggung Neymar dengan lututnya. Menurut pemain Napoli tersebut, ia tidak memiliki niat untuk melukai bintang Selecao itu.

Piala Dunia Berakhir
Kiprah Neymar dipastikan berakhir akibat terjangan lutut Zuniga di menit akhir laga perempat-final antara Brasil dan Kolombia. Dokter tim, Rodrigo Lasmar, menyatakan Neymar harus istirahat total karena mengalami patah vertebra dan pemulihannya tidak mungkin tuntas sebelum Piala Dunia berakhir. [rni]

Di Akhir Debat, Jokowi Terlihat Kaku Saat Baca Doa

Posted: 05 Jul 2014 10:15 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Calon presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) sempat menyelipkan sebuah doa sapu jagad dalam pernyataan penutupnya di acara debat Capres-cawapres tahap kelima.

Doa yang dibaca oleh Jokowi ini disampaikan sekaligus untuk menyakinkan kepada publik tentang identitas muslim yang selama ini diperdebatkan.

"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar," kata Jokowi sambil menutup pidatonya di acara debat Capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014).

Doa yang dibaca Jokowi merupakan ayat Alquran dari surat Al Baqarah ayat 201 yang artinya adalah "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

Namun dalam membaca doa tersebut Jokowi terlihat agak sedikit kaku. Entah tegang atau tidak namun lafal yang diucapkan Jokowi dalam doa tersebut terlihat kagok dan tidak fasih.

Terlepas dari hal tersebut doa yang dibaca oleh Jokowi itu menarik simpatisan dan relawan yang hadir. Sebab dalam menyampaikannya Jokowi juga seakan ingin mempertegas soal indetitas keislamannya karena selama ini dia selalu mengeksploitasi soal sisi-sisi Islam seperti solat dan mengaji.[jat]

Tak Ada Niat Cederai Neymar

Posted: 05 Jul 2014 10:12 AM PDT

BERAKHIRNYA kiprah Neymar da Silva Junior di Piala Dunia 2014, tak membuat bek Kolombia Juan Camilo Zuniga menyesali perbuatannya. Sebab dia sedikitpun tak bermaksud mencederai bintang Barcelona itu.

Laga Brasil versus Kolombia di Estadio Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7) dinihari WIB, berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk kemenangan tim Samba. Sayangnya kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan cederanya Neymar yang mengalami retak tulang belakang setelah lutut Zuniga mendarat di punggung Neymar.

Neymar langsung mengerang kesakitan dan terkapar di atas lapangan sambil memegangi punggungnya. Tak lama kemudian, dia mendapatkan pemeriksaan awal dari tim medis Brasil. Penyerang berusia 22 tahun itu akhirnya tak bisa meneruskan laga dan ditandu ke luar lapangan.

Neymar lantas dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tulang belakangnya mengalami keretakan. Dia pun divonis akan absen selama beberapa pekan dan tak mungkin main lagi di sisa Piala Dunia tahun ini.

Zuniga mengaku, tak bermaksud membuat Neymar cedera. Yang dia lakukan saat itu adalah berusaha merebut bola karena timnya sedang tertinggal 1-2 dan tak punya banyak waktu yang tersisa.

"Kami ingin mencetak gol dan itu adalah pertandingan yang berat. Brasil memberi pengawalan ketat. Saya berharap tak ada yang serius. Mari berdoa kepada Tuhan," ucap Zuniga dikutip Reuters.

Dia kembali berkilah, di atas lapangan dia hanya fokus membela untuk negaranya. "Di atas lapangan, saya membela negara saya, tapi saya tak mengira dia mengalami retak tulang belakang. Dia adalah talenta besar untuk Brasil dan dunia," tambahnya.

Dia juga menyebut, aksinya normal tak ada sedikit pun niat mencederai lawannya. "Itu adalah aksi yang normal. Saya mencoba untuk membayanginya. Saya tidak bermaksud untuk melukainya. Saya sedang membela negara saya," pungkas Zuniga. [rni]



Posting Komentar