Inilah.com - Terkini |
- Belanda Banyak Berubah, Spanyol Harus Waspada
- Ini Penyebab Messi Kerap Muntah di Lapangan
- Google Calendar Tampilkan Jadwal Lengkap PD 2014
- Tips Toure Agar Tetap Kuat Puasa Saat Berlaga
- Swasta Bisa Berperan Bangun SPBG
- Inilah Bukti Jokowi Tak Mandiri
Belanda Banyak Berubah, Spanyol Harus Waspada Posted: 11 Jun 2014 11:57 AM PDT INILAHCOM, Bahia – Pertandingan pembuka di grup B Piala Dunia 2014 di Brasil akan mempertemukan Spanyol dengan Belanda. Momen ini bagai ulangan final Piala Dunia 2010. Kala itu, Spanyol berhasil menyingkirkan Belanda dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Andres Iniesta. Meski terasa seperti mengulang memori empat tahun lalu, gelandang timnas Spanyol, Sergio Busquets mengatakan bahwa Belanda sekarang telah banyak berubah. Perbedaan yang terutama ada pada nahkoda tim. Empat tahun lalu, Tim Oranje dilatih Bert van Marwijk. Kini, Robin van Persie dkk ditangani oleh pelatih sarat gelar, Louis van Gaal. "Mungkin dari pihak kami tidak ada begitu banyak perbedaan. Sebagian besar pemain kami masih sama, pelatih yang sama dan gaya bermain yang sama. Sedangkan mereka banyak berubah. Mereka mengubah beberapa pemain terutama di lini pertahanan," ujar gelandang Barcelona tersebut seperti dikutip dari Soccerway. "Selain itu, mereka memiliki pelatih baru yang tampaknya akan menggunakan sistem pertahanan dengan lima bek dan akan lebih mengandalkan serangan balik," lanjutnya. Busquets juga mengatakan bahwa timnya perlu waspada terhadap orang-orang seperti Robin van Persie, Arjen Robben dan Wesley Sneijder. "Kami harus beradaptasi dengan situasi baru, mencoba untuk bermain dengan cara kami, menguasai permainan, mewaspadai transisi mereka, terutama ketika pemain berbahaya mereka seperti Robben, Van Persie dan Sneijder melakukan pergerakan." "Kami harus tampil baik dan terus menyerang untuk memenangkan setiap pertandingan," ia mengakhiri. Setelah bertemu Belanda dalam laga pembuka grup B pada Sabtu (14/6/14), La Furia Roja berturut-turut menghadapi Australia dan Cile.[yob] |
Ini Penyebab Messi Kerap Muntah di Lapangan Posted: 11 Jun 2014 11:08 AM PDT INILAHCOM, Rio de Janeiro - Penyerang Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi, kerap muntah di lapangan. Sebagian orang mencemaskan kondisi tersebut namun tidak demikian dengan pelatih Argentina, Alejandro Sabella. Terakhir kali Messi terlihat muntah di lapangan adalah kala Argentina melakoni laga uji coba melawan Slovenia akhir pekan lalu, tepatnya saat pemanasan jelang pertandingan. Menurut Sabella, hal tersebut adalah akibat rasa gugup yang dialami pemain berusia 26 tahun itu jelang pertandingan. "Saya melihat hal ini lebih disebabkan oleh rasa gelisah, bukan yang lain. Memang sulit untuk tetap tenang," kata Sabella, seperti dikutip dari Daily Mail. Hal yang sama juga terjadi pada bulan Maret lalu saat sang penyerang memperkuat Argentina melawan Rumania pada laga yang berakir imbang tanpa gol. La Pulga terlihat kesulitan membuka celah pertahanan Rumania. Pada babak pertama, Messi terlihat memuntahkan sesuatu dari mulutnya. Setelah laga itu, Messi memberikan keterangan. "Saya memang sering muntah. Hal itu juga terjadi beberapa kali bersama Barcelona. Tak ada yang salah dengan saya," katanya. Argentina berada di Grup F Piala Dunia 2014 bersama dengan Bosnia, Iran dan Nigeria. Laga pertama berlangsung pada 15 Juni menghadapi Bosnia. |
Google Calendar Tampilkan Jadwal Lengkap PD 2014 Posted: 11 Jun 2014 10:30 AM PDT INILAHCOM, California - Tak mau ketinggalan menonton pertandingan menarik di Piala Dunia 2014? Simpan saja jadwal lengkapnya di smartphone Android Anda. Perhelatan akbar Piala Dunia 2014 segera dimulai. Total ada 64 pertandingan yang tersaji dalam pesta sepakbola dunia empat tahunan ini. Jika tak mau repot untuk selalu melihat jadwal pertandingan selama satu bulan ke depan, kini ada cara baru yang memudahkan Anda melihat jadwal tersebut secara lengkap di smartphone Anda. Mengutip BGR, seorang programer Google bernama Dan Cobley merilis sebuah trik baru untuk aplikasi Google Calendar dalam memudahkan Anda melihat jadwal pertandingan lengkap melalui smartphone Android. Bagaimana caranya? Pertama-tama Anda harus mengunjungi halaman Google Calendar versi web melalui desktop PC dan melakukan log in dengan akun Google. Setelah itu pilih opsi 'Other Calendars' di sidebar sisi kiri, pilih 'Add by URL,' kemudian salin dan masukkan masukkan link URL ini di kolom tersebut. Selanjutnya, Anda tinggal klik Add Calendar untuk mengaktifkannya dan selesai. Kini, tiap kali Anda membuka aplikasi Google Calendar via smartphone, Anda akan bisa melihat jadwal lengkap dari pertandingan yang akan datang. Waktu pertandingan pun akan langsung disesuaikan secara otomatis dengan waktu di Indonesia. |
Tips Toure Agar Tetap Kuat Puasa Saat Berlaga Posted: 11 Jun 2014 10:18 AM PDT INILAHCOM, Rio de Janeiro - Piala Dunia 2014 menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pesepak bola beragama Islam. Sebagian waktu penyelenggaraan perhelatan sepak bola paling akbar itu berada di Bulan Ramadhan. Sepak bola, seperti kebanyakan olahraga lainnya, sangat menuntut kesiapan fisik, sementara kurangnya asupan energi saat berpuasa bisa menurunkan stamina pemain. Sebagian pemain memilih untuk meninggalkan puasanya saat hari pertandingan sementara sebagian lagi memilih taat tanpa kompromi. Berkaitan dengan Piala Dunia, ini adalah Piala Dunia pertama sejak 1986 yang diselenggarakan di Bulan Ramadhan, yang tahun ini jatuh pada tanggal 28 Juni hingga 27 Juli. Pada periode tersebut, Piala Dunia 2014 di Brasil memasuki fase gugur. Sejumlah negara dengan pemain beragama Islam seperti Prancis dan Pantai Gading berpeluang besar lolos dari fase grup. Di Prancis ada nama Karim Benzema, Mamadou Sakho, Bacary Sagna dan Moussa Sissoko yang taat menjalankan perintah agama Islam. Di Pantai Gading ada dua bersaudara, Yaya dan Kolo Toure, Gervinho serta Cheick Tiote, yang merupakan pemeluk Islam yang taat. Selain mereka, sebagian besar pemain Bosnia seperti Edin Dzeko, merupakan pemeluk Islam yang taat. Di Belgia ada nama Marouane Fellaini dan Moussa Dembele, di Swiss ada Xherdan Shaqiri sementara Jerman memiliki Mesut Ozil. Satu hal yang sedikit meringankan, terutama bagi pemain yang merumput di Inggris, siang hari di Brasil berlangsung selama 11 jam, jauh lebih singkat jika dibandingkan di Inggris, yang mencapai 17 jam. Bagi para pemain yang memilih taat menjalankan ibadah puasa, Yaya Toure punya beberapa masukan. "Anda harus disiplin. Bagi saya, lima hari pertama adalah yang paling sulit tapi setelah itu, tubuh mulai beradaptasi dan Anda akan merasa sangat bahagia. Dengan berpuasa Anda juga berarti membersihkan tubuh Anda dan Anda akan merasa makin kuat setelah Ramadhan. Saya rasa sungguh luar biasa bagaimana RAmadhan bisa membuat Anda kuat," katanya seperti dikutip dari Daily Mail. Yaya Toure, yang memulai karir sepak bola di Eropa sejak 2001, mengaku telah banyak belajar cara menjalani Bulan Ramadhan sekaligus menjaga performa tetap maksimal. "Anda harus makan dengan benar. Ini penting karena Anda bisa kelebihan berat badan atau justru kekurangan energi. Karena itu juga Anda harus cukup minum. Anda juga harus berhati-hati atas apa yang Anda lakukan karena tubuh Anda tidak mendapatkan asupan seperti biasanya. Dibantu para dokter di klub, kami berusaha mengatasi itu. Mereka memberikan banyak hal untuk membuat saya merasa lebih baik," ia mengakhiri. |
Swasta Bisa Berperan Bangun SPBG Posted: 11 Jun 2014 10:08 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah terus membangun dan mengoptimalkan penyediaan infrastruktur gas guna mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBM). Dirjen Migas, Kementerian ESDM, Edy Hermantoro menuturkan, pihaknya telah menunjuk PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) untuk menyediakan pasokan gas dan infrastruktur penunjang seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dalam mendukung konversi BBM ke BBG. "Semuanya kami tetap jalan. Kami kan juga menunjuk Pertamina dan PGN untuk bangun SPBG," kata Edy di Gedung DPR, Rabu (11/6/2014). Menurut dia, penunjukkan perusahaan pelat merah menyediakan infrastruktur gas agar mendorong sektor swasta membangun hal yang serupa. Pihaknya telah memberikan akses bagi sektor swasta untuk terjun membangun SPBG. "Sektor swasta boleh ikut bangun tapi ini bukan penunjukkan. Tapi mereka (swasta) mengajukan ke kami jika meninginkan merealisasikan pembangunan SPBG," ujar dia. Menurut dia, sektor swasta saat ini belum berkeinginan membangun SPBG. Namun, dengan langkah penunjukkan yang dilakukan pemerintah ke Pertamina dan PGN, Edy meyakini, swasta ke depannya akan ikut ambil bagian menyukseskan program konversi. "Pertamina dan PGN buat men-drive agar swasta juga ikut ambil bagian membangun SPBG. Karena itu kami juga dorong yang swasta agar ikut terlibat," ucap dia. Hingga kini sejumlah SPBG telah dibangun oleh Pertamina dan PGN di beberapa wilayah. Bahkan stasiun pengisian bahan bakar gas berjalan telah dipersiapkan agar bisa memenuhi kebutuhan gas kendaraan bermotor. [hid] |
Inilah Bukti Jokowi Tak Mandiri Posted: 11 Jun 2014 10:01 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Wacana peleburan kantor presiden dan wakil presiden dari kubu Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dinilai sebagai bukti bahwa Jokowi tidak mandiri dalam mengambil keputusan. Pakar hukum tata negara Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda mengatakan, rencana kubu Jokowi-JK tersebut menunjukkan kelemahan Jokowi. Sebab, hal itu bukti Jokowi cukup bergantung pada JK. "Wacana itu merupakan konfirmasi bahwa Jokowi memang tidak mandiri memutuskan sesuatu. Bukan apa-apa, saya kok melihatnya sebagai cermin kelemahan Jokowi dalam hal kapasitas," kata Chairul, Jakarta, Rabu (11/6/2014). Menurutnya, sejak masa Soekarno sampai sekarang dua lembaga itu itu selalu dipisah. "Ini pertama dalam sejarah Indonesia jika kantor presiden dan wakil presiden dijadikan satu," katanya. Dia mengatakan seharusnya seorang pemimpin memiliki kemampuan dalam memutuskan. Bukan sekadar menjalankan atau bergantung pada konsultasi dengan wakil presidennya. "Kenapa tidak sekalian saja Pak JK yang jadi presiden?" sindir Chairul. Apalagi, Chairul menilai JK lebih dominan dibanding Jokowi. Chairul mencermati sejak debat capres-cawapres perdana, Jokowi terlihat tampil tidak percaya diri. "Apalagi nanti tak ada pembagian yang jelas, tidak seperti pembagian sebelum-sebelumnya misalnya presiden di pemerintahan dan hubungan luar negeri, wapres bidang ekonomi. Aneh sekali kalau semua dikoordinasi secara bersama-sama," kata Chairul. Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Andi Widjojanto mengatakan, jika Jokowi-JK terpilih pada pilpres maka lembaga presiden dan wakil presiden akan melebur jadi satu. "Cita-cita kami memang memperkuat lembaga kepresidenan. Tidak ada kantor wapres, yang ada presiden dan wapres jadi satu," ujar Andi Widjajanto, Rabu (11/6/2014). [mes] |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar