Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Marzuki Alie : KPK Silahkan Periksa Ibas

Posted: 07 Feb 2014 11:01 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Wakil Ketua Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa setiap kader partai berlambang mercy itu jika terlibat korupsi.

Termasuk tudingan korupsi yang di tuduhkan bekas ketua umum partai Demokrat Anas Urbaningrum ke putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam korupsi Hambalang.

Meski demikian, dirinya enggan membicarakan lebih jauh kasus yang melilit Sekretaris Jenderal partai tersebut.

"Saya ngga mau bicara kasus, silahkan KPK periksa siapa saja, termasuk Marzuki Alie, silahkan diperiksa jika korupsi," kata Marzuki usai menghadiri pengajian bulanan Muhammadiyah, di kantor PP Muhammadiyah, Jumat (7/2/2014) malam.

Dirinya merasa heran dengan kubu serta loyalis Anas, yang selalu menuduh Ibas dalam dugaan korupsi Hambalang.

"Kita nyebut orang itu apa maksudnya, jangan kita Suudzon soal ini, kita itu diajarkan untuk khusnuzon," ujarnya.

Sebelumnya Anas Urbaningrum mengatakan, Ibas layak diperiksa KPK terkait proyek Hambalang. Kelayakan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyno itu diperiksa KPK,karena didasari atas sejumlah hal.

Pertama, Ibas adalah Steering Comitte (SC) Kongres Partai Demokrat pada 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat. Kedua, lanjut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu, Ibas adalah anggota tim sukses Andi Alfian Mallarangeng dalam persaingan calon ketua umum saat kongres tersebut.[dit]

Mario Gomez Kuat karena Carina

Posted: 07 Feb 2014 10:53 AM PST

TAK lama lagi, striker Fiorentina, Mario Gomez kembali merumput. Dia memang sudah terlalu lama menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Lima bulan lebih, Gomez berkutat dengan cedera. Tentu saja, penyerang asal Jerman ini begitu tertekan. Untung saja, dia punya sosok perempuan hebat yang mendukungnya kala melewati masa-masa sulit.

Gomez mendapatkan kedamaian dari pacarnya, Carina Wanzung. Wanita berusia 33 tahun itu diakuinya punya peran besar dalam proses penyembuhan cedera.

"Kami memilih tinggal bersama di sebuah apartemen di tengah Kota Florence. Dia (Carina) menemaniku dan terus memberikan semangat kepadaku untuk keluar dari situasi sulit ini," kata Gomez dalam sebuah wawancara di radio Italia.

Tanpa seorang Carina hidup Gomez mungkin sudah dilanda frustrasi. Bagaimana tidak, dia harus berbelit dengan masalah cedera yang tak kunjung usai. Semasa membela Bayern Muenchen, Gomez juga dihantam cedera.

Apes baginya, setelah satu setengah tahun pindah ke Fiorentina, cederanya kembali kambuh. Di situlah peran seorang pasangan hidup yang selalu memotivasinya.

Carina sendiri sebenarnya bukannya punya banyak waktu luang untuk menemani sang kekasih. Kesibukannya sebagai seorang model pakaian dalam wanita memaksanya keliling dunia untuk mempromosikan produk baru.

Tetapi demi ambisi Gomez yang ingin sembuh dari cedera sebelum Piala Dunia mulai membuatnya turut prihatin dengan situasi Gomez. Diapun dikabarkan membatalkan sejumlah agenda roadshow yang ditawarkan kepadanya.

"Dia selalu mendukung karier saya dan saya ingin memberikannya dukungan yang lebih besar. Dia bagian dari hidup saya. Tentu saja, saya tak bisa meninggalkannya begitu saja," ujar Carina.

Gomez memacari Carina setelah putus dengan Silvia Meichel pada akhir 2012 lalu. Pesepak bola 27 tahun itu menjalin hubungan dengan Silvia selama sembilan tahun, tapi kemudian kandas tanpa alasan yang jelas. [hus]

Depresi, Korban Trafiking Mengamuk

Posted: 07 Feb 2014 10:40 AM PST

INILAH.COM, Sekupang - Ratih (18), Angel (20) dan Uti (27) tiga wanita muda yang diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) menderita depresi berat. Ketiganya sering mengamuk dan berteriak-teriak di Rumah Singgah (shelter) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Sekupang, Jumat(7/2) siang.

"Ketiganya terpaksa menjadi penghuni sel di shelter Dinas Sosial Kota Batam, lantaran mengalami depresi berat dan menggangu petugas yang menjaganya," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Batam, Martuala Tambun, kemarin.

Martuala Tambun mengatakan, saat ini ada tiga orang wanita muda dan satu orang pria yang ditampung selter Dinsos, lantaran sama-sama mengalami depresi berat.

" Ketiganya terpaksa kita masukan dalam kerangkeng, lantaran tidak bisa di kontrol, sedangkan satunya tidak (Uti-red). Namun, kita tetap mengawasi Uti dengan ketat. Sebab, kita kewalahan menangani, karena ketiganya bertingkah aneh, kasar, suka berteriak-teriak dan ngomong yang aneh-aneh," kata Martuala.

Martuala menjelaskan, untuk wanita yang mengaku bernama Angel sebelumnya sempat bekerja di Batam. Namun karena mengalami depresi berat akhirnya dia diantarkan lima hari yang lalu ke Dinsos ini. Itu karena dia selalu berteriak-teriak terus di rumah kontrakannya.

" Saat dakan keadaan normal, kita tanya Angel itu. Dia mengaku berasal dari Binjai, Sumatera Utara. Angel mengaku datang ke Batam lantaran dibawa oleh seseorang laki-laki dari Pekanbaru. Entah kenapa, lalu dia dipekerjakan di sebuah lokaliasasi Sintai Tanjunguncang," terangnya.

Sepertinya, kata Martuala, Angel itu tertipu oleh orang yang menjanjikan dia akan sebuah pekerjaan yang ringan, dan diiming-imingi gaji besar.

Sedangkan Ratih, mengaku berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah. Dia diantarkan ke Dinsos Batam oleh mobil travel dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (2/2) lalu.

"Kami juga menduga, bahwa kedua gadis ini merupakan korban perdagangan manusia, yang dibuang ke Batam. Faktanya, kedua gadis muda ini tidak mempunyai identitas diri," jelasnya lagi.

Sementara itu, Ratih sempat memberi nomor telepon keluarganya yang dikatakan berada di Wonosobo. " Lalu kami hubungi nomor telepon yang diberikan itu, ternyata masuk. Orang yang menjawab mengaku paman Ratih, dan akan menyampaikan pesan Ratih kepada orang tuanya di sana," terang Martuala.

Di lokasi penampungan Dinsos, Angel, wanita berambut lurus sepunggung tersebut sempat bercerita kepada awak media, bahwa dia dibawa dari Pekanbaru untuk bekerja di Batam serta dijanjikan gaji besar.

Dia juga mengaku, di lokalisasi Sintai pernah di suntik, sehingga dia menjadi gila. Namun sejurus kemudian pembicaraannya mulai ngawur, ngelantur, aneh-aneh dan berteriak.

Selain itu, wanita berkulit kuning bersih tersebut sering minta rokok dan jajan kepada orang yang datang serta kepada petugas yang menjaga di selter Dinsos.

Untuk wanita muda yang mengaku bernama Uti, ucap Martuala lagi, diantarkan oleh warga Tembesi Centre, Batuaji seminggu yang lalu. Dia mengaku berasal dari Pasir Pangaraian, Pekanbaru. " Dia suka marah-marah dan bertriak-teriak kalau ada petugas maupun orang yang datang melihatnya," tukas Martuala.

Sedangkan Supradi (28) seorang pria mengaku berasal dari Medan, ia yang diduga juga mengalami depresi barat lantaran diputuskan hubungan kasih oleh pacarnya. Lalu oleh warga sekitar pasar Angkasa Jodoh, dia diantarkan ke selter Dinsos tadi siang, lantaran sudah mulai menggangu kenyamanan masyarakat di pasar Angkasa Jodoh tersebut.

Saat wartawan mengunjungi shelter tersebut, terlihat Angel dengan tatapan mata kosong terlihat murung di balik jeruji besi. Hal yang sama juga tampak pada diri Ratih dan Supradi. Namun, saat didekati, Angel langsung tersenyum seraya meminta sebatang rokok kepada para wartawan.

"Minta rokoknya, bang," kata Angel sambil tersenyum manis. Itulah kalimat singkat yang muncul dari mulut perempuan muda asal Binjai, Sumatera Utara itu.

Kejagung Dinilai Tak Serius Tangani HAM

Posted: 07 Feb 2014 10:15 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Komisi Orang Hilang dan Anti Kekerasan (Kontras) menilai Kejaksaan Agung (Kejagung) tak serius dalam menangani pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Salahsatunya adalah kasus pelanggaran HAM berat Talangsari, Lampung.

Perwakilan dari Kontras, Muhammad Daud mengaku menyesali atas kasus tersebut. Padahal hal itu telah diamanatkan oleh UU dalam penyidikan kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di Desa Talangsari, Lampung pada Februari 1989 silam.

"Tahun 2008 lalu, Komnas HAM sudah menyerahkan berkas hasil menyelidikannya kepada Kejagung, tapi hingga saat ini Kejagung masih belum menindaklanjuti kasus tersebut," ujarnya, Jumat (7/2/2014).

Menurutnya, ada keanehan dari Kejagung yang tak pernah menindaklanjut kasus tersebut. Karena sudah enam tahun meneliti berkas tidak pernah selesai.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Non Departemen, Kejagung, Muhammad Salman yang menerima perwakilan korban pelanggaran HAM Talangsari mengaku tak bisa memberikan jawaban secara detil.

Namun ia berjanji akan menyampaikan keluhan para korban kepada yang berwenang. "Nanti akan ditindak lanjuti oleh Jaksa Pidana Khususyang menangani kasus ini," tandasnya.[dit]

Wilshere Bicara Peluang Arsenal Meraih Gelar

Posted: 07 Feb 2014 10:13 AM PST

INILAH.COM, London - Sebagai pemuncak klasemen sementara, tentu Arsenal memiliki peluang untuk meraih gelar musim ini. Jack Wilshere mengaku optimistis harapan itu akan terwujud di akhir musim nanti.

Arsenal belum lagi merasakan indahnya mengangkan trofi sejak tahun 2005. Namun, kesempatan mengulang kejayaan masa lalu kini terbuka lebar karena skuat asuhan Arsene Wenger itu menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Ujian menuju kesuksesan memang tidak mudah. Sebab, Arsenal akan bertandang ke Anfield Stadium, markas Liverpool (8/2/14) dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Primer Inggris. Empat hari berselang, giliran Mertesacker dkk menjamu Manchester United (12/2/14).

Lalu, Meriam London menjamu Liverpool pada babak semifinal Piala FA (16/2/14). Setelah urusan di dalam Inggris, mereka menjamu Bayern Munchen (19/2/14) dalam pertandingan leg 1 babak 16 besar Liga Champions.

Meskipun demikian, Jack Wilshere mengaku optimistis bahwa musim 2013/2014 adalah saat yang tepat bagi klubnya untuk mengakhiri puasa gelar.

"Dua bulan ke depan merupakan masa-masa penting dan jika kami bisa menjaga para penyerang agar terhindar dari cedera, kami memiliki kesempatan yang nyata untuk meraih gelar," kata Wilshere kepada The Sun.

"Itu artinya kami memiliki kekuatan yang besar untuk memenangkan sesuatu. Sejujurnya, semua gelar. Untuk memenangkan sesuatu kami harus memiliki tim yang luar biasa, tidak hanya hanya untuk kami, tetapu juga untuk para fans," jelas pemain berusia 22 tahun itu.

Sumber: Scoreway

Inilah Alasan Kewajiban 5% Dana Jaminan Smelter

Posted: 07 Feb 2014 09:57 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Kementerian ESDM menegaskan tujuan penjaminan dana 5% investasi smelter merupakan bentuk garansi dari keseriusan perusahaan tambang di dalam negeri untuk bernilai tambah.

"Buktinya dalam lima tahun mereka tidak kasih bukti. Dengan jaminan ini saya rasa merupakan hal yang wajar," kata Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Lebih lanjut Susilo menjelaskan, agar sesuai dengan prosedur, pemerintah akan membuat peraturan terkait penjaminan sebagai garansi keseriusan membangun smelter. "Akan kita buat dimana mereka simpannya, sekalian untuk garansi. Yang jelas daripada ribet ngurus deposit lebih baik mereka urus izinnya supaya bisa ekspor," tuturnya.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar menjelaskan, formulasi jaminan kesungguhan bagi perusahaan tambang adalah salah satu cara untuk mengikat serius membangun smelter.

"Pengaturan jaminan kesungguhan akan dilampirkan di Peraturan Menteri ESDM No.1/2014. Nanti kita akan amandemen dalam bentuk lembaran baru. Untuk jaminan," ujarnya



Posting Komentar