news.detik |
- Bayern Terancam Tak Diperkuat Ribery di Emirates
- Jelang UN, Pemprov Sumut Sediakan Bimbel Bagi 691 Siswa Pengungsi Sinabung
- Wow, Kondisi berkendara di Jakarta dan Surabaya termasuk dalam 10 besar dunia
- Indra Sjafri: Tak Ada Pemain Lapis Kedua di Timnas U-19
- Insiden Landing di Bandara Juanda, Pilot Sriwijaya dan Lion Kena Sanksi
- Melaju ke Final, Jaya Raya Jumpa Unisys
| Bayern Terancam Tak Diperkuat Ribery di Emirates Posted: 07 Feb 2014 10:29 AM PST Munich - Bayern Munich mendapatkan kabr tak mengenakkan terkait kondisi bintangnya, Franck Ribery. Ribery mengalami cedera dan terancam absen pada pertandingan melawan Arsenal di Liga Champions. Bayern telah mengumumkan bahwa Ribery akan absen pada laga Bundesliga melawan Nuremberg, Sabtu (8/2/2014). Ribery baru saja menjalani "operasi minor" untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah di bagian pantatnya. Operasi itu harus segera dilakukan karena memar yang terkait dengan pecahnya pembuluh darah tersebut telah memengaruhi saraf Ribery. Ribery akan tetap tinggal di rumah sakit hingga Minggu (9/2). Pada hari berikutnya, dia akan menjalani pemeriksaan pascaoperasi. Bayern belum bisa memastikan kapan Ribery akan pulih dan siap tampil. Tapi, Ribery harus berpacu dengan waktu untuk bisa ambil bagian pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Arsenal di Emirates Stadium, 19 Februari mendatang. "Saya berharap dia bisa berlatih besama kami sesegera mungkin," ujar pelatih Bayern, Pep Guardiola, di Sky Sports. Ribery musim ini telah tampil pada 24 pertandingan bersama Bayern. Winger asal Prancis itu punya kontribusi besar dengan menyumbangkan 13 gol untuk Die Roten. (mfi/mfi) |
| Jelang UN, Pemprov Sumut Sediakan Bimbel Bagi 691 Siswa Pengungsi Sinabung Posted: 07 Feb 2014 10:24 AM PST Sabtu, 08/02/2014 01:24 WIB
Pembukaan bimbel bagi pelajar kelas 3 SMP dan SMA tersebut diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di halaman SMAN 2 Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (7/2/2014). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif. Gubernur Gatot menyatakan, bimbingan belajar ini bertujuan agar anak-anak pengungsi tidak putus sekolah. Ratusan pelajar tersebut akan mendapat bimbingan mentoring dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed). Bimbingan belajar akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu selama dua bulan ke depan. Diharapkan kegiatan bimbingan belajar ini akan meningkatkan kesiapan para pelajar pengungsi hingga dapat lulus UN dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. "Bencana ini jangan menghalangi anak belajar. Jangan ada anak-anak yang putus sekolah. Biarlah erupsi terjadi, namun semangat belajar tidak boleh surut. Justeru erupsi ini harus menjadi inspirasi," kata Gatot. Para pelajar pengungsi yang berasal dari 42 titik pengungsian itu akan mengikuti bimbingan belajar yang ditempatkan di tujuh lokasi. Untuk jenjang SMP berjumlah 483 siswa disiapkan 4 lokasi yaitu SDN Tanjung, SMPN 1 Tigabinanga, Lapangan Open Stage Pesta Mejuah-juah Berastagi, dan Aula Yonif 125 Simbisa. Untuk jenjang SMA berjumlah 208 siswa disiapkan 3 lokasi yaitu Aula Yonif 125 Simbisa, SMAN 1 Tigabinanga dan SDN Jandi Meriah. Selain mendapat fasilitas pembelajaran, para pelajar juga difasilitasi pengangkutan dari dan menuju lokas bimbingan belajar. Bimbingan belajar dimulai pada Sabtu (8/2/2014) yang akan berlangsung selama dua bulan sebagai persiapan siswa menghadapi UN pada April untuk SMA dan pada Mei untuk SMP. Jokowi kembali bertemu bupati Bogor. Namun warga cipayung menolak pembangunan waduk jika ganti rugi tak sesuai. Simak liputan lengkapnya di Reportase Malam pukul 01.36 WIB, hanya di Trans TV (rul/rmd) Anda punya info penting? Atau foto & video yang unik dan menarik? Kirim ke pasangmata.com . Tersedia juga aplikasi android, install sekarang di google play store. Baca Juga |
| Wow, Kondisi berkendara di Jakarta dan Surabaya termasuk dalam 10 besar dunia Posted: 07 Feb 2014 10:00 AM PST Warga Kampung Pulo Harus Mengalah agar Tak Kebanjiran Lagi Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengibaratkan banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, akan tetap terjadi sampai kiamat. Warga Kampung Pulo harus mengalah agar tidak kebanjiran lagi. Warga Kampung Pulo akan direlokasi ke rusun yang akan dibangun. Bila Anda setuju dengan Ahok, pilih Pro! |
| Indra Sjafri: Tak Ada Pemain Lapis Kedua di Timnas U-19 Posted: 07 Feb 2014 09:54 AM PST Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri menurunkan line-up yang tak biasa kala berujicoba dengan tim Pra-PON DIY. Meski tampak perbedaan kualitas permainan, Indra tak mau mengotak-ngotakkan timnya. Melakoni laga ujicoba yang ketiga dalam tur nusantara kontra tim Pra-PON DIY, susunan tim 'Garuda Muda' nyaris dirombak seluruhnya. Hal ini dilakukan Indra untuk memberikan kesempatan bermain kepada para pemain yang di dua laga sebelumnya belum turun. Hasilnya timnas U-19 sempat kesulitan dan tertinggal dua gol terlebih dulu. Meski demikian, anak-anak asuh Indra mampu bangkit dan menang 3-2, setelah melakukan sejumlah pergantian pemain dan lawan yang kehabisan tenaga. Indra mengakui masih ada perbedaan kualitas antara tim yang turun di dua laga sebelumnya dengan tim yang bermain di laga ini. Namun, ia menegaskan tidak ada istilah tim lapis pertama dan kedua. "(Jarak) Ini yang harus saya katrol. Di mana pun tim ada gap ya, itu pasti. Tapi saya tidak menamakan mereka lapis pertama atau lapis kedua. Tidak pernah saya bicara kepada pemain kalau dia lapis kedua," katanya kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Mandala Krida, Jumat (7/2/2014). "Semua posisinya sama sekarang. Kan saya sedang cari format yang paling pas. Komposisi yang paling pas. Siapa tahu ada pemain lain yang bisa bekerja sama dengan yang lainnya," tambah Indra. Lebih lanjut lagi, pelatih asal Sumatera Barat itu juga menyatakan untuk saat ini belum ada pemain yang masuk daftar coret. Pencoretan kemungkinan dilakukan usai melakukan tur internasional. "Untuk calon-calon dicoret belum ada, ini kan baru tahap kedua. Mungkin nanti setelah uji coba internasional, mungkin ada satu dua," tuturnya. (raw/mfi) |
| Insiden Landing di Bandara Juanda, Pilot Sriwijaya dan Lion Kena Sanksi Posted: 07 Feb 2014 09:42 AM PST Sabtu, 08/02/2014 00:42 WIB Insiden pertama terjadi pada Selasa (28/1) lalu. Pesawat Sriwijaya Air salah mendarat di South Taxiway Pararel, bukan runway. Untuk kasus Sriwijaya, co-pilot diberi kuasa oleh capten pilot untuk mendarat sehingga terjadi kesalahan fatal saat landing. Akhirnya pilot dan co-pilot dilarang terbang (grounded) untuk sementara waktu. "Sriwijaya salah. Itu yang terbangi co-pilot. Itu di-grounded," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Jakarta, Jumat (7/2/2014). Insiden kedua terjadi pesawat Lion Air pada Minggu (2/2) Bandara Juanda, Surabaya. Lion Air mendarat hard landing. Hasil investigasi menujukkan, saat akan landing pilot memberi tugas kepada co-pilot. Alhasil, sang pilot diberi sanksi downgrade menjadi co-pilot. Sedangkan co-pilot diberhentikan oleh perusahaan. "Yang terbang itu co-pilot. Itu boleh. Kalau ada apa-apa, capten yang tanggung jawab. Si capten boleh beri hak ke co-pilot, kalau dia sudah miliki jam terbang tertentu. Si capten, kita downgrade jadi co-pilot dan si co-pilot yang lakukan kesalahan fatal itu di-PHK," terangnya. Terakhir terkait insiden pecah ban oleh pesawat Boeing 737-800 NG milik Garuda Indonesia di badnara yang sama pada Senin (3/2) lalu. Menurutnya, regulator masih melakukan investigasi. Informasi awal, ban pesawat telah pecah setelah take off (lepas landas) dari Bandara Soekarno Hatta menuju Juanda. "Yang Garuda itu sedang kita evaluasi," jelasnya. Jokowi kembali bertemu bupati Bogor. Namun warga cipayung menolak pembangunan waduk jika ganti rugi tak sesuai. Simak liputan lengkapnya di Reportase Malam pukul 01.36 WIB, hanya di Trans TV (feb/rmd) Anda punya info penting? Atau foto & video yang unik dan menarik? Kirim ke pasangmata.com . Tersedia juga aplikasi android, install sekarang di google play store. Baca Juga |
| Melaju ke Final, Jaya Raya Jumpa Unisys Posted: 07 Feb 2014 09:42 AM PST Surabaya - Tim putri Jaya Raya Jakarta melaju ke babak final Djarum Superliga Badminton 2014 setelah mengatasi perlawanan Mutiara Cardinal Bandung. Di partai puncak, mereka akan berhadapan dengan Unisys Japan. Jaya Raya mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-2 di DBL Arena, Surabaya, Jumat (7/2/2014). Mutiara Cardinal sebenarnya mengantongi dua poin pertama berkat kemenangan yang didapat Linda Wenifanetri dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah. Tapi, Aprilia Yuswandari yang tampil pada partai ketiga mundur di game pertama. Jaya Raya pun mendapatkan poin dari Busanan Ongbumrungpan. Jaya Raya kemudian menyamakan kedudukan pada partai selanjutnya. Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memang masih terlalu kuat untuk Hanna Ramadini/Monica Intan. Pada partai kelima, Bellaetrix Manuputty menjadi penentu kemenangan Jaya Raya. Bella sukses mengalahkan Hera Desi Ana Rachmawati. "Perjuangan kami sudah maksimal hari ini. Sayangnya kami kehilangan poin dari Pia/Rizki. Tetapi penampilan Suci/Tiara memang sedang menanjak. Mereka calon ganda putri kuat," kata pelatih Jaya Raya, Bambang Supriyanto, dalam rilis yang diterima detikSport. Lawan yang akan dihadapi Jaya Raya di final, Sabtu (8/2/2014), adalah Unisys. Unisys lolos setelah menang telak 3-0 atas Renesas Japan.Next (mfi/mfi) |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar