Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


DJP Bidik Tax Amnesty WNI dan Asetnya

Posted: 20 Sep 2016 11:29 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Bagi warga negara Indonesia (WNI) atau masyarakat yang punya aset di luar negeri, dihimbau untuk ikut program amnesti (pengampunan) pajak.

Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, John Hutagaol mengatakan, program amnesti pajak bisa dimanfaatkan oleh seluruh WNI atau pemilik aset di luar negeri yang selama ini belum membayar pajaknya secara benar.

"Program tax amnesty ini tentunya untuk memberikan info memadai untuk WNI yang di luar negeri, kita kerja sama dengan KBRI di luar negeri seperti di Singapura atau negara lainnya," ujar John di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (20/09/2016).

John mengatakan, DJP sangat concern untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada WNI. Agar mereka bisa mendapat pemahaman yang utuh mengenai program tax amnesty.

"Kita juga tempatkan beberapa pegawai kita untuk mendukung program ini. Kita juga upload bahannya di website dan bisa diakses seluruh WNI di luar negeri. Ini untuk memberikan rasa keadilan, karena tax amnesty diperuntukkan untuk kita semua tanpa terkecuali," paparnya.

Untuk itu, lanjutnya, WNI diharap bisa memanfaatkan program tax amnesty di periode pertama yang bakal berakhir 31 September 2016. Di mana, biaya tebusan di tahap pertama sangatlah murah yakni 2%.

"Banyak sekali berdatangan untuk permohonan narsum, sosialisasi untuk program ini. Dari Brussel (Belgia), Vietnam, dll. Itu menandakan animo luar biasa dari luar negeri," tandas John. [ipe]

Legenda Inter: Icardi Setara dengan Higuain

Posted: 20 Sep 2016 11:19 AM PDT

INILAHCOM, Milan - Nama penyerang Inter Milan, Mauro Icardi saat ini tengah hangat menjadi bahan perbincangan publik usai dirinya mencetak satu gol dalam laga Derby d'Italia menghadapi Juventus, akhir pekan kemarin.

Icardi mencetak satu gol yang membantu timnya mampu memenangi laga tersebut dengan skor tipis 2-1. Tak ayal pujian pun mengalir untuknya beberapa hari terakhir, salah satunya ialah dari legenda sepakbola Inter, Diego Milito.

Milito menilai performa Icardi saat ini setara dengan bomber Juventus yang juga termahal di Serie A, Gonzalo Higuain. Pada kesempatan tersebut ia juga menyayangkan keputusan pelatih Juventus mencadangkan Higuain.

"(Pelatih Juventus) Allegri memiliki alasan, tapi saya sangat terkejut ketika melihat Higuain hanya duduk di bangku cadangan," tutur Milito seperti dikutip Yahoo Sports

"Tapi Icardi bernilai sama dengan Higuain. Untuk perburuan gelar top skorer liga, saya melihat akan ada persaingan sengit di antara mereka."

"Dia (Icardi) adalah pembunuh di dalam kotak penalti dan semua orang tahu itu, tetapi ketika melawan Juve, ia adalah pemain terpenting di dalam tim," pungkasnya.

Pada pertandingan yang dimainkan di Giusseppe Meazza tersebut, satu gol lain Inter dicetak oleh Ivan Perisic, sedangkan satu-satunya gol Juventus dibukukan Stephan Lichtsteiner.

Ini Pesan Ayu Azhari pada Hari Perdamaian Sedunia

Posted: 20 Sep 2016 11:16 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta-Penyanyi sekaligus aktris Ayu Azhari menjadi salah satu penampil di acara Malam Puncak Hari Perdamaian Sedunia dan Hari Kemanusiaan Sedunia yang digelar di gedung Manggala Wanabhakti, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Acara tersebut diselenggarakan oleh International Film Festival for Peace, Inspiration, and Equality (IFFPIE) dan World Humanitarian Awards (WHA) dengan mengambil tema Environment For Peace and Humanity.

Pada kesempatan itu, istri Mike Tramph ini membawakan lagu yang memberikan pesan positif berjudul Hidup Ini Indah.

"Karena hidup indah itu pilihan. Kalau ada sesuatu, kita harus berpikir positif, supaya hidup indah selalu," kata Ayu Azhari.

Melalui lagu tersebut, perempuan kelahiran Jakarta, 19 November 1969 ini berpesan kepada masyarakat untuk selalu mengambil pelajaran dan sisi positif atas sesuatu yang terjadi.

Selain lagu Hidup Ini Indah, pemilik nama asli Ayu Khadijah ini juga membawakan beberapa lagu, seperti Gado-gado Jakarta, Siti Nurbaya, Keroncong Jakarta, Negeri Pelangi, dan Hidup Ini Indah. Ia tampil di hadapan perwakilan dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Yordania, Lebanon, Jepang, Chili, Spanyol, dan lainnya.

"Kita mendukung acara ini karena acara ini sifatnya sangat bertema perdamaian, bertema lingkungan, dan kita semua harus mendukung supaya hidup kita ke depan lebih bagus," papar Ayu.

Lebih lanjut Ayu menyampaikan pesan akan pentingnya melestarikan budaya dan menjaga lingkungan.

"Kalau hidup mau indah ya harus menjaga lingkungan hidup, mencintai budaya. Kita berjalan bersama dan saling mendukung. Sesuai dengan program pemerintah, membangun lingkungan hijau, membuat alam yang ramah anak, disable, orangtua. Kita bisa bantu, bukan hanya dana tapi waktu," demikian Ayu Azhari. [adc]

Polisi Dalami Seruan Separatisme Aktivis ForBali

Posted: 20 Sep 2016 11:16 AM PDT

INILAHCOM, Denpasar - Kepolisian Daerah (Polda) Bali terus melakukan pendalaman terhadap gerakan Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI). Pasalnya, gerakan yang getol menolak reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektar itu disinyalir mulai menjurus pada gerakan separatisme.

Hal itu terbukti dari postingan aktivis ForBALI di situs jejaring sosial Facebook. Salah satunya adalah akun atas nama Hadi Joban yang memposting status "Merdeka dari NKRI harga mati!" pada 12 Agustus lalu.

Sebelumnya, pada 10 Agustus aktivis ForBALI atas nama Indra Jaya menulis status "Rakyat Bali akan terus melawan sampai Bali Merdeka!". Hal senada juga diungkapkan oleh aktivis lainnya dengan nama akun Putu Gent. Ia menulis status "Salam BTR...... hari kemerdekaan tapi Bali konden merdeka.... kibarkan bendera Forbali". Pada status terpisah ia memposting "Bali belum merdeka karena FORBALI masih memperjuangkan Kemerdekaan Bali".

Terkait hal ini, Polda Bali mengakui tengah mengawasi secara serius gerakan ForBALI. Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana menyatakan institusinya sudah mengetahui gerakan ForBALI yang mulai mengarah pada separatisme.

"Oh iya, mengenai separatisme Bali merdeka ForBALI itu kita pantau dan kaji terus, terutama oleh Reskrim," ucap Agung Sudana kepada awak media di Mapolda Bali, Selasa (20/9/2016).

Mantan Kapolresta Denpasar ini mengaku segala bentuk postingan dan bukti-bukti penguat telah dikumpulkan institusinya. "Kita sudah kumpulkan semua bukti-buktinya," terang Agung Sudana.

Jika nanti hasil analisis telah selesai, kata Agung Sudana, selanjutnya Polda Bali akan mengambil langkah terkait separatisme ForBALI. "Pasti kita ambil tindakan. Tapi seperti apa, itu nanti setelah analisis bukti-bukti selesai," tandasnya. [ton]

Twitter Tak Lagi Hitung Kutipan dalam 140 Karakter

Posted: 20 Sep 2016 11:01 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Twitter resmi menerapkan perubahan pembatasan karakter dalam sebuah tweet yang diumumkan Mei lalu.

Twitter Indonesia mengumumkan bahwa saat ini media seperti foto, file GIF, video, jajak pendapat, atau pengutipan tweet tidak lagi masuk hitungan dalam batas 140 karakter.

Dalam siaran persnya, Selasa (20/9/2016), Twitter Indonesia juga mengungkapkan dilakukannya uji coba terhadap otonomi tweet, di mana nama akun tidak akan lagi dihitung dalam 140 karakter.

Hal tersebut diyakini akan membuat percakapan di Twitter lebih mudah. Pengguna tidak perlu lagi menyingkat kata untuk memastikan sebuah tweet mencapai semua orang yang terlibat dalam percakapan tersebut.

Ini Janji Menteri Luhut Tekan Cost Recovery

Posted: 20 Sep 2016 10:39 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan berjanji jor-joran dalam menentukan biaya produksi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang ditanggung pemerintah, atau cost recovery .

Sampai Agustus 2016, cost recovery sudah mencapai US$6,5 miliar. Sedangkan biaya cost recovery yang ditetapkan dalam APBN-P 2016 sebesar US$8 miliar. "Masih banyak yang perlu disederhanakan. Misalnya itu cost recovery," kata Menteri Luhut di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Saat ini, lanjut Luhut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menganalisis cost recovery yang cukup besar. Sementara lifting minyak dan gas bumi (migas) sulit mencapai target. "Itu (cost recovery) sedang kita cek. Itu harus bisa (tekan)," tutur Luhut.

Guna menekan pos pengeluaran untuk cost recovery, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan pihak KKKS. Dalam koordinasi itu, pihaknya meminta komitmen KKKS menjalankan kinerja operasi seefisien mungkin. "Kadang-kadang kita harus butuh keras. Karena terlalu banyak negosisasi-negosisasi itu," tutur dia.

Sebagai informasi pada semester I/2016 atau sepanjang Juni tahun ini, cost recovery yang telah terpakai sebesar US$5,5 miliar.

Adapun, pada Januari terealisasi US$770 juta, Februari menjadi US$1,53 miliar, Maret menjadi US$2,59 miliar, April US$3,69 miliar, Mei menjadi US$4,49 miliar.[ipe]



Posting Komentar