Inilah.com - Terkini |
- Telan Kekalahan Ketiganya, Ini Kata Mourinho
- Penanganan Medis Cedera Pelari Terintegrasi
- 10 Pemain Inter Kalahkan Juventus
- Temuan Percakapan Antar Lumba-lumba
- Gerindra Waspadai Data Pemilih Pilgub DKI
- Membangun Indeks Pembangunan Manusia, Ahok Juara
Telan Kekalahan Ketiganya, Ini Kata Mourinho Posted: 18 Sep 2016 11:34 AM PDT INILAHCOM, Watford - Manchester United belum juga mampu keluar dari periode buruknya usai menelan kekalahan ketiganya secara beruntun dari Watford, Minggu (19/9) malam WIB. Bertandang ke Vicarage Road Stadium, United dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor meyakinkan 3-1. Dalam sebuah wawancara usai laga, pelatih Jose Mourinho pun mengungkapkan berbagai faktor penyebab kekalahan timnya. "Faktor pertama bergantung pada diri kita sendiri, hal ini berkaitan dengan kesalahan individu dan kesalahan kolektif sebagai individu pemain dan juga sebagai sebuah tim. Kami harus memperbaiki itu, kesalahan tersebut jelas ada di tangan kita," tutur Mou seperti dikutip Goal "Faktor kedua adalah wasit dan saya tidak bisa mengendalikan kesalahan mereka. Cerita dari permainan ini adalah hasil akhir, bukan situasi konyol dari gol pertama." "Faktor ketiga adalah keberuntungan, kami tidak memilikinya. Kami adalah tim terbaik saat kami kalah," tutupnya. Sebelumnya, Setan Merah baru saja menelan dua kekalahan beruntun, yakni dari Manchester City di ajang Liga Premier Inggris dan Feyenoord di Liga Europa, masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0. |
Penanganan Medis Cedera Pelari Terintegrasi Posted: 18 Sep 2016 11:25 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Semakin menjamurnya event olahraga lari di kota besar seperti Jakarta mendorong Royal Sports Medicine Centre (RSMC) ikut terlibat dalam upaya penanganan cedera dengan menyediakan tim medis. Rumah sakit khusus cedera olahraga ini pernah memberikan dukungan pada Mandiri Jakarta Marathon 2014-2015, Nike Bajak 2014-2015, Badminton Single Championship 2015, GOIFEX, FIBA Basket, semi final dan final IBL 2016. Pekan lalu, RSMC turut berpartisipasi pada Serpong Green Warrior Run yang baru berlangsung minggu lalu. Pada Minggu (18/9) kemarin, tim medis RSMC kembali mendukung event Compressport Heritage Run 2016 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Tim dokter RSMC yaitu dr. Bobby N Nelwan, SpOT dan dr. Zaini K. Saragih SpOT juga ikut serta sebagai peserta lari 10K ini. "Selain sudah banyak mengembalikan atlet-atlet kembali ke lapangan, banyak event-event olahraga yang telah berjalan dengan baik dan selamat dengan kehadiran tim medis kami," ujar dr. Bobby. Dalam kesempatan yang sama, dr. Zaini mengatakan perhelatan lari ini berjalan dengan baik. Adapun cedera yang terjadi hanya ringan saja dan tidak perlu penanganan medis lebih lanjut. "Peserta tidak mengalami cedera serius, hanya ringan saja. Kehadiran kami disini sebagai peserta juga merupakan bentuk support kami dalam dunia olahraga di tanah air," kata dr. Zaini. Lebih lanjut, dia mengatakan RSMC memiliki misi memberikan solusi medis yang berkelanjutan untuk mendukung dan meningkatkan performa para atlet ataupun olahragawan yang mengalami cedera olahraga untuk bisa kembali ke aktifitas berolahraga dan meningkatkan gaya hidup modern yang sehat dan berkualitas. Royal Sports Medicine Centre merupakan one stop solution bagi para atlet karena di dalamnya telah terintegrasi antara fisioterapi langsung dibawah pengawasan dokter spesialis Orthopedi maupun Kedokteran olahraga sehingga penanganan pasien menjadi lebih efektif. Selain itu adanya alat-alat gym di dalam klinik yang digunakan untuk menjaga performa dan menunjang kesembuhan dari atlet juga bisa dimanfaatkan oleh atlet maupun masyakarat umum. Compressport Heritage Run 2016 mempertandingan dua kategori, yaitu jarak 5K dan 10K. Selain akan menjadi agenda tahunan yang dapat meningkatkan potensi wisata Indonesia, event ini diharapkan mampu membuat warga Indonesia semakin bangga dengan kekayaan budaya asli bangsa. Ajang ini melanjutkan kesuksesan Rail Corridor Run yang digelar Compressport International di Singapura pada awal tahun lalu. |
10 Pemain Inter Kalahkan Juventus Posted: 18 Sep 2016 11:17 AM PDT INILAHCOM, Milan - Sempat tertinggal terlebih dahulu, Inter Milan mampu bangkit dan berbalik unggul 2-1 dari Juventus. Kemenangan tersebut menipiskan selisih poin Inter dengan I Bianconeri. Bermain di depan publik Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (18/9/2016) malam WIB, kedua tim cenderung berimbang dalam penguasaan bola. Inter melakukan 49 persen ball possession sedangkan Juve 51 persen. Inter lebih banyak melepaskan shots, ada 14 attempts yang mana empat diantaranya tepat sasaran, Juve hanya dua kali melakukan shots on target. Sempat tertinggal gol Stephan Lichsteiner, Inter berbalik unggul berkat gol Mauro Icardi serta Ivan Perisic. Kemenangan tersebut mengangkat Inter ke urutan keenam dengan nilai tujuh dari empat pertandingan. Mereka hanya berselisih dua poin dari Juventus yang berada di peringkat kedua. Jalannya Pertandingan Kedua tim menampilkan permainan terbuka sejak awal laga. Juventus berupaya melakukan tekanan di menit kedua, Sami Khedira mencoba menyambut umpan panjang rekannya tetapi ia masuk dalam posisi offside. Inter mencoba merespon di menit ke-12, Mauro Icardi mendapat umpan jauh dari sisi kiri, tetapi ia tidak sempurna mengontrol bola setelah mendapat penjagaan ketat dari Chiellin dan Bonucci. Hingga menit ke-20, Inter lebih banyak melakukan tekanan sementara Juve bermain lebih sabar menunggu sambil mencari celah melakukan serangan balik cepat. Icardi kembali mengancam gawang Juve, kali ini sundulannya di menit ke-21 masih bisa digagalkan Gianluigi Buffon. Tiga menit kemudian, giliran Eder yang melepaskan sepakan masih menyamping dari sasaran. Selepas menit ke-30, Juve sedikit berani bermain keluar. Mereka mengandalkan umpan panjang langsung ke sepertiga area permainan Inter. Miralem Pjanic melakukan percobaan dari luar kotak penalti di menit ke-38. Tetapi, usahanya masih menyamping. Tak banyak peluang bagus diperoleh kedua tim sampai peluit tanda jeda ditiup, skor masih imbang tanpa gol. Juve langsung menggebrak di awal babak kedua, sepakan Paulo Dybala di dalam kotak penalti menit ke-48 masih bisa diblok. Inter balas mengancam di menit ke-52. Antonio Candreva melepaskan sepakan yang tepat mengarah ke Buffon, tangkapan yang kurang lengket gagal dimanfaatkan pemain Inter lainnya. Tujuh menit berselang, Icardi lagi-lagi membuang peluang. Kali ini sepakan kaki kanannya masih melenceng di sisi kiri gawang Buffon. Satu jam laga berjalan, Inter masih mendominasi penguasaan bola dan berupaya membongkar ketatnya barisan belakang Juve. Asik menyerang, gawang tuan rumah justru kebobolan di menit ke-66. Sebuah sontekan Lichtsteiner menerima umpan Sandro yang menerobos di sisi kiri gawang memecah kebuntuan! Juventus unggul lebih dahulu 1-0 atas Inter! Inter merespon gol tersebut dua menit berselang. Icardi menyamakan angka setelah sundulannya menyambut sepak pojok Ever Banega gagal dihentikan Buffon. Gol tersebut membuat motivasi dan kepercayaan diri pemain Inter semakin tinggi. Mereka berani melakukan pressing sejak setengah lapangan, ini membuat alur bola ke lini depan Juve sedikit tersendat. I Nerazzurri mampu berbalik unggul 2-1 di menit ke-78. Berawal dari kesalahan Alex Sandro melakukan back pass. Bola dikuasai Candreva yang langsung memberikan umpan lambung, bola bisa dikontrol Icardi. Ia berupaya melewati Buffon tetapi bola bergulir terlalu cepat, tetai masih bisa dikuasainya. Dengan jeli Icardi memberikan umpan lambung ke tiang jauh yang langsung disambar Ivan Perisic dengan sundulan ke pojok kiri gawang Juve, Buffon yang sudah mati langkah tak mampu mencegah gol. Memasuki sepuluh menit akhir waktu normal, Inter belum mengendurkan serangan. Icardi kembali mengancam gawang Juve di menit ke-85 tetapi belum berbuah gol. Inter harus kehilangan Banega di menit ke-90 usai melakukan pelanggaran kepada Alex Sandro. Bermain dengan 10 orang, Inter lebih mengutamakan pertahanan. Juve hampir saja menyamakan angka di menit ke-92. Khedira berupaya menyambut bola umpan sundulan, ia bertabrakan dengan Handanovic yang juga berusaha menghalau bola. Hingga peluit panjang dibunyikan, Inter mampu mempertahankan keunggulan 2-1. Susunan Pemain Inter: S. Handanovic; D. D'Ambrosio, J. Miranda, J. Murillo, D. Santon (Senna Miangue 79'); G. Medel (Felipe Melo 75'), Joao Mario; A. Candreva, E. Banega (KM 90'), Eder Martins (Ivan Perisic 69'); M. Icardi. Juventus: G. Buffon; M. Benatia (Barzagli 26'), L. Bonucci, G. Chiellini (Marko Pjaca 80'); S. Lichtsteiner, S. Khedira, M. Pjanic, K. Asamoah; Alex Sandro; M. Mandzukic (Gonzalo Higuain 74'), P. Dybala. |
Temuan Percakapan Antar Lumba-lumba Posted: 18 Sep 2016 11:15 AM PDT INILAHCOM, St. Petersburg - Puluhan pola komunikasi lumba-lumba, termasuk siulan, decakan, dan postur tubuh, telah menarik banyak ilmuwan selama bertahun-tahun. Satu pertanyaan besar yang sampai saat ini sulit dipahami: Apakah mamalia yang sangat cerdas ini memiliki bahasa lisan mereka sendiri? Sebuah makalah yang baru saja diterbitkan dalam jurnal fisika dan matematika Universitas Politeknik St. Petersburg, Rusia, cukup menggoda para pecinta lumba-lumba. Dua lumba-lumba hidung botol di Laut Hitam terekam telah bertukar serangkaian suara yang menyerupai percakapan antara dua orang. Menurut penulis studi, Vyacheslav Ryabov, seorang peneliti senior di Stasiun T. I. Vyazemsky Karadag Scientific Station di Rusia, lumba-lumba secara bergantian memproduksi suara dan tidak mengganggu satu sama lain. Ryabov menunjukkan bahwa variasi terlihat dalam tekanan suara yang setara dengan fonem, atau kata-kata, dan bahwa gesekan tekanan suara cukup bisa dianggap sebagai kalimat lumba-lumba. Sementara temuan yang disajikan dalam makalah Ryabov tampak menarik dan baru, para ilmuwan yang telah menghabiskan puluhan tahun mempelajari titik komunikasi lumba-lumba justru menganggap temuan itu sebagai eksperimen yang buruk. Menurut Richard Connor, ahli biologi laut dari Universitas Massachusetts-Dartmouth, AS, temuan ini terlalu dipaksakan. Connor telah meneliti interaksi sosial lumba-lumba selama lebih dari 30 tahun. "Masalah terbesarnya sekarang adalah, ketika orang membuat penemuan-penemuan ilmiah lain tentang komunikasi lumba-lumba, masyarakat yang telah terkena omong kosong ini, tidak akan terkesan, karena mereka akan berpikir peneliti Rusia sudah menunjukkan bahwa lumba-lumba memiliki bahasa," jelas Connor seperti dilansir National Geographic. |
Gerindra Waspadai Data Pemilih Pilgub DKI Posted: 18 Sep 2016 10:56 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Partai Gerindra mewaspadai transparasnsi data pemilih dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebab, banyaknya penggusuran diakui mempersulit perekaman data pemilih oleh KPU. "Pilkada baik, apabila data pemilih baik. Pilkada menang apabila kita menguasai data itu. Kita mempersiapkan diri untuk itu. Kenapa kita mesti menang? Pilkada DKI sekuat tenaga kita harus menang," kata Ketua Gerindra Jakarta Mohammad Taufik, Minggu (18/9/2016). Menurutnya, saat ini masih banyak selisih data pemilih yang cukup signifikan, karena pihak KPUD masih menggunakan data pemilih Pilpres tahun 2014. Dirinya meminta agar para kader terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. "Konfirmasi ke Ketua KPUD Sumarno. Ada selisih yang cukup signifikan. 7,5 juta jadi 8,4 juta. Data yang digunakan adalah data hasil Pilpres lalu. Siapa yang kira-kira akan memilih kita. Mungkin baru partai kita yang melakukan pendampingan," pungkasnya. |
Membangun Indeks Pembangunan Manusia, Ahok Juara Posted: 18 Sep 2016 10:39 AM PDT INILAHCOM, Yogyakarta - Capaian indeks pembangunan manusia (IPM) 2015 tertinggi di Indonesia, diraih Provinsi DKI Jakarta dengan angka 78,99. Angka IPM tertinggi di ibu kota, dibayangi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 77,59. Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). "IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Yogyakarta, Sabtu (17/9/2016). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi periode September 2016 mencatat, bahwa IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living). Selanjutnya, kata dia, dimensi tersebut diukur dengan beberapa indikator. Dimensi kesehatan diukur melalui Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH). Dimensi pengetahuan atau pendidikan diukur dengan Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Sedangkan standar hidup layak digambarkan melalui pengeluaran per kapita disesuaikan, yang ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli. Data BPS mencatat, daerah yang memiliki IPM tertinggi ketiga adalah Provinsi Kalimantan Timur sebesar 73,82 pada 2014, naik menjadi 74,17 pada 2015. Secara rinci, data BPS juga mencatat IPM DKI Jakarta pada 2014 sebesar 78,39, atau meningkat 0,77 poin dibanding IPM 2015 sebesar 78,99. Sedangkan IPM DIY tahun 2014 sebesar 76,81 atau meningkat 1,02 poin dibanding IPM 2015 sebesar 77,59. IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah. Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). Kriteria pencapaian IPM dapat dikategorikan dalam 4 kelompok. Pertama, IPM yang berada di bawah angka 60 masuk kategori IPM rendah. Kedua, IPM yang berada di antara angka 60 hingga 70, masuk kategori IPM sedang. Ketiga, IPM yang berada di antara angka 70 hingga 80, masuk kategori IPM tinggi. Keempat, IPM yang berada di atas angka 80, masuk kategori IPM sangat tinggi. [tar] |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Posting Komentar