Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Diterjang Ombak, Jalur Watu Gede Rusak

Posted: 16 Sep 2016 12:22 PM PDT

INILAHCOM, Lumajang - Warga Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari bersama warga Dusun Kaliwelang, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian melakukan kerja bhakti membuka jalur antar dua desa itu di Pantai Watu Gedek, Jum'at(16/9/2016).

Pasalnya, akibat terjangan ombak, jalur penghubung dua kecamatan itu rusak parah dan menyebabkan tebing runtuh. "Selain kerja bakti untuk banjir rob, warga juga kerja bakti jalur watu gedek khusus roda dua," ungkap Camat Tempursari, Rasmin.

Lanjut dia, jalur watu gedek adalah urat nadi ekonomi kedua kecamatan. Apalagi, jalur tersebut terpendek menuju Kota Lumajang. Secara otomatis, jalur itu sangat dibutuhkan oleh warga.

Warga kerja bhakti menggunakan alat seadanya seperti cangkul, sekop dan arit. Hal ini, untuk membuka ruang dari tumpukan bebatuan tebing yang runtuh. "Jalur Watu Gedek ini, jalur terdekat dari Kota Lumajang, jadi sangat penting untuk akses ekonomi," ujar Saiful warga setempat. [beritajatim]

Akan Bawa Api PON, Susy Tak Punya Persiapan Khusus

Posted: 16 Sep 2016 12:22 PM PDT

INILAHCOM, Bandung - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti akan membawa api PON XIX 2016 pada pembukaan PON di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9/2016). Susy mengaku tak melakukan persiapan khusus.

Pembukaan PON XIX rencananya akan dihadari langsung presiden RI, Joko Widodo dan pejabat lainnya. Susy, yang merupakan mantan atlet Jawa Barat, mendapat kehormatan menjadi salah satu pembawa api PON.

"Persiapan khusus tidak ada karena selama ini saya masih suka olahraga, jadi fisik masih kuat lah. Sebagai mantan atlet kalau lari oke lah, asal jangan jauh-jauh," kata Susy, di laman resmi PON.

Selain Susy, ada enam atlet legenda lainnya yang akan membawa api PON XIX. "Tapi saya belum tahu berapa jaraknya, setahu saya hanya di lingkungan dalam stadion saja," tambahnya.

Menjadi pembawa api PON memberikan rasa kebanggaan tersendiri untuk Susy yang berasal dari Tasikmalaya tersebut.

"Sebagai warga Jawa Barat yang juga mantan atlet tentu suatu kebanggaan dan suatu kehormatan juga bisa terpilih. Saya berharap PON Jabar ini bisa sukses dan menciptakan juara-juara lagi, tapi tidak hanya di PON saja, mungkin bisa naik hingga ke level Olimpiade," imbuhnya.

Jangan Tiru Messi, Pogba!

Posted: 16 Sep 2016 12:06 PM PDT

INILAHCOM, Manchester - Legenda Manchester United, Paul Scholes meminta Paul Pogba tak meniru gaya bermain Lionel Messi. Scholes berharap Pogba main dengan gayanya sendiri.

Sejak didatangkan dari Juventus dengan nilai transfer 89 juta Poundsterling (1,5 triliun Rupiah), penampilan Pogba di MU masih belum meyakinkan. Bahkan, kritikan mulai menghampiri pemain 23 tahun tersebut.

Menurut Scholes, kegagalan Pogba tampil seperti saat masih berseragam Juventus dikarenakan mencoba meniru apa yang selalu dilakukan Messi, yakni mengolah bola dan melewati beberapa lawan.

"Saya pikir Pogba terlalu lama menguasai bola. Ia berusaha melewati tiga dan empat pemain. Ia berlari dengan bola. Harusnya ia bermain lebih simpel. Manchester United bukan membeli Messi yang melaju dan melewati lima pemain. Mereka membeli gelandang tengah kuat dan tangguh yang bisa mengambil bola," ujar Scholes, dikutip dari Soccerway.

"Ia punya skil, ia bisa maju ke depan, ia bisa berlari. Jika ia bermain satu-dua sentuhan, memberikan bola kepada Zlatan Ibrahimovic dan berlari, takkan ada yang bisa menahan. Ia punya kecepatan dan kekuatan," tambahnya.

Telkomsel Sebar 6.000 Kartu Simpati Edisi PON XIX

Posted: 16 Sep 2016 12:02 PM PDT

INILAHCOM, Bandung - Jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, sinergi Telkomsel bersama Telkom Indonesia sebagai Official Information & Communication Technology (ICT) Partner kembali memberikan dukungan untuk menjamin kemudahan koordinasi antar seluruh pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan yang kali dilangsungkan di Provinsi Jawa Barat itu.

Setelah sebelumnya menghadirkan kartu simPATI edisi Khusus PON XIX 2016 Jabar kepada para atlet, pelatih, official, dan Panitia Besar (PB) PON Jabar, kali ini 6000 relawan yang berasal dari elemen pelajar serta masyarakat umum akan dibekali kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 dengan Kuota Internet 6GB.

Bertempat di Media Center Utama PON Jabar Trans Hotel Bandung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga Ketua PON XIX 2016 Jabar menerima langsung 6.000 kartu perdana simPATI Edisi PON XIX Kuota Internet 6GB yang secara simbolis diserahkan oleh General Manager Sales Regional Jawa Barat Telkomsel, Hasan Kurdi untuk dapat dimanfaatkan oleh para relewan yang berpartisipasi di event PON XIX 2016 Jawa Barat.

"Relawan merupakan salah satu elemen pendukung yang sangat penting dalam menjamin keberlangsungan serta kesuksesan event PON kali ini. Telkomsel memahami kebutuhan akses komunikasi yang lancar serta cepat akan membantu para relawan untuk saling berkoordinasi satu sama lain. Untuk itu Telkomsel juga akan menjamin solusi akses komunikasi tersebut dengan menghadirkan kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 untuk digunakan 6000 relawan yang terlibat di PON kali ini," ungkap Hasan di Bandung, Jumat (16/9/2016).

Kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 yang sudah mendukung layanan 4G LTE Telkomsel ini akan dilengkapi dengan paket gratis kuota internet khusus 6GB (1GB di semua jaringan + 5GB di jaringan 4G), NSP lagu resmi PON XIX 'Jabar Kahiji', pulsa Rp10.000 serta saldo layanan digital money TCASH senilai Rp10.000 yang sudah dapat langsung dinikmati sejak pertama kali diaktifkan.

"Telkomsel juga menyediakan kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 dengan value kuota internet 6GB dan gratis NSP 'Jabar Kahiji' di booth penjualan Telkomsel yang hadir di beberapa venue pertandingan serta fasilitas pendukung PON XIX 2016 untuk dapat dinikmati pelanggan di wilayah Jawa Barat," imbuh Hasan.

Dalam memperkuat optimalisasi jaringan selama PON XIX 2016 di Jawa Barat ini, Telkomsel telah mengindentifikasi 88 Hot Spot atau POI (Point of Interest) yang menjadi titik utama optimalisasi jaringan di area MASIV yaitu Media Center (2 spot), Accommodation atau Hotel dan Penginapan Atlet (45 spot), Security atau Posko Pengamanan (6 spot), Inbound Entry seperti Bandara, Stasiun dan Terminal, serta Venue atau lokasi pertandingan (35 spot).

Pengamanan jaringan di beberapa lokasi juga menjadi perhatian khsusus Telkomsel seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi venue acara pembukaan dan penutupan PON XIX, Stadion Jalak Harupat dan Stadion Siliwangi yang akan menjadi venue beberapa pertandingan utama, Bandara Husein Sastranegara yang menjadi titik kedatangan serta kepulangan kontingen dari luar Pulau Jawa, serta Trans Luxury Hotel di Bandung sebagai lokasi Media Center Utama.

Pajaki Google, Menkeu Ani Masih Susun Strategi

Posted: 16 Sep 2016 11:39 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Saat akan diperiksa pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Google Indonesia menolak. Jangan khawatir, Menkeu Sri Mulyani punya cara ampuh untuk menaklukannya.

Kata Menkeu Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, upaya untuk memajaki Google Indonesia atau bisnis e-commerce pada umumnya, sedang disiapkan. "Saya sudah minta tim di Kemenkeu untuk melihat trend dari aktivitas ekonomi yang seperti ini (e-commerce) di Indonesia. Dan, pada saat ini, kita melakukan perbandingan dengan negara lain," papar Menkeu Ani di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (16/09/2016).

"Sehingga, jangan sampai kita membuat rezim yang kemudian dianggap bahwa kita tidak kompetitif,atau sangat tidak mampu mengoleksi potensi penerimaan negara," tambah Menkeu Sri.

Mantan Ditektur Pelaksana Bank Dunia ini, menyebutkan bahwa memang untuk bisa memajaki sektor industri kreatif ini, memang agak sulit, bahkan dunia Internasional pun menghadapi masalah yang sama.

"Kita lihat lah kalau di Amerika Serikat saja dan Eropa ada masalah Apple, siapa yang harus mengoleksi pajak, di Australia juga terjadi hal sama. Saya lihat saja di negara-negara lain kompleksitas pemungutan pajak dari aktivitas ekonomi seperti ini (e-commerce), akan kita sikapi," paparnya.

Bahkan kalau perlu, lanjut Menkeu Sri diperlukan sebuah forum internasional dimana para Menteri-Menteri Keuangan dunia berkumpul dan membicarakan masalah ini.

"Dan kalau kita merasa perlu ada forum internasional untuk Menkeu-Menkeu bisa sepakat sehingga tidak memiliki interpretasi sendiri, ya kita akan bawa. Tapi sekarang saya minta DJP untuk memberikan kajian, proposal proses pemungutan pajak untuk aktivitas seperti itu (e-commerce)," tandasnya. [ipe]

Tersingkir dari AFF U-19, Pemain Ini Minta Maaf

Posted: 16 Sep 2016 11:11 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Gelandang timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah menelan kekalahan dari Australia di laga ketiganya. Dengan kekalahan ini, peluang Garuda Muda dipastikan tertutup meski masih memilki dua pertandingan sisa.

Bertanding dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF di di Vietnam Youth Training Center, Jumat (16/9/2016), tiga gol kemenangan untuk Australia dicetak Jayden Prasad, Lachlan John Scott dan Mario Shabow. Sedangkan gol semata wayang bagi Garuda Muda dilesakkan Bagas Adi Nugraha.

Meski peluang lolos dari fase grup tertutup, Asnawi berjanji akan tetap berjuang di dua laga sisa demi meraih kemenangan.

"Kami minta maaf dengan hasil ini, kami segera instropeksi dan fight lawan Laos demi meraih kemenangan. Selamat buat Australia yang mampu memenangi laga," kata Asnawi usai laga.

Menurut Asnawi, permainan di babak kedua tidak seperti di babak pertama sehingga permainan Australia berkembang dan mampu menguasai laga sekaligus menambah dua gol yang menentukan kemenangan mereka.

"Babak pertama kami sukses imbangi permainan mereka, namun di babak kedua kita turun yang akhirnya dapat dimanfaatkan oleh Australia," pungkasnya.[rza]



Posting Komentar