Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Google Hapus Palestina Picu Amarah Netizen

Posted: 09 Aug 2016 12:20 PM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Google dilaporkan telah menghilangkan wilayah Palestina dalam layanan peta digitalnya, hal ini mengundang reaksi protes sejumlah netizen.

Ratusan ribu orang telah menandatangani petisi di situs Change.org yang mendesak Google untuk mengembalikan Palestina pada layanan peta digital mereka setelah diganti nama dengan Israel.

Wartawan lokal memarahi langkah sebagai 'upaya gagal' yang bertujuan 'memalsukan sejarah dan geografi'.

Hinga berita ini ditulis, petisi tersebut tercatat telah ditandatangani 150 ribu orang dan diyakini akan terus bertambah, pasalnya mesin penghitung petisi itu terus naik grafiknya. Petisi itu telah menyebutnya apa yang dilakukan Google sebagai 'penghinaan pedih' Palestina tidak disertakan pada Google Maps.

Petisi tersebut melihat peningkatan dramatis dalam jumlah penandatangan dalam beberapa hari terakhir setelah pernyataan oleh Forum Wartawan Palestina memicu kampanye online terhadap Google.

"Ini merupakan bagian dari skema Israel untuk membangun namanya sebagai negara yang sah bagi generasi masa depannya dan menghapus Palestina," demikian pernyataan mereka seperti dikutip oleh Middle East Monitor.

Forum ini menuntut Google untuk segera mengembalikan Palestina seperti sedia kala. Mereka menilai langkah penghapusan nama Palestina dari Google Maps itu dirancang untuk memutarbalikkan sejarah, geografi serta memalsukan hak rakyat Palestina atas tanah air mereka.

Jika seseorang mencoba untuk mengetik Palestina di Google Maps pencarian, akan ditampilkan ruang kosong di dalam wilayah Israel menandai wilayah Gaza, Yudea dan Samaria dengan garis putus-putus, tanpa menyebut nama mereka.

Di linimasa, kebijakan Google itu mendapat kritik yang luas. Kemarahan tersebut Twitter dengan tagar #BoycottGoogle dan #PalestineIsHere dengan orang-orang melampiaskan frustrasi mereka pada Google untuk rupanya memihak dalam konflik berlarut-larut.

"Google Now Anda membuat sejarah palsu. Apakah kamu tidak malu. Anda berpihak negara," tulis @MlleNerdy.

Beberapa bahkan mengancam akan beralih ke mesin pencari lain atau berhenti menggunakan beberapa layanan raksasa internet asal AS tersebut.

Palestina dianugerahi status pengamat non-anggota di PBB pada bulan November 2012 meskipun ada penentangan keras dari Israel dan sekutunya AS.

Dan Lebih dari 130 negara anggota PBB, termasuk Indonesia, mengakui kedaulatan Palestina.

Setelah mendapat pengakuan kedaulatan tersebut, pada tahun 2013 otoritas Palestina pernah mengeluarkan surat kepada Google dan perusahaan lainnya untuk mengubah nama Wilayah Palestina menjadi Palestina.

"Kami mengubah nama 'Wilayah Palestina' menjadi 'Palestina' di seluruh produk kami. Kami berkonsultasi dengan sejumlah sumber dan otoritas ketika negara penamaan. Dalam hal ini, kita mengikuti jejak PBB ... dan organisasi internasional lainnya, "kata juru bicara Google Nathan Tyler pada saat itu.

Hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Google.

Barcelona Buka Peluang Kembali Gaet Pemain Baru

Posted: 09 Aug 2016 12:13 PM PDT

INILAHCOM, Barcelona - Meski sudah memboyong cukup banyak pemain di bursa transfer musim panas ini, Barcelona tak menutup peluang untuk kembali menggaet pemain baru selama jendela transfer masih dibuka hingga akhir bulan ini.

Hal tersebut disampaikan langsung pelatih Los Azulgranas, Luis Enrique. Ia mengungkapkan timnya tak akan menutup peluang mendatangkan pemain baru yang potensial, meski timnya saat ini sudah memiliki skuad terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir.

"Di atas kertas kami memiliki skuad terbaik Barca dalam beberapa tahun terakhir, tapi jika kita melihat seseorang yang cocok untuk membuat skuad menjadi lebih baik itu adalah hal yang bagus. Jika tidak, kami masih akan baik-baik saja dengan skuad yang kami punya sekarang," tutur eks pelatih AS Roma tersebut seperti dikutip Goal

"Banyak kemungkinan, namun semua bergantung pada pemain yang tersedia. Jika Anda bisa mendatangkan pemain muda pada harga yang baik, akan menjadi konyol untuk tidak mendatangkan mereka. Kami selalu mencari pemain untuk memperkuat skuad dan mencoba untuk membuat tim sekuat mungkin."

"Pintu transfer selalu terbuka, sehingga jika kita melihat sesuatu yang kita suka kita akan bergerak," pungkasnya.

Sejauh ini Barcelona sudah menambah kekuatan di skuadnya dengan menggaet Denis Suarez, Samuel Umtiti, Lucas Digne, dan juga Andre Gomez.

Lulung Janjikan Rumah untuk Para Veteran

Posted: 09 Aug 2016 12:08 PM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPD PPP DKI Abraham 'Lulung' Lunggana terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) periode 2016-2021.

Lulung terpilih setelah mengalahkan Dossy Iskandar Prasetyo, Anggota DPR RI Fraksi Hanura.

Lulung berhasil meraup 30 suara pengurus PPM tingkat Propinsi yang hadir pada kegiatan tersebut. Sedangkan Dossy memperoleh 4 suara dan dua suaranya dinyatakan tidak sah.

Dalam pidato kemenangannya, Lulung berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib para veteran. Hal tersebut dinilai perlu sebagai wujud penghargaan dari pemerintah kepada jasa para pejuang tersebut.

"Sudah saatnya negeri ini menghargai jasa para veteran. Kami berupaya meminta pemerintah untuk menyediakan rumah bagi veteran," kata Lulung di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Lulung juga bakal menggandeng Kementerian Perumahan untuk merealisasikannya.

Meski belum bisa memastikan kapan ketersediaan rumah untuk veteran akan terwujud, Lulung berjanji akan terus mengawal proses perjuangan menyediakan rumah untuk para pejuang.

Seperti diketahui sejak Minggu (7/8/2016) kemarin, PPM menggelar Munas ke-IX. Selain memilih ketua umum, dalam kegiatan tersebut perubahan status PPM yang sebelum organisasi kepemudaan menjadi organisasi kemasyarakatan.[jat]

Rakor Moratorium Sawit, Ini Hasilnya

Posted: 09 Aug 2016 11:39 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Pembahasan penghentian sementara (moratorium) pembukaan lahan sawit di hutan alam dilanjutkan lagi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/8/2016). Apa hasilnya?

Menko Perekonomian Darmin Nasution, moratorium izin perkebunan kelapa sawit di hutan, cukup kompleks. Dalam artian, damdampaknya besar terhadap masyarakat dan industri. "Faktor apa saja yang harus dipertimbangkan kalau moratorium dijalankan? Bagaimana penegakan hukumnya, dan pekerjaan rumah apa saja. Itu yang harus kita kerjakan," kata Menko Darmin Nasution.

Hadir dalam rakor, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasiona (BPN) Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead, serta pejabat dari kementerian/lembaga terkait.

Moratorium perizinan perkebunan kelapa sawit ini, semangatnya untuk tidak serampangan dalam memberikan izin baru pelepasan hutan dan lahan gambut menjadi perkebunan sawit.

Selain itu, moratorium dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum atas perkebunan sawit, termasuk kebun sawit rakyat yang sudah terlanjur berada di kawasan hutan. Pemerintah juga ingin meningkatkan produktivitas perkebunan sawit serta mendorong pengembangan industri hilir, serta menyempurnakan standar Indonesian Suistainable Palm Oil (ISPO). "Status dari rakyat yang mencari penghasilan dari sawit juga harus diproteksi," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.

Adapun dari sisi industri, Menperin Airlangga menambahkan, pemerintah akan fokus membantu di sektor hilir. "Mindset pengusaha harus berubah dari ekstensifikasi, menambah produksi dengan cara memperluas lahan, menjadi intensifikasi lahan yang ada," kata Airlangga.

Sebelum ditetapkan menjadi Instruksi Presiden (Inpres), Menko Darmin menambahkan, persoalan moratorium izin perkebunan sawit ini, bakal dipresentasikan dalam sidang kabinet. [ipe]

Resmi Latih Inter Milan, Ini Rencana Frank De Boer

Posted: 09 Aug 2016 11:15 AM PDT

INILAHCOM, Milan - Klub Serie A Italia, Inter Milan resmi memiliki pelatih anyar dalam diri Frank De Boer guna menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Roberto Mancini yang dipecat menyusul hasil buruk di pra-musim.

Usai resmi diperkenalkan klub, De Boer mengungkapkan target beserta rencana pada musim perdananya menangani La Beneamata. Ia pun menegaskan ingin mempertahankan bomber Mauro Icardi dan menjadikannya pemain kunci dalam taktik permainannya.

"Saya berterima kasih kepada Inter untuk memilih saya," ungkap pelatih berpaspor Belanda tersebut seperti dikutip FourFourTwo

"Juventus tak terkalahkan, namun terkadang banyak hal yang dapat berubah. Mereka memiliki tim yang hebat dan ini akan sulit, tapi kami siap bertarung."

"Kami akan mempertahankan pemain yang ada dan tak akan menjual siapapun. (Termasuk) Icardi yang akan tetap bertahan."

"Mauro (Icardi) masih muda, masih bisa belajar dan kami akan bekerja sama dengan baik," pungkasnya.

Interisti di seluruh dunia tentu berharap kedatangan De Boer akan mampu mengangkat kembali prestasi Inter yang terpuruk beberapa tahun terakhir.

De Boer datang ke Italia dengan bermodalkan sukses di Belanda bersama Ajax Amsterdam. Ia sukses mengantar klub ibukota tersebut meraih empat gelar Liga Eredivisie Belanda pada periode 2011-2014 silam.

Haris: Saya tak Punya Bukti Soal Jaringan Freddy

Posted: 09 Aug 2016 11:11 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan, ketika berbincang di LP Nusakambangan, terpidana mati Freddy Budiman tidak menyebut nama-nama pejabat yang diduga terlibat bisnis narkoba.

"Tidak ada (sebut nama). Namun ada beberapa informasi lain di luar tulisan yang tidak bisa saya sebutkan," ujar Haris di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Menurutnya, saat ini KontraS dan berbagai elemen sipil lain masih mengumpulkan informasi karena menganggap masih banyak petunjuk yang bisa digali dari keterangan Freddy Budiman, sama seperti yang dilakukan oleh lembaga lain seperti Badan Narkotika Nasional (BNN).

Oleh karena itu, Haris menganggap momen ini bisa dimanfaatkan untuk mengonsolidasikan semua elemen bangsa untuk memberantas kejahatan narkoba dan tidak dilakukan secara terpisah-pisah.

"Karena tidak mungkin keterlibatan oknum hanya dari satu institusi. Mereka berbagai peran dan berlindung di balik lembaga dan jabatannya," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Haris Azhar menampik bahwa dia memiliki bukti-bukti keterlibatan pejabat BNN, Polri dan TNI yang berasal dari keterangan Freddy Budiman.

Haris mengatakan kabar yang meminta dia untuk memberikan bukti telah memojokkan dirinya.

"Saya hanya punya informasi dan itu akan diberikan jika ada kejelasan hukum, jangan ada kesan 'balap-balapan' yang menimbulkan keraguan saksi dan masyarakat," tuturnya.

Adapun terkait hal ini, pakar hukum pidana Universitas Indonesia Gandjar Laksmana pun mengamini bahwa Haris hanya memiliki informasi dan tidak berkewajiban untuk membongkar kebenaran di dalamnya.

Sebagai pembawa informasi, Gandjar menganggap Koordinator Kontras itu tidak pantas dilaporkan ke polisi.

"Tulisan itu kan informasi, jadi tugas penegak hukum adalah menelusuri apakah itu mengandung kebenaran atau tidak, bukan melaporkan Haris sebagai pembawa informasi," ujar dia.

Haris Azhar sendiri saat ini berstatus terlapor di Bareskrim Polri setelah tiga institusi negara yaitu BNN, Polri dan TNI mengadukannya dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Laporan itu berawal dari tulisan Haris hasil wawancaranya dengan terpidana mati Freddy Budiman yang berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)".

Pada tulisan yang telah menyebar luas melalui media sosial itu, Freddy mengaku memberikan uang ratusan miliar rupiah kepada penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnis haramnya di Tanah Air.

"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang Rp450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih Rp90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri. Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang dua," kata Freddy dalam tulisan Haris seperti dikutip dari laman Facebook Kontras.[tar]



Posting Komentar