Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


LTV Tak Kunjung Hadir, REI Digantung BI

Posted: 11 Aug 2016 12:29 PM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Real Estate Indonesia (REI) sudah tak sabar menantikan BI menetapkan pelonggaran Loan to Value (LTV) yang berdampak kepada rendahnya uang muka. Karena bakal mendorong penjualan rumah.

"Aturannya kan belum turun dari BI. Yang jelas kami menunggu-lah. Secara prinsip BI memang setuju itu (LTV) turun ke 15, 20, 25," papar Ketua Umum REI Eddy Hussy di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/08/2016).

Eddy mengungkapkan, saat ini, kondisi pasar properti di tanah air sedang lesu. Ini dampak dari pelemahan ekonomi nasional maupun luar negeri. Penjualan properti mengalami tren turun, membuat pengembang kelimpungan.

"REI berharap, uang muka itu diatur untuk rumah pertama 10 persen. Rumah kedua dan ketiga, enggak usah diatur. Tapi kasih pengembang saja. Karena, sekarang kondisi pasar betul-betul lesu," keluh Eddy.

Eddy juga menginginkan tak hanya relaksasi LTV saja, kredit pemilikan rumah (KPR) dengan sistem inden dibuka lebar-lebar. "Kami harap, KPR inden untuk rumah kedua, dan ketiga, diperbolehkan. Diserahkan kepada bank. Kalau bank menilainya orang mampu, ya diberikan. Demikian pula sebaliknya. Kalau sekarang, tak satu-pun yang dikasih," katanya.

Meski pasar sedang lesu, Eddy masih menyimpang optimisme. Bahwa, target pertumbuhan pasar properti 10% pada 2016, masih mungkin diraih. "Kita masih punya waktu. Kita masih optimis pertumbuhan bisa 10 persen," pungkasnya.

Transaksi Saham TPIA dan BRPT dalam Pantauan BEI

Posted: 11 Aug 2016 12:23 PM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Otoritas bursa saham mengawasi transaksi saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).


Dalam keterangan resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kedua saham ini mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA), seperti mengutip keterangan resmi bursa, Kamis (11/8/2016).


Menurut BEI, informasi terakhir yang dipublikasi tentang TPIA pada 4 Agustus 2016. Informasi tersebut tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.


Untuk saham TPIA pada perdagangan Kamis kemarin menguat 1,2 persen menjadi Rp8.100 dari harga pembukaan di Rp8.000 per lembar. Saham TPIA pada penutupan 1 Agustus masih di harga Rp6.100 per lembar. Pada penutupan 9 Agustus sudah mencapai Rp7.700 per lembar dan pada 10 Agustus sudah mencapai Rp8.000 per lembar.


BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


Sementara informasi dari BRPT terakhir pada 5 Agustus 2016 tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek. Saham BRPT hari ini naik 2,4 persen ke Rp845 dari harga pembukaan di Rp800 per lembar.


Saham BRPT pada 1 Agustus masih di harga Rp650 per lembar. Pada penutupan 9 Agustus sudah berada di harga Rp725 per lembar dan pada 10 Agustus harga saham BRPT menjadi Rp825 per lembar.

Tontowi/Lilyana Menang Mudah atas Australia

Posted: 11 Aug 2016 12:22 PM PDT

INILAHCOM, Rio de Janeiro - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir meraih kemenangan mudah dalam laga perdana fase Grup C Olimpiade Rio 2016, (12/8) dini hari WIB.

Menghadapi pasangan Australia, Robin Middleton/Leanne Choo, pasangan Indonesia meraih kemenangan dengan skor akhir 21-7 dan 21-8.

Tak ada kesulitan berarti bagi Tontowi/Lilyana menjalani laga ini. Di set pertama, mereka bahkan langsung mencatat keunggulan jauh 11-2 di interval pertama hanya dalam waktu lima menit.

Selepas interval, dominasi Tontowi/Lilyana terus berlanjut hingga akhirnya mereka menutup gim pertama dengan kemenangan 21-7 dalam waktu 12 menit saja.

Memasuki gim kedua, kondisi tak jauh berbeda. Tontowi/Lilyana lagi-lagi mampu unggul dengan skor identik 11-2 di interval pertama, sebelum akhirnya memenangkan gim kedua dengan skor akhir 21-8 hanya dalam waktu 13 menit.

Tontowi/Lilyana pun sukses melewati rintangan pertama mereka dengan sebuah kemenangan meyakinkan.

Pada partai berikutnya, Tontowi/Lilyana akan bersua pasangan Thailand, Bodin Issara/Savitree Amitrapai.

Bek Timnas Jerman Sepakat Gabung ke Arsenal

Posted: 11 Aug 2016 12:16 PM PDT

INILAHCOM, London - Terlihat lesu di bursa transfer musim panas tahun ini, fans Arsenal tampak mulai bisa bernapas lega usai klub kesayangan mereka dilaporkan akan kedatangan pemain baru berkualitas.

Bek internasional Jerman yang bermain di Valencia, Shkodran Mustafi disebut sudah menyetujui kesepakan untuk hijrah ke klub London Utara tersebut. Hal ini dikonfirmasi langsung melalui agen sang pemain, Ali Bulut.

"Shkodran (Mustafi) dan Arsenal telah mencapai kesepakatan," ungkap sang agen seperti dikutip The Guardian

"Sekarang kedua tim hanya perlu menyepakati biaya transfer," pungkasnya.

Kualitas Mustafi memang tak perlu diragukan lagi mengingat ia merupakan pemain kunci di tim utama Valencia. Ia pun termasuk dalam bagian skuad timnas Jerman yang menjuarai Piala Dunia dua tahun silam.

Jessica Laporkan Hakim Binsar ke KY

Posted: 11 Aug 2016 12:02 PM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) menerima laporan kuasa hukum terdakwa kasus "kopi bersianida" Jesica Kumala Wongso, mengenai anggota majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut, Hakim Binsar Gultom.

"KY baru menerima laporan dari pelapor, kuasa hukum Jessica," ujar juru bicara KY Farid Wajdi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Farid menyebutkan bahwa pihaknya akan memproses laporan tersebut sesuai dengan prosedur.

Namun Farid belum dapat memberikan banyak informasi mengenai pelaporan tersebut karena persidangan yang masih berlangsung.

"Untuk menjaga kemandirian persidangan yang masih berlangsung, sementara ini belum ada yang bisa diinformasikan, mohon dimengerti," jelas Farid.

Sebelumnya kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan menyatakan bahwa Hakim Binsar Gultom telah melanggar asas praduga tidak bersalah dengan menyatakan Jessica dapat dihukum walaupun tidak ada saksi yang melihat. Tim kuasa hukum Jessica menilai bahwa pernyataan Hakim Binsar ini dapat merugikan kliennya.

Atas hal itu, tim kuasa hukum Jessica meminta KY untuk mengawasi jalannya persidangan kasus "kopi bersianida" itu.[tar]

Melihat Perkembangan Pembangunan Apple Campus 2

Posted: 11 Aug 2016 12:02 PM PDT

INILAHCOM, San Francisco - Apple kini memang tengah membangun kantor utama keduanya yang diberi nama Apple Campus 2. Sudah sejauh apa proses pembangunannya?

MacRumors melansir, saluran Matthew Roberts di YouTube mengunggah video dari update pembangunan Apple Campus 2.

Video ini diambil dari udara dengan menggunakan drone jenis DJI 3. Apple Campus 2 sendiri mengambil lokasi di Cupertino, California, AS.

Tonton videonya di bawah:



Posting Komentar