Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Akbar: Kita Tunggu Putusan KPU

Posted: 08 Jul 2014 11:00 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung mengatakan, untuk hasil Pilpres, Tim Prabowo-Hatta akan mengacu pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Secara resmi kita tunggu keputusan KPU," ujar Akbar, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Mantan Ketua Umum Golkar itu juga mengatakan, tidak akan mengabaikan hasil quick count. Menurut dia, hitung cepat lembaga ini hanya jadi acuan saja pergerakan suara.

"Quick count patut kita jadikan dasar dari tren suara itu. Pengalaman kita, quick count itu tidak jauh berbeda dengan real count," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, mengapa quick count dijadikan dasar oleh Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.

"Secara ilmiah hasil quick count itu margin of error nya hanya 2-3%, akan mendekati hasil dari apa yang disampaikan KPU nantinya," tandasnya. [gus]

7 Distrik Yahukimo Belum Terima Logistik Pilpres

Posted: 08 Jul 2014 10:40 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan sebanyak tujuh distrik di Yahukimo, Papua belum menerima logistik Pemilihan Presiden (Pilpres).

KPU lanjut Ferry, masih terkendala dengan faktor cuaca dan geografis di wilayah paling timur Indonesia itu. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI untuk membantu distribusi logistik di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini belum berhasil didistribusikan dan sudah dikoordinasikan. Ada yang sudah di perjalanan," katanya, Selasa (8/7/2014) malam.

Menurutnya, permasalahan distribusi logistik sudah diantisipasi sebelumnya dan wilayah Papua, karena sudah menjadi prioritas KPU.

"Kendalanya dari kabupaten ke distrik. Karena semuanya tidak diselenggarakan KPU Pusat," tukasnya. [fad]

Bagi Seniman Blitar, Prabowo Itu Bung Karno Muda

Posted: 08 Jul 2014 10:31 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Sejumlah pelaku seni dan budaya Blitar, Jawa Timur, mengakui kuatnya jiwa Soekarno dalam diri capres nomor 1, Prabowo Subianto. Bukan tak mungkin, dominasi dukungan bakal diraihnya.

Ketua Dewan Kesenian Blitar, Wima Brahmantya dan Budayawan Senior asal Blitar, Lik Hir bersepakat, bahwa sosok Bung Karno terpancar kuat dalam diri Prabowo Subianto.

Alhasil, dukungan warga Blitar yang dikenal sebagai kandang Banteng (PDIP), bakal mengalir deras kepadanya.

"Saya kira, dukungan warga Blitar kepada Prabowo bukan lagi pilihan politik. Namun sudah dari hati nurani. Karena sosok Bung Karno terpancar kuat di Prabowo," kata Ketua Dewan Kesenian Blitar, Wima Brahmantya kepada wartawan, di Blitar, Selasa (8/7/2014).

Dikatakan Wima, Blitar dikenal sebagai lumbung suara bagi PDIP di pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014. Pada Pilpres besok, dia meyakini masyarakat Blitar bakal dominan memilih Prabowo Subianto.

"Jadi ketika sudah bicara tentang Presiden, masyarakat membutuhkan pemimpin yang tegas dan berwibawa agar NKRI dapat terus bersatu. Jika kepemimpinan lemah, maka ancaman disintegrasi bangsa muncul. Oleh karena itu, Prabowo adalah jawaban yang terbaik pada masa krisis kepemimpinan saat ini," ujar Wima.

Lik Hir, Budayawan senior Blitar mengamini pernyataan Wima. Dikatakan bahwa pemimpin yang baik adalah orang yang bisa dipegang janjinya.
"Pemimpin yang memegang janjinya, itu harga mati. Jadi jangan ngomong dirinya jujur kalo jelas-jelas tidak komit dengan janjinya sendiri," tegas Lik Hir.

Selanjutnya dia berharap agar Prabowo memberikan perhatian bagi invasi budaya asing di Indonesia.

"Saat ini, telah terjadi penjajahan budaya yang mengakibatkan generasi muda Indonesia menjadi minder. Kami berkomitmen untuk melawan penjajahan budaya dengan mengenalkan budaya asli ke generasi muda. Festival Panji dan Pagelaran Seruling Purnama contohnya, sedikit demi sedikit sudah membawa dampak positif bagi generasi muda di Blitar bahkan nasional sampai internasional," jelas Wima.

Dukungan dari budayawan Blitar untuk Prabowo telah dideklarasikan bertajuk Deklarasi Relawan Garuda Merah pada 3 Juli 2014. Ratusan relawan yang berasal dari perwakilan AKD (Asosiasi Kepala Desa), PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), Forum Kasun (Kepala Dusun), dan Gerakan Pemuda Ansor menyatakan siap memenangkan pasangan nomor 1, Prabowo-Hatta Rajasa.

Tak hanya itu, sejumlah pengurus PDIP Blitar juga terlibat dalam tim pemenangan Prabowo.

"Sekitar 80 % kepala desa di Blitar kompak mendukung pemenangan Prabowo – Hatta," kata Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Blitar Nur Chamim.

Mayjend TNI (Purn) Suwarno yang juga merupakan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta untuk Jawa Timur mengatakan dalam orasinya, NKRI sudah berada dalam bahaya perpecahan bangsa akibat konspirasi asing.

"Tidak ada jalan lain bahwa Indonesia haruslah dipimpin oleh presiden yang kuat dan tegas untuk menjaga keutuhan bangsa. Dan kriteria itu ada pada Prabowo Subianto," tegas Mayjend TNI (Purn) Suwarno. [gus]

Google Turut Meriahkan Pilpres Indonesia

Posted: 08 Jul 2014 10:28 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Google turut memeriahkan pemilihan presiden Indonesia yang digelar hari ini, Rabu (9/7/2014), dengan memasang tampilan doodle bertemakan pilpres.

Jika Anda mengakses Google hari ini, maka langsung akan terlihat tampilan Google Doodle yang menampilkan tulisan 'Google' berwarna merah putih dengan sebuah kotak suara berwarna sama sebagai pengganti huruf 'G' kedua.

Tepat pada hari ini, Indonesia menggelar pemilihan umum presiden secara langsung untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah berdirinya republik ini.

Dua pasang kandidat, yakni Prabowo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, akan bersaing untuk menduduki posisi Presiden dan Wakil Presiden hingga lima tahun ke depan.

Sudah yakinkah dengan pilihan Anda? Ayo datang ke TPS dan jangan golput! [ikh]

Kementan Revisi Target Produksi Padi 71 Juta Ton

Posted: 08 Jul 2014 10:06 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) akan merevisi target produksi padi tahun ini.

Plt Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Haryono mengatakan target semula 76 juta ton, kini 71 juta ton. "Misalnya target produksi padi 76 juta ton, awalnya kesepakatan. Setelah rakor di bukit tinggi itu 73 juta ton. Kenapa revisi ke 73 juta ton karena rasional grafik naik. Kini kita revisi lagi 71 juta ton," ujar Haryono di Kementan, Selasa (8/7/2014).

Haryono mengatakan, alasan mengapa target awal produksi padi 76 juta ton karena adanya laporan konsumsi beras mencapai 136 per kapita per tahun. Padahal kenyataanya tidak sampai seperti itu. Dampaknya target produksi tidak sesuai angka ramalan padi.

"Saya jelaskan nggak ada grafik naik terus tanpa ada dinamika. Bisa berhenti sebentar, nanti kejar lagi. Itu sangat mungkin. Angka ramalan BPS, produksi padi hanya 69,87 juta ton," katanya.

Menurut Haryono dengan target produksi pihaknya yang mematok 71 juta ton. Itu akan tercapai. Sebab akan ada angka sementara dan angka tetap. "Ini angka ramalan 69,87 juta ton, kalau 71 juta ton kita harap mendekati," katanya. [hid]

Rusuh Saat Pencoblosan Akan Ditindak Tegas

Posted: 08 Jul 2014 10:05 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Polda Metro Jaya menegaskan, tidak akan memberi ruang bagi para pembuat onar dan rusuh saat hari pencoblosan 9 Juli 2014. Apakah itu perseorangan atau kelompok ormas.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, apabila ada ormas atau masyarakat yang membuat keonaran, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menindak.

"Ormas yang mengancam, Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno sudah menegaskan, menyampaikan apabila ada yang berupaya membuat situasi jadi tidak kondusif, membuat anarkisme, akan ditindak tegas," kata Rikwanto, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Ia menjelaskan, tindakan tegas mengacu pada Perkab Nomor 1 tahun 1999, yang paling ringan sampai paling berat.

Menurutnya, sampai apabila mengancam jiwa petugas maupun masyarakat, bisa diambil tindakan tegas sampai dengan penembakan.

"Ada skalasinya (peluru tajam). Ada tingkatannya," ujar dia. [gus]



Posting Komentar