Inilah.com - Terkini |
- Yaya Toure Ungkap Borok Wasit
- Blatter Puji Sikap Suarez
- Timnas U-23 Boyong 23 Pemain ke Italia
- Rilis 25 September, Harga iPhone 6 Mulai Rp10 Juta
- Terungkap, Kejanggalan Kartu Pendidikan Jokowi
- Anis Matta Tegaskan Tak Bawa Ide Islam Fundamental
Posted: 03 Jul 2014 11:12 AM PDT TERSINGKIRNYA wakil Afrika babak 16 besar Piala Dunia 2014, membuat Yaya Toure kecewa. Dia menyebut, negara-negara Benua Hitam selalu didiskriminasi khususnya dalam hal keputusan wasit. Nigeria dan Aljazair harus tersingkir di babak 16 besar di tangan Prancis dan Jerman. Kedua negara itu menyusul Kamerun, Pantai Gading, dan Ghana yang sudah lebih dulu angkat koper di fase grup. Pantai Gading sendiri disebut Yaya harus tersingkir dengan cara menyakitkan seusai kalah 1-2 dari Yunani di laga ketiga grup. Padalah, menjelang waktu normal habis, skor masih 1-1 dan itu sudah cukup memastikan Pantai Gading lolos ke perdelapanfinal. Namun tiba-tiba pelanggaran Giovanni Sio kepada Georgios Samaras membuat Yunani mendapat penalti yang sukses dieksekusi oleh Samaras. Yunani menang 2-1 dan berhak menemani Kolombia lolos sebagai wakil Grup C. Hal ini yang dikeluhkan Yaya mengingat Samaras saat itu dinilai melakukan diving. Kemudian pemain Manchester City itu menyebut bahwa tim-tim Afrika memang tak pernah diuntungkan wasit selama Piala Dunia. "Saya benar-benar ingin wasit mereka ulang gerak tipu-tipu dari Samaras," ujar Yaya kepada France Football seperti dikutip Sky Sports. Dia kembali mengatakan jika wasit di Piala Dunia 2014 tidak memihak tim-tim dari Benua Afrika. "Sekali lagi wasit memang tidak memihak pada kami. Kami seharusnya mendapat dua penalti di laga melawan Jepang. Kali ini justru Yunani yang mendapatkan penalti," sambungnya. "Jelas ini tida bikin kecewa siapapun karena tim Afrika yang dirugikan. Siapa yang peduli soal ketidakadilan yang menimpa tim-tim Afrika? Kesalahan-kesalahan ini membuat kami sadar akan sesuatu hal yang lebih besar. Ini adalah skandal tapi tidak semua orang mau memperhatikannya," pungkas dia. (ddy) |
Posted: 03 Jul 2014 11:01 AM PDT PRESIDEN FIFA Sepp Blatter memuji sikap Luis Suarez yang telah meminta maaf kepada Giorgio Chiellini. Kendati awalnya sempat mengelak, Suarez akhirnya mengakui bahwa dirinya memang menyerang bek Italia tersebut. Penyerang yang dimiliki Liverpool itu pun mengajukan permintaan maafnya. Dia juga berjanji insiden serupa tak akan terulang. Blatter pun menyebut sikap Suarez tersebut sebagai fair play. "Dia mengatakan 'Saya minta maaf kepada keluarga sepakbola', dan itu juga fair play. Itu menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemain hebat dan saya berharap dia bisa mengembalikan karier sepakbolanya," ujar Blatter yang dikutip Reuters. Suarez dilarang terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan sepakbola selama empat bulan dan tak boleh tampil pada sembilan pertandingan resmi internasional. Hal itu dikarenakan ulahnya menggigit pundak Chiellini pada laga babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 antara Uruguay dan Italia. Sayangnya sikap Blatter tersebut, tak dipandang baik oleh Presiden konfederasi sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) Eugenio Figueredo. Dia menyebut hukuman yang didapat Suarez sebagai sesuatu yang barbar. Untuk itu, pihaknya saat ini terus berupaya untuk meringankan hukuman tersebut Secara total Suarez dihukum empat bulan tak boleh terlibat dalam dunia sepakbola plus larangan bermain sembilan laga internasional. Dengan hukuman ini, Suarez dipastikan batal tampil di Copa America 2015 dan juga beberapa laga kualifikasi Piala Dunia 2018. "Saat ini, saya sedang memperjuangkan Suarez selama 24 jam per hari. Hukuman tersebut berlaku untuk laga resmi timnas Uruguay, sehingga laga persahabatan internasional tidak dihitung," ujar Figueredo kepada Sport 890. "Hukuman yang diberikan kepada Suarez itu sungguh barbar. Saya berharap hukuman tersebut tidak sebanyak itu. Saya sudah menyiapkan orang-orang untuk bekerja meringankan hukuman tersebut," pungkasnya. (ddy) |
Timnas U-23 Boyong 23 Pemain ke Italia Posted: 03 Jul 2014 10:47 AM PDT INILAHCOM, Jakarta -Timnas U-23 memboyong 23 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Italia. Skuat Garuda Muda akan bertolak ke Negeri Pizza itu pada 14 Juli mendatang. Pemusatan latihan di Italia menjadi bagian dari persiapan Timnas U-23 yang akan terjun di perhelatan Asian Games di Korea Selatan, Sepetember mendatang. Selama berada di Italia, Yandi Sofyan Dkk akan melakoni tiga laga uji coba melawan AS Roma (18 Juli), SS Lazio (20 Juli) dan terakhir Cagliari. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso mengatakan bahwa laga uji coba melawan tim-tim kuat Italia tersebut akan menjadi tolak ukur kekuatan timnya. "Saya berharap bisa memanfaatkan momentum uji coba dengan AS Roma, Lazio dan Cagliari sebagai tolak ukur menghadapi negara-negara Asia di ajang Asian Games nanti," kata Aji Santoso, Kamis (03/7/2014). Aji pun mengaku akan bermain dengan karakter sepakbola Indonesia saat menghadapi tim-tim tersebut. Lawan-lawan yang tangguh di Asian Games nanti,harus dilawan dengan gaya permainan sendiri. "Karena tim-tim negara peserta Asian Games adalah tim-tim tangguh. Untuk itu, kami akan bertanding dengan karakter permainan sediri yakni karakter Indonesia yang mengandalkan permainan kaki ke kaki," ujarnya. "Insya Allah kami bisa mengungguli tiga lawan tangguh di Italia nanti. Mohon doa dan dukungannya saja dari warga Indonesia," tukasnya. Susunan pemain Timnas U-23 yang diboyong ke Italia: 1.Andritany Ardhiyasa (GK) 2.Teguh Amiruddin (GK) 3.Yogi Triana (GK) 4.Manahati Lestusen 5.Moch. Zaenuri 6.Victor Igbonepo 7.Syahrizal 8.Alfin Tuasalamony 9.Dani Saputra 10.Syaiful Indra Cahya 11.Irsyad Maulana 12.Rasyid Bakrie 13.Dedi Kusnandar 14.Ahmad Bustomi 15.Rizky Pellu 16.Rizky Ramadhani Lestaluhu 17.Bayu Gatra 18.Fandi Eko Utomo 19.Novri Setiawan 20.Syakir Sulaiman 21.Aldaier Makatindu 22.Lerby Eliandry Pong 23.Yandi Sofyan Munawar |
Rilis 25 September, Harga iPhone 6 Mulai Rp10 Juta Posted: 03 Jul 2014 10:44 AM PDT INILAHCOM, Beijing - Rumor tentang iPhone 6 kembali hadir. Kali ini berasal dari sejumlah media di China. Sejumlah media di China kompak menyatakan bahwa jadwal rilis iPhone 6 mungkin bakal tertunda sekitar seminggu dari jadwal semula. Menurut sumber yang mereka peroleh, Apple kemungkinan akan mengumumkan iPhone 6 pada 15 September, yang kemudian merilisnya di pasaran mulai tanggal 25 September 2014. Namun, kabar tersebut tidak secara pasti menyebutkan apakah tanggal ini berlaku untuk China saja atau juga berlaku secara global. Memang sebelumnya disebutkan bahwa China bakal menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan iPhone 6. Beralih ke soal harga, media-media di China mengatakan bahwa iPhone 6 versi 4,7 inci bakal dijual seharga 5.288 Yuan atau sekitar Rp10 juta untuk varian 32GB. Sementara untuk iPhone 6 versi 5,5 inci, yang kabarnya bakal disebut sebagai iPhone Air, akan dibanderol 5.998 Yuan atau setara dengan Rp11,5 juta untuk versi 16GB, demikian lansir China.com. Rumor harga ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dilaporkan Deutsche Telekom beberapa hari lalu. Operator selular Jerman itu menyatakan bahwa iPhone 6 (model 32GB dan 64GB) dibanderol dengan harga mulai dari US$846 hingga US$1.008 atau sekitar Rp10,1 juta hingga Rp12,1 juta. |
Terungkap, Kejanggalan Kartu Pendidikan Jokowi Posted: 03 Jul 2014 10:19 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Terdapat kejanggalan dalam proyek kartu pendidikan yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi. Wahyu Nugroho, mantan konsultan Informasi Teknologi (IT) Jokowi saat menjadi Walikota Solo menceritakan tentang kejanggalan pengelolaan sistem kartu pendidikan saat itu. Saat itu di Solo bernama Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS). "Kejanggalan yang pertama adalah ketika saya diberi data mentah daftar siswa tidak mampu di Solo, oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dispora) Kota Solo. Berdasarkan data pada tahun 2010 jumlah siswa di Solo ada 105.000 siswa. Sedangkan data yang diberikan oleh dinas kepada dirinya ada 110.000 siswa," kata Wahyu di Kebon Sirih Jakarta, Kamis (3/7/2014). "Dipikir saja secara logika. Masa siswa di Solo semuanya orang miskin. Pada saat itu saya tidak langsung percaya dengan data tersebut," lanjutnya. Merasa ada yang janggal, kemudian dirinya menginput data nama-nama siswa tersebut melalui sebuah sofware komputer. Tujuannya supaya tidak ada nama siswa yang ganda kemudian tidak ada nomor induk siswa yang ganda. "Tetapi pada saat itu pihak Pemerintah Kota Solo menolak data tersebut untuk diperbaharui dan meminta untuk diinput apa adanya sesuai data yang diberikan," ungkapnya. Menurut Wahyu, data mentah yang diberikan kepada dirinya diinput melalui program komputer Microsoft Excel, kemudian dirinya menyaring lagi karena harus dimasukan dalam data base program PHP yang berbasiskan website online. "Kalau data base PHP kan tidak bisa ada nama yang sama dobel-dobel. Kalau excel kan mau dobel sepuluh kali juga bisa saja," ucap dia. Kemudian kata Wahyu, setelah dimasukan ke dalam data base PHP itu ternyata data nama siswa yang tidak dobel-dobel itu hanya ada 65 ribu siswa saja. "Itulah data siswa tidak mampu di Kota Solo yang sebenarnya," ujarnya. Setelah itu, dirinya langsung melaporkan tapi sempat tidak diterima oleh pihak Pemerintah Kota Solo karena menginginkan data yang 110 ribu siswa itu bukan yang sudah disaring jadi 65 ribu siswa tidak mampu. Oleh karena itu dia mengundurkan diri dari proyek besutan Jokowi itu. "Daripada saya bohongi masyarakat, lebih baik saya tidak dipakai lagi. Masih banyak pekerjaan lain," tandasnya. Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjaha Purnama atau yang biasa disapa Ahok ini pun mengakui bahwa dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dibawa Joko Widodo itu banyak kejanggalan salah satunya nama-nama siswa yang dobel. Ahok mengaku ingin memperbaiki sistem tersebut karena dianggap merugikan negara. "Masih banyak yang dobel-dobel. Mereka salah tulis nama. Bukan salah bank, sekolah yang salah kirim data," kata Ahok. Kemudian, persoalan lain yang ditemukan dalam operasi Pemprov DKI terkait distribusi KJP yang tidak tepat sasaran. Banyak siswa miskin yang dihentikan dana KJP nya karena melanjutkan sekolah di swasta. Menurut Basuki, siswa tersebut seharusnya tetap mendapatkan KJP. [ton] |
Anis Matta Tegaskan Tak Bawa Ide Islam Fundamental Posted: 03 Jul 2014 10:15 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menghadiri acara perayaan kenaikan Isa Almasih bersama Komunitas Kristiani (kristen dan katolik) Indonesia di Jakarta Covention Center (JCC) pada Kamis (3/7) malam. Dalam acara itu, Anis mengkalrifikasi soal isu yang berkembang di luar tentang adanya keinginan Islam garis keras dalam koalisi Prabowo-Hatta. Menurutnya, dalam koalisi merah putih ini, PKS sudah mempertimbangkan isu yang akan muncul di publik atas keputusan tersebut salah satunya pihak yang menghembuskan soal Islam garis keras atau fundamental. "Ketika PKS memutuskan berkoalisi dengan Prabowo, diluar banyak isu yang beredar. Ini koalisi antara tentara dan Islam fundamentalis," ujar Anis dihadapan umat kristiani di JCC, Senayan, Kamis (3/7/2014) malam. Dia menegaskan, isu yang dikembangkan oleh pihak luar itu tidak memiliki dasar yang kuat. Karena PKS dan koalisi Prabowo-Hatta sangat beraneka ragam dan tak mungkin hanya mementingkan kepentingan Islam semata. "Jadi menjadi Indonesia adalah takdir, tapi menjadi muslim atau kristen adalah pilihan. Jadi tidak perlu dipertentangkan, faktanya kita disatukan dan dilahirkan di tanah yang sama. Kita minum dari air di tanah yang sama, untuk itu wajah kita mirip-mirip," terangnya. Anis menegaskan, semangat yang dibangun dalam koalisi merah putih yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan Capres-Cawapres dilandaskan Bhineka Tunggal Ika. "Jadi alasan paling penting mencintai, biarlah kita menghomati plilihan agama dan ideologi masng-masing. Yang indah di koalisi ini ada jembatan untuk agama dan suku berbeda-beda, makanya namanya koalisi merah putih," tandasnya. [ton] |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar