Inilah.com - Terkini |
- Prediksi Pelatih Timnas U-23 di Final Piala Dunia
- Inilah Jagoan Beckham di Final Piala Dunia 2014
- David Beckham Jagokan Argentina, Apa Alasannya?
- Sultan HB X Minta Timses Capres Tertib di DIY
- Pelatih Timnas U-23 Jagokan Jerman Juara
- Luka Samba
Prediksi Pelatih Timnas U-23 di Final Piala Dunia Posted: 13 Jul 2014 11:35 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menjagokan Jerman keluar sebagai juara pada Piala Dunia 2014. Syaratnya, Die Mannschaft harus bermain apik seperti saat mereka melakoni babak penyisishan grup sampai semifinal. Jerman akan bertemu dengan Argentina di partai final Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin dini hari (14/7/2014) WIB. Aji Santoso menilai bahwa Jerman saat ini mempunyai skuat lengkap di semua lini. Hal itulah yang menjadi kekuatan tim besutan pelatih Joachim Low sehingga mereka melenggang ke partai puncak. "Asal mereka bisa bermain seperti babak penyisihan, delapan besar dan semifinal, dipastikan Jerman bisa juara," kata Aji Santoso kepada INILAHCOM, Minggu (13/7/2014) malam. Argentina sendiri kata Aji Santoso sampai saat ini masih mengandalkan sosok Lionel Messi. Tak ada harapan jika Messi dimatikan pergerakannya di pertandingan nanti. "Tapi, Jerman jangan terlalu percaya diri yang berlebihan. Bagaimanapun juga, Argentina dengan kekurangannya mampu melaju ke babak final," ujarnya. "Jerman harus tetap waspada, disiplin dan mau bekerja keras dan tentunya jangan sampai membiarkan permainan Argentina berkembang. Kalau bisa Jerman harus menekan sejak awal menit pertandingan," tukasnya.[yob] |
Inilah Jagoan Beckham di Final Piala Dunia 2014 Posted: 13 Jul 2014 11:17 AM PDT INILAHCOM, Rio de Janiero – Para bintang dunia ramai-ramai memprediksi pemenang final Piala Dunia 2014. mantan pemain timnas Inggris, David Beckham, menjagokan Argentina sebagai pemenang atas Jerman. Apa alasannya? Langkah Inggris memang telah terhenti sejak fase grup namun bukan berarti Beckham tak punya jagoan lagi di Piala Dunia. Mantan pemain Manchester United itu kini menjagokan Argentina pada laga final yang digelar di Stadion Maracana, Senin pagi (14/7/14) WIB. Messi memang mendapat kririk tajam atas penampilannya di musim lalu, yang gagal mengantarkan Barcelona meraih gelar. Meski demikian, ia tampil cemerlang di Piala Dunia, mencetak empat gol. "Ia luar biasa. Ia sangat menghibur dengan caranya bermain. Yang membuatnya istimewa adalah ia juga bermain sebagai rekan tim yang baik. Ia punya skil individu yang bagus, tapi kemenangan berarti segalanya baginya. Jika rekan-rekan lain mencetak gol, ia akan menjadi orang pertama yang merayakannya," tutur Beckham seperti dikutip dari Sky Sports. "Bermain untuk Argentina memang memiliki sejumlah tekanan, tapi sejauh ini mereka luar biasa. Ini sangat berarti baginya, keluarganya dan orang lain di seluruh dunia, fakta bahwa Messi akan bermain di final," lanjutnya. "Sangat menakjubkan kedua tim akan bermain bersama. Jerman datang ke turnamen dengan pengalaman besar, orang tidak terlalu terkejut dengan hasil mereka sejauh ini. Tidak ada pemain bintang, namun mereka adalah tim yang bermain bersama dengan baik." "Sementara itu, Argentina memiliki sekelompok pemain berbakat yang bermain dengan banyak gairah, tapi Lionel, saya senang jika melihatnya bermain," tutup pria berusia 39 tahun itu.[yob] |
David Beckham Jagokan Argentina, Apa Alasannya? Posted: 13 Jul 2014 11:17 AM PDT INILAHCOM, Rio de Janiero – Para bintang dunia ramai-ramai memprediksi pemenang final Piala Dunia 2014. mantan pemain timnas Inggris, David Beckham, menjagokan Argentina sebagai pemenang atas Jerman. Apa alasannya? Langkah Inggris memang telah terhenti sejak fase grup namun bukan berarti Beckham tak punya jagoan lagi di Piala Dunia. Mantan pemain Manchester United itu kini menjagokan Argentina pada laga final yang digelar di Stadion Maracana, Senin pagi (14/7/14) WIB. Messi memang mendapat kririk tajam atas penampilannya di musim lalu, yang gagal mengantarkan Barcelona meraih gelar. Meski demikian, ia tampil cemerlang di Piala Dunia, mencetak empat gol. "Ia luar biasa. Ia sangat menghibur dengan caranya bermain. Yang membuatnya istimewa adalah ia juga bermain sebagai rekan tim yang baik. Ia punya skil individu yang bagus, tapi kemenangan berarti segalanya baginya. Jika rekan-rekan lain mencetak gol, ia akan menjadi orang pertama yang merayakannya," tutur Beckham seperti dikutip dari Sky Sports. "Bermain untuk Argentina memang memiliki sejumlah tekanan, tapi sejauh ini mereka luar biasa. Ini sangat berarti baginya, keluarganya dan orang lain di seluruh dunia, fakta bahwa Messi akan bermain di final," lanjutnya. "Sangat menakjubkan kedua tim akan bermain bersama. Jerman datang ke turnamen dengan pengalaman besar, orang tidak terlalu terkejut dengan hasil mereka sejauh ini. Tidak ada pemain bintang, namun mereka adalah tim yang bermain bersama dengan baik." "Sementara itu, Argentina memiliki sekelompok pemain berbakat yang bermain dengan banyak gairah, tapi Lionel, saya senang jika melihatnya bermain," tutup pria berusia 39 tahun itu.[yob] |
Sultan HB X Minta Timses Capres Tertib di DIY Posted: 13 Jul 2014 11:08 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Sultan Hamengku Buwono X meminta kepada masing-masing tim sukses calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2014 agar saling menjaga suasana yang kondusif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) "Kami minta tim sukses kedua pasangan capres-cawapres untuk ikut menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya, di Kepatihan Yogyakarta, Minggu (13/7/2014). Menurutnya, keamanan dan ketertiban itu harus tetap terjaga hingga selesainya proses perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014 nanti, bahkan sampai hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2014 mendatang. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh kedua tim sukses pasangan capres dan cawapres nomor urut satu dan dua serta Ketua KPU DIY dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY itu disepakati oleh kedua tim sukses. Bahkan mereka juga sepakat posko tim sukses keduanya dipusatkan di Kepatihan DIY. Sehingga kedua tim sukses dapat saling bertemu dan melakukan koordinasi dengan unsur-unsur pimpinan daerah secara cepat. "Melalui koordinasi tersebut diharapkan pihak terkait dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk mencegah kemungkinan terjadinya masalah," tambahnya. [ANT] |
Pelatih Timnas U-23 Jagokan Jerman Juara Posted: 13 Jul 2014 10:59 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menjagokan Jerman keluar sebagai juara pada Piala Dunia 2014. Syaratnya, Die Mannschaft harus bermain apik seperti saat mereka melakoni babak penyisishan grup sampai semifinal. Jerman akan bertemu dengan Argentina di partai final Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin dini hari (14/7/2014) WIB. Aji Santoso menilai bahwa Jerman saat ini mempunyai skuat lengkap di semua lini. Hal itulah yang menjadi kekuatan tim besutan pelatih Joachim Low sehingga mereka melenggang ke partai puncak. "Asal mereka bisa bermain seperti babak penyisihan, delapan besar dan semifinal, dipastikan Jerman bisa juara," kata Aji Santoso kepada INILAHCOM, Minggu (13/7/2014) malam. Argentina sendiri kata Aji Santoso sampai saat ini masih mengandalkan sosok Lionel Messi. Tak ada harapan jika Messi dimatikan pergerakannya di pertandingan nanti. "Tapi, Jerman jangan terlalu percaya diri yang berlebihan. Bagaimanapun juga, Argentina dengan kekurangannya mampu melaju ke babak final," ujarnya. "Jerman harus tetap waspada, disiplin dan mau bekerja keras dan tentunya jangan sampai membiarkan permainan Argentina berkembang. Kalau bisa Jerman harus menekan sejak awal menit pertandingan," tukasnya.[yob] |
Posted: 13 Jul 2014 10:27 AM PDT ALIH-alih mengejar gelar juara, timnas Brasil malah dapat aib dalam kiprah terakhirnya di pentas Piala Dunia 2014. Merebut posisi ketiga pun mereka gagal! Ekspektasi para suporter Samba melambung tingi jelang turnamen empat tahunan itu bergulir. Yang ada di benak mereka, Neymar dan kawan-kawan punya potensi besar merajai kejuaraan paling bergengsi di rumah sendiri. Harapan itu pun kian membesar setelah tim besutan Luiz Felipe Scolari memenangi Piala Konfederasi, tahun lalu. Mereka menekuk Spanyol 3-0 di partai final. Jadilah, mereka datang ke turnamen yang sesungguhnya dengan kepercayaan diri begitu tinggi. Akan tetapi, Brasil akhirnya harus kecewa berat dan malu. Mereka bukan cuma gagal juara, tapi juga jadi bulan-bulanan lawan di hadapan publiknya sendiri. Brasil terhenti di semifinal setelah secara mengejutkan dibantai Jerman dengan skor 1-7. Itu adalah kekalahan terbesar yang mereka alami di pentas Piala Dunia. Setelah kalah dari Jerman, Brasil sebenarnya masih bisa memulihkan harga diri mereka. Caranya satu, merebut posisi ketiga. Tapi apa daya, predikat itu juga gagal mereka dapatkan. Brasil kembali dipaksa keok kala meladeni Belanda di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brassilia, Minggu (13/7) dini hari WIB. Dan lagi-lagi, kekalahan itu cukup telak, yakni tiga gol tanpa balas. Secara bergiliran, Robin van Persie, Daney Blind, dan Giorgino Wijnaldum memaksa Julio Cesar memungut bola dari dalam gawangnya sendiri. Di sisi lain, para penyerang Brasil tak ada satu pun yang sukses melesakkan gol. Paling banter, Hulk, Oscar, ataupun Fred hanya buang-buang peluang di depan gawang Belanda. Setelah laga berakhir, puluhan ribu suporter Brasil yang memenuhi tribun stadion mencemooh tim pujaan mereka sendiri. Mereka begitu kecewa lantaran Brasil mengakhiri turnamen dengan cara yang memalukan. "Saya pikir kami tak pantas untuk mendapatkan akhir seperti ini. Kami harus meminta maaf kepada suporter. Mereka mencemooh kami pada akhir laga, itu normal. Mereka juga punya perasaan. Ini sangat berat," ujar bek sekaligus kapten tim Brasil, Thiago Silva dilansir Reuters. Kalah telak pada dua pertandingan secara berturut-turut sangat memukul mental para pemain Brasil. Mereka tak menyangka akan dipecundangi di hadapan suporternya sendiri. Tapi tekanan paling besar tentu menggantung di pundak pelatih, Luis Felipe Scolari. Sudah banyak yang memintanya mundur dari jabatan pelatih. "Saya tidak akan membicarakan masa depan saya dengan Anda. Menang atau kalah adalah adalah hasil akhir yang harus kita terima," ujar Scolari. Scolari menilai, para pemainnya tampil cukup baik pada laga kontra Belanda. Baginya, setidaknya Brasil berhasil menempati empat besar tim terbaik di Piala Dunia kali ini. "Kami memuji para pemain meskipun kami gagal pada turnamen kali ini, setidaknya kami tidak bermain buruk hari ini. Saya sudah melatih pada tiga Piala Dunia, dan sekarang kami berada di empat besar," tandas Scolari. Boleh saja Scolari tetap tinggi hati. Tapi, gelandang Brasil, Ramires menyebut kegagalan kali ini akan membekas di sepanjang hidupnya. Dia merasa akan menanggung aib seumur hidup. "Ini akan membekas di sisa hidup kami. Kami harus berusaha membangkitkan mental kami, mencari kekuatan di keluarga kami. Kami meminta maaf kepada rakyat Brasil," lugas Ramires. (bsf) |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar