news.detik

0 komentar

news.detik


Slamet Ditusuk Ketiga Penyewa Mobilnya di Tol Kapuk

Posted: 18 Jun 2014 11:01 AM PDT

Kamis, 19/06/2014 01:01 WIB

Taufan Noor Ismailian - detikNews
Jakarta - Niat baik Slamet Susanto (46) tak berujung manis. Naas, warga Gang Mesjid, Citeurep, Bogor ini ditusuk saat hendak mengantar tiga orang penyewa mobilnya.

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Kus Subiyantoro mengatakan Slamet ditusuk penyewa mobilnya saat mengantar dari Citeurep, Bogor kearah Kapuk, Jakarta Utara. Adapun kejadian terjadi pada pukul 19.30 WIB.

"Setelah di pintu Tol Pluit 3 menuju Bandara, korban ditusuk dan dibuang di pintu tol Kapuk," ujar AKBP Kus Subiyantoro, Rabu (18/6/2014).

Lanjutnya, setelah korban dibuang, ketiga pelaku tersebut membawa lari mobil Pick up warna putih korban dengan nomor polisi F 8502 GI.

"Dalam penusukan tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian kanan perut, tulang iga belakang bagian kanan dan paha kanan bawah," jelasnya.

Usai dibuang pelaku di semak-semak, Slamet langsung dilarikan oleh petugas kepolisian ke RS. Atmajaya. Adapun polisi kini tengah melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku tersebut.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(tfn/rvk)



De Rossi Idolakan Roy Keane

Posted: 18 Jun 2014 10:58 AM PDT

Rio de Janeiro - Gelandang AS Roma dan timnas Italia Daniele De Rossi punya pemain idola saat dia masih muda. De Rossi ternyata mengidolakan mantan kapten Manchester United, Roy Keane.

De Rossi menuangkan kekagumannya kepada Keane lewat nomor punggung yang dia pilih di level klub dan timnas. Pemain berusia 30 tahun itu memilih nomor 16, sama dengan yang dipakai Keane di MU.

"Dia selalu menjadi idola saya dan kalau saya memilih kostum nomor 16 itu juga karena dia," ujar De Rossi seperti dikutip Football Italia.

"Banyak pemain yang saya sukai, mulai (Frank) Lampard, Xavi, (Steven) Gerrard, dan banyak lainnya," kata dia.

"Tapi, tak ada pemain seperti Roy Keane," ujarnya.

De Rossi saat ini tengah membela Italia di Piala Dunia 2014. Setelah mengantarkan Gli Azzurri jadi juara pada tahun 2006, De Rossi berharap bisa meraih kesuksesan lagi tahun ini.

"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memenangi Piala Dunia kedua dalam karier saya. Bermain di turnamen ini merupakan sebuah keistimewaan dan sesuatu yang didapat oleh sedikit pemain," katanya.

"Saya berkewajiban untuk melakukan segalanya demi memenangi Piala Dunia yang kedua," ujar De Rossi.

(mfi/cas)

Belanda Susah Payah Taklukkan Australia

Posted: 18 Jun 2014 10:55 AM PDT

Porto Alegre - Tim nasional Belanda kembali memetik kemenangan saat melakoni laga lanjutan Grup B Piala Dunia. De Oranje susah payah menaklukkan Australia dengan skor akhir 3-2.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Rabu (18/6/2014) malam WIB. Belanda unggul lebih dulu berkat gol Robben di menit 20. Semenit kemudian Socceroos menyamakan kedudukan lewat Tim Cahill.

Eksekusi penalti Mile Jedinak pada menit 54, mengantarkan Australia berbalik unggul. Robin van Persie menjadi penyama kedudukan empat menit kemudian.

Pemain pengganti Memphis Depay, yang masuk menggantikan Bruno Martins Indi di akhir babak pertama, menjadi penentu kemenangan Belanda dengan gol yang dicetak pada menit 68.

Dengan tambahan tiga angka ini, Belanda kokoh di puncak klasemen Grup B dengan raihan enam poin. Sementara itu, Australia ada di posisi juru kunci dengan nol poin.

Jalannya Pertandingan

Pada 10 menit awal pertandingan, belum ada kans yang tercipta. Bola lebih banyak berada di lini tengah sebab terjadi pertarungan alot antara gelandang Belanda dan Australia.

Peluang pertama di laga ini tercipta di menit 16. Mathew Leckie melakukan penetrasi disisi sayap kanan, lalu mengirim umpan mendatar ke muka kotak penalti Belanda.

Mark Bresciano melakukan sepakan jarak jauh, tapi masih bisa diblok oleh barisan pertahanan Belanda.

Belanda mampu membuka keunggulan di menit 20. Robben berlari membawa bola dari tengah lapangan, lalu melepaskan sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.

(din/cas)

JK Sebut Transkrip Pembicaraan Mega-Jaksa Agung Fitnah

Posted: 18 Jun 2014 10:49 AM PDT

Kamis, 19/06/2014 00:46 WIB

Jakarta - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, meyakini transkrip pembicaraan yang disebut antara Megawati Soekarno Putri dengan Jaksa Agung Basrief Arief terkait penyidikan perkara dugaan korupsi Bus TransJ, fitnah. Karena itu JK melalui timnya memperitmbangkan langkah hukum terkait kampanye hitam tersebut.

"Yang pertama itu tidak mungkin (ada pembicaraan Mega-Basrief soal kasus TransJ) karena Bu Mega yang saya tahu tidak mengurus itu dan tidak juga punya hubungan khusus dengan Jaksa Agung," kata JK, di Hotel Pullman, Jl Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (18/6/2014) malam.

Jusuf Kalla mempertanyakan asal muasal transkrip yang diklaim membicarakan terkait 'pengamanan' posisi Joko WIdodo sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam proses penyidikan perkara bus TransJ.

"Darimana transkrip bisa diperoleh kalau rekaman pembicaraan telepon atau saling mengunjungi pada orang yang merekamnya? Kalau yang merekam ditelepon siapa? Tentu aparat karena tidak mungkin ada orang yang tahu selain aparat. Saya yakin tak mungkin juga," ujarnya.

Wapres periode 2004-2009 ini memastikan Basrief Arief tidak memiliki hubungan politik dengan Parpol sebab Basrief merintis posisinya sebagai jaksa karir.

"Dia jaksa karir yang diangkat Pak SBY dan orangnya baik, dia nggak akan terpengaruh. Zaman saya di pemerintahan, dia jaksa agung muda, dia sangat baik tidak akan terpengaruh faktor-faktor seperti itu," sambungnya.

Karena itu JK melalui tim advokasinya, mempertimbangkan langkah hukum terhadap tudingan pembicaraan Mega-Basrief. "Harus diusut siapa yang membuat fitnah itu," tegasnya.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(fdn/rvk)



Belanda Kembali Unggul Berkat Gol Depay

Posted: 18 Jun 2014 10:30 AM PDT

Porto Alegre - Tim nasional Belanda kembali bisa unggul saat berhadapan dengan Australia di laga lanjutan Grup B Piala Dunia. Gol ketiga De Oranje itu diciptakan oleh Memphis Depay pada menit 68.

Belanda dan Australia bermain imbang di babak pertama laga yang berlangsung di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Rabu (18/6/2014) malam WIB.
Belanda unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Arjen Robben pada menit 20. Socceroos membalas semenit kemudian berkat gol Tim Cahill.

Australia mendapatkan tendangan penalti saat pertandingan berjalan 53 menit usai umpan Oliver Bozanic menyentuh Daryl Janmaat.

Jedinak menjadi eksekutornya, yang mampu mengecoh Jasper Cillessen untuk membawa Australia unggul 2-1.

Belanda mampu mereaksi gol itu dengan cepat. Empat menit berselang, Depay mengirim umpan terukur buat Van Persie, yang bisa melesakkan bola masuk ke gawang. Skor pun berubah menjadi 2-2.

Depay lantas mencatatkan namanya di papan skor sepuluh menit berselang. Sepakan kerasnya dari jarak jauh menghujam keras ke gawang yang dikawal oleh Maty Ryan.

Susunan Pemain:

Australia: Ryan, Davidson, Cahill, Spiranovic, Leckie, Oar, Jedniak, McKay, McGowan, Wilkinson, Bresciano

Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, Martins Indi (Memphis 45), Blind, De Jong, Janmaat, De Guzman, Van Persie, Sneijder, Robben

(din/cas)

Hayom Tak Kuasa Bendung Chen Long

Posted: 18 Jun 2014 10:29 AM PDT

Jakarta - Satu lagi tunggal putra Indonesia yang tersisih di babak pertama Indonesia Terbuka Super Series Premier. Dionysius Hayom Rumbaka langsung masuk kotak setelah kalah dari pemain China, Chen Long.

Menghadapi Chen di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014) malam WIB, Hayom memberikan perlawanan sepanjang 43 menit. Dia akhirnya kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 11-21 dari unggulan kedua itu.

Kekalahan Hayom membuat Indonesia hanya meloloskan dua tunggal putra ke babak kedua, yaitu Simon Santoso dan Wisnu Yuli Prasetyo. Sementara itu, Sony Dwi Kuncoro, Alamsyah Yunus, dan Tommy Sugiarto tumbang.

Ganda putra Fran Kurniawan/Bona Septano juga tak bisa melewati babak pertama. Fran/Bona dikalahkan Fu Haifeng/Zhang Nan 13-21, 14-21.

Nasib serupa dialami Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, yang menyerah di tangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 17-21, 20-22.

(mcy/mfi)


Posting Komentar