news.detik

0 komentar

news.detik


Start Buruk Justru Bikin Spanyol Kian Termotivasi Pertahankan Gelar

Posted: 14 Jun 2014 11:09 AM PDT

Curitiba - Hasil buruk di laga perdana Piala Dunia 2014 tak membuat Spanyol pesimistis soal kans mempertahankan gelar juara. La Furia Roja bahkan kini merasa lebih termotivasi dan kompak.

Start buruk dicatatkan Spanyol pada Piala Dunia 2014 ini. Mereka dipecundangi Belanda dengan skor telak 1-5. Alhasil mereka pun dalam posisi tertekan menatap laga berikutnya kontra Chile, yang sebelumnya menang atas Australia.

Tim besutan Vicente del Bosque kini berada di posisi juru kunci Grup B, kalah selisih gol dari Australia. Sementara Belanda dan Chile sama-sama mengemas tiga poin.

Meski dalam posisi tertekan, Spanyol yakin misi mempertahankan gelar masih sangat mungkin diwujudkan. Apalagi jika berkaca dari pengalaman di Piala Dunia 2010 lalu, di mana mereka juga kalah di partai pembuka tapi berhasil melaju ke final dan juara.

Kekalahan dari Belanda ini disebut Sergio Ramos justru makin memacu semangat timnya.

"Para pemain kini lebih bersatu daripada sebelum-sebelumnya. Sukses tim ini tergantung pada bagaimana kami bangkit setelah masa-masa sulit," katanya dikutip Football Espana.

"Banyak yang diharapkan dari kami, tapi kami berharap mendapatkan antusiasme dari para pendukung dan negara kami. Kami belum tersingkir dan dipulangkan. Kami akan tetap memimpikan titel sampai tidak mungkin lagi untuk diraih," lanjutnya.

"Ini adalah start yang buruk, kami tersakiti, tapi kami punya motivasi dan rasa lapar untuk berusaha lagi. Tidak ada waktu untuk penyesalan, kekalahan akan menjadi motivasi ekstra ke laga berikutnya. Kami menerima semua kritikan, tapi saya yakin kami bisa tampil baik di turnamen ini," demikian bek Real Madrid ini.

(roz/raw)

Buat Banyak Kesalahan, Satria Muda pun Kalah

Posted: 14 Jun 2014 11:01 AM PDT

Yogyakarta - Satria Muda Britama Jakarta harus mengakui keunggulan Aspac Jakarta dalam grand final NBL 2013/2014. Kekalahan itu tak lepas dari kesalahan yang terlalu banyak dibuat oleh Satria Muda.

Dalam grand final di GOR UNY, Sabtu (14/6/2014) malam WIB, Satria Muda dan Aspac terlibat dalam laga seru. Duel ketat tersaji di kuarter pertama hingga skor berimbang 23-23.

Satria Muda kemudian bisa unggul 40-34 di akhir kuarter kedua. Keunggulan Faisal Achmad dkk. bertahan hingga pertengahan kuarter ketiga dalam kedudukan 51-48.

Namun setelahnya, Aspac justru bisa bangkit. Sementara Satria Muda kesulitan untuk mencetak poin. Satria Muda pun akhirnya kalah 67-83.

Usai pertandingan, pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa mengakui bahwa timnya terlalu banyak melakukan turnover. Dalam catatan statistik, Aspac mendapat 17 poin dari turnover yang dilakukan oleh para pemain Satria Muda. Selain itu, Satria Muda juga dinilai Cokorda kurang konsisten dalam bertahan.

"Turnover kami terlalu banyak. Melawan tim seperti Aspac, hal itu tidak boleh terjadi karena itu jadi poin buat mereka," ujar Cokorda usai pertandingan.

"Konsistensi kami dalam bertahan juga perlu diperbaiki. Defense kami bagus di kuarter pertama dan kedua, tapi drop di kuarter ketiga," lanjutnya.

"Aspac memang transisinya cepat. Dan begitu mereka dapat angin, mereka makin melesat dan kami makin kesulitan," kata pelatih yang akrab disapa coach Wiwin itu.

(nds/raw)

Trengginas, Kolombia Hantam Yunani 3-0

Posted: 14 Jun 2014 10:58 AM PDT

Belo Horizonte - Kolombia tampil trengginas kala menghadapi Yunani di laga perdana Grup C. Mengandalkan kecepatan para pemainnya, Kolombia menutup laga tersebut dengan kemenangan 3-0.

Pada laga yang berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (14/6/2014) malam WIB, Kolombia langsung menggebrak pada menit kelima pertandingan. Gebrakan tersebut berakhir dengan tarian di pinggir lapangan.

Adalah gol yang dihasilkan oleh Pablo Armero yang jadi pemulanya. Gol tersebut tercipta dengan serangan yang diawali dari sisi kanan. Juan Cuadrado dengan lincah mengecoh pengawalnya, sebelum akhirnya melepaskan umpan tarik ke dalam kotak penalti.

Bola melintas diagonal di dalam kotak penalti Yunani, sebelum akhirnya disambar oleh Pablo Armero. Tendangan Armero mengarah ke pojok sebelah kanan gawang Yunani yang dikawal Orestis Karnezis. 1-0 untuk Kolombia.

Tidak sampai semenit berselang setelah gol itu, Yunani mendapatkan peluang bagus. Namun, tendangan dari Panagiotis Kone masih melebar di sebelah kiri gawang Kolombia.

Sepanjang babak pertama, Kolombia kerap mengandalkan kecepatan dalam membangun dan menusuk pertahanan Yunani. Sebaliknya, Yunani kerap bertahan dengan menumpuk delapan pemain di depan kotak penalti.

Sampai babak pertama berakhir, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Kolombia tetap bertahan.

Di babak kedua, Kolombia tetap tampil trengginas. Semangat para pemain Kolombia terlihat dari salah satu adegan: Bagaimana Armero meminta para suporter timnya, yang memenuhi Estadio Mineirao, untuk terus menyuarakan dukungan.

Pada menit ke-54, Juan Cuadrado, yang tampil impresif sepanjang pertandingan ini, mendapatkan peluang. Namun, tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti masih melambung.

Empat menit berselang, Kolombia memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

(mfi/roz)

Kebangkitan di Kuarter Ketiga Jadi Kunci Aspac Juara

Posted: 14 Jun 2014 10:52 AM PDT

Yogyakarta - Meski sempat tertinggal dari Satria Muda Britama Jakarta, Aspac Jakarta bisa membalikkan keadaan untuk keluar sebagai juara NBL. Kuarter ketiga menjadi titik balik Aspac di laga tersebut.

Dalam pertandingan grand final di GOR UNY, Sabtu (14/6/2014) malam WIB, Aspac dan Satria Muda bermain ketat sejak kuarter pertama. Kuarter pembuka pun berakhir imbang 23-23.

Di kuarter kedua, Satria Muda mulai menjauh. Dimotori oleh Faisal Achmad, juara dua musim lalu itu unggul 40-34. Keunggulan Satria Muda bertahan hingga pertengahan kuarter ketiga.

Namun Aspac perlahan mulai bangkit. Berondongan tiga poin dari Oki Wira membuat Aspac menjauh 58-53 hingga akhirnya menutup kuarter ini dengan keunggulan 63-53.

Aspac yang makin percaya diri terus menambah perolehan angka di kuarter terakhir. Slam dunk Ebrahim Lopez kemudian memastikan kemenangan 83-67 untuk Aspac.

Pelatih Aspac Rastafari Horongbala memuji penampilan semua pemainnya. Kuarter ketiga pun disebutnya sebagai titik balik Aspac.

"Ya, kami mencoba untuk menekan dan main cepat. Dari perhitungan saya, mudah-mudahan mereka (Satria Muda) akan drop di kuarter ketiga atau keempat," ujar coach Fari usai pertandingan.

"Dan kenyataannya seperti itu, di kuarter ketiga Satria Muda sudah drop. Begitu kami memimpin, di kuarter keempat sudah tidak susah. Lawan juga sudah kehilangan kepercayaan diri," imbuhnya.

Dengan kemenangan ini, Aspac menjadi juara NBL dalam dua musim berturut-turut. Musim lalu, Pringgo Regowo dkk. juga jadi juara setelah mengalahkan Pelita Jaya di babak final.

(nds/raw)

Sumbangan Kampanye Jokowi-JK Mencapai Rp 47,1 M

Posted: 14 Jun 2014 10:51 AM PDT

Jakarta - Pasangan capres-cawapres Jokowi-JK mengumpulkan sumbangan dari perseorangan dan perusahaan untuk kegiatan kampanyenya. Perolehan sumbangan itu kini mencapai Rp 47,1 miliar.

Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Media Center Jokowi-JK Zuhaeri Misrawi melalui surat elektronik, Sabtu (14/6/2014). Pada pukul 10.00 WIB tadi, sumbangan yang telah dikumpulkan baik dari perseorangan maupun perusahaan telah mencapai Rp 47.132.777.531.

"Total yang masuk untuk sumbangan gotong royong Rp 47 miliar lebih. Ada tiga rekening yang dibuka khusus untuk sumbangan gotong royong pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Zuhaeri.

Tiga rekening dari tiga bank berbeda itu menggunakan nama Joko Widodo/Jusuf Kalla. Tiga bank tersebut adalah BRI, Mandiri dan BCA.

"Jumlah penyumbang perseorangan 35.507 orang, sedangkan dari perusahaan ada 7 perusahaan," kata Zuhaeri.

Zuhaeri menyatakan setiap penyumbang perseorangan diwajibkan mencantumkan nama, alamat, nomor telepon dan identitas sesuai UU yang berlaku. Ia juga menegaskan nomor rekening di luar tiga bank itu tidak sah.

"Perlu disampaikan kepada para penyumbang, baik perseorangan maupun perusahaan, bahwa sesuai dengan UU nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Pasal 96, bahwa sumbangan dari perseorangan tidak boleh melebihi Rp 1.000.000.000 dan sumbangan dari perusahaan tidak boleh melebihi Rp 5.000.000.000," ujar Zuhaeri.

Di Tengah Piala Dunia, Brasil Sempatkan Diri Lakoni Laga Ujicoba

Posted: 14 Jun 2014 10:44 AM PDT

Rio de Janeiro - Brasil masih sempat melakoni laga ujicoba di tengah-tengah kiprahnya di Piala Dunia 2014. Selecao melakukan hal tersebut menjelang laga keduanya di babak grup.

Brasil menjajal Fluminense U-20 di lokasi pemusatan latihan mereka di Teresopolis, Rio de Janeiro, Sabtu (14/6/2014) pagi waktu setempat. Tim asuhan Luiz Felipe Scolari itu menang telak 3-0 lewat gol-gol Ramires, Hernanes, dan Willian.

Pada laga ini, Scolari memainkan sebagian besar pemain pelapisnya. Di antara para pemain yang jadi starter saat Brasil mengalahkan Kroasia 3-1, Kamis (12/6/2014) lalu, cuma Paulinho yang main sejak awal.

Laga ujicoba melawan Fluminense U-20 ini menjadi bagian dari persiapan Brasil sebelum mereka menghadapi Meksiko di Fortaleza, Selasa (17/6/2014) mendatang.

Meksiko sendiri mengawali perjalanannya di Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Kamerun 1-0. El Tri sekarang menempati posisi kedua di klasemen Grup A dengan poin tiga, tepat di bawah Brasil yang punya poin sama.

(raw/mfi)


Posting Komentar