news.detik

0 komentar

news.detik


Quick Count Akhir RRI: PDIP 18,57%, Golkar 14,71%, Gerindra 11,50%

Posted: 09 Apr 2014 11:32 AM PDT

Jakarta - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) menggelar quick count Pemilu 2014. Hasil akhir, PDIP juara dengan perolehan suara 18,57%, diikuti Golkar dan Gerindra. Berikut posisi akhirnya:

Data TPS Amatan terakhir yang masuk ke LPP RRI hanya mencapai 91% pada pukul 22.00 WIB, Rabu (9/4/2014). Ada hambatan di daerah luar Jawa sehingga LPP RRI tak bisa mengumpulkan 100% data.

Posisi terakhir quick count TVRI, PDIP meraih 18,57%, disusul Golkar (14,71%) dan Gerindra (11,50%).

LPP RRI melakukan hitung cepat dengan melibatkan 2.000 relawan yang disebar di 2.000 TPS dengan metode multistage random sampling di 33 provinsi. Data yang Anda saksikan disajikan secara realtime dan mencerminkan hasil penghitungan quick count yang sebenarnya. Tingkat kepercayaan hitung cepat ini 95 persen dengan margin of error +/- 1 persen.

Berikut hasil quick count akhir LPP RRI sesuai nomor urut partai:

1. NasDem: 6,71%
2. PKB: 9,51%
3. PKS: 6,67%
4. PDIP: 18,57%
5. Golkar: 14,71%
6. Gerindra: 11,50%
7. PD: 10,29%
8. PAN: 7,59%
9. PPP: 6,44%
10. Hanura: 5,47%
14. PBB: 1,61%
15. PKPI: 0,95%
Data Masuk: 91,00%

Quick count RRI/detikcom

Quick count RRI/detikcom

Populi: Gerindra dan Nasdem Banyak dapat Limpahan Suara Partai Demokrat

Posted: 09 Apr 2014 11:31 AM PDT

Jakarta - Hasil hitung cepat dan exit poll yang dilakukan Populi Center menunjukan perolehan suara partai NasDem mencapai 6,55% sementara partai Gerindra berada di kisaran 12,06%. Suara yang didapat kedua partai tersebut dinilai adalah limpahan suara para pemilih yang sebelumnya memilih partai Demokrat.

"Demokrat sebagai pemenang dulu (2009) dapat 21% sekarang di bawah 10 persen. Yang 10 persen ini terbagi ke partai lain, tapi yang paling banyak adalah NasDem yang sebelumnya 0 sekarang menjadi 6% dan Gerindra dulu 4% sekarang jadi 12%," kata Ketua Yayasan Populi Indonesia Nico Harjanto.

Hal ini disampaikan Nico dalam jumpa pers hasil quick count dan exit poll di kantor Populi Center di Patal Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).

Meski tak sampai 10% perolehan suara NasDem itu dianggap Nico sebagai suatu prestasi. Pasalnya sebagai partai yang baru kali ini ikut Pemilu, NasDem juga muncul tanpa mengusung tokoh populer.

Menurut hitung cepat yang dibuat pihaknya NasDem hanya kalah tipis dibanding PKS yang memperoleh 6,77%. NasDem berada di urutan kesembilan dan mengalahkan Hanura (5,14)%, PBB (1,33%) dan PKPI (0,9%).

"Dibanding partai lain yang mengusung tokoh yang relatif kuat dan bagus, NasDem salah satu partai yang miskin tokoh. (Prestasi) ini menunjukkan profesionalitas partai," ujar Nico.

Perolehan suara tersebut bisa terdongkrak menurut Nico karena konsistensi para kader "menjual" Nasdem dengan ide pembawa perubahan sehingga membuat citra partai yang cukup baik. "Mereka secara profesional mengkampanyekan perubahan dan menjual NasDem. Sebagai partai baru, itu cukup efektif," kata dia.

Arsenal Diminta Datangkan Lebih Banyak Pemain Bintang Musim Depan

Posted: 09 Apr 2014 11:25 AM PDT

London - Arsenal lagi-lagi harus gigit jari terkait peluang mereka menjadi juara Premier League musim ini. Jika hal ini tak ingin terulang lagi dan lagi musim depan, The Gunners diminta untuk lebih getol berburu pemain top.

Meski masih menyisakan lima partai lagi dan "hanya" berselisih 10 poin dari Liverpool di puncak, Arsenal yang kini punya 64 poin bisa dibilang sudah nyaris habis peluangnya menjuarai Premier League.

Padahal Februari lalu puncak klasemen masih dikuasai oleh mereka dan performa buruk di 5-6 laga belakangan kemudian memupuskan sedikit demi sedikit asa klub London Utara itu merebut trofi liga pertama sejak 2004.

Kini Piala FA jadi satu-satunya kans agar Arsenal tak kembali puasa trofi untuk kesembilan tahun secara beruntun. Tapi jelas dengan start oke di awal hingga pertengahan musim ini, pencapaian Arsenal saat ini dibilang mengecewakan.

Santi Cazorla menilai tak cuma soal mental yang kini jadi masalah untuk klubnya, tapi juga ketiadaan pemain bintang yang bisa mengangkat performa tim di setiap laga.

Arsenal memang cenderung berhemat dalam beberapa musim terakhir dan justru banyak melepas bintang mereka seperti Robin van Persie, Cesc Fabregas, atau Samir Nasri.

Baru musim ini mereka berani mendatangkan Mesut Oezil dengan harga 42 juta poundsterling, meski itu dilakukan di penghujung bursa transfer.Next

(mrp/din)

Pertemuan Mendadak Jokowi dan Megawati Bahas Koalisi, Tapi Belum ke Partai

Posted: 09 Apr 2014 11:21 AM PDT

Jakarta - Capres PDI Perjuangan Joko Widodo menyebut pertemuan di kediaman Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakpus. PDIP sudah membahas rencana koalisi untuk Pilpres.

"Nggak, nggak kita belum berbicara siapa partainya tapi kita membuka diri, terbuka," kata Jokowi keluar dari kediaman Mega sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (9/4/2014).

Jokowi hanya memastikan, parpol yang akan diajak berkoalisi harus memiliki platform yang sama soal kebangsaan.

"Tadi saya sudah sampaikan mempunyai platform yang sama, mempunyai pemikiran besar bersama dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dan negara," tuturnya.

Pembicaraan koalisi sebut dia menjadi penting. Sebab pelaksanaan Pilpres hanya hitungan bulan. "Ini tinggal beberapa waktu lagi," ujarnya.

Jokowi kembali ke kediaman Mega sekitar pukul 23.24 WIB setelah sebelumnya keluar dari Teuku Umar sekitar pukul 21.52 WIB untuk syuting program televisi. Pertemuan dengan Mega singkat hanya 5 menit.

"Ada masalah dibicarakan ada problem dibicarakan, ya gitu terus mesti. Bolak balik biasa kita," kata Jokowi.

Meski singkat, pertemuan dengan Mega menurutnya teramat penting. "Karena ada sesuatu yang besok (10/4) saya harus lakukan," jawabnya menolak menjelaskan hal penting tersebut.

Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengelak soal pembahasan rencana politik PDIP di kediaman Mega. "Kita nyantai-nyantai saja, rileks-riles, ngobrol ngobrol sambil makan jeruk," ujarnya.

Selain Hasto juga tampak Wasekjen Eriko Sotarduga. "Pak Sekjen tadi ke Metro TV," jawab Hasto soal petinggi PDIP yang hadir.

Dalam Posisi Unggul, Juve Diminta Tetap Kerahkan Kemampuan Terbaik

Posted: 09 Apr 2014 11:17 AM PDT

Turin - Juventus menatap laga perempatfinal Liga Europa leg II kontra Olympique Lyon dalam posisi unggul. Namun demikian, 'Si Nyonya Besar' diminta tetap mengerahkan kemampuan terbaik.

Juve akan menjamu Lyon di Juventus Stadium, Jumat (11/4/2014) dinihari WIB. Bianconeri datang ke laga ini dengan bekal kemenangan 1-0 di Stade de Gerland, yang artinya mereka juga punya keunggulan gol tandang.

Bermain di hadapan pendukung sendiri jelas jadi keuntungan lainnya, tapi Juve diminta tetap waspada penuh. Satu kesalahan kecil bisa saja membuat mereka tersingkir dan gagal mengawinkan scudetto dengan trofi Eropa.

"Tujuan utamanya adalah scudetto. Tapi kami senang mampu melaju hingga tahap ini di Liga Europa," kata bek Martin Caceres dikutip Football Italia.

"Meski demikian kami akan menghadapi Lyon yang sangat bagus, jadi kami harus menampilkan performa terbaik untuk lolos. Kami semua fokus mencoba mengalahkan Lyon, itu saja," ujar pemain asal Uruguay ini.

Selain diyakini mampu juara Liga Europa, Juve juga diprediksi bakal memenangi scudetto ketiga secara beruntun di akhir musim. Tim besutan Antonio Conte tersebut kini tengah memimpin Serie A dengan keunggulan delapan angka dari rival terdekatnya, AS Roma, dengan musim hanya menyisakan enam pekan.

(raw/mrp)

Jokowi: Saya yang Tentukan Siapa Cawapresnya

Posted: 09 Apr 2014 11:09 AM PDT



Posting Komentar