Inilah.com - Terkini |
- Persija Kesulitan Taklukkan Gresik United
- Mobil Nenek Airin Diantarkan Pegawai Wawan ke KPK
- Berkaca Kasus Alkes, Videotron Harus Ditangani KPK
- Inilah Starting Line-up Chelsea vs Atletico Madrid
- Atletico Madrid Siap Berikan Chelsea Mimpi Buruk
- PBNU: Vonis di Mesir Budaya Biadab
| Persija Kesulitan Taklukkan Gresik United Posted: 30 Apr 2014 11:35 AM PDT INILAH, Jakarta - Jajaran pelatih klub Persija Jakarta mengakui jika pihaknya sempat kesulitan untuk mengatasi perlawanan Gresik United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013/2014. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu hanya menang tipis 1-0. Gol kemenangan itu dicetak Victor Pae pada menit 65. "Di babak pertama kami cukup kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Maka, serangan ke arah gawang kurang maksimal," kata Asisten Pelatih Persija Hendri Susilo. Kesulitan mencetak gol di babak pertama, pelatih Benny Dolo memasukkan Defri Rizki untuk mengantikan April Hadi. Masuknya pemain dengan nomor punggung 17 membuat pola serangan lebih bervariasi. Hasilnya pada menit 65 pemain pengganti yaitu Victor Pae mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol ke gawang Gresik United yang dikawal oleh Sukasto Efendi. Keunggulan tipis 1-0 bertahan hingga pertandingan usai. "Saya bersyukur dengan kemenangan ini, apalagi bisa menciptakan gol kemenangan bagi Persija," kata Victor Pae. Kemenangan Persija atas Gresik United itu harus dibayar mahal setelah sang pemain andalan, Ismed Sofyan, harus ditandu keluar lapangan setelah mendapatkan cedera pada kepala setelah berbeturan dengan pemain lawan, Matsunaga. Sementara itu, Pelatih Gresik United Alfredo Vera mengaku anak asuhnya sebenarnya sudah bermain dengan baik. Hanya saja keberuntungan kurang berpihak pada anak asuhnya. "Kami banyak menciptakan peluang. Namun, tidak ada gol yang tercipta," katanya. Pernyataan sama disampaikan kapten Gresik United Otavio Dutra. Pemain asal Brasil itu mengaku selama dua kali 45 menit Gresik United bermain dengan bagus dan menciptakan banyak peluang. Namun, keberuntungan belum berpihak pada Laskar Joko Samudro. [ito]  |
| Mobil Nenek Airin Diantarkan Pegawai Wawan ke KPK Posted: 30 Apr 2014 11:30 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hanya menyita mobil Land Rover B 888 AX, dari Hence Benjamin terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. KPK juga menyita mobil Toyota Inova Silver B 159 AKI. Adapun mobil tersebut mengatasnamakan Hj Siti Hanah yang merupakan nenek dari Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany suami Wawan. Mobil tersebut diantarkan oleh pegawai PT Bali Pasifik Pragama (PT BPP) milik Wawan. "Satu unit mobil Kijang Inova warna Silver B 159 AKI atas nama Hj Siti Hanah, mobil diantar ke KPK oleh sopir PT. BPP ke kantor KPK pukul 15.30 WIB," kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat, Jakarta, Rabu (30/4/2014). Sebelumnya, KPK menyita satu mobil Land Rover B 888 AX Rabu (300/4/2014). KPK menduga mobil tersebut berkaitan dengan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. "Informasi terbaru, terkait penyidikan kasus dugaan TPPU tsk TCW hari ini (30/4) pukul 17.30 penyidik kembali menyita 1 unit mobil Land Rover warna hitam B 888 AX," kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat. Adapaun dalam kasus TPPU Wawan resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam TPPU sejak 13 Januari 2013 lalu. Dia diduga melanggar pasal 3 dan atau pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010, Juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Wawan juga diduga melanggar pasal 3 ayat (1) dan atau pasal 6 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2003, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.[ris] |
| Berkaca Kasus Alkes, Videotron Harus Ditangani KPK Posted: 30 Apr 2014 11:11 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Kasus dugaan korupsi proyek videotron Kementerian Koperasi dan UKM yang diduga melibatkan anak menteri Syarief Hasan, harus diambil alih KPK. Menyusul lambannya pihak Kejaksaan Agung (kejagung), karena kasus ini diduga melibatkan anak Syarief, Riefan Afrian. Tapi justru, Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan status Riefan masih menjadi saksi. Forum Transparasi untuk Anggaran (FITRA) mendesak pihak Kejaksaan Tinggi DKI melimpahkan kasus tersebut ke KPK. Sebab, kasus tersebut tidak akan selesai ditangani pihak Kejati DKI. Karena kasus yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari ini, langsung menjadi tersangka setelah Polri menyerahkan ke KPK. "Selanjutnya pihak Kejati bisa berkaca kepada kasus mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah, dimana pihak kepolisian tidak sanggup menangani kasus korupsi, lalu diserahkan kepada KPK. Jadi, silahkan Kejari, menyerahkan saja kepada KPK, apabila intervensi politik terlalu 'kencang' bagi Kejari," kata Koordinator FITRA Ucok Sky Kadafi kepada INILAHCOM, Kamis (1/5/2014). Menurut Ucok, sangat disayangkan bila kasus yang disebut-sebut melibatkan putra Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan itu tidak diselesaikan. Seperti dituliskan dalam surat dakwaan Dirut PT Imaji Media, Hendra Saputra. Dalam dakwaan Hendra, Riefan dituliskan sebagai otak korupsi proyek senilai Rp23 miliar. Bahkan penuntutan Riefan dilakukan terpisah. Hanya saja pihak Kejaksaan belum resmi mengumumkan status tersebut. Reifan masih menjadi saksi. "Akan lebih baik, kasus videotron ini diserahkan kepada KPK, karena hanya menjadi image kejaksaan rusak di depan mata publik," tegas Ucok. Dia pun menyatakan, sebaiknya Kejati DKI tidak terlalu memaksakan menangani kasus tersebut. Terlebih saat ini pihak kejaksaan baru mendakwa Hendra selaku pesuruh di kantor Riefan yang tiba-tiba dijadikan Dirut PT Imaji Media. Padahal, Hendra tidak tamat Sekolah Dasar (SD). "Jangan memaksakan diri hanya menuntut seorang office boy, yang tidak tahu apa-apa. kalau tidak sanggup, bicara dong ke publik, bahwa kejati tidak sanggup agar diambil oleh KPK," kata Ucok. [gus] |
| Inilah Starting Line-up Chelsea vs Atletico Madrid Posted: 30 Apr 2014 11:10 AM PDT INILAHCOM, London - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, memutuskan tidak menurunkan kiper utama, Petr Cech, yang masih bergelut dengan cedera bahu. Sementara, John Terry bisa kembali merumput. Cech mengalami dislokasi bahu di pertemuan pertama. Ia diperkirakan harus absen hingga akhir musim. Posisinya sementara digantikan kiper gaek, Marc Schwarzer. Absennya Frank Lampard dan John Obi Mikel karena sanksi akumulasi kartu kuning, diatasi Mourinho dengan menurunkan Ramires serta Cesar Azpilicueta yang didorong menjadi gelandang sayap. Eden Hazard yang absen di leg pertama kembali merumput usai pulih dari cedera yang didapat saat menghadapi PSG di perempatfinal. Di kubu lawan, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menurunkan skuad terbaiknya. Penyerang Arda Turan diturunkan sejak awal untuk menggantikan posisi Raul Garcia yang absen karena akumulasi kartu kuning. Diego Costa diplot sebagai penyerang tunggal dalam skema 4-2-3-1 yang diterapkan. Dengan formasi ini, Los Rojiblancos kemungkinan besar akan bermain terbuka guna memburu gol kemenangan. Di pertemuan pertama, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol. Hal itulah yang akan menjadikan pertandingan Kamis dini hari (1/5/2014) WIB, diprediksi akan berjalan dengan tempo tinggi. Starting Line-up Chelsea vs Atletico Madrid Chelsea: Mark Schwarzer; Branislav Ivanovi, John Terry, Gary Cahill, Ashley Cole; David Luiz, Ramires, Willian, Cesar Azpilicueta, Eden Hazard; Fernando Torres. Atletico Madrid: Thibaut Courtois; Juanfran, Miranda, Diego Godin, Filipe Luis; Mario Suarez, Tiago Mendez; Adrian, Koke, Arda Turan; Diego Costa. |
| Atletico Madrid Siap Berikan Chelsea Mimpi Buruk Posted: 30 Apr 2014 11:00 AM PDT INILAHCOM, London - Gelandang Atletico Madrid, Tiago Mendes, optimistis timnya mampu mengatasi tekanan Chelsea dan mewujudkan mimpinya bermain di final Liga Champions Eropa untuk pertama kali. Bertandang ke Stamford Bridge, Kamis dini hari (1/5/2014) WIB, Los Rojiblancos datang dengan kepercayaan diri tinggi meskipun hanya bermodalkan hasil imbang 0-0 di leg pertama. Menurut Tiago, meski timnya kalah pengalaman di kancah Eropa dari The Blues, Atleti siap mematahkan ambisi Jose Mourinho dan timnya meraih gelar juara musim ini. "Kami pun berpengalaman. Kami tak bermain di Liga Champions Eropa dalam beberapa tahun terakhir, itu sangat besar tapi kami merasa percaya diri," demikian pemain 32 tahun itu saat diwawancarai UEFA.COM. "Saya lihat semua anggota tim dan saya punya kepercayaan diri penuh pada mereka. Ini adalah kesempatan besar untuk mencapai final yang mana jadi impian setiap pemain," tambah mantan pemain Chelsea itu. Atletico Madrid kemungkinan besar akan coba menggebrak sejak awal untuk mencetak gol cepat, lalu bermain lebih kedalam menjaga keunggulan. Sementara Chelsea yang diuntungkan sebagai tuan rumah tentu tak mau gagal di depan publik sendiri. Kemenangan atas Liverpool menjadi motivasi besar Fernando Torres dkk mengulang hasil serupa. |
| PBNU: Vonis di Mesir Budaya Biadab Posted: 30 Apr 2014 11:00 AM PDT INILAHCOM, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras terkait vonis mati terhadap pimpinan dan 682 pengikut Ikhwanul Muslimin oleh Pengadilan Mesir. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, tindakan vonis itu selayaknya tidak dilakukan di negara yang berbudaya. "Kami sepakat dengan PBB, Menlu RI dan pengamat politik tentang Mesir bahwa vonis perlu ditinjau ulang. Itu kemunduran demokrasi. Kalau bahasa kasar itu budaya biadab," kata Aqil, di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (30/4/2014). Menurutnya, tindakan itu sangat memalukan. Untuk itu, PBNU akan mengirimkan surat kepada pemerintahan Mesir dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga Vatikan agar mendorong pembatalan vonis mati tersebut. PBNU pun akan mengirim surat kepada ulama dan guru besar universitas Al-Azhar Kairo supaya mau memberikan nasehat dan masukan kepada pemerintah Mesir terkait pembatalan vonis mati itu. "Kita semua malu mendengar atas vonis itu. Kita akan mengirim surat kepada pemerintah Mesir dan PBB, mudah-mudahan didengar," tegasnya. Seperti diketahui, Pengadilan Mesir menjatuhkan vonis mati terhadap pemimpin dan 682 orang pengikut Ikhwanul Muslimin. Vonis itu dijatuhkan menyusul intensifikasi tindakan keras terhadap gerakan keras yang dimungkinkan dapat memicu protes dan aksi kekerasan jelang Pemilihan Umum Mesir yang diagendakan akhir Mei mendatang. Vonis mati massal di Mesir tersebut memantik reaksi keras dari sejumlah pihak, termasuk di antaranya pegiat Hak Asasi Manusia (HAM). PBB juga sudah mengeluarkan sikap atas vonis tersebut.[ris] |
| You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar