Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Bonek Minta Persebaya Pindah Kandang

Posted: 24 Apr 2014 11:03 AM PDT

TAK hanya kalangan manajemen Persebaya Surabaya yang ingin memindahkan kandang Bajul Ijo dari Gelora Bung Tomo ke Gelora 10 November. Seruan untuk pindah pun didengungkan Bonek, suporter setia Persebaya.

Stadion Gelora Bung Tomo yang megah dan menampung lebih banyak penonton tak lantas membuat Persebaya dan Bonek nyaman berkandang di sana. Lokasi yang jauh dari pusat kota dan letaknya berdekatan dengan Tempat Pembuangan Sampah Benowo menjadi alasannya.

"Harapan kami pada putaran kedua Persebaya bisa main di Tambaksari," ucap salah satu koordinator Bonek, Sinyo Devara, seperti dilansir beritajatim.

Berbeda dengan Gelora Bung Tomo yang terletak di pinggiran kota Surabaya, kandang legendaris Gelora 10 November yang juga dikenal dengan Gelora Tambaksari ini, berada di pusat Kota Pahlawan. Hal ini membuat Bonek berpikir ulang untuk menonton laga tim kesayangan mereka, apalagi jika lawan yang dihadapi dianggap tidak bergengsi.

"Kalau di Gelora Bung Tomo terlalu jauh. Akses kesana juga terbatas. Angkutan kota juga tak ada. Begini saja, waktu lawan tim-tim besar, pertandingan digelar di Bung Tomo. Tapi kalau lawannya tim-tim biasa saja, ya cukup di Tambaksari lah," Sinyo menambahkan.

Selain itu, letak Gelora Bung Tomo yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Sampah Benowo tak hanya membuat Persebaya malu terhadap tamunya, yang kerap mengeluhkan gangguan aroma sampah yang menyengat, tetapi juga beresiko terhadap kesehatan. Virus dan bakteri dari Tempat Pembuangan Sampah itu bisa menginfeksi pemain.

"Jika terus bermain di Stadion Bung Tomo, kesehatan para pemainlah yang akan terganggu," jelas dokter tim Persebaya, dr Nanang Tri Nugroho. (ddy)

Moyes Dipecat, Tiga Pemain MU Asyik Main Golf

Posted: 24 Apr 2014 11:00 AM PDT

INILAHCOM, Manchester - Tiga pemain Manchester United justru asyik bermain golf beberapa jam setelah manajemen klub memutuskan memecat sang pelatih, David Moyes.

Moyes dipecat Selasa (22/4/2014) atau dua hari setelah MU dikalahkan Everton 0-2. Manajemen klub menilai kinerja pria asal Skotlandia itu mengecewakan. Mantan pelatih Everton itu hanya 10 bulan berada di Old Trafford dari enam tahun kontrak yang ditandatangani.

Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada Asosiasi Pelatih Liga Primer Inggris (LMA), Moyes menyatakan rasa terimakasihnya kepada fans, Sir Alex Ferguson dan staf pelatih. Pelatih berusia 51 tahun itu sama sekali tak menyinggung pemain Setan Merah.

Mungkin saja para pemain MU memang menginginkan pemecatan itu terjadi karena beberapa kali beredar kabar Moyes berseteru dengan Robin van Persie, Ryan Giggs atau Wayne Rooney.

Rasa senang atas pemecatan Moyes mungkin bisa dilihat dari kegiatan yang dilakukan trio pemain MU, Rooney, Phil Jones dan Rafael. Ketiga memilih bermain golf beberapa jam setelah kabar pemecatan dirilis.

Sumber: Sportsmole

Sturridge Selebrasi Jika Bobol Gawang Chelsea?

Posted: 24 Apr 2014 10:36 AM PDT

INILAHCOM, Liverpool - Penyerang Liverpool Daniel Sturridge berharap kondisinya bisa fit dan bermain saat berhadapan dengan Chelsea akhir pekan ini.

Pemain 24 tahun itu harus absen saat The Reds menang 3-2 atas Norwich City akhir pekan kemarin. Meski mengaku kondisinya sudah mulai membaik dari cedera hamstring, Sturridge belum tahu apakah ia akan diturunkan oleh pelatih Brendan Rodgers.

"Saya berharap akhir pekan ini saya akan kembali merumput. Saya belum terlalu yakin apakah ia (Brendan Rodgers) akan memainkan saya atau tidak. Kami akan lihat," jelasnya kepada Skysport.

Menghadapi mantan klubnya, pemain internasional Inggris itu mengaku tak akan melakukan selebrasi berlebihan jika nantinya ia mampu mencetak gol.

"Saya ingin menunjukan rasa hormat kepada mantan tim. Tapi jika saya mencetak gol di menit akhir, apakah saya akan merayakannya berlebih? Saya tak ingin seperti itu, tapi saya tidak tahu apakah saya bisa mengontrol diri jika hal tersebut terjadi," ia memungkasi.

Penampilan Sturridge musim ini di lini depan The Reds terbilang impresif. Dari 26 penampilan, ia telah mencetak 20 gol.

Kemenangan atas Chelsea akan semakin mendekatkan Liverpool ke tangga juara, pasalnya saat ini Liverpool mengoleksi nilai 80 atau berselisih lima angka dari The Blues.

Konate Masih Kesulitan Pahami Isi Ceramah Salat

Posted: 24 Apr 2014 10:30 AM PDT

MAKAN Konate selalu berucap, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" sebelum menjawab pertayaan ketika awak media menghujaninya dengan berbagai pertanyaan.

Konate seorang muslim, bahkan bisa dikategorikan sebagai pemeluk agama Islam yang taat. Jangan kaget, meski berkulit hitam, dia memang terlahir di kawasan penduduk muslim Mali, di mana di negara asalnya, Islam menjadi agama mayoritas hingga dianut 80 persen penduduknya.

"Setiap saat kami mendengar adzan dan semua akan pergi ke masjid untuk berdoa. Ketika kamu tidak salat kamu pasti tidak akan bisa, karena adzan akan terdengar jelas di telinga kamu," kata Konate saat menerangkan situasi tanah kelahirannya di Mali.

Meski kini Konate jauh dari tanah kelahirannya di Mali, namun pemain berusia 22 tahun ini tak lantas meninggalkan kebiasaan beribadah. Terutama menunaikan salat ketika dia memutuskan hijrah ke Liga Indonesia, baik ketika berkostum PSPS Pekanbaru, Barito Putera, ataupun Persib saat ini.

Demi menjalankan kewajibannya sebagai muslim, setiap Jumat Konate juga tidak ingin ketinggalan ikut salat Jumat. Namun, dia mengaku menemui kesulitan memahami isi ceramah tatkala katib atau imam menyampaikan ceramah, lantaran dia belum bisa menguasai Bahasa Indonesia dengan baik.

"Ya saya selalu mendengar azan di sini. Di apartemen juga di bawahnya ada masjid. Ya saya bingung kalau imam sedang berbicara, saya tidak mengerti," ujar pemilik nomor punggung 10 ini.

Sementara itu, Mali sendiri menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi negeranya. Namun, tidak sedikit dari warga negara di Pulau Afrika bagian barat yang menguasai bahasa Arab, sehingga kedua bahasa itu menjadi bahasa sehari-hari penduduk setempat.

Hampir dua tahun menginjakan kaki di Indonesia, namun Konate belum paham betul bahasa Indonesia. Untuk itu, dia juga kerap tidak mendengarkan apa yang imam sampaikan, kecuali pada saat hendak melaksanakan salat berjamaah.

"Ya di bawah apartemen ada masjid dan saya selalu ke sana untuk beribah. Tapi saya tidak pernah mendengarkan apa yang imam bicarakan, karena saya tidak tahu apa yang dibicarakan, saya hanya dengarkan ketika sudah salat," paparnya.

Di luar kendalanya memahami bahasa Indonesia, namun Konate masih bersyukur masih bisa dengan mudah menemukan masjid. Khususnya di daerah tempat tinggalnya, sebuah apartemen di kawasan Cicadas Kota Bandung.

Konate juga tidak ingin terlena karena tidak bisa memahami bahasa Indonesia. Di lain hal pemain yang sudah mengemas tiga gol bagi Persib ini tetap memerlukan pembelajaran lebih jauh mengenai bahasa Indonesia. Dia ingin secepatnya bis mengerti isi dari ceramah salat Jumat.

"Saya senang di sini, Bandung bagus, saya juga tidak merasa sulit untuk berdoa karena masjid dekat dan azan terdengar. Tapi saya tetap butuh mengerti bahasa Indonesia agar saya bisa dengar imam berbicara," harapnya. (ddy)

Katon Bagaskara: Ira Wibowo Adalah Keluarga Saya

Posted: 24 Apr 2014 10:20 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta-Perpisahan rumah tangga tidak membuat hubungan Katon Bagaskara dan Ira Wibowo lantas terputus begitu saja. Keduanya masih berhubungan baik demi anak-anak mereka.

"Setiap hari komunikasi, BB-an bisa lunch, dinner bareng karena buat saya dia adalah kelaurga saya dia ibu anak-anak walau sekarang tidak seperti suami istri tetapi sekarang kita sebagai kakak adik aja karena dia lebih muda dari saya," ungkap Katon disela peluncuran album Violet di Bird Cage Cafe, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).

Sejak berstatus duda, vokalis Kla Project ini belum juga terlihat menggandeng pasangan lagi. Katon rupanya masih menata hati, terlebih ia sudah memiliki anak-anak yang kini beranjak dewasa.

"Belum, sekarang masih audisi dulu. Sudah audisi baru di-choaching, nah sudah choaching baru nanti pas manggung di red carpet nah itu dia pendamping saya," canda Katon.

Pemain Argentina Diminta Manjakan Messi

Posted: 24 Apr 2014 10:17 AM PDT

INILAHCOM, Buenos Aires - Pelatih timnas Argentina, Alejandro Sabella, akan berusaha keras menciptakan iklim kondusif untuk Lionel Messi agar bisa bersinar di Piala Dunia 2014.

Dalam beberapa pekan terakhir, Messi mendapat kritikan tajam atas penampilannya bersama Barcelona. La Pulga tampil buruk dan membuat timnya tersingkir di perempatfinal Liga Champions lawan Atletico Madrid dan final Piala Raja atas Real Madrid.

Beberapa kalangan menilai, menurunnya penampilan Messi disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah pemain berusia 26 tahun itu diklaim sudah memikirkan Piala Dunia dan tak mau bermain total demi menghindari cedera.

Faktor lain yang membuat penampilan Messi menurun karena hubungan tak harmonis dengan pelatih Gerardo Martino. Kabar tersebut mencuat pasca kekalahan 0-1 atas Atletico, dimana jebolan La Masia itu dipaksa bermain sebagai penyerang sayap.

Sabella tak sependapat dengan kritikan yang ditujukan kepada Messi. Menurutnya, ayah satu anak tersebut itu akan membuktikan kualitasnya di Piala Dunia 2014.

"Messi baik-baik saja, tapi kami harus berusaha sebaik mungkin membantunya. Kami harus membuat tim tampil lebih kompak dan memberikan ruang untuknya," kata Sabella, dilansir Goal.

"Messi sosok pemain yang sudah matang. Ia memiliki kecepatan, tapi kami harus menciptakan iklim yang bisa membuatnya bahagia. Saya pikir kami harus bisa membuatnya bermain dengan tenang," pelatih berusia 59 tahun itu menuntaskan.

Dalam 42 kali tampil bersama Argentina, Messi sudah mengemas 39 gol. Sebelumnya, pemain kidal itu sudah tampil di Piala Dunia 2006 dan 2010. Sayang, ia tak bisa membawa Tim Tango melebihi babak perempatfinal.



Posting Komentar