Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Sensor Sidik Jari Galaxy S5 Bisa Dibobol

Posted: 17 Apr 2014 11:01 AM PDT

INILAHCOM, Berlin - Sensor sidik jari pada Galaxy S5 ternyata sudah dapat diretas kurang dari seminggu sejak smartphone unggulan terbaru Samsung ini rilis di pasaran.

Perusahaan penelitian keamanan Security Research Lab (SRL) memakai cetakan yang pernah dibuat untuk mengelabui sensor sidik jari TouchID pada iPhone 5S.

Para peneliti mengatakan mereka khawatir pencuri dapat mengeksploitasi kekurangan ini pada Samsung untuk melakukan transfer lewat situs pembayaran internet, PayPal. Perusahaan pembayaran itu tidak menganggap besar risiko yang mungkin dihadapi.

"Sementara kami menganggap serius penelitian SRL, kami masih yakin bahwa pembuktian keaslian lewat sidik jari menawarkan cara yang lebih mudah dan aman untuk melakukan pembayaran lewat perangkat ponsel daripada memakai kata sandi maupun kartu kredit," seperti disampaikan SRL kepada BBC.

Perusahaan yang berbasis di Berlin, Jerman ini menambahkan, meskipun diretas pengguna akan dapat mendapat ganti rugi. Sementara itu juru bicara Samsung belum bisa memberikan komentar.

SRL melakukan peretasan dengan mengangkat sidik jari asli dari layar Galaxy S5 kemudian membuat cetakannya dari lem dan semprotan grafit. Lalu hasil cetakan digeserkan di atas sensor yang terletak di atas tombol telepon itu.

Meskipun sidik jari palsu terbukti mudah digunakan, manager proyek SRL Ben Schlabs menyampaikan kekhawatiran bahwa perangkat lunak Samsung tidak akan mengunci akses dari pencuri dan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengulanginya.

"Jika seseorang melakukan kesalahan lima kali Samsung akan mengunci akses dan meminta memasukkan password, tetapi jika Anda mematikan layar dan menyalakan kembali maka Anda akan bisa mencoba lagi," ujar Schlabs. [ikh]

Jokowi Gagal Jadikan Jakarta Kota Ramah Anak

Posted: 17 Apr 2014 10:45 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi gagal menjadikan Ibukota sebagai kawasan ramah untuk anak-anak. Sebab, masih saja terjadi kekerasan yang menimpa anak terutama pelajar.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan, program ramah untuk anak di Jakarta ternyata hanya pepesan kosong Jokowi.

"Iya hanya wacana belaka belum ada langkah konkret Pemprov DKI untuk Jakarta ramah bagi anak," kata Asrorun kepada INILAHCOM, Kamis, (17/4/2014).

Ia menjelaskan, Jokowi gagal menjadikan kota ramah anak karena melihat fakta kekerasan anak, fenomena kasus penelantaran anak, dan kasus anak jalanan yang masih tinggi.

"Tentu tidak boleh hanya sekedar cita-cita, ini harus ada langkah konkret," ujarnya.

Untuk itu, Jokowi harus fokus bekerja untuk pemenuhan hak anak dan melindungi anak dari kekerasan serta eksploitasi, mengentaskan anak jalanan. Sebab, belum kelihatan langkah konkretnya.

"Belum lihat adanya langkah radikal untuk penanganan anak, belum kelihatan langkah radikal, dan belum ada hasil yang nyata terkait dengan pengurangan kasus-kasus kekerasan pada anak," tambahnya. [ton]

BI Batasi Izin Penyelenggara Uang Elektronik

Posted: 17 Apr 2014 10:07 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) membatasi perizinan penyelenggara uang elektronik.

Kepala Departemen Kebijakan Pengawasan dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Rosmahayadi mengatakan pembatasan perizinan ini bukanlah permanen. "Pembatasan masa berlaku izin lima tahun dan dapat diperpanjang," ujar Rosmahayadi saat pemaparan uang elektronik di Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Rosmahayadi menjelaskan alasan pembatasan izin penyelenggaraan uang elektronik sebagai monitoring perkembangan penyelenggara uang elektronik apakah berjalan efektif atau tidak. Hal tersebut juga dapat menilai kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku sekaligus aspek perlindungan konsumen.

Bank Indonesia juga memiliki kewenangan membuka dan menutup perizinan industri dengan maksud menjaga kepentingan publik. Selain itu Bank Indonesia memiliki kewengan izin transfer dana dan uang elektronik secara efisienssi proses perijinan. [hid]

Astra Agro Serap Belanja Modal Rp700 M

Posted: 17 Apr 2014 10:05 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) hingga kuartal pertama 2014 telah menyerap dana belanja modal sebesar Rp700 miliar.

Direktur Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk, Rudy Chen mengatakan, sepanjang tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp3 triliun sampai Rp4 triliun. Hingga kuartal pertama, baru terserap sekitar 20%.

"Sudah terserap sekitar Rp700 miliar dari total capex tahun ini," kata Rudy di Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Menurut Rudy, penyerapan tersebut untuk pengembangan perkebunan perseroan dan untuk pembangunan pengolahan pabrik pengolahan kelapa sawit (refinery). Adapun sisanya dialokasikan untuk pembangunan infrastrukturnya.

"Untuk tiga pabrik sudah mulai dibangun atau dalam proses. Adapun ketiga pabrik tersebut 2 di Kalimantan, dan 1 di Sulawesi," ujar dia.

Adapun sumber pendanaan belanja modal tahun ini, Rudy menyampaikan, akan berasal dari kombinasi antara kas internal perusahaan ditambah oleh pinjaman perbanka yang telah diperoleh manajemen AALI dari beberapa Bank.

"Jadi, kami sekarang punya fasilitas dari 4 Bank sekitar US$ 397 juta, dan sudah kami tarik sekitar US$ 220 juta. Jadi masih sekitar US$ 175 juta yang akan dipakai untuk pendanaan capex tahun ini. Adapun sisanya nanti akan disumbang dari kas internal perusahaan," tuturnya. [hid]

Saksi Mengaku Diancam Kuasa Hukum Akil Mochtar

Posted: 17 Apr 2014 10:02 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Suasana ruang sidang kasus dugaan suap sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terdakwa Akil Mochtar sempat terjadi ketegangan. Hal tersebut terjadi tidak lama setelah Ketua Majelis Hakim Suwidya menutup persidangan.

Ketegangan itu terjadi saat saksi Anggota DPRD Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengadukan kepada Jaksa KPK Elly Kusumastuti bila dia merasa diancam oleh salah satu Kuasa Hukum Akil Mochtar, Adardam Achyar untuk mencabu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pemeriksaanya.

"Izin yang mulia, saksi permohonan pengawalan karena ditekan salah satu penasehat hukum Pak Akil minta saksi cabut bap," kata Jaksa Elly saat Hakim Suwidya baru saja mengetuk palu menutup sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2014) malam.

Lantaran masih dalam ruang sidang, Hakim Suwidya pun menengahi untuk meluruskan persoalan tersebut. "Yang mana," tanya Suwidya

"Bapak kacamata itu (Adardam)," jawab Bakhtiar.

Mendengar pernyataan tersebut sontak membuat Adardam naik pitam. Dengan nada tinggi sembari menggebrak meja Adardam mengelak melakukan hal yang dituduhkan Bakhtiar pada dirinya.

Adardam balik menghujat Bakhtiar dengan perkataan bahwa semua yang dijelaskan dalam persidangan adalah kebohongan besar.

"Anda yang menambah persoalan, kapan saya mengancam? Saya berani bersumpah, anda penipu. Muka anda aja kayak penipu, kenapa enggak disampaikan dimuka persidangan," begitu reaksi Adardam sembari menggebrak meja.

Tidak puas dengan amarahnya, dia pun menyalakan microphone pengeras suara untuk menghujat Bakhtiar. Dengan nada suara lantang, dia kembali menuding bahwa ada rencana busuk di dalam otak saksi untuk menyudutkan kliennya.

"Yang mulia, ini jelas sekali supaya mendiskreditkan Pak Akil," ungkapnya.

Ditemui usai persidangan, kepada wartawan, Bakhtiar menceritakan awal permintaan pencabutan BAP tersebut. Menurutnya, sebelum dirinya memberi kesaksian Adardam mendekatinya dan mengatakan untuk mencabut semua BAP pemeriksaan di KPK.

"Diminta bapak itu yang kacamata itu (Adardam), mendatangi saya, bilang ke saya cabutlah BAP itu, saya jawab tidaklah pak saya tetap pada keterangan saya," kata dia bercerita.

Akhirnya melihat saksinya merasa diancam, Jaksa KPK pun memberikan pengawalan demi keamanan saksinya. Jaksa pun memberikan ketenangan.

"Bapak pulang pasti dikawal," ungkap Jaksa Elly. [ton]

Alonso Puji Gol Bale & Puas Menang Tanpa Ronaldo

Posted: 17 Apr 2014 10:02 AM PDT

INILAHCOM, Madrid - Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso memuji gol spektakuler yang diciptakan oleh Gareth Bale ke gawang Barcelona. Alonso juga puas timnya bisa menang tanpa kehadiran sosok Cristiano Ronaldo.

Los Blancos (sebutan Madrid) menjadi juara Piala Raja 2014 setelah membungkam Barcelona dengan skor 2-1 di Stadion Mestalla, Valencia, Kamis (17/4/2014) dini hari WIB.

Angel Di Maria mencetak gol pembuka untuk Madrid di babak pertama. Namun, Los Blaugrana (sebuatan Barca) berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Marc Bartra.

Tim besutan Carlo Ancelotti itu pun akhirnya mengukuhkan diri sebagai juara Piala Raja setelah Gareth Bale mencetak gol dengan memanfaatkan kecepatan yang dimilikinya.

"Gol Bale sungguh menakjubkan. Saya tidak pernah berpikir kalau akan melihat gol seperti itu. Dia didorong dan bola seperti sudah jauh dari jangkauannya. Tapi dia berlari dari luar lapangan. Mengesankan," puji Alonso, dinukil dari Football Espana.

Pemain Timnas Spanyol itu juga mengatakan kalau timnya puas bisa menjuarai Piala Raja tanpa kehadiran Ronaldo yang absen akibat mengalami cedera lutut. Maklum saja, Los Blancos selalu bertumpu pada eks bintang Manchester United itu di setiap pertandingan.

"Kami bangga bisa menang tanpa Cristiano Ronaldo yang berada di luar bench karena cedera. Kami melakukan permainan yang bagus dan menikmati dukungan suporter yang datang ke stadion. Kami bangga dengan Madridista," tutup mantan gelandang Liverpool itu.



Posting Komentar