Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Barcelona Terlalu Dimanjakan Messi

Posted: 14 Apr 2014 11:11 AM PDT

INILAHCOM, Barcelona - Barcelona memang terlalu bergantung kepada sosok Lionel Messi. Ketika La Pulga bermain buruk, biasanya akan berimbas pada tim. Blaugrana terlalu dimanjakan Messi.

Kekalahan 0-1 dari Granada akhir pekan lalu di kompetisi La Liga membuat kritikan pedas tak hanya menerpa Barcelona, tap juga pada sosok Messi. Pemain asal Argentina itu memang tengah menjadi sorotan pasca kegagalan melaju ke semifinal Liga Champions.

Ketika Barcelona kalah 0-1 di leg kedua perempatfinal Liga Champions melawan Atletico, Messi mendapat kritikan tajam karena dinilai malas.

Meski demikian, direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, mengaku tak khawatir dengan kondisi Messi saat ini. Menurutnya, pemain berusia 26 tahun itu akan segera bangkit lagi.

"Tak ada yang perlu dicemaskan terkait kondisi Messi. Hanya saja kami terlalu dimanjakan olehnya," ujar ZUbizarreta, dilansir Football Espana.

"Messi bahagia bersama Barcelona dan rekan satu timnya. Ia berlatih dengan baik dan bagus secara fisik. Ia sadar bahwa di sepak bola akan terus ada tantangan setiap pekannya," ia menutup.

Ujian Messi dan Barcelona selanjutnya adalah final Piala Raja menghadapi Real Madrid, Kamis (17/4/2014) dinihari WIB. Meski mendapat kritikan tajam, pemain asal Argentina itu sudah mengemas 38 gol dari 40 laga di semua kompetisi.

KPAI Nilai Soal UN Terkait Jokowi Susupan Politik

Posted: 14 Apr 2014 11:02 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan adanya indikasi penyusupan soal ujian nasional (UN) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang dimulai hari Senin (14/4/2014).

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan, pihaknya menelaah mengenai isi dari soal mata pelajaran terkait cerita Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam naskah soal ujian Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dinilai adanya dugaan politisasi UN melalui soal Bahasa Indonesia.

"Itu isinya tentang cerita Joko Widodo dimana terdapat framing dan cenderung penggiringan opini, ini harus diinvestigasi lebih lanjut karena terindikasi susupan kepentingan politik," kata Asrorun kepada INILAHCOM, Senin (14/4/2014).

Ia meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muh Nuh sebagai penanggung jawab penididikan nasional, segera melakukan investigasi lebih lanjut terkait munculnya bacaan bernuansa politik ini.

"Siapa pembuatnya, atas motivasi apa, dan dengan gentle bertanggung jawab. Jadi harus ada sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang," ujarnya.

Asrorun melanjutkan, seharusnya ranah pendidikan jangan disusupi oleh kepentingan politik. Menurut dia, UN adalah instrumen akademik sehingga menjadi bermasalah jika ditunggangi kepentingan politik.

"Jangan susupi masalah akademik dengan urusan politik" tegasnya.

Kini, kata Asrorun, KPAI sudah melakukan komunikasi dengan Kadisdik DKI, namun beliau belum mengetahui kasus ini. [mes]

Helen Ogah Jadi Ikon Pakaian Dalam

Posted: 14 Apr 2014 10:59 AM PDT

HELEN Flanagan ogah terkenal dengan menjadi ikon salah satu produk pakaian dalam. Dia hanya ingin mempromosikan produk miliknya sendiri.


Seperti diketahui, Flanagan memang dikenal sebagai sosok yang gemar memamerkan tubuh hanya dengan pakaian dalam. Biasanya, foto-foto seksi tersebut dipamerkan di jejaring sosial miliknya seperti Twitter dan Instagram.

"Saya ingin memulai bisnis pakaian dalam sendiri, karena saya memang antusias. Saya tak ingin menjadi selebritas yang disponsori oleh produk-produk tertentu," tutur kekasih wingerWBA, Scott Sinclair itu dilansir Now Magazine.

Pada kesempatan tersebut, Flanagan juga membahas tentang serial tv yang membesarkan namanya, Coronation Street. Menurutnya, meski sulit, secara perlahan dia mencoba melepaskan diri dari "Rosie Webster", tokoh yang diperankannya di Corrie.


"Saya benar-benar menikmati diri saya setelah 'Corrie (Coronation Street)'. Itu adalah pekerjaan hebat, tapi itu telah merebut kehidupan saya. Sejak saat itu, saya mencoba melepaskan diri dan mencoba hal-hal baru," ujar Flanagan.


Selain itu, Flanagan juga mengungkapkan kerinduannya untuk kembali ke dunia akting. "Terkadang, saya merasa ingin kembali untuk berakting, tapi saya belum menemukan waktu dan jalan yang tepat," kata perempuan 23 tahun itu. (bsf)

Panpel Ucapkan Terima Kasih pada Bobotoh

Posted: 14 Apr 2014 10:37 AM PDT

PANITIA Pelaksana laga kandang Persib Bandung kini bisa bernafas lega. Mereka terbilang sukses menghelat laga klasik antara Maung Bandung kontra Arema Indonesia.

Pertarungan di Stadion Jalak Harupat Soreang, Minggu (13/4) lalu, itu memang sarat gengsi. Kedua tim, sama-sama berada di posisi puncak klasemen sementara Wilayah Barat, Indonesia Super League (ISL) 2013.

Tak heran, puluhan ribu bobotoh sudah memadati area stadion sejak pagi hari.

Laga pun berjalan dramatis. Bobotoh, dibuat deg-degan lantaran tim kesayangan mereka harus tertinggal dua gol terlebih dahulu, sebelum akhirnya menang 3-2. Sama seperti para suporter, pihak Panpel pun lega lantaran suasana kondusif bisa terjaga.

Memang, masih ada beberapa insiden pelemparan yang dilakukan segelintir oknum suporter. Meski begitu, General Coordinator Persib, Budi Bram Rachman memandang hal tersebut masih bisa ditolelir.

"Kami ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut andil menyukseskan pertandingan. Terlebih kepada bobotoh yang sudah mau bekerjasama dengan kami, dengan menjaga ketertiban sepanjang jalannya pertandingan," ujar Bram kepada INILAH, Senin (14/4/2014).

Kesuksesan ini diharapkan dia, mampu terulang dalam laga-laga skuat Maung Bandung berikutnya. Dia juga berharap, bobotoh kembali tertib sebelum ataupun sesudah pertandingan.

"Harapan saya, kedepannya tentu bisa lebih baik. Kami sendiri, akan terus meningkatkan keamanan disetiap pertandingan. Kami juga sangat berharap kerjasamanya dengan bobotoh, karena kami juga tidak ingin kembali dikenai sanksi oleh Komdis," lanjutnya.

Laga kandang terdekat Persib sendiri baru berlangsung 8 Mei mendatang. Tepatnya, kala Atep dan kawan-kawan meladeni musuh bebuyutan, Persija Jakarta.

Duel klasik ini merupakan partai tunda yang seharusnya berlangsung 22 Maret lalu. Sayang, Panpel tak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian setempat. Permusuhan kedua kubu suporter, jadi pertimbangan utama.

Untung saja, pada 11 April lalu, kedua kubu suporter sudah menjalani ikrar damai. Viking dan Jakmania, kini siap mengikis segala permusuhan di masa lalu.

"Dengan islah ini, kita buka lembaran baru dan tinggalkan masa lalu. Upaya yang dilakukan adalah langkah konkret seperti menghilangkan slogan-slogan, lagu, atribut dan cacian di media sosial agar perdamaian bisa terwujud," jelas Ketua umum The Jak, Larico Ranggamone.

"Saya merasa optimis perdamaian ini bisa berjalan. Apapun yang terjadi nanti biar diserahkan ke pihak kepolisian," timpal Ketua Umum Viking, Heru Joko. (bsf)

Jokowi & Mega Bahas Geopolitik dengan Dubes Asing

Posted: 14 Apr 2014 10:20 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) mengaku, pertemuan tertutup dengan beberapa Duta Besar (Dubes) asing, di kediaman pengusaha Jocob Soetoyo membahas geopolitik dan ekonomi internasional.

Menurutnya, pertemuan tersebut menambah wawasannya dalam mengetahui perkembangan geopolitik dan perekonomian secara internasional.

"Pembicaraan banyak, berkaitan geopolitik seperti apa, lalu ekonomi internasional seperti apa. Buat saya ini pergaulan yang membuat wawasan saya. Meskipun saya 24 tahun di bidang ekspor impor," kata Jokowi, Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (14/4/2014).

Dalam pertemuan jamuan makan malam itu, kata Jokowi, tidak ada pembicaraan terkait Cawapres pendampingnya di pilpres 2014. Jokowi mengatakan, diundang selaku Gubernur DKI Jakarta, sementara kehadiran Megawati juga disebut sebagai undangan.

"Yang undang Bu Meriyana, keluarga besar Pak Jacob. Bu Meriyana yang punya yayasan di Cempaka putih," tegas Jokowi.

Adapun tujuh Duta Besar yang ikut hadir terlihat dari beberapa mobil yang terparkir di halaman rumah yang cukup besar itu. Sebab, di halaman itu bisa untuk memarkir lima mobil lebih.

Berikut mobil-mobil para Duta Besar yang terparkir di rumah Jacob; CD 12 merupakan Kedubes AS, CD 15 Vatikan, CD 18 Myanmar, CD 19 RRC, CD 42 Meksiko, dan CD 48 Turki, dan CD 108 Peru. [mes]

Bobotoh Nyalakan Kembang Api Panpel Degdegan

Posted: 14 Apr 2014 10:11 AM PDT

INILAH.COM, Bandung - General Coordinator Persib Bandung, Budi Bram Rachman, mengaku sangat menyayangkan aksi yang dilakukan segelintir oknum bobotoh saat pertandingan Maung Bandung melawan Arema Cronus yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (13/4/2014).

Diungkap dia, kondisi tersebut dapat membuat Panpel Persib kembali dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Ya memang, sempat ada beberapa oknum bobotoh yang menyalakan flare. Dan itu juga akan menjadi catatan pengawas pertandingan. Tetapi mudah-mudahan, ulah oknum bobotoh kemarin, tidak sampai kita kembali dijatuhi hukuman oleh komdis," ujar Bram kepada INILAH.COM, Senin (14/4/2014).

Pada laga yang digelar sore hari itu, beberapa oknum bobotoh sempat menyalakan flare saat pertandingan masih berjalan. Namun demikian, laga tetap berjalan lancar hingga ditiupnya peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

"Kita juga terus upayakan dengan memperketat keamanan. Caranya dengan melakukan sweeping di pintu masuk, kita ingetin juga melalui MC. Namun secara garis besar, sekarang bobotoh sudah mulai tertib, sudah saling ngingetin. Sudah ada kesadaran kalau saya lihat," pungkasnya. (ddy)



Posting Komentar