Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Kalahkan City, Ini Komentar Rodgers

Posted: 13 Apr 2014 10:25 AM PDT

INILAHCOM, Liverpool - Liverpool berhasil meraih kemenangan krusial atas Manchester City. Menurut pelatih Brendan Rodgers, anak asuhnya bermain dengan semangat juang tinggi.

Bertanding di Anfield, Minggu (13/4/2014) malam WIB, Liverpool berhasil mengalahkan City 3-2. Tiga gol The Reds dicetak Raheem Sterling, Martin Skrtel dan Phlippe Coutinho. Dua gol tim tamu dicetak David Silva dan bunuh diri Glen Johnson.

Kemenangan ini membuat Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 77 poin dari 34 laga, sementara City di posisi tiga dengan 70 poin dari 32 laga. Kini, nasib juara Liga Primer Inggris ada di tangan The Reds.

"Kami tampil luar biasa. Penampilan semua pemain sangat fantastis. Kami menunjukkan kualitas dan semangat juang tinggi. Namun, pujian layak diberikan kepada Manchester City. Kami tampil bagus di babak pertama, tapi Anda sudah bisa menebak City akan bangkit selama 15 atau 20 menit," kata Rodgers, kepada BBC.

Liverpool berpeluang besar menghapus dahaga selama 23 tahun untuk meraih trofi Liga Primer Inggris perdananya. Saat ini, fans klub Merseyside mulai berani bermimpi untuk menjadi juara.

"Ekspektasi klub ini selalu menjadi tantangan untuk kami. Target kami adalah terus berada di posisi saat ini. Biasanya kami selalu tertekan dalam pertandingan besar, tapi Anda bisa melihat penampilan kami yang lepas tanpa beban," ia menutup.

Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Norwich City di Carrow Road, Minggu (20/4/2014).

Fabianski Super Hero

Posted: 13 Apr 2014 10:17 AM PDT

SELANGKAH lagi, Arsenal meraih trofi pertamanya dalam sembilan tahun. Lukasz Fabianski jadi pahlawannya.

Tak segan-segan Alex Oxlade-Chamberlain menyebut nama Lukasz Fabianski saat disuruh menunjuk siapa pahlawan Arsenal lolos ke final Piala FA. "Seluruh pujian layak diberikan untuknya," ujar penyerang muda Arsenal itu.

Tidak hanya Oxlade-Chamberlain, semua pihak sepertinya sepakat, Fabianski adalah pahlawan. Kiper Polandia itu menyelamatkan dua eksekusi pemain Wigan, Gary Caldwell dan Jack Collison dalam drama adu penalti.

Gagalnya dua penalti perdana Wigan itu memberi kepercayaan tinggi bagi eksekutor Arsenal.

"Kerja keras tim yang memenangkan pertandingan. Kami pun harus memberi pujian kepada pelatih kiper. Tapi, saya kira, pujian tertinggi harus diberikan kepada Lukasz," tambahnya.

Adu penalti terpaksa dilakukan karena hingga 120 menit, laga semifinal Piala FA ini berakhir imbang 1-1. Wigan, juara bertahan, sempat membuka harapan saat Jordi Gomez mencetak gol di menit ke-62, dari titik penalti akibat pelanggaran Per Mertesacker. Tapi, bek jangkung Jerman itu membayar kesalahannya dengan menyamakan kedudukan di menit ke-82.

Fabianksi melakukannya dalam posisi sebagai kiper kedua Arsenal. Dia semusim ini berada di bawah bayang-bayang Wojciech Szczesny.

"Bagi seseorang yang selalu di bawah kebrilianan Wojciech Szczesny musim ini, kapanpun dia main untuk kami, dia selalu luar biasa," puji Oxlade-Chamberlain pula.

Fabianski tentu senang tak kepalang dengan kontribusinya. "Saya mampu meloloskan tim ke final. Tentu ini bagus buat kami, terutama setelah pertandingan yang berat ini," ujarnya.

Tapi, dia tak berpikir, apakah penampilan cemerlang di Wembley itu akan memberinya kesempatan lebih banyak sebagai starter. Semuanya dia serahkan kepada pelatih. Tapi, dia memang berharap agar setelah ini dia bisa main lebih sering.

Soal kemampuannya meredam eksekusi lawan, Fabianski mengaku bekerja keras untuk itu. Dia mempelajari gaya eksekusi pemain Wigan sebelum pertandingan. Sialnya, tak satupun pemain yang diduganya akan jadi eksekutor itu dapat kepercayaan dari pelatih lawan, Uwe Rosler.

"Jadi, saya akhirnya menebak-nebak saja. Lebih pada intuisi ketimbang hasil latihan saya. Saya pun kaget kenapa bukan Gomez yang jadi eksekutor pertama," tambahnya.

Kenapa Rosler tak memasukkan Gomez yang sukses jadi eksekutor di waktu normal? Kenapa Gary Caldwell? "Penalti itu lotere. Gary Caldwell pemimpin. Dia melakukannya. Dia akan bangkit," tegasnya.

Secara psikologis, agaknya dia tak ingin membebani Gomez berlebihan. Pasalnya, sebelum sukses menjebol gawang Arsenal, pemain Spanyol itu gagal melakukan eksekusi pada dua kesempatan sebelumnya.

Itu pula sebabnya, saat Gomez mengambil eksekusi di waktu normal, pelatih asal Jerman itu tak berani menyaksikannya. Dia membelakang dan mengarahkan muka kepada penonton. "Saya tak pernah melihat penalti di waktu normal. Tapi saya melihat kalau adu penalti," tuturnya.

Rosler sendiri mengaku Wigan kalah di lapangan, tapi tidak di dalam dada. Di dada, mereka meninggalkan Wembley sebagai pemenang. Dia pun berharap bisa kembali lagi ke Wembley tahun depan. "Kalau bisa, kami akan melakukan persiapan menghadapi adu penalti," tuturnya. (ing)

Siap Taklukkan Ujian Nasional

Posted: 13 Apr 2014 10:08 AM PDT

Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar ujian nasional (UN),untuk tingkat SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB dilaksanakan pada 14-16 April 2014. Untuk UN SMP, MTs, dan SMPLB dilaksanakan
pada tanggal 5-8 Mei 2014. Taklukkan bro!

Demba Ba Pahlawan Chelsea Kalahkan Swansea

Posted: 13 Apr 2014 10:01 AM PDT

INILAHCOM, Swansea - Gol Demba Ba membuat Chelsea berhasil mencuri tiga poin dari Swansea City dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (13/4/2014) malam WIB. The Blues (julukan Chelsea) menang tipis 0-1.

Kemenangan tersebut membuat Chelsea kian mantap di posisi kedua dengan raihan 75 poin, tertinggal dua angka dari Liverpool yang memuncaki klasemen Liga Inggris. Sementara Swansea berada di urutan ke-15 dengan 33 poin dari 33 pertandingan.

Bemain di Stadion Liberty, pelatih Swansea City, Gary Monk menerapkan formasi 4-5-1. Dia mengandalkan Wilfried Bony sebagai penyerang tunggal.

Sementara itu, ahli racik formasi Chelsea, Jose Mourinho mengandalkan Demba Ba sebagai target man. Demba Ba bakal mendapat suplay bola dari Ramires, Willian dan Mohamed Salah.

Jalannya pertandingan

Peluang pertama di laga ini dihasilkan oleh pemain Chelsea. Pada menit keenam, Ivanovic melepaskan umpan silang mendatar dari sisi kiri pertahanan Swansea. Bola langsung disambar oleh Salah dengan kakinya. Namun bola hasil sepakannya masih melebar di sebelah kanan gawang Michel Vorm.

Petr Cech melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-13. Dia menepis bola hasil sundulan Bony yang mengarah ke pojok kiri gawang Chelsea.

Petaka untuk Chelsea tercipta di menit ke-16. Wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Chico akibat melakukan protes yang berlebihan.

Menit ke-22, Willian melepaskan tendangan kaki kanan mendatar dari jarak jauh. Namun sayangnya bola hasil sepakan pemain asal Brasil itu belum menemui sasaran.

Hingga menit ke-30, meski Chelsea unggul jumlah pemain dari Swansea, Nemanja Matic dan kawan-kawan belum bisa menciptakan peluang bagus untuk mencetak gol.

Sembilan menit berselang, Willian melepaskan tendangan kaki kanan dari depan kotak penalti Chelsea. Sayang, bola hasil sepakannya masih berada di atas gawang Vorm.

Bony melepaskan sepakan kaki kanan dari jarak jauh pada menit ke-43. Bola mengarah ke pojok kiri atas gawang Chelsea. Untungnya, Cech masih bisa menepisnya.

Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Di babak kedua, Mourinho menarik dua pemainnya sekaligus, yakni Ramires dan Andre Schurlle. Posisi kedua pemain tersebut digantikan oleh Oscar dan Samuel Eto'o.

Menit ke-55, Ivanovic melepaskan umpan silang lambung dari sisi kiri pertahanan Swansea. Bola disambar oleh Demba Ba dengan kepalanya. Namun bola masih melebar di sebelah kanan gawang Vorm.

Tiga menit kemudian, Eto'0 melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti Swansea. Namun upaya mantan pemain Barcelona itu masih melebar di sebelah kiri gawang Vorm.

Asik menyerang, Chelsea dikejutkan dengan serangan balik Swansea pada menit ke-61. Routledge menggiring bola dari tengah lapangan, setelah sampai di depan kotak penalti Chelsea, dia langsung menyepak bola dengan kaki kanannya. Namun bola hasil sepakannya masih mengenai badan Terry yang membelokkan arah bola ke luar lapangan.

Tujuh menit kemudian, Chelsea akhirnya bisa mencetak gol ke gawang Swansea. Matic memberikan umpan panjang kepada Demba Ba yang langsung menyepak bola dengan kaki kanannya dari jarak jauh. Vorm tidak bisa menepis bola mendatar yang mengarah ke pojok kanan gawangnya.

Demba Ba kembali menebar ancaman untuk Swansea. Pada menit ke-78, dia melepaskan tendangan keras dengan kaki kanan dari dalam kotak penalti Swansea. Sayang bola hasil sepakan penyerang berkepala plontos itu masih di atas gawang Vorm.

Menit ke-84 giliran Eto'o yang berakhi. Sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti hanya melebar tipis di sebelah kanan gawang Swansea. Hingga bubaran, skor 0-1 untuk kemenangan Chelsea.

Susunan pemain
Swansea:
1-Michel Vorm; 22-Angel Rangel, 4-Chico, 6-Ashley Williams, 33-Ben Davies; 8-Jonjo Shelvey, 7-Leon Britton; 15-Wayne Routledge, 11-Pablo Hernandez, 12-Nathan Dyer; 10-Wilfried Bony

Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 7-Ramires (Oscar '46), 21-Nemanja Matic; 15-Mohamed Salah, 14-Andre Schuerrle (Samuel Eto'o '46), 22-Willian; 19-Demba Ba

Liverpool Dekati Gelar Juara, Gerrard Menangis

Posted: 13 Apr 2014 10:00 AM PDT

INILAHCOM, Merseyside - Liverpool kian mendekati gelar Liga Primer Inggris musim 2013-14, sang kapten, Steven Gerrard menangis usai pertandingan melawan Manchester City.

The Reds menang dramatis atas City dengan skor 3-2 di Stadion Anfield, Minggu (13/4/2014) malam WIB. Tiga gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Raheem Sterling, Martin Skrtel dan Coutinho. Gol balasan City ditorehkan David Silva dan Glenn Johnson (gol bunuh diri).

Kemenangan itu membuat Liverpool kian kokoh di puncak klasemen dengan raihan 77 poin. Tim besutan Brendan Rodgers itu pun semakin dekat dengan gelar Liga Primer Inggris untuk yang pertama kalinya.

"Tentu ini laga yang sangat emosional, tapi kami harus tetap tenang. Sebab, kami masih memiliki empat pertandingan besar. Kemenangan melawan City sangat berarti setelah mereka sempat menyamakan kedudukan," ucap Gerrard sambil menangis usai pertandingan, dikutip dari BBC.

"Menjadi juara mungkin pertanyaan terbesar di dalam skuad kami sejauh ini. Orang-orang mengatakan kalau Manchester City merupakan lawan terbesar, tapi saya tidak setuju. Pertandingan terbesar selanjutnya melawan Norwich," tegas pria berusia 34 tahun tersebut.

Empat laga terakhir Liverpool melawan Norwich City (20/4/2014), Chelsea (27/4/2014), Crystal Palace (6/5/2014) dan Newcastle United (11/5/2014).

"Blusukan" Politik Jokowi Dinilai Grusak-Grusuk

Posted: 13 Apr 2014 09:55 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago menilai, kunjungan politik yang dilakukan bakal calon presiden (Capres) dari PDI-P Joko Widodo (Jokowi) ke Kantor NasDem, Golkar dan PKB beberapa waktu lalu, terkesan grusak-grusuk.

Tak hanya itu, apa yang dilakukan Jokowi dirasa akan menimbulkan opini publik, bahwa adanya kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Chaniago menilai, langkah yang diambil Jokowi, lebih berkesan tapi grasak grusuk politik daripada blusukan politik, karena Capres PDIP ini sepertinya sedang panik.

"Kalo dilakukan sendiri, bisa menimbulkan kecurigaan, jangan-jangan, jika PDIP tidak jadi mengusung Jokowi, dia tetap maju menggunakan partai lain" kata Chaniago, Minggu (13/4/2014).

Menurut Chaniago, sepatutnya negosiasi koalisi dilakukan oleh partai pengusung, bukan oleh capresnya itu sendiri.

Dirinya menilai, selain menimbulkan dugaan bahwa Jokowi memang ngebet jadi calon presiden. Bukan tak mungkin, blusukan politik yang dilakukannya dianggap sebagian orang bahwa Jokowi haus kekuasaan dan terlalu ngebet ingin buru-buru menjadi Presiden RI.

Seperti diketahui, bakal capres PDI-P Jokowi melakukan kunjungan ke tiga pimpinan partai besar pada Sabtu (12/4/2014) kemarin. Ke tiga parai tersebut yakni, NasDem, Golkar dan PKB.[dit]



Posting Komentar