Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


CEO BB Bantah Akan Jual Bisnis Smartphone

Posted: 10 Apr 2014 12:00 PM PDT

INILAHCOM, California - CEO BlackBerry John Chen membantah akan jual unit bisnis smartphone mereka, sambil mengatakan bahwa komentarnya disalahartikan oleh media massa.

Chen menulis di postingan blog mereka bahwa ia masih berkomitmen di bisnis ponsel, dan mengklarifikasi komentar yang ia utarakan sebelumnya.

"Saya ingin memastikan ke anda sekalian, bahwa saya tidak berniat untuk menjual bisnis ponsel secepat ini," ungkap Chen seperti dilansir CNET.

"Saya pun tahu kalau anda masih menyukai smartphone BlackBerry," tambahnya.

Di wawancara sebelumnya Chen menyatakan bahwa jika unit bisnis BlackBerry tidak menguntungkan maka ia akan menutupnya. [ikh]

Carla Pereyra Belahan Hati Simeone

Posted: 10 Apr 2014 11:47 AM PDT

KISAH cinta Diego Simeone dan Carla Pereyra makin dalam saja. Tapi, bagaimana dengan Carolina Baldini?

Sepekan ini, suasana hati Diego Pablo Simeone, girang tak kepalang. Di dalam dan luar lapangan, pria Argentina itu meraih apa yang dia inginkan. Performa profesional maupun personalnya terus menanjak.

Baru Rabu (9/4) lalu, dia sukses membawa Atletico Madrid lolos ke semifinal Liga Champions. Mereka mengalahkan Barcelona pada perempat final.

Mereka kini berpeluang menyamai prestasi 1973/74, menjadi finalis Liga Champions (saat itu masih Piala Champions). Mereka pun punya kesempatan merebut gelar juara La Liga untuk pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir.

Tapi, bukan hanya hal di lapangan yang membuat Simeone bahagia. Kini, kisah cintanya dengan Carla Pereyra, kian berjalan mulus saja. Sang model yang juga meninggalkan Argentina untuk berkarier di Madrid, bisa masuk dalam kehidupan keluarga besar Simeone.

Akhir pekan lalu, misalnya, setelah membawa klubnya menang atas Villarreal, Simeone mengajak Carla Pereyra ke Chinchon. Mereka tak berduaan. Ada pula adik perempuan dan laki-laki Simeone. Keponakannya pun diajak ikut serta dalam liburan di kawasan resor itu.

Hubungan Simeone dan model yang pernah jadi pacar aktor Joaquin Cortes memang sudah berlangsung berbulan-bulan. Sejauh ini, hubungan mereka nyaris tanpa kendala. Pasangan ini pun tanpa malu-malu menunjukkan kemesraannya, termasuk ketika mereka kosong dari jadwal agenda profesional masing-masing.

Hanya saja, langkah mereka memang belum bebas merdeka. Pasalnya, sampai saat ini, Simeone secara hukum masih terikat pernikahan dengan Carolina Baldini. Carolina adalah wanita yang sudah melahirkan tiga orang anak Simeone, yakni Giovanni, Giuliano, dan Gianluca.

El Cholo, begitu Simeone dijuluki, dan Baldini, sepakat berpisah pada Desember 2011. Saat bersamaan, Carla Pereyra meninggalkan Argentina, menetap di Madrid untuk melanjutkan kariernya.

Saat itu, pria yang dekat dengan Carla Pereyra bukanlah Simeone, melainkan Joaquin Cortes. Carla pun masih ingat perkenalan mereka saat itu.

"Saya sedang menyeberang jalan di Madrid. Dia melihat dan mengikuti saya. Saya pergi ke kafe, ketakutan setengah mati. Dia datang dan duduk di samping saya, memberi nomor telepon dan bertanya apakah saya ingin menyaksikan flamenco suatu hari," kata Carla mengenang.

Sejak jadi pacar Joaquin Cortes, Carla Pereyra langsung terkenal. Dia mendapatkan impiannya, menjadi model terkenal. Fotonya terpampang sebagai sampul berbagai majalah terkenal. Tapi, hubungan Carla dan mantan pacar Naomi Campbell itu hanya berlangsung dua tahun. Setelah itu, Joaquin terpikat dan memacari Elena Maruenda. Sedang Carla akhirnya jatuh ke pelukan Simeone. (ing)

La Nyalla Maklumi Kekalahan Timnas U-19

Posted: 10 Apr 2014 11:23 AM PDT

PERJUANGAN timnas Indonesia U-19 patut mendapat apresiasi, meski kalah pada laga uji coba melawan timnas Oman U-19, Rabu malam (9/4/14) WIB.

Timnas U-19 langsung melakoni uji coba melawan Oman setelah menjalankan ibadah Umrah. Dalam kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya, Evan Dimas dkk kalah dengan skor tipis 1-2 di Stadion Sultan Qaboos.

Namun Evan Dimas dkk menunjukkan perlawanan sengit pada laga ini. Karena itu, ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, La Nyalla Mattalitti, memaklumi kekalahan tim besutan Indra Sjafri itu.

"Anak-anak baru masuk Oman tanggal 6 April dini hari. Tanggal 9 sudah bertanding. Proses recovery dari ibadah Umroh tentu terbatas. Sehingga saya tadi mendapat laporan di 15 menit babak pertama, anak-anak masih menyesuaikan permainan, setelah rest panjang. Jadi tidak masalah bagi saya kekalahan tipis ini," tutur La Nyalla seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

La Nyalla menambahkan, pertandingan di Oman adalah uji coba, bukan perebutan juara. Garuda Jaya pun masih punya kesempatan untuk bertemu lagi dengan Timnas Oman di pertandingan kedua, pada Jumat 11 April nanti.

"Di pertandingan kedua nanti, saya berharap anak-anak tampil lebih baik dan mampu membalas kekalahan sebelumnya," ujar lelaki yang juga Wakil Ketua Umum PSSI ini.

Bagi La Nyalla, justru kekalahan dalam uji coba bisa menjadi masukan berharga bagi tim. Apalagi sejak juara AFF dan lolos Piala Asia, Timnas U-19 belum pernah kalah dalam uji coba. "Ini justru harus bisa menjadi pematangan dan pelecut semangat. Dan bisa membuat kita menyadari posisi dan kelemahan kita untuk diperbaki," tandasnya.

Seperti diketahui, pertandingan antara Oman melawan Indonesia yang berlangsung di Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Rabu sore waktu setempat diwarnai saling jual beli serangan antar kedua tim. Di menit awal, Indonesia sempat bermain tegang. Namun seiring waktu, Evan Dimas dkk mampu mengimbangi permainan Oman.

Skor berakhir 2-1 untuk kemenangan Oman. Masing-masing gol Oman, disarangkan Hasan Alsadi pada menit ke-20 dan Marwan Alsadi menit ke-76. Sedangkan Indonesia mencetak gol melalui Ilham Udin pada menit ke-26. Indonesia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Itu setelah, skuad arahan Indra Sjafri ini mendapatkan penalti pada menit ke-67 akibat pemain Oman handsball di kotak putih. Namun tendangan Evan Dimas masih bisa ditepis penjaga gawang lawan Oman.

Timnas Indonesia U-19 akan menjajal Timnas U-19 Oman sebanyak dua kali, masing-masing di tanggal 9 dan 11 April di Stadion Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Oman. Uji coba ini adalah yang pertama dalam rangkaian Tur Timur Tengah yang dijalani. Setelah dari Oman, Timnas U-19 akan menjalani tiga laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab. (ddy)

Wah Markus Horison Hampir Pukul Hermasyah

Posted: 10 Apr 2014 11:10 AM PDT

MARKUS Horison nyaris adu pukul dengan Pelatih Kiper PSM Makassar, Hermansyah, Rabu (9/4). Keadaan tersebut terjadi ketika PSM menggelar latihan sore di lapangan Karebosi.

Markus tampak tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti sesi latihan dengan skuat berjuluk Juku Eja, berbeda dengan dua kiper lain seperti I Ngurah Komang serta Andi Muhammad Guntur yang dengan serius berlatih sore itu.

Markus pun mendapat teguran dari mantan pelatih kiper Pelita Bandung Raya itu, karena tidak serius dalam sesi latihan, dan nampaknya eks kiper tim nasional Indonesia tidak menerima dan hampir memukul Hermansyah.

Beruntung staf pelatih PSM, Bahar Muharram dan Imran Amirullah, segera melerai keduanya hingga bersitegang pun berlalu.

Ketika ditanya hal tersebut, pelatih Rudy William Keeltjes tenang dan menyatakan semua baik-baik saja. "Tidak ada apa-apa. Hanya kesalahpahaman sedikit saja," tandasnya.

Sebelumnya, Markus juga sempat bermasalah dengan pelatih Arema saat itu Rene Albert, hingga akhirnya dia diepak dari skuat Singo Edan. Terakhir dia juga sempat adu tegang dengan pelatih Persib Daniel Darko Janackovic saat menggelar pemusatan latihan di Cirebon. (ddy)

Supardi Sangat Terkesan Saat di Spanyol

Posted: 10 Apr 2014 10:36 AM PDT

IKUT bergabung bersama Timnas Indonesia ketika menjalani pemusatan latihan di Spanyol, menjadi pengalaman berharga bagi Supardi, salah satunya bisa menjajal kualitas lapangan yang sangat baik.

Dikatakan Supardi, kualitas lapangan untuk pemusatan latihan di Spanyol sama seperti lapangan yang dugunakan untuk pertandingan di Indonesia.

"Lapangan TC di Spanyol saja sudah mengalahkan lapangan di stadion kita untuk pertandingan. Jauh dari kita mah, kita merasakan seperti bagian dari Timnas Spanyol," kata Supardi.

Lebih lanjut Supardi menuturkan, saat di Spanyol Skuat Garuda kebetulan menempati hotel yang biasa digunakan La Furia Roja. Dengan begitu Alfred Riedl dan anak asuhnya melaksanakan latihan di tempat yang sama dengan timnas Spanyol.

Pemilik nomor punggung 22 ini juga kembali terkesan dengan kualitas rumput di setiap lapangan yang ada di Spanyol. Dia mengaku, bersama penggawa Garuda lainnya sempat berjalan-jalan ke berbagai tempat seperti markas Valencia dan Vilareal.

"Kalau di Spanyol luar biasa karena kebetulan hotel kita nginap itu dipakai timnas spanyol kalau TC ya di situ, tempat latihan dan rumputnya sama. Ya bisa dibayangkan kalau TC saja di lapangan seperti itu, apalagi lapangan untuk main," pungkasnya. (ddy)

Teror Robben

Posted: 10 Apr 2014 10:28 AM PDT

TERORIS itu datang dari Bedum. Namanya: Arjen Robben. Saatnya publik Inggris menerimanya sebagai salah satu bintang terbaik.

Sebutlah apa saja nilai minus Arjen Robben: licik, arogan, dan gemar melakukan diving. Tapi, dia mencetak gol. Dia mengkreasinya. Dia mengesankan untuk ditonton. Dan dia termasuk di antara pemain yang lengkap.

Maka, alih-alih terus mencerca Robben yang pernah jadi musuh bebuyutan Manchester United ketika masih berseragam Chelsea, sudah saatnya mengakui bakatnya meneror lawan. Kalau tidak percaya, tanyalah Manchester United.

Karena performa Robben yang menawan, Bayern Munchen kini melaju ke semifinal Liga Champions. Mereka dalam perjalanan menjadi klub pertama dalam sejarah yang mampu mempertahankan gelar juara di ajang bergegsi itu.

Kontribusinya membunuh Setan Merah hanya terjadi dalam rentang waktu delapan menit. Pertama, setelah kedudukan imbang 1-1, dia mencuri bola untuk kemudian melepas umpan matang yang diselesaikan rekannya, Thomas Muller.

Tak lama berselang, dia kembali menusuk kotak penalti, mencari ruang dan melepaskan tendangan yang tak bisa diapa-apakan kiper David De Gea.

Maka, begitu wasit meniup peluit panjang, hanya kebahagiaan yang dirasakan Pelatih Munchen, Pep Guardiola. "Saya betul-betul bangga," ujar mantan pelatih Barcelona itu.

Dia mengaku tak pernah gampang menghadapi klub-klub Inggris. Mereka main dengan solid dan serangan balik yang cepat. Kecuali itu, United juga menyisakan sangat sedikit lapangan untuk dimainkan.

"(Patrice) Evra mencetak gol pembuka, tapi kami langsung membalasnya. Saya sangat-sangat bangga dengan tim saya," ujar pelatih asal Spanyol itu.

David Moyes, pelatih Manchester United yang girang tak kepalang saat Evra membuka gol, harus keluar stadion dengan tertunduk. Dia menyebutkan, kesalahan-kesalahan kecil membuat Manchester United harus kalah. Kesalahan paling fatal, menurutnya, adalah kelengahan setelah mencetak gol pertama.

"Mungkin ada yang salah 30 detik setelah kami mencetak gol. Jika kita anak sekolahan, kita dibilangi jangan sampai kecolongan setelah mencetak gol. Dari kickoff, mereka menyerang dan mencetak gol. Perlu waktu 5-10 menit bagi kami untuk menyatukan diri kembali," ujarnya.

Kekecewaan juga dikemukakan gelandang Manchester United, Michael Carrick. Baginya, kegagalan ini menyakitkan karena mereka sempat unggul lebih dulu.

"Mengecewakan. Kami menempatkan diri dalam posisi yang bagus setelah mencetak gol. Tiba-tiba, datang pukulan berat saat kami kecolongan lagi setelah 22 detik. Wayne (Rooney) punya peluang lagi kemudian dan itu tak membawa keberuntungan buat kami," tutur Carrick.

Kekalahan ini membuat Manchester United kemungkinan takkan ikut Liga Champions musim depan. Pasalnya, di Liga Primer, mereka baru menduduki peringkat keenam, tertinggal tujuh poin dari klub terakhir yang kini menduduki zona Liga Champions.

Bek Phil Jones berharap hal itu tak terjadi. "Penting bagi kami untuk kembali secepat mungkin. Manchester United harus kembali ke Liga Champions," tutur Jones. (ing)



Posting Komentar