news.detik

0 komentar

news.detik


2 Pelaku Ilegal Logging di Cagar Biosfer di Riau, Ditangkap Petugas

Posted: 18 Mar 2014 11:31 AM PDT

Rabu, 19/03/2014 01:31 WIB

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Jakarta - Satgas Penegak Hukum (Gakkum) kembali mengamankan dua orang pembalakan liar di cagar biosfer. Saat ini keduanya menjalani pemeriksaan. Keduanya diamankan tim penegak hukum gabungan TNI/Polri di Desa Tasik Serai, km 28, kawasan cagar biosfer, Riau.

"Keduanya diamankan tim karena menguasai lahan secara ilegal sebanyak 15 hektar. Lahan cagar biosfer itu akan dijadikan perkebunan kelapa sawit," Kata Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo kepada detikcom, Selasa (18/3/2014) malam.

Dia menjelaskan keduanya berinisial, Tog dan Tom. Tog merupakan pemilik lahan sekaligus pemilik mobil taft nopol Sumut. Sedangkan Tom merupakan pekerja yang disuruh merambah kawasan hutan.

"Di lokasi itu juga tim menemukan tumpukan kayu menjadi bahan papan. Namun siapa pemiliknya belum diketahui dan ini masih terus diselidkiki," kata Andry.

AKBP Andry menjelaskan, Tog bisa menguasai lahan 15 hektar di kawasan konservasi itu diduga membeli dari oknum kepala dusun.

"Bisa jadi penjualan kawasan cagar biosfer ini sudah berjalan dengan rapi. Sebab, beberapa kasus lainnya juga sama adanya penjualan lahan daro oknum kades, kadus dan kelompok koperasi," kata Andry.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(cha/rvk)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Olah TKP Penembakan AKBP Pamudji Dilakukan Tertutup

Posted: 18 Mar 2014 11:26 AM PDT

Rabu, 19/03/2014 01:23 WIB

Taufan Noor Ismailian - detikNews

Suasana Polda Metro Jaya pasca penembakan AKBP Pamudji (Taufan/detikcom)

Jakarta - Penyidik kepolisian tengah melakukan olah TKP peristiwa penembakan yang menewaskan Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji. Pelaku penembakan Brigadir Susanto adalah anak buah Pamudji.

Olah TKP yang digelar di salah satu gedung Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (19/3/2014) dini hari, digelar tertutup. Tak ada satu pun pengunjung maupun pekerja media yang diperkenankan masuk ke dalam kompleks markas polisi se-Jabodetabek ini.

Sedikitnya ada 5 anggota Provost yang menjaga portal gerbang masuk area kompleks. Portal ini pun dikunci rapat, hanya anggota polisi yang diperkenankan masuk ke dalam.

"Mau ke mana kamu? Tidak boleh masuk," kata salah satu petugas Provost kepada pekerja media yang mencoba masuk.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto sempat menemui para pekerja media yang menunggu keterangan dari dalam di pinggir jalan. Hal ini tak seperti biasanya, karena Rikwanto berjalan kaki menuju portal.

Usai memberikan keterangannya, Rikwanto kembali masuk ke dalam kompleks dan menghilang dari pandangan. Suasana di lokasi saat ini tampak lengang dan sepi.

Informasi yang diperoleh detikcom, insiden penembakan terjadi di ruang piket Yanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3) pukul 21.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi Aiptu Dede Mulyani yang merupakan Komandan Regu (Danru), ia mendengar suara letusan tembakan sebanyak 2 kali.

"Saat saksi meninggalkan TKP, ia mendengar suara tembakan sebanyak dua kali," ujar seorang perwira kepada detikcom, Selasa (18/3/2014).

Usai mendengar suara tembakan tersebut, saksi kemudian melihat korban sudah tergeletak di ruang piket dengan darah bercucuran. Sebelum terdengar suara letusan senjata, ia sempat melihat korban cekcok dengan anak buahnya, Brigadir Susanto. Brigadir Susanto kemudian langsung diamankan oleh piket Provost Iptu Amrizal.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(vid/rvk)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Moyes: MU Akan Bangkit Lagi

Posted: 18 Mar 2014 11:12 AM PDT

Manchester - Seiring dengan pergantian posisi manajer, Manchester United mengalami penurunan performa. Manajer anyar The Red Devils David Moyes yakin bahwa tim besutannya akan segera bangkit.

MU boleh dibilang gagal total di musim 2013/2014. Mereka sudah hampir pasti mengakhiri musim tanpa gelar, dan terancam tak bisa berlaga di kompetisi antarklub Eropa.

MU sekarang ada di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan raihan 48 poin hasil 29 kali bermain, berjarak tiga angka dari Everton yang ada di peringkat enam tapi baru 28 kali berlaga.

Sementara di dua ajang domestik lainnya, MU juga sudah tersingkir. Di Piala FA, langkah mereka terhenti di babak ketiga. Sedangkan di Piala Liga Inggris, langkah mereka berhenti di babak semifinal.

Moyes sadar MU saat ini tengah mengalami masa-masa buruk. Meski demikian, manajer 50 tahun itu juga punya keyakinan bahwa MU bakal bangkit lagi.

"Hasil akhir yang kami dapat sungguh mengecewakan, tapi itu bukan karena kurangnya usaha yang dilakukan. Para suporter sudah melihat beberapa kekalahan yang mungkin tak diharapkan dan mereka merasa tim tak mengalami perkembangan," kata Moyes di Sports Mole.

"Mereka sudah pernah melihat sukses besar dan akan kembali melihat kesuksesan besar lagi di masa depan. Ini merupakan klub terbesar di dunia dan bakal bangkit kembali," imbuhnya.

(cas/mfi)

Pedagang Ayam Jadi Korban Penembakan di Deli Serdang Sumut

Posted: 18 Mar 2014 11:08 AM PDT

Rabu, 19/03/2014 01:06 WIB

Khairul Ikhwan - detikNews

Ilustrasi

Medan - Seorang pria menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Polisi masih menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku.

Hingga Selasa (18/3/2014) malam, korban Zulfi Hendri (33) masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Pringadi, Medan. Dokter sudah memeriksa luka di lehernya, namun proyektil tak ditemukan karena peluru menembus lehernya.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, warga Jalan M Yakub, Gang Bidan, Medan, ini terkena tembakan saat berada di Jalan Veteran, Helvetia, Deli Serdang, Senin (17/3) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Waktu itu keluar rumah karena mau beli nasi goreng," kata istri korban, Melyani (34) di rumah sakit.

Sekitar 30 menit kemudian Melyani mendapat kabar suaminya dibawa tukang beca ke klinik, dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Ada luka di bagian leher karena terkena tembakan.

Melyani menyatakan tidak tahu mengapa suaminya ditembak. Dia juga tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya. Suaminya sehari-hari berdagang ayam di pasar, dan sepertinya tidak memiliki musuh.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan yang mendapat informasi kejadian, masih melakukan penyelidikan. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Jean Calvijn Simanjuntak menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polsekta Helvetia dalam penyelidikan ini.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(rul/vid)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Ini Sosok Kadenma Polda Metro AKBP Pamudji yang Ditembak Anak Buah

Posted: 18 Mar 2014 11:01 AM PDT

Rabu, 19/03/2014 00:57 WIB

Halaman 1 dari 2

Istimewa

Jakarta - Ajun Komisaris Besar Polisi Pamudji telah meninggalkan dunia untuk selamanya. Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya itu tewas setelah ditembak oleh anak buahnya sendiri, Brigadir Susanto, pukul 21.50 WIB Selasa (18/3/2014).

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi atasan, rekan satu angkatan, dan juga anak buahnya yang lain. Banyak kesan yang ditinggalkan almarhum semasa hidupnya yang masih dikenang pimpinan dan teman satu profesinya.

Kombes Pol Chryshnanda yang pernah menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya punya kesan tersendiri terhadap Pamudji. Sebagai bekas atasan, ia menilai Pamudji sebagai orang yang tekun.

"Beliau rajin, tekun, dan bertanggung jawab sebagai orang lapangan. Dia juga orangnya perhatian," kata Chryshnanda yang kini menjabat sebagai Karoops Polda Jambi itu, kepada detikcom, Selasa (18/3/2014).

Chryshnanda mengungkapkan, banyak hal positif yang terdapat dalam sosok almarhum. Selain pekerja keras dan berdisiplin, Pamudji adalah orang yang sangat santun dan memiliki banyak teman.

"Almarhum tidak pernah mengeluh dalam bertugas dan orangnya selalu ceria serta murah senyum," imbuhnya.

Satu hal yang masih membekas dalam pikiran Chryshnanda, ketika Pamudji berkunjung ke rumahnya saat hujan. Pamudji saat itu datang bersama istrinya Nurul yang juga anggota polisi berpangkat AKBP.Next


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(mei/vid)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

KPK Sita 7 Truk Molen Milik Wawan Terkait Dugaan Pencucian Uang

Posted: 18 Mar 2014 10:54 AM PDT

Rabu, 19/03/2014 00:53 WIB

Ikhwanul Khabibi - detikNews

Jakarta - Penyitaan terhadap aset-aset milik Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan ternyata belum selesai. Malam ini, penyidik KPK baru saja menyita tujuh truk molen terkait pidana pencucian uang adik Ratu Atut Chosiyah itu.

Ketujuh truk itu sudah tiba di kantor KPK, sekitar pukul 22.00 WIB Selasa (18/3/2014) malam. Tujuh truk itu bernopol B 9236 SIN, B 9192 SIN, B 9189 SIN, B 9238 SIN, B 9187 SIN, B 9165 SIN, dan B 9190 SIN.

Berdasarkan informasi yang didapat, truk molen itu disita dari kantor Jaya Beton Pragama. Jaya Beton Pragarama adalah anak perusahaan dari PT Bali Pasific Pragama, perusahaan milik Wawan.

Sebelumnya, penyidik juga telah menyita 6 truk dari perusahaan Wawan. Sehingga total sudah ada 66 mobil berbagai jenis yang disita KPK terkait pencucian uang suami Airin Rachmi Diany itu.

Wawan memang diketahui mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Beberapa proyek pembangunan di wilayah provinsi Banten digarap oleh perusahaan milik Wawan.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(kha/vid)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link


Posting Komentar