Inilah.com - Terkini

Sulit Prediksi Pemenang Laga Barca dan Atletico
Aneh, Penyebab Tewasnya Tersangka Videotron Gelap
Pengolahan Hasil Pertanian Lewat Pengering Hibrid
Pasca Final 1999, MU Kesulitan Kalahkan Munchen
Sihir Pirlo di Juventus
Ahok Dukung Tak Ada China lagi

Sulit Prediksi Pemenang Laga Barca dan Atletico

Posted: 21 Mar 2014 11:17 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Sulit memprediksi siapa pemenang antara Barcelona kontra Atletico Madrid di perempatfinal Liga Champions. Apa alasannya?

Hasil undian perempatfinal Liga Champions yang dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (21/3/2014) sore WIB mempertemukan Barcelona kontra Atletico Madrid. Meski sering bertempur di La Liga, ternyata keduanya belum pernah saling berhadapan di kompetisi Piala/Liga Champions.

Di musim ini, Barcelona dan Atletico sudah bertemu tiga kali dan semuanya berakhir imbang. Di Piala Super Spanyol, kedua tim bermain imbang 1-1 dan 0-0. Blaugrana berhasil menjadi juara karena mampu mencetak gol di kandang Los Rojiblancos. Di La Liga, kedua tim baru bertemu satu kali dan hasilnya imbang 0-0.

Sebagai perbandingan, Barcelona dan Atletico sudah bertemu 214 kali dalam laga resmi. Azulgrana unggul dengan catatan 93 menang, 48 imbang dan 73 kalah. Di kompetisi La Liga, saat ini keduanya saling bersaing di papan klasemen. Atletico di peringkat dua dengan 67 poin sementara Barcelona di posisi tiga dengan 66 poin.

Penampilan Lionel Messi dan kawan-kawan musim ini yang tak terlalu superior membuat laga ini semakin sulit diprediksi. Wajar saja, performa Atletico musim ini perlu diwaspadai. Di babak 16 besar, mereka mampu menghempaskan raksasa Italia, AC Milan dengan agregat 5-1. Bahkan, Los Rojiblancos mampu menang 1-0 di San Siro.

Laga ini juga akan menjadi duel penyerang tajam di La Liga antara Lionel Messi dan Diego Costa. La Pulga mengemas 18 gol sementara Costa sudah menyarangkan 22 gol. Di leg pertama, Barcelona menjamu Atletico di Camp Nou 1 April dan delapan hari kemudian giliran tim asal Katalan berkunjung ke Vicente Calderon.

Aneh, Penyebab Tewasnya Tersangka Videotron Gelap

Posted: 21 Mar 2014 11:00 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Penyebab tewasnya tersangka kasus videotron Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) Hasnawi Bachtiar hingga saat ini masih misterius. Kenapa sampai sekarang belum diketahui penyebabnya?

Hasnawi adalah tahanan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dan tewas di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa (18/3/2014) malam. Walau pihak Kejati mengatakan dia tewas di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur.

Bachtiar adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek videotron. Kasus ini menyeret perusahaan anak Menkop Syarief Hasan, PT Imajie Media.

Jenazahnya telah dikebumikan di kampung halamannya di Palopo, Sulawesi Selatan.

Tiga hari pasca meninggalnya, pihak RS Polri masih belum mendeteksi penyebab tewasnya Bachtiar. Padahal, sebelum meninggal Bachtiar terlihat sehat. Bahkan tidak punya riwayat penyakit.

"Saya tidak tahu, belum melihat datanya," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Polri Kramatjati, dr Yayok Witarto kepada INILAHCOM, Jumat (21/3/2014).

Sementara itu, Kepala Kejati DKI Jakarta M. Adi Toegarisman mengatakan pihaknya juga masih belum mengetahui penyebab pasti tewasnya Bachtiar. Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, tersangka Bachtiar meninggal karena sakit.

"Belum ada info tentang kematiannya. Selama ini yang bersangkutan sehat, tidak pernah ada informasi yang bersangkutan sakit. Tapi dapat berita, almarhum dalam keadaan sakit dan meninggal dunia," jelasnya.

Menurutnya, kasus Hasnawi Bachtiar sudah masuk tahap penuntutan di pengadilan. Bahkan almarhum juga sempat mengajukan penangguhan penahanan dan permohonan itu ditolak oleh penyidik.

"Yang jelas perkara dia sudah disiapkan tahap pengadilan," tambahnya.

Kasus ini menyeret nama Riefan Avran, putra dari Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Banyak pihak menilai, harusnya Riefan dijadikan tersangka, karena itu perusahaan dia. Sementara seorang tersangka yang dijadikan Direktur ternyata seorang office boy di kantor itu bernama Hendra Saputra.

Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kasus tersebut merugikan negara sebesar Rp4.780.298.934 (Rp4,7 miliar) dari nilai kontrak senilai Rp 23.410.000.000 (Rp23,4 miliar). [gus]

Pengolahan Hasil Pertanian Lewat Pengering Hibrid

Posted: 21 Mar 2014 10:48 AM PDT

PROSES pengeringan merupakan salah satu bagian penting dalam pengolahan produk pertanian atau makanan. Lewat proses ini, kualitas produk meningkat demikian pula nilai tambahnya.

Menurut Henderson (1976), pengeringan merupakan proses pengeluaran air dari suatu bahan pertanian menuju kadar air keseimbangan dengan udara sekeliling. Atau juga pada tingkat kadar air dimana mutu bahan pertanian dapat dicegah dari serangan jamur, enzim, dan aktifitas serangga.

Tujuan dari pengeringan adalah menurunkan kadar air sehingga bahan tersebut lebih aman disimpan, mudah ditransportasikan dan memudahkan penanganan selanjutnya. Proses pengeringan pada beberapa produk selama ini dilakukan dengan cara tradisional, yaitu penjemuran langsung dibawah panas matahari.

Pengeringan dengan cara ini memang relatif murah, tetapi memiliki banyak kekurangan yaitu membutuhkan lahan terbuka yang luas, tergantung pada penyinaran matahari, kelembaban dan kondisi angin. Produk yang dihasilkan dari pengeringan dengan cara ini juga dapat terkontaminasi material asing seperti debu, tidak aman dari burung dan serangga. Hal tersebut menyebabkan produk tersebut menjadi kurang higienis.

Pengeringan buatan (artificial drying) merupakan pengeringan yang dilakukan menggunakan alat/mesin pengering. Salah satu tujuan dari adanya teknologi pengeringan dengan cara buatan adalah untuk memenuhi permintaan. Oleh karena itu banyak faktor yang mendorong berkembangnya mesin pengering dengan energi surya di Indonesia dikarenakan ketersediaan energi surya yang melimpah.

Energi surya juga merupakan energi terbarukan, gratis, dan ramah lingkungan. Pengering surya efek rumah kaca hibrid dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan proses pengeringan. Penggunaan sistem hibrid ini dilakukan pada saat kondisi cuaca kurang mendukung atau pada malam hari. Proses pengeringan dapat terus berlangsung dengan mengoperasikan tungku sebagai pemanas tambahan, tungku ini berfungsi untuk meningkatkan volume udara panas.

Penggunaan mesin pengering efek rumah kaca ini baru diterapkan di beberapa industri ataupun usaha kecil menengah (UKM). Hal ini dikarenakan hanya pihak tertentu yang menyadari pentingnya penggunaan teknologi.

Salah satu UKM yang menggunakan mesin pengering ini adalah UKM Kerupuk Tulang Ikan (La-Rest) yang berlokasi di Bekasi Jawa Barat. UKM tersebut mulai menggunakan mesin pengering efek rumah kaca hibrid sejak 2011.

Bu Lisa sebagai pemilik UKM mengaku cukup terbantu atas adanya mesin pengering tersebut. Pada awalnya, proses pengeringan kerupuk dilakukan dengan cara tradisional yaitu penjemuran langsung di bawah panas matahari.

Saat ini UKM tersebut dapat terus berproduksi terutama untuk pengeringan tanpa tergantung kondisi cuaca, selain itu waktu pengeringan juga lebih cepat. Adanya teknologi pengeringan dengan biaya yang relatif murah dapat memudahkan pekerjaan.

* Ninggar Pramita Sari, Peserta Indonesia Bangun Desa angkatan ke-1, lulusan Institut Pertanian Bogor. Asal daerah Rembang, Jawa Tengah

Pasca Final 1999, MU Kesulitan Kalahkan Munchen

Posted: 21 Mar 2014 10:42 AM PDT

INILAHCOM, Manchester - Manchester United harus berhadapan dengan juara bertahan Bayern Munchen di perempatfinal Liga Champions. Rekor pun lebih berpihak pada Die Roten.

Dalam pengundian yang dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (21/3/2014) sore WIB, MU akan menjadi tuan rumah pertama di leg pertama yang digelar 1 April dan berkunjung ke kandang Munchen 9 April untuk melakoni leg kedua.

Kedua tim sudah bertemu sembilan kali di ajang Piala/Liga Champions. Munchen sedikit unggul dengan tiga kemenangan dan MU meraih dua kemenangan sementara empat laga berakhir imbang.

Satu dari dua kemenangan MU atas Munchen yang masih terekam jelas adalah final Piala Champions 1999. Ketika itu Setan Merah menang dramatis dengan skor 2-1. Sempat tertinggal 0-1 melalui gol Mario Basle di babak pertama, Manchester Merah membalas mencetak dua gol di masa injury tim melalui Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Sejak itu, MU kesulitan mengalahkan Munchen. Terakhir kali mereka mampu meraih kemenangan di babak perempatfinal musim 2009/2010 dengan skor 3-2. Namun, kala itu FC Hollywood tetap melaju ke semifinal karena di leg pertama menang 2-1. Mereka unggul agresivitas gol tandang.

Berikut head to head MU kontra Munchen:

Perempatfinal 2009/2012 MU 3-2 Munchen
Perempatfinal 2009/2010 Munchen 2-1 MU
Penyisihan grup 2001/2002 MU 0-0 Munchen
Penyisihan grup 2001/2002 Munchen 1-1 MU
Perempatfinal 2000/2001 Munchen 2-1 MU
Perempatfinal 2000/20001 MU 0-1 Munchen
Final 1998/1999 MU 2-1 Munchen
Penyisihan grup 1998/1999 MU 1-1 Munchen
Penyisihan grup 1998/1999 Munchen 2-2 MU

Sihir Pirlo di Juventus

Posted: 21 Mar 2014 10:40 AM PDT

JUVENTUS berhasil melenggang ke babak perempat-final Liga Europa setelah menghempaskan Fiorentina 1-0 (agregat 2-1), pada leg kedua babak 16 besar, Jumat (21/3/2014) dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan Si Nyonya Tua lagi-lagi dicetak melalui sepakan bebas sang maestro Andrea Pirlo. Sanjungan setinggi langit lantas disampaikan rekan sekaligus "muridnya", Paul Pogba.

"Apakah saya bisa melakukan apa yang dilakukan Pirlo dengan kakinya? Saya harus belajar ekstra keras untuk itu. Andrea Pirlo memiliki kaki emas. Saya harus bekerja keras selama bermusim-musim untuk bisa mencapai level-nya," sanjung Pogba.

Pirlo sendiri mengaku lega setelah timnya melenggang ke perempat final.

"Kami ingin melaju sejauh mungkin di Liga Europa. Kini kami menatap laga di babak selanjutnya. Juventus ingin sukses di liga domestik dan Liga Europa," tandasnya. [hus]

Ahok Dukung Tak Ada China lagi

Posted: 21 Mar 2014 10:32 AM PDT

Ahok Dukung Tak Ada China lagi - INILAH.com

Sabtu, 22 Maret 2014 | 01:11 WIB

Ahok Dukung Tak Ada China lagi

Oleh: dendri

web - Sabtu, 22 Maret 2014 | 00:32 WIB

Berita Terkait

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung pergantian kata China menjadi Tionghoa dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2014 yang telah dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rekomendasi Untuk Anda

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi

di sini

atau akses mobile langsung

http://m.inilah.com

via ponsel dan Blackberry !.

Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone

0 Komentar

Belum ada komentar untuk berita ini.

Kirim Komentar

BERITA POPULER