Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Liverpool vs Arsenal, Redam Luis Suarez

Posted: 06 Feb 2014 10:48 AM PST

PARA penggawa Arsenal sadar, meredam pergerakan Luis Suarez jadi syarat utama untuk mengalahkan Liverpool. Untungnya, mereka punya duo bek supertangguh.

Dua hari jelang big match lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield Stadium, Manajer Arsene Wenger memberi menu latihan khusus untuk dua pemainnya.
Laurent Koscielny dan Thomas Vermaelen berlatih terpisah dari rekan-rekannya. Entah apa maksud dari semua itu. Yang pasti, pembicaraan mereka sangatlah serius.

Media-media Inggris lantas mengeluarkan spekulasi. Kira-kira isinya begini: Vermaelen dan Koscielny, diberikan semacam taktik-taktik mujarab untuk meredam kehebatan striker Liverpool, Luis Suarez.

Sejauh ini, Mertesacker dan Koscielny memang begitu berkontribusi terhadap mengkilapnya performa The Gunners. Soliditas keduanya sangat mumpuni. Hampir semua penyerang-penyerang di tim peserta Liga Primer, menyebut duet tersebut sebagai yang terbaik saat ini.

Setelah kekalahan 1-2 dari Manchester United di Emirates Stadium 22 Januari 2012, Mertesacker dan Koscielny sudah menuntaskan 32 laga selama 90 menit, tanpa sekalipun kekalahan.

"Saya tentu berharap catatan itu berlanjut dalam laga melawan Liverpool. Itu memang sulit karena ada Suarez yang sangat tajam. Kami harus bekerja keras untuk menghentikannya," ujar Mertesacker dilansir The Sun.

Di mata bek asal Jerman itu, pergerakan Suarez tak hanya bisa diredam satu pemain saja. Dia yakin, bersama Koscielny akan terus membatasi potensi berbahaya di dalam diri penyerang timnas Uruguay itu.

"Kami berdua saling mengenal satu sama lain dan kini kami saling melengkapi. Laurent lebih mobil dan saya punya keunggulan dalam hal tinggi badan. Ini sangat cocok. Kami berharap bisa bekerja dengan sempurna di Anfield," pungkasnya.

Sementara itu, seperti laga-laga sebelumnya, Suarez optimistis bisa tampil mengkilap kala meladeni Arsenal. Selain ingin menambah pundi-pundi gol, dia juga bertekad menjaga posisi The Reds di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

"Arsenal adalah pemimpin klasemen dan kemenangan akan bagus untuk moral, memberikan seluruh skuat suntikan yang sangat besar dan mengurangi perbedaan poin di papan atas," kata Suarez kepada Mirror.


Suarez juga ingin membalas kekalahan 1-3 kala bertamu ke Emirates Stadium, beberapa waktu lalu.


"Kami sebelumnya tidak sukses di sana, jadi tujuan kami sekarang adalah untuk menang dan saya yakin kami punya kesempatan itu," tandas eks penyerang Ajax Amsterdam itu. (bsf)

Warga Maluku tolak Kepala Balai Jalan yang Baru

Posted: 06 Feb 2014 10:40 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Bicara tentang pembangunan infrastruktur di Maluku, keberadaa Balai Jalan dan Jembatan di wilayah IX Maluku dan Maluku utara adalah satu komponen penting, yang turut menentukan arah dan laju peningkatan infrastruktur di Maluku.

Untuk itu keberadaan sumber daya manusia yang profesional dan ahli dibidangnya penting untuk ditempatkan di Balai tersebut.

"Terkait adanya isu mutasi atau pergantian Pimpinan Balai IX Jalan dan Jembatan Maluku, kami berharap pemerintah mempertimbangkan kapasitas, kapabilitas dan profesionslisme calon Kepala Balai yang akan didorong," kata Direktur Lembaga Kajian Infrastruktur Maluku, Ahmad Latupono di Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Menurut Ahmad, jika melihat kinerja Balai yang dipimpin oleh Jefry Pattiasina selaku pimpinan Balai Jalan dan Jembatan Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara, maka patut diberi apresiasi, karena lewat profesionalisme dan konsistensinya Maluku dan Maluku Utara terus tumbuh dan bergerak maju dalam soal ifrastruktur jalan dan jembatan di Maluku.

Disamping itu Kepala Balai IX sebaiknya orang yang sudah lama berkarir dan bertugas diwilayah Maluku dan Maluku Utara.

"Kami Menolak kepala Balai Jalan dan Jembatan wilayah IX maluku dan maluku utara yang baru, yang bersangkutan tidak pernah bertugas dibalai jalan dan jembtan wilayah maluku dan bukan orang daerah Maluku padahal banyak putera daerah yg sudah layak jadi kepala Balai," tegasnya

Forum Kajian Infrastruktur Maluku (FKIS Maluku) mendesak Pemerintah Pusat perlu mempertimbangkan untuk mempertahankan kepala Balai yang ada saat ini Jefri Patiasinna, mengingat kinerjanya yang baik, dan masih banyak proyek besar dimasa beliau yang belum selesai.

"Kami Lembaga kajian Infrastruktur Maluku meminta pemerintah dalam hal ini Menteri PU untuk mengangkat Kepala Balai yang memahami wilayah maluku, maluku utara dan berorientasi program bukan pada proyek," tandasnya.[dit]

Warga Ambalau Menjerit, Elpiji 3 Kg Rp60 Ribu

Posted: 06 Feb 2014 10:40 AM PST

INILAH.COM, Sintang - Kondisi ruas jalan yang rusak parah ditambah dengan kemarau panjang membuat masyarakat yang tinggal di pedalaman semakin kesulitan. Lantaran sebulan lebih hujan tak turun, air sungai pun menjadi surut. Akibatnya jalur transportasi melalui sungai tak bisa lagi dimanfaatkan.

"Sudahlan jalan darat rusak parah, tak bisa tembus hingga kecamatan Ambalau, ditambah lagi dengan sungai yang mengering. Lengkaplah kondisi itu membuat masyarakat di pedalaman semakin kesusahan. Dihantui kondisi rawan pangan. Selain itu harga berbagai kebutuhan langsung naik, bahkan harga gas elpiji tabung 3 kg sekarang sudah mencapai Rp 60 ribu. Terpaksalah kembali ke kayu bakar," ungkap Iskandar, Camat Ambalau ketika ditemui di kantor Bupati Sintang, Kamis (6/2) kemarin.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh PJ Kades Sungai Kelik, Tommy. Menurutnya saat ini harga gas elpiji tabung 3 kg di desanya telah mencapai Rp 55 ribu. Menurutnya jika kondisi jalan terus rusak dan air sungai tak juga pasang, harga tersebut dipastikan akan terus naik.

"Harga yang paling murah di sana Rp 53 ribu per tabung. Tapi saya yakin jika kondisinya begini terus maka harganya akan naik lagi, "pungkasnya.

Dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Ambalau, masyarakat di perbatasan masih bisa tertolong dengan alternative membeli ke Malaysia atau ke Balai Karangan wilayah Kabupaten Sanggau yang memang selama ini memasok kebutuhan mereka. Sedangkan di Kecamatan Ambalau, kondisi ini akan membuat masyarakat di sana terisolasi.

Arsenal Tak Akan Tawar Suarez Lagi

Posted: 06 Feb 2014 10:38 AM PST

INILAH.COM, London - Arsene Wenger sama sekali tidak menyesali kegagalan mendatangkan Luis Suarez pada awal musim lalu. Wenger pun mengaku enggan melakukan tawaran lagi untuk Suarez.

Liverpool mentah-mentah menolak tawaran Arsenal untuk Luis Suarez pada awal musim lalu. Meski Suarez berhasil memberikan penampilan terbaiknya musim ini, Arsene Wenger mengaku tidak menyesal gagal mendapatkan pemain asal Uruguay itu.

"Anda kadang kala menyesal ketika pemain yang dulu bermain untuk Anda mencetak gol atau sukses di klub lain. Namun, dia (Suarez) tidak pernah menjadi pemain kami. Ini situasi yang tidak pernah terjadi," kata Wenger seperti dikutip Sky Sports.

Usai ditolak Liverpool, Arsenal langsung mengalihkan pilihan ke Mesut Ozil. Kepindahan pemain asal Jerman itu berhasil mengejutkan usai didatangkan dengan harga sebesar 42,5 juta pound (827 miliar rupiah).

Menjelang keduanya bentrok di pekan ke-25 Liga Primer Inggris, Wenger menegaskan bahwa kemenangan menjadi harga wajib untuk menjaga kesempatan bersaing di papan atas. Sebab, saat ini Arsenal hanyan terpaut dua poin di depan Manchester City dan Chelsea.

"Dalam kompetisi Liga Primer saat ini, setiap poin itu penting. Namun, kami menikmati itu dan kami telah berjuang sangat keras sampai sekarang untuk berada di posisi itu. Jadi, mari kita nikmati ini dan mari kita berikan yang terbaik," tutur Wenger.

Sylvie Meis, Tak Mau Umbar Tubuh

Posted: 06 Feb 2014 10:37 AM PST

TAK semua istri ataupun kekasih para pesepak bola (WAG's), gemar umbar keseksian tubuh. Sylvie Meis salah satu yang selalu berusaha terlihat sopan.


Mantan istri pemain timnas Belanda Rafael van der Vaart, itu mengaku enggan mengumbar tubuhnya. Sylvie menegaskan tidak pernah bugil saat berjemur di pantai.

Sylvie memang dikenal gemar berjemur di pantai untuk mengisi liburan. Meski begitu, para paparazzi tidak pernah sukses mengambil gambarnya bertelanjang dada. Padahal, sebagian WAGs memang terkenal gemar bugil di pantai.
Bicara kepada Telegraaf, Sylvie menegaskan memang tidak pernah bertelanjang dada, baik saat ini pantai maupun di kolam renang pribadi. Model yang resmi bercerai dengan Van der Vaart pada Desember 2013 itu, tidak ingin tubuhnya menjadi tontonan publik.

"Topless saat berjemur? Saya? Tidak. Topless saat berjemur bukanlah untuk saya. Saya tidak pernah merasa perlu untuk berbohong. Saat di pantai atau kolam renang tanpa bikini, itu bukan saya," ujar Sylvie.

Sylvie juga sadar, gerak-geriknya selalu diikuti para paparazzi. Untuk itu, dia merasa perlu menjaga diri dan tetap waspada kemanapun bepergian.


"Saya tidak mau topless karena paparazzi selalu mengintai di mana-mana. Lebih baik saya duduk di bawah sinar matahari mengenakan korset atau bikini," tandas perempuan yang pernah terpilih sebagai wanita terseksi di Belanda tersebut.


Sejak berpisah dari Van der Vaart, Sylvie kini menjalin hubungan dengan pengusaha asal Prancis, Guillaume Zarka. Keduanya beberapa kali tertangkap kamera dengan menghabiskan liburan di pantai.


Pernikahan Sylvie dengan Van der Vaart kandas pada awal tahun ini. Van der Vaart diketahui saat ini sedang dekat dengan teman Sylvie, Sabia Boulahrouz.
Tentu saja, Sylvie ogah mengingat kembali hubungannya dengan Van der Vaart. Dia merasa sudah mampu melanjutkan hidup tanpa pesepak bola asal Belanda tersebut.


"Sejak hari pertama saya berpisah, tentu yang ada di pikiran adalah berusaha untuk melupakan semuanya. Sekarang saya sudah bahagia dengan hidup baru dan pasangan baru," tutup perempuan 35 tahun ini. (bsf)

Dewan Setujui 200 Truk Sampah dengan Syarat

Posted: 06 Feb 2014 10:25 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI akhirnya memastikan akan mengabulkan usulan Pemprov DKI untuk pengadaan 200 truk sampah dalam APBD DKI 2014.

Meski demikian, usulan tersebut baru akan direalisasikan dengan syarat adanya perbaikan pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, S Andhyka mengatakan, ada tiga yang hal menjadi perhatian Komisi D DPRD DKI tidak mengabulkan usulan penambahan truk sampah.

Ketiganya kata Andhyka, yakni, truk sampah yang ada tidak terawat, banyak truk sampah yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga, serta tidak adanya sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

"Ini yang menolak adalah Komisi D. Karena Komisi D melihat, ternyata pengadaan 200 truk sampah ini belum rasional. Karena masih banyak truk yang tidak terawat, masih banyak digunakan oleh pihak ketiga. Kemudian tidak ditunjang juga dengan SDM yang memadai, sehingga kami melihat masih banyak yang perlu diperbaiki," ujar Andhyka, Kamis (6/2/2014).

Sebetulnya, lanjut Andhyka, DPRD sangat setuju dengan usulan Pemprov DKI dalam pengadaan 200 truk sampah. Bahkan jumlah yang diusulkan tersebut masih dianggap kurang karena memang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Tapi, ketiga hal itu harus diperbaiki lebih dulu sehingga pengelolaan ratusan truk itu ke depan lebih baik," ungkapnya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, pihaknya juga setuju jika Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kembali mengajukan pengadaan 200 unit truk sampah itu dalam APBD perubahan mendatang. Penolakan ini, sambungnya, semata karena tugas pengawasan dari DPRD.

"Kita tidak mau terjadi penyalahgunaan. Jika kita terima berarti sama saja membiarkan adanya kelalaian, terjadi suatu yang memang tidak berjalan dengan baik, dan kita ikut dari bagian itu. Kita kan tugasnya mengawasi apakah SKPD menjalankan sesuai dengan aturan atau tidak," ucapnya.[dit]



Posting Komentar