Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Buku Menolak Menyerah Bikin Indra Sjafri Terharu

Posted: 02 Feb 2014 11:00 AM PST

ARSITEK tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri, terharu saat meluncurkan buku biografinya yang berjudul 'Menolak Menyerah' dan 'Official Story Timnas U-19: Semangat Membatu'.

Dia berharap, buku tersebut mampu mendongkrak semangat bangsa untuk berbuat lebih baik.

Buku yang menceritakan kisah sukses Timnas U-19 ditulis FX Rudi Gunawan dan Guntur Cahyo Utomo. Sedang buku 'Indra Sjafri: Menolak Menyerah' menceritakan tentang bibliografi Indra Sjafri ditulis FX Rudi Gunawan.

Selama ini, kata Indra, bangsa Indonesia merasa tidak mampu sehingga tidak pernah bisa tampil di depan. Karena itu, diterbitkannya buku ini dapat mendongkrak semangat bangsa Indonesia untuk menjadi yang terdepan.

Nama Indra Sjafri melejit kala mengantarkan timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun lalu. Dia juga meloloskan Garuda Jaya ke putaran final Piala Asia U-19 Oktober mendatang di Myanmar.

"Saya terharu atas apresiasi yang luar biasa ini, padahal kami baru melangkah sejauh ini. Apalagi melihat yang mengapresiasi kok Ibu Mari (Elka Pangestu -Menparekraf). Saya berjanji, pulang dari Myanmar saya akan datang membawa prestasi untuk ibu. Semoga ke depan kita jangan menjadi bangsa yang nomor sekian. Tetapi menjadi nomor satu," kata Indra dalam jumpa pers di hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu (2/2/2014).

Meski mengaku baru mengungkapkan secuil dari kisah hidupnya, Indra ingin buku ini membuka pandangan masyarakat Indonesia agar tak merasa inferior dengan bangsa lain. Selama ini, Indra memang vokal menyuarakan optimisme dan kebangkitan sepakbola tanah air.

"Jangan lagi Indonesia merasa kecil. Indonesia adalah negara yang besar. Media juga harus membangun ini tim menjadi kondusif, membangun optimisme. Mudah-mudahan nanti bisa dibalik situasinya, bukan lagi Indonesia menyamai Jepang tapi Jepang yang menyamai Indonesia," tandasnya.

Sementara Mari Elka Pangestu mengatakan keberhasilan Timnas U-19 telah menginspirasi banyak pihak untuk menciptakan kreativitas. Di antaranya, penerbitan dua buku ini, dan ke depan kesuksesan Timnas U-19 akan difilmkan.

"Saya juga telah meminta designer untuk menciptakan kostum asli indonesia. Sebetulnya, hari ini sudah selesai, mungkin April mendatang," kata Mari.

Timnas U-19 saat ini tengah mempersiapkan diri guna menghadapi Piala Asia U-19. Targetnya adalah finis empat besar alias masuk semifinal agar bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015 mendatang. [hus]

Rodgers Komentari Blunder Fatal Toure

Posted: 02 Feb 2014 10:45 AM PST

INILAH.COM, Liverpool - Liverpool gagal meraih kemenangan lawan West Bromwich Albion akibat blunder fatal yang dilakukan bek Kolo Toure. Apa komentar sang pelatih, Brendan Rodgers?

Bermain di Stadion The Hawthorns, Minggu (2/2/2014) malam WIB, Liverpool harus puas bermain imbang 1-1. Sempat unggul melalui gol Daniel sturridge di babak pertama, kesalahan Toure dalam mengumpan bola di babak kedua membuat Victor Anichebe dengan mudah mencetak gol penyeimbang.

Di sepanjang laga, Liverpool memang tampil bagus dan memiliki beberapa peluang mencetak gol lebih dari satu. Namun, usai blunder Toure, West Bromwich tampil lebih bersemangat dan menyulitkan The Reds.

Rodgers sangat menyesali hasil imbang tersebut. Namun, mantan pelatih Swansea itu tak ingin menyalahkan Toure atas blundernya tersebut.

"Toure adalah pemain hebat. Seharusnya ia tak menerima bola (dari kiper). Saya takkan pernah mengkritik pemain manapun, terutama pemain belakang," kata Rodgers, kepada BBC.

"Kami sudah banyak memenangkan pertandingan dan memainkan sepak bola indah. Kunci dari semua itu adalah dibangun dari lini belakang. Terkadang hal itu bisa membawa kemenangan dan terkadang juga bisa menyebabkan kekalahan. Penyelesaian akhir Anichebe juga bagus. Saya yakin Toure akan belajar dari kejadian ini," Rodgers menandaskan.

Gedung SD dan 7 Rumah di Padang Hangus Terbakar

Posted: 02 Feb 2014 10:41 AM PST

INILAH.COM, Padang - Kebakaran hebat kembali melanda Kota Padang. Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41, dan tujuh rumah di kawasan Seberang Padang, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang ini ludes dijilat si jago merah. Peristiwa ini terjadi Minggu (2/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, lima petak rumah di Jalan Ujung Pandan, Kelurahan Olo, Padang, Senin (27/1) sekitar pukul 05.00 WIB juga ludes terbakar.

Penjaga SDN 41, Syamsul Bahri (57) mengatakan, peristiwa itu berawal ketika dia melihat asap tebal di salah satu belakang rumah, yang ludes terbakar. Setelah itu, api pun membumbung tinggi ke atas, dan melebar ke sekolah, serta rumahnya yang ada di bagian belakang sekolah hingga enam unit rumah lainnya.

"Saya langsung kaget, dan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar pak. Untunglah kebakaran ini saat sekolah tengah libur," kata Syamsul kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Mengetahui api yang semakin membesar Syamsul Bahri bersama dengan beberapa warga berusaha menjinakkan api dengan menggunakan air seadanya di banda bakali. Akan tetapi, usaha yang dilakukan oleh puluhan masyarakat tidak membuahkan hasil, malah api tersebut semakin membesar.

"Saat menjinakkan api, kami sempat putus asa, karena semakin disiram apinya semakin membesar pak," ujarnya.

Tidak berapa lama kemudian, datang tujuh unit mobil Damkar dan langsung memadamkan kobaran api. Setelah itu, datang satu lagi unit mobil Damkar dari PT Pelindo, yang ikut membantu memadamkan api.

"Kebakaran ini menimpa sebuah SD, serta satu rumah penjaga sekolah, dan enam rumah lainnya yang berada di sekitar lokasi. Barang-barang berharga tidak dapat diselamatkan," ungkapnya.

Kepala BPBD&PK Kota Padang Budhi Erwanto menyebutkan, setelah mendapatkan informasi, petugas BPBD&PK Kota Padang mengerahkan 30 personil dengan tujuh unit mobil pemadam, dibantu satu unit dari PT Pelindo Teluk Bayur.

"Kita berhasil memadamkan api dalam waktu 15 menit lebih. Dugaan sementara ini, api bermula dari kompor yang meledak di salah satu rumah," jelas Budhi.

Kebakaran itu menghanguskan tujuh rumah kayu milik Syamsul Bahri, Ningsih (36), Rosni (74), Neli (52), Buyung (27), Desi (55), dan Yudi (45) dengan jumlah 35 jiwa.

Kapolsek Padang Selatan Kompol Sukirman mengungkapkan, setelah api dipadamkan oleh pihak pemadam kebakaran, maka pihaknya bersama anggota identifikasi Polresta Padang langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).

Akibat kebakaran itu, Nuraini (61) mengaku tidak satu barang pun yang dapat di selamatkan dari rumahnya, kecuali 2 unit sepeda motor.

Saat kebakaran itu terjadi dia tidak berada di rumah, dia baru mengetahui kejadian ketika api sudah membesar dan tak dapat lagi menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut.

"Saya mengetahui kejadian ini ketika apinya sudah membesar melalap rumah saya. Mana mungkin lagi bisa menyelamatkan barang-barang," ungkap Nuraini.

Kini Nuraini dan keluarganya harus tinggal di sebuah tenda seadanya yang didirikan di depan SD tersebut dari bantuan Kementrian Sosial. Tenda tersebut hanya dilengkapi oleh satu buah lampu elektrik sebagai penerangnya. Meskipun begitu, Nuraini tidak mengeluh.

"Untuk sementara biarlah tinggal di sini dulu, nanti dicari jalan untuk mengatasi ini" ujar Nuraini.

Nuraini yang di temani oleh anak dan cucunya harus bertahan dengan dinginnya cuaca malam hanya berselimut kain panjang. Selain itu, mereka tidur hanya beralaskan tikar dari bantuan Kemensos tersebut.

Selain mendapat bantuan dari Kemensos, saat ini Nuraini dan keluarga juga mendapat bantuan dari beberapa pihak seperti beberapa bantal dan tiga karung beras dari Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Akibat kejadian ini, Nuraini dan keluarganya kehilangan beberapa barang berharga dan ditaksir mengalami kerugian yang tidak sedikit. Namun hebatnya mereka tetap bisa merelakan dan mengikhlaskan kejadian yang menimpanya saat itu.

Hari ini Senin (3/2), sebanyak 141 murid SD 41 Kelurahan Seberang Padang, terpaksa diliburkan, karena ruang belajar mereka ludes terbakar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata yang dikonfirmasi Haluan Minggu (2/2), membenarkannya. Murid terpaksa diliburkan satu hari, karena para guru akan melakukan pendataan administrasi murid. Namun Selasa (4/3), mereka akan kembali belajar seperti biasanya.

"Kita sudah menyepakati, agar proses belajar siswa ini tak terganggu maka mereka menumpang sementara belajar di SD 38 Seberang Padang. Sistem belajar diberlakukan dua shif, murid SD 38 belajar pagi, sedangkan SD 41 belajar siang," terang Indang.

Kebakaran hebat yang terjadi di hari libur itu, menyebabkan gedung SD 41 hangus. Terdiri dari 12 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, peralatan elektronik milik sekolah seperti komputer, serta semua dokumen hangus.

"Tak ada yang bisa diselamatkan, termasuk ijazah para guru dan juga berkas sertifikasi guru. Kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp1,2 miliar, yaitu kerugian akibat gedung terbakar, mobiler termasuk komputer," terang Indang.

Kepala Sekolah SD 41, Bahtiar juga membenarkan. Murid terpaksa diliburkan karena situasi di sekolah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan proses belajar mengajar. Selama murid libur, pihaknya akan membenahi administrasi sekolah.

Ke depannya, tambah Indang, pihaknya segera merencanakan pembangunan gedung baru SD 41. Mereka butuh ruang belajar yang representatif. Rencananya, dana yang digunakan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2014. [ton]

Mind Games Ala Mourinho

Posted: 02 Feb 2014 10:30 AM PST

SEPERTI biasa, Jose Mourinho selalu melancarkan mind games sebelum pertandingan-pertandingan besar. Tak hanya ketika di Real Madrid, juga Inter Milan dan Porto. Pun saat bersama Chelsea, baik di masa lalu maupun saat ini.

Menjelang duel panas lawan Manchester City, pelatih asal Portugal itu pun melakukan hal serupa. Lihatlah bagaimana dia merusak emosi kubu lawan dengan menyatakan Manchester City menikmati banyak keberuntungan dengan keputusan-kepurusan wasit sepanjang musim ini.

Praktis dia satu-satunya pelatih yang menyebut keputusan wasit banyak menguntungkan City. Pelatih Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, sebelumnya menyatakan pasukan Manuel Pellegrini ini adalah tim terbaik di dunia.

Itu terjadi setelah Hotspur dibantai City 1-5 di White Hart Lane, pertengahan pekan lalu. Sherwood, mantan gelandang Blackburn, tak menyinggung-nyinggung soal wasit.

Tetapi, Mourinho mengabaikan pernyataan Sherwood itu. "Mungkin, bagi pelatih Tottenham, dunia itu adalah Inggris. Kita akan lihat di Liga Champions. Kita akan lihat dalam beberapa bulan ke depan," katanya.

Sebaliknya, Mourinho malah menilai City melonjak karena keputusan-keputusan wasit yang memihak. "Mereka hanya beruntung. Realitasnya, mereka mendapatkan keputusan penting yang menguntungkan," tuturnya.

Manchester City akan menghadapi Barcelona di babak 16 besar Liga Champions, akhir bulan ini. Sebagai klub yang baru setahun-dua ini kembali menanjak, posisi mereka tak diunggulkan. [hus]

iPhone Meledak, Bokong Gadis Ini Terluka

Posted: 02 Feb 2014 10:23 AM PST

INILAH.COM, Kennebunk - Insiden iPhone yang meledak dan terbakar kembali terjadi. Kali ini dialami oleh seorang siswi SMP di Kennebunks, negara bagian Maine, Amerika Serikat.

Seorang gadis berusia 14 tahun mengalami luka bakar setelah iPhone yang disimpan di saku celananya meledak. Kejadian ini berlangsung saat ia berada di sekolahnya, Jumat (31/1).

Gadis yang tidak mau disebutkan namanya ini mengaku menyimpan iPhone di saku belakang celananya. Saat ia duduk di dalam kelas, tiba-tiba terdengar suara ledakan kecil dan seketika itu celananya pun terbakar.

Guru dan teman-teman sekelas sang gadis pun spontan memberikan pertolongan pertama dengan berusaha memadamkan api. Meski usaha itu berhasil, namun sang gadis mengalami luka bakar di bagian bokongnya.

"Ia mengalami luka bakar tingkat dua, dan kini harus dirawat di RS Southern Maine Medical Center," ujar Judy Milligan, ibunda sang gadis kepada harian Portland Press Herald, Minggu (2/2).

Tidak dijelaskan iPhone model apa yang meledak dan terbakar itu. Tetapi sejumlah pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar ledakan itu terjadi karena baterai iPhone mengalami konsleting saat sang gadis mendudukinya.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Apple selalu produsen iPhone terkait insiden tersebut.

Seedorf Salah Ramu Strategi

Posted: 02 Feb 2014 10:21 AM PST

BELUM juga setangan jari menukangi AC Milan, Clarence Seedorf sudah melakukan kesalahan taktis. Itulah yang membuat Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Torino di San Siro.

Kesalahan itu terjadi bahkan sebelum peluit pertama ditiup wasit. Seedorf mengambil pilihan yang ganjil. Dia yakin betul, Milan harus tampil memanfaatkan lebar lapangan. Karena itu, di lini gelandang pun dia pasang pemain-pemain yang punya kemampuan melebar.

Tak hanya itu, di pinggir lapangan, dia pun berulang-ulang terlihat memberikan komando kepada Keisuke Honda dan Robinho. Keduanya diinstruksikan untuk lebih sering melebar.

"Di babak pertama, Torino masih sedikit dalam. Jadi, Honda mencoba menerobos. Tapi, kami harus melebarkan permainan untuk membuka pertahanan lawan. Dibutuhkan kesabaran. Para pemain lebih banyak melakukannya setelah istirahat, memaksa lawan keluar dari posisinya," ujar pelatih anyar asal Belanda itu.

Karena alasan taktik itu pula, dia memarkir Nigel De Jong di bangku cadangan. Sebaliknya, dia menurunkan Sulley Muntari dan Riccardo Montolivo. Nama terakhir adalah juga pemain yang biasa beroperasi agak melebar.

Tetapi, itulah yang terjadi. Permainan yang melebar, terutama karena para pemain belakang juga rajin membantu serangan, membuat pertahanan menjadi kurang konsentrasi.

Dan itu yang dimanfaatkan Torino. Lewat serangan balik, Ciro Immobile menjebol gawang Christian Abbiati, memanfaatkan umpan Emiliano Moretti, di menit ke-17.

Beruntung bagi Milan, empat menit memasuki babak kedua, mereka mampu menyamakan kedudukan. Menyelesaikan umpan Muntari, Adil Rami menyelamatkan muka tuan rumah.

"Saya percaya, Rami punya potensi hebat dan seorang anak muda yang amat positif. Dia yang menyelamatkan kami. Padahal, dia masih butuh waktu untuk mengenal sepak bola Italia," puji Seedorf pula.

Pelatih Torino, Giampiero Ventura, menyesal pemainnya gagal memanfaatkan peluang membawa pulang tiga angka dari San Siro. Harusnya itu bisa mereka lakukan jika Alexander Farnerud tak menyia-nyiakan kesempatan.

"Kita tak pernah bisa memastikan (kemenangan) di San Siro. Tapi, kami punya peluang unggul 2-0 dan tentu saja itu akan menyulitkan Milan," ujarnya. [hus]



Posting Komentar