news.detik

0 komentar

news.detik


Syarifudin Ditemukan Tewas di Samping Polda Metro Jaya

Posted: 16 Jan 2014 11:20 AM PST

Jumat, 17/01/2014 02:20 WIB

Sukma Indah Permana - detikNews
Jakarta - Sesosok jenazah laki-laki ditemukan di samping Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Jenazah bernama Syarifudin ini ditemukan dengan luka parah di kepala.

"Ditemukan di Jalan Gatot Subroto, di samping Polda Metro Jaya," ujar petugas Polsek Kebayoran Baru Aiptu Agus kepada detikcom, Jumat (17/1/2014).

Jenazah ini ditemukan pada sekitar pukul 00.00 WIB. Belum diketahui penyebab kematian Syarifudin.

Agus mengatakan saat ini jenazah Syarifudin yang diperkirakan berusia 50-an ini telah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum. Hingga saat ini belum ada saksi yang diperiksa oleh polisi.

"Penemuan ini dari laporan warga," imbuhnya.


Diduga Karena Cemburu, Seorang Pemuda Dianiaya Oknum Polisi. Simak selengkapnya di "Reportase Pagi" pukul 04.28 - 05.30 WIB hanya di Trans TV

(sip/rmd)



Sponsored Link

KJRI Jeddah: TKI Siti Khodijah Tidak Meninggal, Tapi Alami Koma

Posted: 16 Jan 2014 11:12 AM PST

Jumat, 17/01/2014 02:12 WIB

Ramdhan Muhaimin - detikNews

TKI di Jeddah, Arab Saudi

Jakarta - Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi menepis pemberitaan di Tanah Air soal meninggalnya seorang TKI overstayer bernama Siti Khodijah. TKI tersebut saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit akibat sakit serius dan tidak sadarkan diri.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin mengatakan, TKI yang dimaksud bukan bernama Siti Khodijah, melainkan Siti Azizah. Syarif menjelaskan, Tim KJRI Jeddah pada tanggal 15 Januari 2014 telah melakukan penelusuran dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan otoritas Tarhil Shumaysi menyusul beredarnya kabar kematian TKI atas nama Siti Khodijah.

Dari koordinasi dengan pihak Tarhil, lanjut Syarif, diperoleh konfirmasi bahwa tidak terdapat laporan WNI overstayer yang tinggal di Ambar 20H atas nama Siti Khodijah meninggal dunia pada hari itu. Namun demikian, terdapat WNI overstayer perempuan yang dibawa ke rumah sakit pada tanggal 13 Januari 2014 pukul 24.00 waktu setempat untuk memperoleh perawatan lebih lanjut karena menderita sakit serius dan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Atas informasi tersebut, Tim KJRI Jeddah langsung menuju rumah sakit Al-Tsaghar di mana WNI tersebut dirawat, dan dari hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit, diperoleh informasi bahwa pasien tersebut bernama Siti Azizah dan tidak meninggal dunia, tetapi dalam keadaan koma," ujar Syarif dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (16/1/2014).

Bahkan menurut Syarif, pihak KJRI diizinkan melihat secara langsung kondisi Siti yang sedang berada di ruang ICU dengan beberapa alat bantu pernapasan yang terpasang beserta alat medis lainnya.

Syarif juga mengatakan, menurut penuturan suami Siti yaitu Taufik, istrinya memang telah sejak lama menderita gangguan sesak napas atau asma dan bengkak pada kakinya. Taufik mengaku telah 4 kali membawanya ke Rumah Sakit untuk pengobatan dan penyembuhan. Taufik mengaku istrinya masuk dan berada di Tarhil Shumaysi sejak tanggal 1 Januari 2014, bersama seorang anak balitanya, Reihan Alfariszki yang baru berusia 6 bulan. Taufik memperoleh berita dan informasi tentang meninggal istrinya dari masyarakat dan jejaring sosial.

" KJRI hingga saat ini terus memantau kondisi dan perkembangan kesehatan Siti Azizah. Terkait kondisi dan keadaan anak Siti Azizah yang saat ini masih berada di Tarhil Shumaysi, KJRI terus memberi perhatian khusus dengan berkoordinasi dengan petugas dan Pihak Tarhil," pungkas Syarif.

Sebelumnya, Siti Khodijah diberitakan meninggal dunia karena sakit di Arab Saudi. Kabar kematian TKI yang masa tinggalnya telah habis ini (overstay) ini pun sampai ke telinga anggota dewan. Anggota komisi IX DPR Rieke Diyah Pitaloka mengungkap adanya TKI overstay yang meninggal dunia di Arab Saudi. Rieke meminta DPR mendesak pemerintah agar segera membantu pemulangan jenazah tersebut.

"Masalah tenaga kerja di Tarhil Saudi, kami dapat kabar telah meminggal Khotijah binti Hosen. mereka di Tarhil sudah 6 bulan. Mohon bantuan desakan kepada pemerintah agar jenazah beliau bisa dipulangkan ke tanah air," kata Rieke dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Dalam kolom berjudul 'SBY dan Siti Khodijah', aktivis HAM Usman Hamid juga menyebut Siti Khodijah telah meninggal dunia dalam keadaan yang memprihatinkan. Usman menyebut kematian Siti sebagai tragedi.


Diduga Karena Cemburu, Seorang Pemuda Dianiaya Oknum Polisi. Simak selengkapnya di "Reportase Pagi" pukul 04.28 - 05.30 WIB hanya di Trans TV

(rmd/sip)



Sponsored Link

Rodgers: Sturridge Bakal Jadi Pemain Kelas Dunia

Posted: 16 Jan 2014 11:11 AM PST

Liverpool - Perektrutan Daniel Sturridge pernah disebut Sir Alex Ferguson sebagai perjudian untuk Liverpool. Perjudian yang berbuah manis karena dengan performanya saat ini, Sturridge diramal akan jadi pemain besar.

Sturridge pernah bermain untuk dua klub besar Chelsea dan Manchester City, tapi pemain internasional Inggris itu tak pernah menunjukkan potensi terbaiknya di klub itu. Ia malah bersinar saat dipinjamkan ke Bolton Wanderers.

Lalu Januari 2013 Sturridge akhirnya dijual Chelsea ke Liverpool yang mengundang komentar miring dari Ferguson yang musim lalu masih jadi manajer Manchester United.

Tapi Liverpool membuktikan pilihannya tak salah dan Sturridge lantas jadi juru gedor andalan 'Si Merah' sejauh ini di mana ia sudah bikin 23 gol dari 31 penampilan di seluruh kompetisi.

Musim ini Sturridge bersama Luis Suarez jadi duet menakutkan dengan total 32 gol di antara keduanya. Liverpool pun berharap banyak kepada Sturridge dan Suarez untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

Jika Suarez sudah menahbiskan dirinya sebagai salah satu pesepakbola top dunia, maka Sturridge dengan segala atributnya saat ini diramalkan akan mengikuti jejak Suarez dalam beberapa tahun ke depan.

"Menurut saya Daniel benar-benar bisa bangkit selama dia bekerja sama dengan saya," ujar manajer Liverpool, Brendan Rodgers, seperti dikutip Sky Sports.

"Dia punya kesempatan besar untuk menjadi pemain kelas dunia dalam beberapa tahun lagi. Dia punya semua atribut dan juga kualitas menjadi striker kelas dunia seperti Luis Suarez," sambungnya.

"Pekan lalu ia masuk sebagai pemain pengganti dan benar-benar luar biasa terkait bagaimana dia fokus untuk mengembalikan kondisi fisiknya (pasca cedera)."

(mrp/din)

'The Act of Killing' Masuk Nominasi Oscar, Sutradara Apresiasi Kru Indonesia

Posted: 16 Jan 2014 10:59 AM PST

Jakarta - Film 'The Act of Killing'arahan sutradara Joshua Oppenheimer kembali menarik perhatian ajang penghargaan film kelas dunia. Setelah menang di Berlin, kini film tersebut masuk nominasi Best Documenter Academy Awards ke-86.

Joshua merasa sangat senang segala apresiasi yang didapatkan filmnya selama ini, termasuk dihargai ajang penghargaan sekelas Oscar. Beratnya masa produksi film seolah terbayar karena apresiasi yang diterima, bisa membuka mata dunia tentang isu yang diangkat.

"Ini bukan film yang mudah untuk dibuat, dengan 60 kru Indonesia yang bekerja tiap hari selama 8 tahun, mempertaruhkan keselamatan mereka untuk membuat film ini dengan harapan bisa membuka ruang diskusi secara nasional tentang rezim yang meembentuk pembunuhan masal," ucap Joshua seperti dilansir The Hollywood Reporter, Jumat (17/1/2014).

'The Act of Killing' bercerita tentang situasi pasca Gerakan 30 September 1965 yang kacau dan disebut-sebut telah menghilangkan sekitar sejuta nyawa warga negara. Dalam film direkonstruksi bagaimana pembunuhan terhadap sejumlah anggota Partai Komunis Indonesia dilakukan oleh para pemuda anggota sebuah ormas kepemudaan di Medan. Salah satu eksekutornya adalah Anwar Congo.

Anwar menyatakan memang dia ikut dalam pembantaian itu, tetapi karena kala itu situasinya juga bahaya. Alasannya, saat itu kalau tidak membunuh (PKI), ya terbunuh.

Untuk memperebutkan Oscar, 'The Act of Killing' bersaing dengan film dokumenter lainnya berjudul 'Cutie and the Boxer', 'Dirty Wars', 'Dirty Wars', dan '20 Feet from Stardom.' Film ini sebelumnya menang di kategori Panorama Audience Award seksi film dokumenter Festival Film Berlin. Film itu juga telah diputar di Festival Film Toronto.

(ich/ich)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

Van Persie: Moyes Butuh Waktu

Posted: 16 Jan 2014 10:56 AM PST

Manchester - Manchester United terpuruk di bawah arahan David Moyes. Pemain bintang MU Robin van Persie percaya Moyes butuh waktu sebelum bisa sukses di klub.

Menggantikan Sir Alex Ferguson, Moyes sedang menjalani masa yang buruk di musim debutnya di Old Trafford. MU berkutat di papan tengah, terpaut 11 poin dari Arsenal di puncak.

Situasi itu membuat Van Persie dkk. terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan, dan masa depan Moyes di MU pun dipertanyakan. Kendati tidak sedikit yang menilai bahwa klub tidak akan memecatnya.

"Aku pikir dia butuh waktu seperti orang lainnya," ucap penyerang internasional Belanda itu yang dikutip Manchester Evening News. "Terutama jika Anda orang baru di sebuah klub yang begitu besar."

"Aku tidak merasa orang-orang paham bahwa mereka harus memberi sedikit waktu lebih -- dan aku berbicara tentang fans atau bahkan kami sendiri atau dia sendiri."

"Dia akan mendapatkan waktu itu dan semua orang yakin bahwa kami akan mengubah situasi secepatnya," yakin Van Persie.

Upaya MU untuk mendekat ke papan atas akan diuji saat menantang Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (19/1/2014) malam WIB. Namun, Van Persie juga Wayne Rooney diyakini masih belum bisa memperkuat MU.

(rin/mrp)

David O. Russell Bangga 4 Aktor di Filmnya Raih Nominasi Oscar

Posted: 16 Jan 2014 10:41 AM PST

Jakarta - Setelah berjaya di Golden Globe, 'American Hustle' kembali menarik perhatian setelah mendapat 10 nominasi Oscar bersama 'Gravity'. Sutradara David O. Russell juga bangga keempat aktor di filmnya masuk nominasi.

Christian Bale dan Amy Adams berhasil masuk nominasi di kategori Best Actor dan Best Actress. Sementara Jennifer Lawrence dan Bradley Cooper juga tak ketinggalan dalam daftar Best Supporting Actress dan Best Supporting Actor.

"Bekerjasama dengan para aktor ini yang menempatkan hati mereka bersama-sama, dan melihat mereka mendapatkan nominasi adalah hal berarti bagi kami karena kami membangun keluarga ini bersama," kata Russell yang juga mendapat nominasi Best Director.

Sebelum pengumuman nominasi, Russell menghubungi semua orang yang terlibat dalam pembuatan film 'American Hustle'. "Apapun hasilnya nanti, aku berterima kasih atas apa yang telah kalian lakukan," tambahnya.

'American Hustle' bercerita tentang dua penipu ulung yang terpaksa bekerja sebagai agen FBI. Film yang mengambil setting akhir tahun 70-an hingga awal 80-an ini disebut-sebut sebagai film terbaik Russell setelah Silver Linings Playbook dan The Fighter.

'American Hustle' sebelumnya menggondol tiga piala dari New York Film Critics Circle (NYCC) yang digelar pada 3 Desember lalu. Film ini juga meraih dua Golden Globe dari tujuh nominasi yang diberikan.

(ich/ich)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!



Posting Komentar