news.detik

0 komentar

news.detik


Napi yang Kabur Saat Donor Darah Berhasil Ditangkap

Posted: 09 Nov 2013 11:08 AM PST

Minggu, 10/11/2013 02:08 WIB

Halaman 1 dari 2

Buronan yang tertangkap

Jakarta - Berakhir sudah pelarian Alwin Kampeusawang (27) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tuminting Manado. Narapidana kasus perampokan disertai pembunuhan ini tertangkap di Desa Tateli Jaga I Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.

"Kami tangkap di rumahnya sekitar pukul 21.00 WITA," ujar Kasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Tuminting, Tajudin Mustamin kepada detikcom, Sabtu (9/11/2013).

Mustamin mengatakan penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi Alwin sedang berada di rumah. Bersama 3 anggota jaga langsung mendatangi rumahnya dan melakukan pengepungan.

"Dia sembunyi di loteng. Saat akan lompat melarikan diri langsung kami tangkap," terangnya.

Lanjut Mustamin, iringan motor mereka sempat dikejar mobil Toyota Avanza silver saat membawa Alwin ke Lapas. Aksi kejar-kejaran di jalan pun terjadi.

"Karena takut ditabrak dari belakang, kami pun singgah ke pos Lantas di kawasan Megasmart. Mobil itu langsung balik melarikan diri," tandasnya.

Alwin Kampeusawang mendapatkan hukuman 5 tahun penjara berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor : 22/PID.B/2011/PN.Mdo tertanggal 5 April 2011.Next


Artis Dangdut Ryan Fitria yang Menerima Dana Ratusan Juta Rupiah Dari Akil Muchtar, Muncul Ke Hadapan Publik. Simak Liputan selengkapnya di Reportase Malam pukul 02.51 WIB, hanya di Trans TV

(fdn/fdn)



Sponsored Link

'Ramires Terlalu Mudah Jatuh'

Posted: 09 Nov 2013 10:58 AM PST

ist.

London - Steven Reid menilai West Bromwich Albion tak layak diganjar hukuman penalti pada laga melawan Chelsea. Menurutnya, Ramires terlalu gampang jatuh dalam duel perebutan bola.

Insiden antara Reid dan Ramires menjadi pusat perhatian pada laga di Stamford Bridge, Sabtu (9/11/2013) malam WIB. Saat laga memasuki menit terakhir injury time, kedua pemain beradu bahu dan Ramires terjatuh. Wasit Andre Marriner langsung menunjuk titik putih alias memberi penalti untuk Chelsea.

Eden Hazard menjadi eksekutor penalti tersebut. Dia menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membuat skor akhir menjadi 2-2.

"Bagi saya, itu sangat soft. Memang jelas ada kontak, tapi itu adalah kontak bahu dengan bahu yang wajar dan Ramires sangat mudah jatuh ke tanah," ujar Reid di Sky Sports.

"Memasuki menit-menit akhir pertandingan dalam kondisi unggul 2-1 dan kemudian kebobolan gol penalti -- kami semua merasa diperlakukan sangat tidak adil," katanya.

Pada laga ini, Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Samuel Eto'o pada babak pertama. Tapi, gol-gol Shane Long dan Stephane Sessegnon membuat West Brom berbalik memimpin.

(mfi/nds)

Respons The Reds Senangkan Rodgers

Posted: 09 Nov 2013 10:38 AM PST

Liverpool - Usai kalah dari Arsenal, Liverpool bangkit dengan meraih kemenangan telak atas Fulham. Brendan Rodgers pun amat gembira dengan penampilan yang ditunjukkan oleh timnya.

Akhir pekan lalu, Liverpool menelan kekalahan dari Arsenal. Melawat ke Emirates Stadium, The Reds harus pulang dengan kekalahan 0-2.

Namun Liverpool tak butuh waktu lama untuk kembali ke jalur kemenangan. Sepekan setelah kalah di Emirates, Steven Gerrard dkk. langsung bangkit dengan menang telak 4-0 atas Fulham di Anfield, Sabtu (9/11/2013) malam WIB.

Rodgers tak hanya puas dengan kemenangan yang dibukukan timnya. Dia juga senang dengan reaksi yang ditunjukkan oleh Liverpool usai kekalahan dari Arsenal.

"Kredit luar biasa untuk para pemain, saya pikir pernampilan mereka hari ini luar biasa," ujar Rodgers kepada Sky Sports.

"Kami tidak terlalu jatuh. Jelas kecewa ketika kalah di pertandingan besar, tapi Arsenal mungkin salah satu tim yang sedang dalam performa bagus di Eropa saat ini."

"Kami menjalani minggu di mana para pemain bekerja dengan bagus dan rasa lapar mereka untuk pertandingan ini brilian Jika Anda merefleksikannya dengan kualitas, itu adalah penampilan yang benar-benar luar biasa," katanya.

Kemenangan ini mengangkat Liverpool ke posisi dua klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 23 poin dari 11 pertandingan dan tertinggal dua angka dari Arsenal yang baru akan bertanding esok.

(nds/mfi)

Ini Kronologis Jatuhnya Heli MI-17 di Perbatasan Malaysia

Posted: 09 Nov 2013 10:37 AM PST

Minggu, 10/11/2013 01:37 WIB

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Helikopter MI-17 milik TNI AD jatuh di perbatasan Malinau, Kaltara, dengan Sarawak, Malaysia. Heli itu jatuh menjelang mendarat di pos perbatasan wilayah Bulan.

Berikut kronologis menjelang jatuhnya heli naas itu yang dijelaskan oleh Kepala Penerangan Angkatan Darat (AD) Brigjen TNI Rukman Ahmad, Sabtu (9/11/2013):

Pukul 09.00 WITA

Heli MI-17 take off dari Tarakan, Kalimantan Utara membawa enam 6 kru dari Angkatan Darat, seorang pengawas serta dua warga sipil. Mereka berangkat untuk melaksanakan pembangunan Pos Bulan di wilayah perbatasan. Wilayah itu hanya bisa dijangkau lewat jalur udara.

Pukul 10.15. WITA

Heli sempat singgah di Desa Apauping, Kalimantan Utara dan menjemput 10 orang kuli bangunan. Usai penjemputan, heli langsung terbang menuju Pos Bulan di mana sebelum mendarat, pesawat itu jatuh dan terbakar.

Heli itu membawa logistik untuk misi membangun pos Pamtas RI-Malaysia di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Keterlibatan warga sipil adalah untuk membantu membangun pos TNI yang menjadi garda terdepan pengamanan perbatasan.


Artis Dangdut Ryan Fitria yang Menerima Dana Ratusan Juta Rupiah Dari Akil Muchtar, Muncul Ke Hadapan Publik. Simak Liputan selengkapnya di Reportase Malam pukul 02.51 WIB, hanya di Trans TV

(fiq/fdn)




Sponsored Link

Clarke Pertanyakan Penalti Chelsea

Posted: 09 Nov 2013 10:32 AM PST

London - Perasaan Steve Clarke campur aduk setelah West Bromwich Albion meraih hasil seri 2-2 di kandang Chelsea. Clarke juga secara terang-terangan memprotes hadiah penalti untuk Chelsea pada penghujung laga.

West Brom sebenarnya sudah berada di ambang kemenangan pada laga di Stamford Bridge, Sabtu (9/11/2013) malam WIB. Sempat tertinggal oleh gol Samuel Eto'o, The Baggies bangkit pada paruh kedua dan berbalik memimpin lewat gol Shane Long dan Stephane Sessegnon.

Saat pertandingan tersisa beberapa detik lagi, petaka untuk West Brom hadir. Tim tamu terkena hukuman penalti setelah Steven Reid dianggap menjatuhkan Ramires. Para pemain West Brom langsung melancarkan protes, tapi wasit Andre Marriner bergeming dengan keputusannya.

Hadiah tendangan 12 pas diambil oleh Eden Hazard. Hazard sukses mengecoh kiper Boaz Myhill sekaligus menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.

"Itu bukan penalti. Itulah penilaian saya," ungkap Clarke di BBC.

"Tim saya sudah kehilangan lima poin gara-gara keputusan-keputusan terkait penalti pada menit-menit akhir," sambungnya.

"Sangat menggelikan kami harus menerimanya karena itu bukanlah penalti. Alih-alih mendekat ke enam besar, kami sekarang ada di papan tengah klasemen," tutur Clarke.

"Saya sedih, marah, tapi juga sangat bangga karena kami tampil sangat baik hari ini. Kami pantas mendapatkan tiga angka dan saya bangga dengan para pemain saya," kata mantan asisten manajer Chelsea ini.

West Brom kini menempati posisi kesembilan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mereka telah mengumpulkan 14 poin dari 11 pertandingan.

(mfi/nds)

Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras Dapat Bantuan Biaya Berobat

Posted: 09 Nov 2013 10:16 AM PST

Minggu, 10/11/2013 01:16 WIB

Septiana Ledysia - detikNews

Pelaku penyiraman air keras terhadap mahasiswi Binus

Jakarta - AL (19) mahasiswi Binus yang disiram air keras oleh mantan kekasihnya masih menjalani perawatan di RSCM, Jakarta Pusat. AL mendapat bantuan biaya operasi dari sebuah perusahaan swasta.

"Nggak tahu nominalnya berapa soalnya yang terima ayah saya, tapi tadi memang ada yang beri bantuan," ujar kaka korban Fuad saat berbincang dengan detikcom, Minggu (10/11/2013).

Fuad mengatakan, saat ini keadaan adiknya masih dalam tahap penyembuhan. "Dia masih diperban muka dan tangannya dan doakan saja lekas sembuh," ujar Fuad.

Kakak korban sempat menunjukan foto keadaan terakhir adiknya. Terlihat Al masih terbaring dengan perban diseluruh bagian muka dan tangan.

"Doanya untuk adik saya supaya lekas sembuh karena penyembuhannya lama," imbuh Fuad.

Polisi berhasil menangkap Ricky Halim (23), pelaku penyiraman air keras. Dia mengaku menyesali perbuatannya.

Selama pelariannya Ricky tinggal bersama pamannya di Pontianak. Tim Pemburu Preman Polres Jakbar berhasil menangkap Ricky tanpa perlawanan pada Kamis 7 November 2013.


Artis Dangdut Ryan Fitria yang Menerima Dana Ratusan Juta Rupiah Dari Akil Muchtar, Muncul Ke Hadapan Publik. Simak Liputan selengkapnya di Reportase Malam pukul 02.51 WIB, hanya di Trans TV

(spt/fdn)




Sponsored Link


Posting Komentar