Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Anas Pernah Diberi Award Oleh SBY

Posted: 10 Nov 2013 11:15 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku pernah mendapat penghargaan dari Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tersebut, karena kemampuan Anas dalam mengolah kata, dan menohok lawan-lawan yang menyerangkan dengan sindiran halus namun tajam.

Hal itu disampaikannya dalam memberikan penjelasan terkait gaya komunikasi politik Anas, dalam acara diskusi INILAH.COM Group di kantor INILAH.COM, dengan tajuk 'Telaah Komunikasi Politik Anas Urbaningrum'.

"Saya tahun 2009 terkejut juga pernah dapat award sebagai komunikator terbaik dari tim SBY, salah satu penilaian, saya bisa bertahan, saya bisa melakukan serangan balik dengan tajam telak. Saya ngga tau itu seperti apa, butuh ilmu mantik, wolak walik, bahasa yang ringan sederhana," kata Anas di kantor INILAH.COM, Minggu (10/11/2013).

Menurut penggagas organisasi massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu, dalam berkomunikasi hendaknya dapat kreatif dalam mengolah kata. Anas pun mencontohkan saat dirinya berkomentar tentang konvensi calon presiden partai Demokrat.

"Komunikasi politik itu butuh kreatif. Kreatif itu harus ada modal sedikit, ilmu mebolak balik kata, ketika orang dengan (bertanya) konvensi (Capres Demokrat), saya belokkan konveksi, terserah dibelokkan, itu istilah politik kontekstual dalam isu itu," terangnya.

Namun, dirinya mengakui sulit untuk menjadi seorang orator ulung.

"Saya ingin katakan, menjadi komikator politik itu asli tidak mudah, merumuskan pesan dalam bahasa yang sederhana tidak mudah, sangat tidak mudah. Saya belajar banyak dari mendengarkan ceramah atau mendengarkan pidato," pungkasnya.[ris]

AC Milan Gagal Menang Lagi, Allegri Dipecat?

Posted: 10 Nov 2013 11:01 AM PST

INILAH.COM, Verona - AC Milan kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi Chievo. Kesabaran petinggi Rossoneri dikabarkan sudah habis. Pertanda Massimiliano Allegri dipecat?

Bermain di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Minggu (10/11/2013) malam WIB, Milan hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Hasil ini membuat Robinho dan kawan-kawan gagal meraih satu pun kemenangan dari enam laga terakhir. Teranyar, mereka ditumbangkan Barcelona 1-3 di Liga Champions tengah pekan lalu.

Sebelum laga kontra Chievo, beredar kabar menyebutkan laga ini menjadi penentuan nasib Allegri sebagai juru racik Milan dan akan dipecat jika gagal meraih poin penuh. Namun, kabar tersebut langsung dibantah Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.

"Saya baru saja bicara dengan presiden (Silvio Berlusconi). Ia merasa cukup puas dengan penampilan tim di laga tadi. Milan tampil bagus dan semua orang akan tetap berada di posisinya masing-masing. Posisi Allegri bukan untuk diperdebatkan. Kami akan terus bersama Allegri," ujar Galliani, dilansir Football Italia.

"Jika tendangan Robinho tidak menerpa tiang, mungkin kini kami sudah merayakan kemenangan. Inilah sepak bola. Meski demikian, kami cukup puas dengan hasil ini. Kami senang tak kebobolan," ia menutup.

Hasil imbang ini membuat Milan di peringkat 10 dengan 13 poin tertinggal 15 poin dari Juventus di peringkat tiga, zona terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Pengamat: KPK Diskriminasi Tangani Kasus Korupsi

Posted: 10 Nov 2013 10:55 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Pengamat hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mudzakkir menilai, dalam memberantas korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cenderung diskriminasi. Terutama dalam menelaah lebih lanjut, pihak-pihak lain yang terlibat kasus korupsi, seperti korupsi Hambalang.

"Kalau ada orang yang dipilih (tersangka yang telah ditetapkan), maka orang lain yang terlibat diabaikan, timbul dugaan diskriminasi," kata Mudzakkir ke INILAH.COM, Minggu (10/11/2013).

Ia menjelaskan, didalam ilmu hukum, penyelidikan perkara korupsi seharusnya bersifat keilmuan, sehingga hasil yang didapatkan sesuai harapan. Namun dari kasus Hambalang, KPK tidak berani mengungkap nama-nama lain, terutama yang dekat dengan penguasa.

"Padahal dalam hukum pidana, proses penyidikan perkara pidana bersifat objektif, ilmiah, dan dapat diuji oleh siapa saja dan hasilnya akan sama. Sekarang muncul istilah baru, KPK berani atau tidak berani, independen atau tidak independen," terangnya.

Di samping itu, Mudzakkir menyebut kinerja KPK menimbulkan berbagai pertanyaan dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka, KPK menetapkan tersangka terlebih dahulu, baru kemudian mencari bukti.

"Kasus Hambalang sebagai bukti cara kerja siapanya, sehingga kalau ada orang terlibat dan disebut di persidangan cenderung diabaikan (KPK)," ujar dia.

Seperti diketahui, tersangka Hambalang Anas Urbaningrum menantang KPK untuk mengungkap nama bu Pur (Sylvia Soleha), istri kepala rumah tangga Cikeas Purnomo D Rahardjo, sebagai salah satu aktor penting korupsi proyek wisma atlet Hambalang. Menanggapi hal tersebut, KPK pun enggan mengomentarinya. KPK dinilai tebang pilih dan tidak berani menyentuh pihak-pihak yang dekat dengan penguasa.[ris]

Diego Lopez Bicara Soal Ronaldo dan Casillas

Posted: 10 Nov 2013 10:33 AM PST

INILAH.COM, Madrid - Penjaga gawang Real Madrid, Diego Lopez berbicara soal kehebatan Cristiano Ronaldo dan persaingannya dengan Iker Casillas. Apa katanya?

Los Blancos kembali meraih kemenangan besar di La Liga. Kali ini, tim yang diarsiteki Carlo Ancelotti tersebut berhasil mengalahkan Real Sociedad dengan skor 5-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (9/11/2013) malam WIB.

Menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, Los Galacticos mencetak empat gol melalui Ronaldo (dua gol), Karim Benzema dan Sami Khedira.

Di babak kedua, Sociedad sempat bangkit dan memperkecil kedudukan melalui Antoine Griezmann. Namun gol ketiga Ronaldo di menit ke-76 memastikan Madrid menang 5-1.

"Cristiano (Ronaldo) sangat luar biasa. Kami sangat beruntung memiliki dia. Ronaldo selalu membuat perbedaan di setiap pertandingan," kata Lopez, dikutip dari Football Espana.

Usai memberikan pujian kepada Ronaldo yang mencetak hatrik, Lopez berbicara tentang persaingannya dengan Casillas untuk memperebutkan satu tempat sebagai kiper utama Los Galacticos.

"Saya selalu mendedikasikan diri dan berjuang untuk mendapatkan posisi di tempat utama. Tidak mudah untuk mendapatkannya, tapi saya akan terus berjuang untuk menjadi kiper utama," ucap kiper berusia 32 tahun tersebut.

"Persaingan (antar pemain) sangat bagus unruk tim. Di Real Madrid, ada banyak persaingan di semua posisi. Sungguh luar biasa bisa bersaing dengan Iker (Casillas) di tim ini. Kami berdua selalu berlomba untuk memberikan segalanya untuk bermain sejak awal laga," sambung Lopez.

Penjaga gawang berpostur 196 cm itu juga tidak mempermasalahkan keputusan pelatih Carlo Ancelotti untuk melakukan rotasi pemain, termasuk penjaga gawang.

"Pelatih memutuskan untuk melakukan rotasi. Dia yang memutuskan dan kami harus melakukan yang terbaik. Saya selalu percaya diri dan juga mendapat kepercayaan dari rekan satu tim dan para fans saat menjaga gawang Madrid," mantan penjaga gawang Sevilla itu mengakhiri.

Penerobos Jalur TransJ Bisa Dipenjara

Posted: 10 Nov 2013 10:20 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Chryshnanda Dwi Laksana mengatakan, pihaknya dapat memberikan sanksi kurungan penjara bagi pelanggar jalur TransJakarta.

"Kalau gak bisa bayar denda sesuai aturan, maka bisa diganti dengan kurungan penjara," kata Chryshnanda.

Ia melanjutkan, untuk penindakan pihaknya meminta kepada petugas BLU langsung menangkap pelanggar itu di lokasi kejadian. Namun pelanggar juga bisa ditilang setelah dipoto oleh petugas yang menjaga gerbang.

Menurutnya, penindakan ini bisa dilakukan dengan mendatangi pemilik kendaraan sesuai dengan alamat yang terdaftar atau bisa dikenakan denda sewaktu membayar pajak kendaraan.

"Poto bisa menjadi alat bukti, bila lengkap dan tertera pelat nomornya maka bisa langsung kita tindak," tegasnya.

Maka dari itu, Chryshnanda menghimbau kepada masyarakat agar tidak melanggar jalur khusus TransJakarta. Sebab, denda maksimal diterapkan supaya ada ketertiban lalulintas di jalan.

"Seandainya tidak mau macet, maka masyarakat bisa memanfaatkan bus transjakarta untuk berangkat kerja. Di Ragunan dan Lebak Bulus sudah ada kantong-kantong parkir, jadi mereka bisa menitipkan kendarannya disana, dan beralih menggunakan bus transjakarta," tandas Chryshnanda.[ris]

KNPI Desak RUU Bela Negara Segera Disahkan

Posted: 10 Nov 2013 10:20 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), mendesak DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Bela Negara, yang saat ini tengah digodok di legislatif.

"Dalam tata kelola bela negara secara utuh, kita (KNPI) meminta DPR segera mengesahkan RUU Bela Negara dan mengimplementasikan secara utuh," kata ketua DPD KNPI DKI Jakarta, Dody Rahmadi Amar saat menggelar wisata kebangsaan di Jakarta, Minggu (10/11/2013).

Ia melanjutkan, isu sentral yang berhembus saat ini membuktikan bahwa rendahnya rasa nasionalisme dikalangan pemuda. Menurutnya, rendahnya tata kelola Bela Negara disebabkan oleh kurangnya perhatian pengelola negara terhadap pemuda,

"Kuncinya lembaga tinggi negara sepakat mengimplementasikan segera bela negara, agar rasa nasionalisme dapat diterapkan," ujarnya.

Dody yakin, kalau RUU Bela Negara disahkan oleh DPR, itu dapat memperkuat ketahanan nasional. Tumbuhnya rasa nasionalisme dikalangan pemuda dapat mencegah gangguan stabilitas nasional, yang mampu menjaga kelangsungan bangsa Indonesia kedepan.

Dirinya juga menjelaskan soal perspektif bela negara yang dipahami saat ini, yakni berperan ketika ada gangguan dari luar. Namun, jika tidak ada gangguan dari luar, bela negara seutuhnya adalah bagaimana menghadapi ancaman dari dalam negeri sendiri, seperti ketidakadilan, terorisme, perbedaan budaya dan faktor lainnya.

Maka dari itu, DOdy menilai pengesahan UU Bela Negara sifatnya mendesak. Selain mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU Bela Negara, KNPI juga meminta program bela Negara yang bias membangkitkan nasionalisme dilakukan sejak usia dini.

Dijelaskan Dody, menumbuhkan rasa nasionalisme juga dilakukan KNPI DKI dalam orientasi di Mako Kopassus beberapa waktu lalu. Dalam orientasi tersebut, telah menghasilkan tiga point yang menjadi tujuan KNPI.

Tiga poin tujuan yang dimaksud, pertama, menjaga solidaritas pengurus KNPI DKI untuk memaksimalkan pembangunan Jakarta Baru. Kedua, menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan kebangsaan ditubuh para pemuda Jakarta.

"Yang ketiga adalah, merubah mind set paradigma pengurus KNPI DKI, khususnya OKP dan pemuda Jakarta, yang lebih membumi dan mengutamakan kepentingan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, acara wisata kebangsaan 2013 diikuti ratusan anggota dan pengurus KNPI DKI Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, KNPI mengunjungi lokasi wisata sejarah, seperti Monas, museum Sumpah Pemuda dan Gedung Joeang 45. Dalam kegiatan ini, KNPI juga memberikan santunan dana kepada keluarga veteran yaitu, Ny. Oetari Soejanto, Ny. Truus Sarjono, Ny. Sutarti Sukarno dan Ny. Rusmini Kusyaini.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin memupuk rasa nasionalisme kepada pengurus KNPI dan OKP. Sekaligus mengenang jasa para pahlawan," tutur Dody.[ris]



Posting Komentar