news.detik |
- Thohir Berharap Bisa Sesukses Moratti
- Alasan Moratti Tolak Tawaran Jadi Presiden
- Tiap Laga Ujicoba Bagaikan Final Piala Dunia untuk Brasil
- Ingin Mesin Motor Matic Anda Awet dan Tetap Gesit Seperti Baru? Ini Cara Merawatnya
- Austin Diselimuti Kabut, Alonso Tercepat di Sesi Pertama
- Pique Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Arbeloa
Thohir Berharap Bisa Sesukses Moratti Posted: 15 Nov 2013 10:56 AM PST Milan - Masimmo Moratti boleh dibilang adalah presiden tersukses yang pernah dimiliki Inter Milan. Erick Thohir menegaskan bahwa ia akan berusaha semaksimal mungkin melanjutkan apa yang sudah dibangun Moratti. Selama 18 tahun memimpin Inter, Moratti memberikan lima gelar Scudetto, empat titel Coppa Italia, satu trofi Liga Champions, satu Piala UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub. Tahun tersuksesnya di 2010 saat Nerazzuri meraih tiga gelar dalam semusim. Kini era Moratti sudah berakhir dan berganti ke Erick Thohir, pengusaha Indonesia yang membeli 70 persen saham Inter dan kini menjabat presiden klub. Tugas berat pun menanti Thohir karena ia harus membawa La Beneamata kembali berjaya setelah terpuruk dalam tiga tahun terakhir. Thohir mengetahui tugasnya itu dan ia pun bertekad untuk bisa meneruskan jejak kesuksesan Moratti bersama Inter saat ini. Ia sendiri sudah terkesan dengan kerja Walter Mazzarri sejauh ini yang berhasil membawa Inter untuk sementara berada di posisi keempat. Diharapkan dalam 2-3 tahun ke depan, Inter sudah bisa kembali kompetitif seperti yang sudah-sudah. "Dasar tim ini sudah dibangun dalam tiga bulan terakhir, tapi jelas untuk 2-3 tahun ke depan tantangannya buat kami adalah membuat tim ini menjadi lebih stabil dan mampu bersaing," ujar Thohir seperti dikutip Football Italia. "Itulah alasannya mengapa kami bertemu pelatih Mazzarri kemarin dan kami percaya akan kinerjanya. Dan diharapkam kami bisa konsisten dan bersama-sama menjadi tim juara lagi," sambungnya.Next (mrp/rin) |
Alasan Moratti Tolak Tawaran Jadi Presiden Posted: 15 Nov 2013 10:11 AM PST Milan - Massimo Moratti sebenarnya masih ditawarkan jabatan presiden Inter Milan oleh Erick Thohir. Tapi ia menolak karena merasa Thohir lah yang saat ini lebih pantas memimpin klub. Setelah 18 tahun berkuasa di kursi presiden, Moratti hari ini resmi lengser dari jabatannya usai rapat umum luar biasa pemegang saham Inter memutuskan demikian dan menunjuk Thohir sebagai presiden baru klub. Thohir sendiri sudah jadi owner klub sejak proses akuisisi 70 persen saham Inter berhasil beberapa pekan lalu. Kini Thohir tak hanya menyuntikkan dana ke klub, tapi juga akan ikut dalam kegiatan sehari-hari juara 18 kali Serie A itu. Tapi sebelum diputuskan menjadi presiden, Thohir sebenarnya sudah menawarkan kepada Moratti atau anaknya agar tetap menjabat orang nomor satu di Inter. Moratti kemudian menolaknya dengan alasan bahwa Thohir lah yang berhak kini mengatur jalannya klub. "Aku merasa orang yang bertanggung jawab atas operasional klub ini juga harus menjadi presiden klub," ujar Moratti kepada Football Italia. "Aku juga harus bilang bahwa Mr Thohir dan rekannya memintaku atau anakku lah yang menjadi presiden. Aku pun berterima kasih kepada mereka atas tawaran itu," sambungnya. "Bagaimanapun, kami merasa bahwa melakukan sesuatu yang seharusnya jadi tanggung jawab orang lain tidaklah tepat, atau bukan sesuatu yang biasa kami lakukan." "Benar bahwa posisi itu adalah sangat prestise, di mana mewakili kewenangan klub dan harus dijabat oleh mereka yang memiliki klub ini. Menurutku yang benar seperti itu," paparnya. Meski tak lagi menjabat presiden klub, Moratti masih akan berkecimpung di klub setelah taipan minyak itu diberi jabatan Presiden Kehormatan oleh Thohir. "Menjadi presiden kehormatan bagiku dan juga anakku menjadi wakil presiden masihlah berharga untuk kami. Itu membuat kami tetap dekat dengan tim dan juga klub, sambil menghormati peran dari pemilik baru," demikian dia. (mrp/cas) |
Tiap Laga Ujicoba Bagaikan Final Piala Dunia untuk Brasil Posted: 15 Nov 2013 10:10 AM PST Miami - Brasil menggelar laga ujicoba sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia tahun depan. Selecao yang ingin mendapatkan hasil maksimal, selalu menganggap laga-laga itu seperti final Piala Dunia. Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil mendapatkan tiket lolos ke putaran final tanpa harus melakoni babak kualifikasi. Oleh karena itu, di saat tim-tim lain melakoni kualifikasi, mereka pun lantas menggelar laga persahabatan. Brasil boleh dibilang tampil cukup baik dalam serangkaian laga ujicoba sepanjang tahun 2013. Dalam 17 laga yang sudah dimainkan, termasuk saat mengambil bagian di Piala Konfederasi pada bulan Juni lalu, mereka membukukan 11 kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan. Kemenangan Brasil itu termasuk saat mereka mampu menaklukan juara bertahan Piala Dunia Spanyol dengan skor akhir 3-0 saat bentrok di laga final Piala Konfederasi. Salah satu penggawa Brasil Neymar lantas mengungkapkan bahwa mereka selalu melakoni laga ujicoba dengan sungguh-sungguh. Hal itu dibutuhkan supaya bisa memenuhi ambisi untuk menjadi juara dunia untuk yang keenam kali. "Kami memainkan semua laga persahabatan seperti semua laga itu adalah pertandingan final Piala Dunia. Untuk semua orang itu seperti final, kami selalu bermain untuk memetik kemenangan," ungkap Neymar seperti dilansir oleh Sky Sports. "Tujuannya adalah untuk memenangi Piala Dunia. Kami tahu tekanannya begitu besar, kami seperti diwajibkan utuk memenangi ajang itu. Tapi, kami juga tahu bahwa itu sulit dan kami mencoba bekerja keras dan dan mereih mimpi kami," imbuhnya. Brasil masih mempunya dua laga internasional di tahun 2013. Mereka akan berhadapan dengan Honduras dalam pertandingan yang berlangsung di Sun Life Stadium, Miami, Sabtu (16/11/2013). Satu laga lainnya, mereka akan berhadapan dengan Chile tiga hari setelahnya. (cas/rin) |
Ingin Mesin Motor Matic Anda Awet dan Tetap Gesit Seperti Baru? Ini Cara Merawatnya Posted: 15 Nov 2013 10:00 AM PST Warga DKI yang Nyampah Sembarangan akan Didenda Rp 500 RibuPemprov DKI serius menerapkan sanksi denda maksimal bagi pembuang sampah sembarangan Rp 500 ribu (perseorangan) dan Rp 50 juta (korporasi). Uji coba denda tersebut dilakukan Desember 2013 mendatang. Bila Anda setuju dengan kebijakan Pemprov DKI, pilih Pro! |
Austin Diselimuti Kabut, Alonso Tercepat di Sesi Pertama Posted: 15 Nov 2013 09:50 AM PST Austin - Sesi pertama latihan bebas GP Amerika Serikat diwarnai kabut yang menyelimuti dan sempat membuat dua kali tertunda. Pada akhirnya Fernando Alonso tampil sebagai pebalap tercepat. Kabut turun sebelum sesi di Circuit of Americas, Jumat (15/11/2013) malam WIB dimulai. Bahkan steward sampai dua kali mengibarkan red flag pertanda sesi ini harus dihentikan. Sesi sendiri tertunda selama 40 menit sampai akhirnya diputuskan hanya berlangsung selama sejam, dari jadwal semula selama 90 menit. Alonso tampil sebagai yang tercepat dengan raihan waktu 1 menit 38,343 detik usai melahap 16 lap, unggul 0,028 detik dari Jenson Button di urutan kedua dan 0,045 detik dari Valtteri Bottas di posisi ketiga. Melengkapi urutan lima besar adalah Esteban Gutierrez dan Nico Rosberg. Sementara itu Sebastian Vettel tampil tak maksimal setelah hanya menempati posisi ke-18 dari 21 lap yang dilaluinya. Hasil Free Practice I GP Amerika Serikat 1. Fernando Alonso Ferrari 1m38.343s 16 |
Pique Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Arbeloa Posted: 15 Nov 2013 09:45 AM PST Malabo - Gerard Pique pernah terlibat perseteruan dengan Alvaro Arbeloa. Kendati demikian, Pique bersikeras bahwa dirinya tidak punya masalah dengan rekannya di timnas Spanyol itu. Cek-cok Pique dan Arbeloa terjadi pada September lalu di dunia maya Twitter. Pique, yang membela Barcelona, ketika itu menyaksikan pertandingan tim yang dibela Arbeloa, Real Madrid, melawan Elche. Madrid keluar sebagai pemenang setelah menerima penalti kontroversial, hasil pelanggaran terhadap Pepe. Kemudian Pique "berkicau" dengan menyebut laga itu seperti komedi tengah malam. Tweet Pique itu kemudian ditanggapi oleh Arbeloa yang membalas dengan "beberapa orang telah beralih dari teater ke bioskop". Sindiran Arbeloa itu merujuk pada pemain Barcelona yang sering dianggap gemar "berakting" di atas lapangan. Pique dan Arbeloa diandalkan mengawal lini pertahanan timnas Spanyol. Hubungan yang kurang akur di antara keduanya dikhawatirkan akan mengganggu keharmonisan tim. "Kami memiliki sebuah hubungan profesional," kata Pique kepada RAC. "Memang kami bukan teman akrab yang sering pergi makan malam atau minum bersama-sama." "Tapi seingatku di pemusatan latihan yang terakhir kali, saat itu kami sedang libur dan empat atau lima dari para pemain pergi minum bersama dan salah satunya adalah Arbeloa. Jadi hubunganku dengan dia lebih normal dari kelihatannya," tegas Pique. (rin/mrp) |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar