Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Ruhut Heran, Mahfud 'Nyanyi' Setelah Tak Menjabat

Posted: 07 Nov 2013 11:18 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul mengaku heran dengan Mahfud MD. Pasalnya setelah tidak menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud baru membeberkan praktik yang terindikasi suap di MK. Termasuk pertemuan-pertemuan pihak berpekara dengan hakim panel.

Namun, serangan itu berbalik ke Mahfud MD, melalui pengacaranya, mantan ketua MK Akil Mochtar menuding bahwa Mahfud juga pernah melanggar kode etik, yaitu melakukan pertemuan dengan piahk berpekara di rumah dinasnya.

"Kan memang lucu juga, saya dengar, kan ada statement dia (Mahfud), ada itu udah begini, begini, dulu dia ketua kok nggak ngomong, lucu kan, udah nggak (menjabat) baru nyanyi, nggak baik dong begitu. kalau tahu, langsung dong (lapor)," kata Ruhut di gedung MK usai mewakili DPR dalam sidang gugatan Organisasi Masssa, Kamis (7/11/2013).

Politikus partai demokrat itu menambahkan, dirinya memahami posisi Mahfud saat ini. Menurutnya wajar jika seseorang ingin mencari panggung politik dalam situasi apapun.

Mahfud sendiri dikabarkan akan mencalonkan presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

"Kalau pak Mahfud kita ngertilah, dia juga mau menyalonkan Presiden. Kebayang kan dia mau calon Presiden," ujarnya

Sebelumnya, melalui pengacaranya Tamsil Sjokoer, Akil Mochtar menuding mantan Ketua MK Mahfud MD juga pernah melanggar kode etik hakim, karena bertemu dengan komisoner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan itu berlangsung ketika MK sedang menguji Undang-Undang KPK. [ton]

Ini Alasan Mourinho Hukum Hazard

Posted: 07 Nov 2013 11:05 AM PST

INILAH.COM, London - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, memberikan hukuman kepada Eden Hazard. Pemain asal Belgia itu tidak dibawa saat menghadapi Schalke di Liga Champions. Apa alasan Mou?

Hazard tidak bermain saat Chelsea mengalahkan Schalke 3-0, Kamis (7/11/2013) dinihari WIB. Mourinho menurunkan trio gelandang serang Andre Schurrle, Willian dan Oscar.

Alasan Mourinho tidak menyertakannya karena Hazard terlambat mengikuti sesi latihan hari Senin lalu. Satu hari sebelum latihan, pemain asal Belgia itu pergi ke Prancis menyaksikan laga Lille kontra AS Monaco.

Namun, pemain berusia 22 tahun itu ketinggalan kereta menuju London. Alhasil, Hazard terlambat datang ke Cobham, tempat latihan The Blues. Mourinho pun akhirnya menghukum tindakan indisipliner tersebut. Meski demikian, pelatih asal Portugal itu menegaskan hukuman itu hanya berlaku untuk satu laga saja.

"Mari kita sudahi cerita tersebut. Ia masih anak-anak. Anak-anak sering berbuat kesalahan. Seorang ayah harus pintar dalam mendidik anaknya," ujar Mourinho, dilansir Sky Sports.

"Ia tidak bermain, tapi ia ingin bermain. Ia sedih karena tak bisa bermain. Kami berhasil meraih kemenangan meski tanpa kehadirannya. Ia akan kembali hari Sabtu nanti. Cerita selesai," ia menandaskan.

Chelsea akan menjamu West Bromwich Albion, Sabtu (9/11/2013) di Stamford Bridge. Musim ini, Hazard sudah mengemas lima gol dari 15 laga.

Penyidik Pajak Pemeras Divonis 4,5 Tahun Penjara

Posted: 07 Nov 2013 10:39 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta vonis 4,5 tahun penjara untuk terdakwa pemerasan pengurusan pajak, Pargono Riyadi.

Menurut majelis hakim, Pargono yang merupakan penyidik pajak pegawai negeri sipil pada Direktorat Jenderal Pajak terbukti seorang diri memeras wajib pajak dalam pengurusan pajak pribadi Asep Yusuf Hendra Permana alias Asep Hendro.

Menurut Ketua Majelis Hakim, Aswijon, Pargono terbukti memeras Asep Hendro selaku pemilik perusahaan PT Asep Hendro Racing Sport (AHRS), dalam pengurusan pajak di Garut, Jawa Barat.

Padahal, menurut Hakim Ketua Aswijon, Asep Hendro sudah menyelesaikan kesalahan pembayaran pajak itu di Kantor Pajak Pratama Garut.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Pargono Riyadi terbukti bersalah melanggar dakwaan alternatif pertama," kata Ketua Majelis Hakim Aswijon, Kamis (7/11/2013).

Majelis hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada Pargono sebesar Rp 200 juta subsidaer tiga bulan penjara.‎

‎Menurut Hakim Anggota Sutiyo Jumadi, hal memberatkan Pargono adalah tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi, dan mencoreng citra pegawai pajak lainnya. Sementara pertimbangan meringankan adalah Pargono mengakui perbuatannya, bersikap sopan selama masa persidangan, memiliki tanggungan keluarga dan anak yatim, dan belum pernah dihukum.

Hakim Ketua Aswijon mengatakan, perbuatan Pargono memeras Asep Hendro melanggar dakwaan alternatif pertama. Yakni Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Menurut Hakim Anggota Hendra Yospin Alwi, Pargono selaku Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat terbukti bersalah memeras pengusaha Asep Yusuf Hendra Permana sebesar Rp 600 juta dan mengancam akan memproses pengusutan kesalahan faktur pajak. Meski akhirnya, lanjut dia, terjadi negosiasi dan nilai permintaan uang dikurangi hingga Rp 75 juta. [ton]

"Messi Tunjukan Dirinya Masih Terbaik Dunia"

Posted: 07 Nov 2013 10:33 AM PST

INILAH.COM, Barcelona - Mencetak dua dari tiga gol kemenangan Barcelona atas AC Milan, Kamis dini hari (7/11/2013), Lionel Messi mendaoat pujian dari tandemnya di lini depan, Neymar.

Dalam laga yang berkesudahan 3-1 itu, menjadi pertandingan pertama The Messiah kembali mencetak gol usai pulih dari cedera yang membekapnya September lalu. Neymar menyebut, dua gol Messi sebagai pengingat bahwa pemain asal Argentina itu masih jadi pemain terbaik dunia.

Tambahan dua gol, membuat catatan gol peraih empat kali Ballon D'Or tersebut menjadi 65 gol di sepanjang keikutsertaannya di Liga Champions Eropa.

"Messi benar-benar luar biasa, tanpa ada bantahan ialah yang terbaik di dunia. Meskipun ia harus berjuang di depan gawang terus menerus, namun saat ini hal tersebut tak berlaku lagi dengan dua golnya dan sebuah hasil baik," ungkap pemain 21 tahun itu dalam situs resmi UEFA.

Lebih jauh, mantan pemain Santos itu mengaku puas dengan perkembangan timnya hingga saat ini, terlebih El Berca memastikan lolos lebih awal ke fase gugur.

"Tim tumbuh sedikit demi sedikit," ujarnya singkat.

Tes Psikologi Hermann Rorschach Hadir di Google

Posted: 07 Nov 2013 10:15 AM PST

INILAH.COM, Jakarta - Google kembali memberi penghargaan kepada seorang ilmuwan dengan memperingati hari ulang tahun ke-129 seorang psikolog dan psikiater ternama asal Swiss, Hermann Rorschach, pada tampilan Google Doodle hari ini (8/11).

Hermann Rorschach terkenal dengan tes bercak tinta yang dinamakan Tes Rorschach. Tes inilah yang oleh Google dijadikan sebagai tampilan pada Google Doodle hari ini, Jumat, 8 November 2013.

Tes Rorschach adalah tes psikologi yang menggunakan stimulus bercak tinta untuk memeriksa kepribadian seseorang karakteristik dan berfungsi emosional.

Tes ini digunakan untuk mendeteksi yang mendasari gangguan berpikir, terutama dalam kasus-kasus di mana pasien enggan untuk menggambarkan proses pemikiran mereka secara terbuka.

Dalam sebuah survei nasional di AS, Tes Rorschach yang diciptakan pada tahun 1921 ini merupakan salah satu dari tes terpopuler di antara tes psikologis yang digunakan di fasilitas rawat jalan kesehatan mental.

Hermann Rorschach dilahirkan di Zurich, Swiss, pada 8 Nopember 1884. Ayahnya seorang guru menggambar. Pada mulanya Rorschach mendalami ilmu pengetahuan alam di sekolahnya, tetapi kematian ayahnya dalam usia muda telah merubah pendiriannya. Dia mulai tertarik pada bidang kedokteran dan belajar di Nuenberg, Zurich, Berne, dan Berlin.

Pengalaman praktisnya di bidang psikiatris diperoleh dari beberapa rumah sakit tempat dia bekerja. Rorschach adalah seorang dengan pribadi yang menarik, fleksibel, mudah menyesuaikan diri, dan sangat berbakat untuk instrokpeksi dan sintesis.

Emosinya yang matang, hangat dan menyenangkan dan di kombinasi dengan kecerdasan yang mencapai tingkat jenius, membuatnya menjadi psikiater yang ternama.

Selama 10 tahun bekerja di beberapa rumah sakit, Rorschach terus mengadakan penelitian dengan menggunakan bercak tinta, bidang yang diminatinya sejak dia lulus dari sekolah kedokteran.

Hasil dari penelitiannya itu kemudian ditulis dalam sebuah monograph dengan judul Psychodiagnostik yang terbit pada tahun 1921.

Namun satu tahun setelahnya, tepatnya 1 April 1922, Rorschach meninggal dunia dalam usia yang tergolong masih muda, yakni 37 tahun.

Sering Blunder, Hart Tetap Kiper Utama Inggris

Posted: 07 Nov 2013 10:03 AM PST

INILAH.COM, London - Meski tengah menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir, kiper Manchester City, Joe Hart mendapat jaminan tetap sebagai kiper nomor satu di Tim Nasional Inggris. Hal itu ditegaskan Roy Hodgson.

Hart tengah menjadi sorotan karena beberapa blunder yang dilakukannya. Salah satunya adalah ketika City dikalahkan Chelsea 1-2 pekan lalu. Pelatih The Citizens, Manuel Pellegrini, mencadangkan kiper berusia 26 tahun itu dalam tiga laga terakhir.

Hart absen di laga kontra Newcastle (Piala Liga), Norwich (Liga Primer Inggris) dan CSKA Moskow (Liga Champions). Namun, kenyataan tersebut tak berpengaruh bagi posisinya di timnas Inggris.

Hodgson mengatakan akan tetap menurunkan Hart satu kali di dua laga uji coba melawan Cili dan Jerman sementara Fraster Foster dan John Ruddy akan bergantian bermain di laga selanjutnya.

"Hart akan menjadi kiper inti di satu dari dua laga uji coba. Saya takkan memainkannya di kedua laga karena saya akan menggunakannya untuk mencoba kiper alternatif lain. Yang jelas, Hart masih menjadi kiper utama kami," ujar Hodgson, dikutip dari Sky Sports.

"Saya pikir Hart akan dimainkan saat lawan Jerman ketimbang Cili. Tapi hal itu belum bisa dipastikan," mantan pelatih Liverpool itu menambahkan.

Hodgson enggan berkomentar terkait keputusan Pellgrini mencadangkan Hart dengan alasan memberikan istirahat.

"Setiap pelatih memiliki metode berbeda dan cara terbaik melatih timnya. Ia juga berhak membuat keputusan terkait pemain mana yang akan tampil," katanya.



Posting Komentar