news.detik |
- Thiago Silva Ingin Reuni dengan Milan di Liga Champions
- 'Spurs Harus Punya Insting Membunuh'
- Tak Ada Lagi PKL 'Tumpah' di Pasar Minggu Saat Malam
- Cedera, Marchisio Bakal Menepi Sebulan
- Pabrik Pulpen Zebra di Pluit Terbakar
- Dubes: Jangan Patah Semangat Wujudkan Cita-cita Kemerdekaan
| Thiago Silva Ingin Reuni dengan Milan di Liga Champions Posted: 19 Aug 2013 10:36 AM PDT Paris - AC Milan belum memastikan partisipasi di putaran grup Liga Champions musim 2013/2014. Kalau Rossoneri akhirnya lolos, Thiago Silva berharap mantan timnya itu bisa berhadapan dengan Paris Saint Germain. Menuntaskan Seri A musim lalu di posisi tiga, Milan akan memulai perjuangan di Liga Champions dari babak playoff ketiga. Lawan yang akan mereka hadapi adalah PSV Eindhoven pada 21 dan 28 Agustus mendatang. Perjuangan Milan menghadapi Eindhoven dapat dukungan dari mantan pemainnya, Thiago Silva. Bek yang kini memperkuat Paris Saint Germain itu berharap Milan bisa lolos karena dia ingin berhadapan lagi dengan rekan-rekan lamanya. "Saya ingin kembali ke San Siro. Itu stadion yang indah. Saya juga sudah berbicara dengan Balotelli dan El Shaarawy," sahut Silva seperti diberitakan Football Italia. "Itu akan menjadi pertandingan besar menghadapi Milan di fase grup Liga Champions," lanjut pesepakbola asal Brasil itu. (din/roz) |
| 'Spurs Harus Punya Insting Membunuh' Posted: 19 Aug 2013 10:18 AM PDT London - Tottenham Hotspur meraih kemenangan pada pekan pertama Premier League, tapi itu pun lewat tendangan penalti. Hal tersebut tidak membuat Jan Vertonghen puas. Spurs menang 1-0 atas tim promosi Crystal Palace di Selhurst Park, Minggu (18/8/2013). Gol kemenangan The Lilywhites diciptakan oleh bomber baru mereka, Roberto Soldado, lewat titik putih. Ada banyak peluang diciptakan Spurs pada laga tersebut. Soccernet melansir, tim besutan Andre Villas-Boas itu melepaskan 18 tembakan sepanjang laga, jauh lebih banyak dari Palace yang cuma melepaskan 5 tembakan. Tapi, hanya 3 tembakan Spurs yang berstatus on target. "Kami sangat dominan, tapi kami membiarkan mereka tetap hidup dan mereka punya peluang bagus di menit ke-89," ujar Vertonghen di Sky Sports. "Kami harus punya insting membunuh. Jika kami memilikinya, kami pasti bisa mencetak dua atau tiga gol lagi," lanjut bek asal Belgia ini. Beberapa peluang Spurs mentah lantaran penyelesaian akhir yang buruk dan gemilangnya penampilan kiper Palace, Julian Speroni. Kendati demikian, Vertonghen cukup puas bisa mendapatkan poin penuh pada pekan pertama liga. "Kami senang dengan kemenangannya. Tapi, hasilnya bisa lebih bagus jika kami mencetak dua atau tiga gol lagi." (roz/din) |
| Tak Ada Lagi PKL 'Tumpah' di Pasar Minggu Saat Malam Posted: 19 Aug 2013 10:15 AM PDT Selasa, 20/08/2013 00:15 WIB Sebelum Lebaran, kawasan Pasar Minggu biasanya dipenuhi PKL saat malam hari, setelah siangnya ditertibkan. Pasca Lebaran, PKL malam hari yang meluber ke jalan berjualan baju-baju itu tidak tampak lagi. Pun penjual sayur mayur setelah penjual baju-baju itu tutup lapak. Penjual buah yang biasanya memenuhi trotoar hingga di depan Gedung Litbang Pertanian juga sudah bersih, tak ada yang berjualan. PKL juga tampak bersih di trotoar yang menuju ke arah Stasiun Pasar Minggu. Biasanya pagar stasiun tak tampak karena tertutupi PKL saat malam hari. Alhasil, kondisi Pasar Minggu yang riuh rendah saat malam kini senyap. Sebagai gantinya, belasan mobil Satpol PP bersiaga di pinggir badan jalan, pertigaan, gerbang pasar pun para personelnya. Seperti yang disaksikan detikcom pada Jumat (16/7/2013) pukul 21.00 WIB juga Senin (19/8/2013) pukul 22.00 WIB. Lampu-lampu merkuri yang menerangi jalan itu tampaknya sengaja dimatikan agar tidak bisa dimanfaatkan PKL untuk berjualan. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Selatan Bambang Budiwibowo. "Memang sengaja dimatikan agar tak dipakai buat berjualan lagi. Nanti kalau sudah terbiasa tertib, nanti dinyalakan kembali," kata Bambang ketika ditemui detikcom di Pasar Minggu. Sementara para pedagang baju dan sayur mayur yang biasanya memadati Jalan Raya Ragunan di sekitar Pasar Minggu, Bambang menjelaskan direlokasi ke Lokasi Binaan yang dikelola Dinas UMKM DKI dan ke Pasar Minggu yang dikelola PD Pasar Jaya. Namun pemandangan sebaliknya terjadi di dalam pagar Pasar Minggu yang dikelola PD Pasar Jaya. Para pedagang sayur mayur tampak sibuk mengatur dagangannya. Sedangkan lalu lintas tampak lancar di perempatan Pasar Minggu. Angkot tetap ngetem di atas jembatan underpass Jalan Raya Pasar Minggu, namun tak sampai mengganggu arus lalu lintas. (nwk/mad) Baca Juga |
| Cedera, Marchisio Bakal Menepi Sebulan Posted: 19 Aug 2013 10:08 AM PDT Turin - Sepekan sebelum Seri A resmi dimulai, Juventus kedatangan kabar buruk terkait kondisi pemainnya. Mengalami cedera lutut, Claudio Marchisio bakal menepi sebulan lamanya. Juventus mengumumkan kondisi cedera Marchisio melalui situs resminya, Senin (19/8/2013) waktu setempat. Disebutkan kalau gelandang 27 tahun itu mengalami robek otot lutut saat menghadapi Lazio di Piala Super Italia. Bianconeri meraih kemenangan 4-0 dalam pertandingan tersebut. "Berdasarkan pemeriksaan MRI diketahui kalau dia mengalami robek otot tingkat pertama pada ligamen medial collateral. Dia diprediksikan akan absen untuk periode 30 sampai 35 hari," demikian pernyataan resmi Juventus seperti dikutip dari Football Italia. Kabar cederanya Marchisio muncul hanya sekitar enam hari jelang dimulainya musim kompetisi Seri A 2013/2014. Absen sampai sekitar satu bulan, Marchisio tidak akan bisa memperkuat timnya menghadapi beberapa laga penting yakni kontra Sampdoria dan Inter. Selain itu Marchisio juga bakal absen memperkuat tim nasional Italia menghadapi Bulgaria dan Republik Ceko dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. (din/roz) |
| Pabrik Pulpen Zebra di Pluit Terbakar Posted: 19 Aug 2013 10:05 AM PDT Selasa, 20/08/2013 00:05 WIB Jakarta - Pabrik pulpen Zebra yang berada di Pluit, jakarta Utara, dilalap api. 14 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkannya. "Iya betul terjadi kebakaran," ujar anggota pemadam kebakaran Jakarta Utara, Udin, kepada detikcom, Senin (19/8/2013). Pabrik pulpen Zebra beralamat di Jalan Raya Kapuk nomer 6, Jakarta Utara. Belum diketahui penyebab kebakaran. "Api sudah berhasil dikuasai oleh anggota di lapangan. Saat ini sudah dalam pendinginan," terangnya. Kebakaran itu pertama kali dilaporkan oleh pihak sekuriti dari pabrik pulpen Zebra. "Tidak ada laporan korban jiwa," kata Udin. (fiq/mad) Baca Juga |
| Dubes: Jangan Patah Semangat Wujudkan Cita-cita Kemerdekaan Posted: 19 Aug 2013 10:01 AM PDT Senin, 19/08/2013 23:42 WIB
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Aljazair Ahmad Ni'am Salim dalam amanatnya selaku inspektur upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945 di Aljir, Kamis (17/8/2013). "Dulu perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita sangat berat. Mereka hidup dalam suasana desingan peluru dan ancaman hilangnya nyawa setiap saat. Tetapi mereka tetap semangat dan tidak patah semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ujar Dubes. Menurut Dubes, cita-cita kemerdekaan itu tak lain adalah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kerangka keadilan sosial, persatuan Indonesia serta melindungi seluruh rakyat Indonesia. "Bung Karno mengatakan bahwa kemerdekaan itu adalah pintu gerbang dan jembatan emas bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Tujuan kemerdekaan kita adalah kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Dubes. Sebagaimana disampaikan Sekretaris Dubes Niam, Muhammad Nur Hayid, suasana peringatan HUT RI ke-68 di KBRI Aljir kali ini terasa beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya terlihat dari disain interior KBRI dan Wisma Duta yang didominasi warna heroik merah putih, tetapi juga partisipasi dan kehadiran warga setempat. Hadir dalam upacara ini selain staf KBRI Aljir dan WNI di Aljazair, juga para pejabat pemerintah setempat dan Kementerian Luar Negeri Aljazair serta warga negara Aljazair lainnya. Tiru Bung Karno Setelah upacara selesai acara dilanjutkan dengan lomba pembacaan teks proklamasi yang diawali dengan pembacaan puisi tentang 'Kemerdekaan' oleh Dubes Ni'am Salim. Lomba pembacaan teks proklamasi ala Bung Karno ini terlihat paling seru dan membuat gayeng peserta. Meskipun mereka belum pernah melihat langsung gaya Bung Karno membacakan teks proklamasi dan mungkin hanya berbekal nonton video Youtube atau modal pengetahuan saat berkunjung ke Monas, tapi mereka tetap semangat dan tampil luar biasa. Ada yang pakai jas dan kacamata sambil berpeci ala Bung Karno. Ada pula yang cukup berbusana jeans dan kaos. Banyak pula yang suaranya mencoba meniru-niru Bung Karno malah menjadi sumbang dan terjebak dalam logat medok daerah masing-masing asal peserta seperti Tegal, Banyumas dan Sumatera. Seusai lomba pembacaan teks proklamasi dilanjutkan dengan tampilan budaya tari-tarian Indonesia oleh putra-putri staf di KBRI Aljir. Kemeriahan perayaan HUT RI kali ini juga nampak dari ramainya acara lomba karaoke dan permainan gaple bagi WNI yang bekerja di Aljazair. Acara disemarakkan dengan sajian aneka makanan dan minuman khas Indonesia. (es/es) Baca Juga |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar