Inilah.com - Terkini

SBY Serahkan Estafet Ke Komite Konvensi
AS Unjuk Kekuatan di Korea
Kementan Ajak Investor Buka Peternakan Sapi
"Bayern Munchen Tak Kompak!"
Juli, Eksplorasi Antam Habiskan Rp18,3 M
Derita Pemain Persebaya

Posted: 12 Aug 2013 10:31 AM PDT

INILAH.CIM, Jakarta - Komite konvensi belum membahas nama kandidat konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat dalam rapat perdana dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Konvensi Demokrat, Maftuh Basyuni mengatakan, rapat tersebut, SBY menyerahkan tanggung jawab secara resmi kepada ke 17 anggota komite konvensi yang telah disusun Majelis Tinggi partai berlambang segitiga mercy itu.

"Belum (nama kandidat), tadi hanya secara resmi menyerakan estapet itu kepada komite konvensi," kata Maftuh, seusai rapat, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8/2013) malam.

Dalam kesempatan itu, Maftuh mengatakan kesiapannya untuk mensukseskan penjaringan capres yang akan diusung partai pimpinan SBY itu.

"Kami berterima kasih kepada Bapak SBY atas kepercayaannya. Kami telah bertekad untuk mensukseskan konvensi ini, mudah-mudahan dapat pemimpin yang kita inginkan" tegasnya.

Untuk itu, kata Maftuh, setelah rapat perdana itu, pihaknya akan mulai bekerja menjaring beberapa tokoh nasional yang dianggap layak untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Langkah pertama kita besok kita akan mengadakan rapat, masih banyak persiapan-persiapan untuk itu," katanya.[man]

AS Unjuk Kekuatan di Korea

Posted: 12 Aug 2013 10:10 AM PDT

INILAH.COM, Seoul - Komando Pasukan Gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (CFC) akan menggelar latihan militer tahunan bersama, Ulchi Freedom Guardian (UFG) mulai 19 Agustus 2013.

CFC menyatakan pada Sabtu (10/8/2013) bahwa latihan itu akan berlangsung sampai akhir Agustus dan melibatkan 30 ribu pasukan militer dua negara. Kebanyakan melibatkan tentara AS yang berbasis di wilayah Selatan dan dari luar wilayah Asia. Mengutip Chanel News Asia, dari jumlah itu, ada 50 ribu tentara Korea Selatan juga akan ambil bagian.

Komandan pasukan gabungan, Jenderal James Thurman menegaskan bahwa latihan UFG bertujuan untuk meningkatkan pasukan militer dan kesiagaan berdasarkan skenario perang.

Pihak CFC telah menyampaikan informasi latihan itu kepada pemerintah Korea Utara dan pihak Pyongyang mengecam latihan itu sebagai "latihan perang habis-habisan". Pyongyang juga bersumpah untuk meningkatkan kekuatan nuklir mereka.

Latihan ini dilakukan bersamaan akan dibukanya kembali KTT ke-7 antar-Korea soal kompleks industri Gaeseong, pekan depan. Rodong Sinmuun, harian resmi Partai Komunis Korea Utara menyerukan agar Korut segera memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan.

Pihak CFC menambahkan bahwa 7 negara anggota Komando PBB di Seoul akan melakukan pengamatan terhadap latihan militer tersebut, termasuk Australia, Kanada, Denmark dan Inggris. [tjs]

Kementan Ajak Investor Buka Peternakan Sapi

Posted: 12 Aug 2013 10:08 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Kebutuhan daging sapi di Indonesia cukup tinggi, tak heran harganya melambung tnggi. Untuk itu perlu membangun peternakan sapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kepala Badan Ketahan Pangan, Achmad Suryana mengatakan perlunya membangun peternakan sapi dengan mendorong investor ke sektor tersebut. "Selain mengembangkan peternakan skala kecil, juga mendorong investor untuk buat ranch (peternakan) di NTB, NTT, Papua Barat," kata Achmad di Kementerian Pertanian, Senin (12/8/2013).

Menurut Achmad dengan adanya peternakan di dalam negeri dengan jumlah yang banyak akan mengurangi beban biaya. Selama ini pasokan sapi dan dagingnya kerap kalai mengimpor dari Australia.

Padahal kalau dalam negeri sangat potensial untuk mengembangkan peternakan sapi. Biayanya bisa lebih murah dan pada akhirnya harga daging sapi bisa normal lagi.

"Dengan ranch tersebut, peningkatan produksi bisa lebih cepat dan biaya produksi lebih murah. Kalau ini ditempuh mungkin bisa budi daya dengan lebih cepat dibandingkan hanya mengandalkan peternakan skala kecil saja," ujar Achmad.

Pemerintah sudah merencanakan menanam investasi sebesar Rp1 triliun di kawasan Indonesia Timur. Investasi akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, untuk kemudahan pengelolaan ternak.

Menteri Pertanaian, Suswono menjelaskan infrastruktur tersebut terbentang dari Nusa Tenggara Timur hingga Papua. "Ini untuk jangka panjang, buat menarik investor Australia menanamkam modal untuk peternakan di sana," ujar Suswono. [hid]

"Bayern Munchen Tak Kompak!"

Posted: 12 Aug 2013 10:06 AM PDT

INILAH.COM, Munchen - Meski menang 3-1 melawan Borussia Moenchengladbach, performa Bayern Munchen mendapat kritikan Presiden Kehormatan, Franz Beckenbauer. Menurutnya, permainan Munchen tak kompak.

Bayern Munchen sukses melalui laga perdana Bundesliga musim 2013/2014 dengan kemenangan. Menjamu Moenchengladbach di Allianz Arena, Sabtu (10/8/2013) dinihari WIB, The Bavarians menang 3-1.

Munchen menang 2-1 di babak pertama berkat gol Mario Mandzukic dan Arjen Robben. Moenchengladbach membalas di menit ke-40 melalui gol bunuh diri Dante. Penalti David Alaba di menit ke-69 memastikan Munchen menang 3-1.

"Saya terkejut bagaimana Munchen harus berjuang sesulit ini. Selama pramusim, Munchen bermain tanpa cacat. Kecuali di ajang Piala Super Jerman," ungkap Beckenbauer dilansir Sky Sports.

"Pergantian antara penyerangan dan bertahan masih bisa ditingkatkan. Yang terpenting, Guardiola harus membuat tim tampil lebih kompak lagi," ia menambahkan.

Kemenangan ini membawa Munchen berada di posisi keempat klasemen dengan raihan tiga angka, kalah selisih gol dari Hertha Berlin yang memuncaki klasemen.

Juli, Eksplorasi Antam Habiskan Rp18,3 M

Posted: 12 Aug 2013 10:04 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menghabiskan dana Rp18,3 miliar untuk eksplorasi nikel, emas, bauksit dan baru bara di bulan Juli.

Untuk eksplorasi emas di daerah Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten dan Batulicin, Jambi dengan biaya sebesar Rp9 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (12/8/2013).

Eksplorasi nikel di Juli 2013 dilakukan di daerah Buli, Maluku Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Total biaya eksplorasi nikel selama bulan Juli 2013 mencapai Rp6,9 miliar.

Sedangakn untuk eksplorasi bauksit di wilayah Tayan dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat yang terdiri atas pengukuran geologi detail, test pitting, test pit logging dan percontoan dengan total biaya eksplorasi bauksit selama bulan Juli 2013 mencapai Rp2,3 miliar.

Perseroan juga melakukan rangkaian aktivitas eksplorasi batu bara di Tebo, Jambi yang terdiri dari pemetaan geologi, pengukuran lintasan, percontoan dan pengeboran. ANTAM menghabiskan Rp132,6 juta untuk eksplorasi batu bara di periode tersebut.

Derita Pemain Persebaya

Posted: 12 Aug 2013 10:01 AM PDT

Derita Pemain Persebaya - INILAH.com

Selasa, 13 Agustus 2013 | 00:33 WIB

Derita Pemain Persebaya

Oleh: Dendri

web - Selasa, 13 Agustus 2013 | 00:01 WIB

Berita Terkait

Genap tiga bulan para pemain Persebaya tak mendapat kucuran gaji dari manajemen. Mereka mengaku kecewa karena manajemen tak memenuhi janjinya untuk membayar gaji. Baru 3 bulan ada yang 10 bulan.

Rekomendasi Untuk Anda

Demokrat: Sekarang Bola Ditangan Komite Konvensi

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi

di sini

atau akses mobile langsung

http://m.inilah.com

via ponsel dan Blackberry !.

Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone

0 Komentar

Belum ada komentar untuk berita ini.

Kirim Komentar

BERITA POPULER