BBCIndonesia.com | Berita

0 komentar

BBCIndonesia.com | Berita


Pasangan setia meninggal bersama

Posted: 26 Aug 2013 09:51 PM PDT

knapke

Harold dan Ruth Knapke di hari pernikahan mereka tahun 1947.

Sepasang suami istri lanjut usia di Ohio, Amerika Serikat, meninggal hanya berselang 11 jam dari pasangannya setelah menikah selama hampir 66 tahun, tulis sebuah media AS.

Pasangan ini meninggal di rumah jompo yang mereka tempati bersama.

Harold dan Ruth Knapke, yang memulai pacaran melalui surat-menyurat pada saat Perang Dunia II, meninggal 11 Agustus silam.

"Saya rasa kami semua setuju bahwa ini bukanlah suatu kebetulan," kata Carol Romie, salah satu dari enam orang anak pasangan ini kepada ABC News.

Adalah sang istri, Ruth Knapke, 89, yang pertama jatuh sakit. Tetapi kemudian, Harold, 91, meninggal terlebih dulu. Mereka kemudian dikuburkan bersama.

Anak-anak mereka mengatakan kepada koran lokal Dayton Daily News bahwa ini adalah "tindakan akhir cinta mereka."

"Kami percaya ayah ingin menemani ibu di kehidupan selanjutnya, dan dia benar-benar melakukannya," kata Margaret Knapke.

Semasa mudanya, Harold adalah seorang guru, pelatih dan direktur atletik di sekolah Fort Recovery, Ohio. Sementara Ruth Knapke bekerja sebagai sekretaris di sekolah yang sama setelah lama menjadi ibu rumah tangga untuk membesarkan anak-anak mereka, kata ABC News.

Prosesi pemakaman bersama ini diadakan di depan rumah tempat mereka pernah membesarkan keluarganya.

Pemilik rumah saat ini bahkan mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati pasangan ini.

Perayaan pernikahan yang ke-66 sedianya diadakan pada 20 Agustus lalu. Tetapi pasangan ini memilih merayakannya di alam lain.

Wenger incar pemain spesial

Posted: 26 Aug 2013 09:56 PM PDT

wenger

Wenger dikecam karena dianggap tidak aktif mencari pemain baru.

Manajer Arsenal Arsene Wenger bersikeras bahwa dirinya hanya akan membawa pemain "spesial" ke Arsenal.

Sebelumnya kebijakan transfer pemain Wenger dikecam karena baru satu pemain yang dia boyong, penyerang Yaya Sanogo, itupun didapatkan secara gratis karena dia dalam kondisi agen bebas.

Tekanan membeli pemain baru semakin meningkat setelah Arsenal kalah dari Aston Vila di laga pembuka Liga Primer pekan lalu, dan jendela transfer yang tinggal seminggu lagi mungkin akan menjadi penghalang bagi Arsenal.

Arsenal saat ini dilaporkan tengah mengincar Klik pemain Real Madrid Karim Benzema dan Angel Di Maria, serta Yohan Cabaye dari Newcastle.

Sebelumnya, Arsenal gagal Klik mendapatkan penyerang Livepool, Luis Suarez, dan Gonzalo Higuain yang lebih memilih merumput di Napoli, sementara tawaran Cabaye juga ditolak Newcastle.

Merujuk pada kemenangan timnya 3-1 atas Fulham pada Sabtu kemarin, Wenger mengatakan: "Mereka spesial dan jika saya ingin menambah sesuatu, maka harus yang spesial."

Mathieu Flamini diyakini tengah dalam pembicaraan dengan manajemen the Gunners untuk Klik kembali ke London utara dengan status agen bebas, gelandang yang menghabiskan musim panas berlatih di Arsenal ini sebelumnya pindah dari Arsenal ke AC Milan pada tahun 2008.

Arsenal dilaporkan juga tertarik untuk membawa seorang penjaga gawang dan pemain bertahan sebelum jendela transfer ditutup Senin, 2 September mendatang.

Meski demikian Wenger enggan memberikan informasi terkait target pemain yang diincarnya.

"Saya tidak akan memberitahu namanya, karena akan tidak adil bagi mereka yang bermain untuk klub lain," katanya seraya menambahkan, "Bisa menciptakan harapan yang salah."

"Anda mengetahui bahwa banyak perselisihan antara pelatih atau manajer dengan pemain karena isu ini."

"Dalam pekerjaan kami, ini harus dirahasiakan dan mencoba direalisasikan. Itu yang kami coba lakukan."

Mengawali musim kali ini dengan kekalahan juga menimbulkan Klik tekanan dari pendukung bagi manajemen untuk tidak lagi memakai jasa Wenger yang telah melatih Arsenal sejak 1996.

Kekhawatiran wabah pes di Kyrgistan

Posted: 26 Aug 2013 09:15 PM PDT

wabah bubonik

Wabah bubonik pernah membunuh sepertiga populasi Eropa di abad ke-14.

Seorang remaja pria berusia 15 tahun di Kyrgistan meninggal dunia akibat wabah bubonik (pes), kasus pertama di negara itu dalam 30 tahun terakhir.

Remaja itu diduga digigit oleh seekor kutu yang terinfeksi.

Wabah bubonik yang juga dikenal dengan istilah Maut Hitam, berasal dari bakteri Uersinia pestis dan disebarkan lalat dengan bantuan hewan seperti tikus.

Disebut Maut Hitam karena gejala khas dari penyakit ini, yang disebut acral necrosis, adalah kulit penderita menjadi hitam karena pendarahan subdermal.

Wabah ini pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (1347 – 1351) dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa.

Otoritas setempat kini meminta warga untuk tenang atas isu epidemik dan telah mengkarantina lebih dari 100 orang.

Remaja yang meninggal diketahui sebagai seorang penggembala bernama Temir Issakunov, berasal dari Issik-Kul, sebuah desa di pegunungan di kawasan timur laut dekat perbatasan Kazakhstan.

"Kami menduga dia terinfeksi akibat gigitan seekor kutu," kata pejabat kementerian kesehatan Tolo Isakov.

Dia mengatakan telah mengirimkan tim ke lokasi untuk membasmi hewan pengerat, sebagai inang kutu yang bisa membawa bakteri mematikan ini.

Remaja itu meninggal pekan lalu, tetapi dokter baru mendiagnosa penyebabnya sekarang. Dan untuk pencegahan penularan, lebih dari 2.000 orang kini diperiksa terkait wabah bubonik di kawasan Issik-Kul.

Posko penjagaan didirikan dan ada pembatasan bepergian bagi warga dan hewan ternak di kawasan ini.

Selain kebijakan karantina, dokter juga membagikan antibiotik kepada warga.

Menurut badan kesehatan dunia WHO, wabah bubonik terakhir kali berlangsung di Peru pada tahun 2010, saat 12 orang dinyatakan terinfeksi.

India loloskan undang-undang makanan murah

Posted: 26 Aug 2013 07:40 PM PDT

india food

Masyarakat India mengumpulkan sisa makanan yang diberikan oleh sebuah restauran pada Juni lalu.

Majelis Rendah India meloloskan Rancangan Undang-undang Keamanan Pangan yang kontroversial yang bertujuan untuk menyediakan makanan bersubsidi bagi dua-pertiga penduduk negara itu.

Berdasarkan RUU itu, yang masih harus disetujui oleh Majelis Tinggi, ada sekitar 800 juta orang miskin akan menerima bantuan 5kg gabah murah setiap bulannya.

Para pendukung kebijakan ini berpendapat lolosnya RUU ini merupakan langkah besar menuju pemberantasan kelaparan dan kekurangan gizi yang parah India.

Namun kritikus mengatakan ini adalah pemborosan yang akan merugikan perekonomian India karena akan menghabiskan anggaran sebesar 1,3 triliun rupee (Rp260 triliun) per tahun.

Pemerintah Klik meluncurkan program ini minggu lalu melalui keputusan eksekutif, tetapi membutuhkan persetujuan parlemen untuk membuatnya berlaku.

Dalam pidato di hadapan parlemen pada Senin (26/08) kemarin, Presiden Partai Kongres Sonia Gandhi mendesak anggota parlemen untuk menyetujui skema kesejahteraan unggulan partainya, yang ia katakan merupakan bagian dari "revolusi pemberdayaan" yang layak didukung penuh.

"Ada yang bertanya -apakah kita punya sumber daya untuk menjalankan peraturan ini? Saya mau menjawab, masalahnya bukan terletak pada sumber daya, tapi bagaimana pengelolaan sumber daya itu," kata Gandhi.

"Kita harus melakukan ini," Gandhi berbicara di hadapan Majelis Rendah.

Sekitar sepertiga penduduk miskin di dunia hidup di India dan para pendukung RUU ini mengatakan kebijakan ini akan mengurangi kemiskinan dan kelaparan.

Namun, pihak yang menentang menyatakan kebijakan ini hanya untuk mengamankan suara partai saja.

Meskipun perekonomian India termasuk berkembang cukup pesat, negara ini masih berjuang untuk memberi makan rakyatnya. India juga menghadapi kasus terbesar malnutrisi pada anak-anak.

Pemerintah India sebelumnya berusaha menanggulangi kelaparan dengan memberi jatah makanan kepada siswa sekolah dasar.

Namun pada pertengahan bulan lalu, makanan yang dibagikan ternyata mengandung bahan kimia berbahaya dan Klik menewaskan sedikitnya 22 murid sekolah.

Kebakaran hutan AS kian meluas

Posted: 26 Aug 2013 06:53 PM PDT

yosemite

Meski tidak mencapai taman nasional, kebakaran ini mengancam pasokan air bersih dan listrik.

Kebakaran besar yang melanda di dalam dan sekitar Taman Nasional Yosemite California, Amerika Serikat, telah terus menyebar dan kini mencakup luasan hampir 600 km persegi, kata para pejabat.

Kebakaran itu juga telah menyebabkan hujan abu di waduk utama yang memasok air dan listrik ke San Francisco.

Pejabat kota mengatakan mereka mengalirkan air ke waduk yang lebih rendah dan memonitor kadar kontaminasi.

Kebakaran ini juga mengancam ribuan rumah dan beberapa pohon raksasa ternama California.

Angin kencang membuat api lebih sulit untuk dikontrol.

"Api ini terus menyebabkan semua tantangan bagi kami," kata Daniel Berlant dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

"Ini adalah pemadaman kebakaran yang sangat sulit."

Kebakaran dimulai pada tanggal 17 Agustus di Hutan Nasional Stanislaus namun penyebabnya masih belum diketahui.

Sekitar 2.800 petugas pemadam kebakaran kini berjuang menangani api di medan sulit.

Evakuasi dilakukan secara sukarela dan beberapa wajib, juga sedang berlangsung. Meskipun kebakaran ini mengancam sekitar 5.000 rumah, hingga sekarang hanya beberapa telah hancur.

Gubernur California Jerry Brown telah mengumumkan keadaan darurat untuk San Francisco dalam jarak 220km karena titik api itu juga mengancam jaringan yang mengalirkan listrik ke kota.

Debu-debu dilaporkan berjatuhan seperti salju di tempat penampungan air Hetchy Hetch, yang memasok 85% air bagi San Francisco.

Jarak pandang di daerah ini turun menjadi 30m, namun para pejabat mengatakan kualitas air masih baik.

"Air yang kami terima masih berkualitas baik,'' kata Harlan Kelly Jr, manajer umum Umum Komisi Utilitas kota.

"Kami menurunkan air sebanyak mungkin dan mengisi semua waduk setempat."

Dua dari tiga stasiun pembangkit listrik tenaga air yang melayani kota ditutup. Hal ini memaksa Komisi Fasilitas Publik San Francisco menghabiskan dana US$600.000 (Rp6,7 miliar) untuk membeli listrik dari pasar terbuka.

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk menutup taman Yosemite, yang dikunjungi 15.000 turis per hari di musim panas.

Billabong alami kerugian

Posted: 26 Aug 2013 07:12 PM PDT

billabong

Penjualan perlengkapan berselancar Billabong menurun tajam di AS dan Eropa.

Saham perusahaan pembuat perlengkapan berselancar Billabong anjlok 15% setelah mengalami kerugian tiga kali lipat.

Perusahaan asal Australia ini mengalami kerugian A$859,5 juta atau sekitar Rp8,7 triliun pada 30 Juni lalu, tiga kali lipat dari kerugian tahun lalu sebesar A$275,6 juta.

Billabong saat ini mengalami kesulitan untuk menjaga tingkat penjualan di pasar utama mereka seperti di Amerika Serikat dan Eropa.

Perusahaan ini juga dalam masalah keuangan setelah kebijakan pengembangan internasional justru membuat mereka terjebak dalam utang.

Akibatnya, saham Billabong dalam perdagangan di bursa Sydney anjlok hingga 60% dalam 12 bulan terakhir.

Selain kesulitan di pasar internasional, Billabong juga mengalami pelemahan di pasar dalam negeri di Australia, dan kini tengah menyiapkan berbagai langkah untuk mencoba mengembalikan bisnis mereka.

Sejumlah kebijakan restrukturisasi diantaranya adalah penjualan sejumlah aset, penutupan toko dan mengganti kepala eksekutif.

Direktur Billabong, Ian Pollard, mengatakan perusahaan tengah menghadapi periode tantangan terberat dalam sejarah mereka.

Mereka juga tengah mempertimbangkan untuk meminta bantuan keuangan dari perusahaan AS Altamont Capital Partners dan lembaga pemodal Oaktree Capital Management serta Centerbridge Partners.

"Stabilitas keuangan adalah penting untuk membangun kembali Billabong. Likuiditas akan diamankan dan dalam beberapa pekan kami akan menyelesaikan kesepakatan pendanaan jangka panjang," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami mendekati akhir proses yang panjang yang menyebabkan gangguan, yang berdampak pada moral pekerja dan berbiaya tinggi."

Billabong sebelumnya pernah menolak tawaran pengambilalihan sebesar A$850 juta yang diajukan oleh perusahaan pendanaan swasta TPG Capital Management awal tahun lalu.



Posting Komentar