Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Politikus Gerindra: 4 Pilar Atasi Masalah Bangsa

Posted: 02 Apr 2015 12:08 PM PDT

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Rachel Maryam Sayidina - (Foto: inilahcom)

INILAHCOM, Jakarta - Pembelajaran empat pilar kebangsaan bagi masyarakat sangat diperlukan. Hal itu dalam rangka mengatasi masalah bangsa.

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Rachel Maryam Sayidina menilai, empat pilar kebangsaan itu, dapat meningkatkan nilai-nilai pancasila di masyarakat.

"Keempat pilar itu, merupakan hal dasar sebagai landasan berdirinya dan tegaknya bangsa Indonesia," kata Rachel, kepada wartawan, Kamis (2/4/2015).

Untuk itu, Rachel yang juga Anggota DPR ini melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan saat masa reses, di desa Suka Mukti Kecamatan Majalaya, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/2/2015). Selain masyarakat, dirinya juga menggandeng Pengurus Anak Cabang Partai Gerindra di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam sosialisasinya, Rachel Maryam yang lebih akrab di panggil dengan nama Teh Rachel, menyampaikan beberapa materi sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Antara lain, yakni konsensus dasar negara Republik Indonesia antara lain, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Rachel Maryam, kegiatan seperti ini sangat penting dan harus terus dilakukan, lantaran diharapkan bisa menggugah dan memahami, memantapkan dan mengamalkan nilai nilai ke empat hal dasar yang ada dalam 4 pilar kebangsaan.

Ditambahkan, dengan memahami maka diharapkan bisa mewujudkan cita-cita dasar luhur kemerdekaan bangsa kita. Yaitu dengan negara yang berdaulat, adil dan makmur, agar nantinya bisa kita kawal bersama sama.

Menurutnya, nilai-nilai kebangsaan tersebut harus menjadi ruh dalam setiap langkah mengawal negara ini. Sebab, arti penting kemerdekaan yang dilakukan para pejuang dengan pengorbanan darah dan nyawa akan dilanjutkan dengan berbagai nilai-nilai perjuangan kekinian yang bermanfaat bagi segenap bangsa.

"Persatuan dan kesatuan adalah nilai-nilai yang harus terpatri disetiap anak bangsa agar keutuhan dan kedaulatan negara tetap terjaga," tegasnya. [mes]

Barcelona Dapat Kabar Baik dari Lionel Messi

Posted: 02 Apr 2015 12:07 PM PDT

INILAHCOM, Barcelona - Barcelona dapat kabar menggembirakan dengan semakin membaiknya kondisi Lionel Messi. Ia diharapkan bisa kembali bermain saat berhadapan dengan Celta Vigo akhir pekan ini.

Messi mengalami cedera usai melakoni laga El Clasico kontra Real Madrid yang berkesudahan 2-1 dua pekan lalu. Meski namanya masuk ke dalam skuad timnas Argentina yang melakukan tur di Amerika Serikat, The Messiah absen saat Albiceleste mengalahkan Ekuador 2-1, Rabu (2/4/2015), dalam pertandingan ujicoba.

Dalam sesi latihan Kamis pagi, pemain 27 tahun itu melakukan sejumlah latihan ringan. Hal tersebut mengindikasikan cederanya berangsur-angsur pulih.

"Luka di kaki Messi perlahan telah pulih dan ia akan bergabung dengan pemain internasional lainnya Jumat esok," demikian pernyataan pihak klub.

Dengan demikian, ada kemungkinan pelatih Luis Enrique bisa menurunkan Messi untuk melengkapi komposisi trisula maut bersama Neymar dan Luis Suarez.

Peran Messi sebagai juru gedor sangat dibutuhkan Barca dalam langkah mereka memburu gelar juara La Liga musim ini. Peraih Ballon d'Or 2012 itu menjadi pencetak gol terbanyak sementara La Liga Spanyol dengan 32 gol dari 28 penampilan.

Los Blaugrana saat ini masih bertengger di puncak klasemen dengan mengemas nilai 68 atau unggul empat angka dari Madrid di urutan kedua.

Sumber: Sportsmole

Nusantara Sehat Perluas Yankes Hingga ke Pelosok

Posted: 02 Apr 2015 12:01 PM PDT

Menteri Kesehatan dalam Jumpa Pers Peluncuran Program Nusantara Sehat - (Foto: BPPSDM Kemenkes RI)

PEMERINTAH melalui Kementerian Kesehatan RI memberikan prioritas yang lebih pada penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer. Penguatan Yankes primer mencakup tiga hal: sisik (pembenahan infrastruktur), sarana (pembenahan fasilitas), dan sumber daya manusia (penguatan tenaga kesehatan selain dokter).

Penguatan Yankes primer penting karena merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif atau pencegahan penyakit secara luas termasuk melalui pendidikan kesehatan, konseling serta screening.

Dalam upaya fokus untuk mewujudkan kebijakan tersebut Kementerian Kesehatan meluncurkan Program Nusantara Sehat. Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Pada saat peluncuran yang dilakukan bersamaan acara Jumpa Pers Awal Tahun untuk sosialisasi program kerja Kemenkes di Ruang Rapat J Leimena Gedung Adyatma Gedung Kemenkes Februari lalu, Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F Moeloek, SpM (K) menyampaikan bahwa program "Nusantara Sehat" bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer untuk mewujudkan Indonesia Sehat melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi, dan mutu tenaga kesehatan.

Program Nusantara Sehat melibatkan sejumlah tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan lingkungan, analis kesehatan, dan tenaga kesehatan masyarakat di dalam satu tim kerja (Team-Based).

Target pelaksanaan program Nusantara Sehat adalah Puskesmas yang berlokasi di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di 48 Kabupaten di Indonesia dan melibatkan setidaknya 600 tenaga kesehatan. Kesulitan yang dihadapi selama ini oleh Puskesmas, khususnya yang berada di DTPK adalah kurangnya tenaga kesehatan sehingga mereka tidak mampu menjalankan fungsi promotif dan preventif.

Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis seperti dokter umum, perawat, bidan, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan, analis kesehatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat yang berusia di bawah 30 tahun. Mereka harus bersedia mengabdikan dirinya untuk terjun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki semangat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan umum.

Kemenkes senantiasa mendorong seluruh tenaga kesehatan profesional untuk ikut serta dalam program Nusantara Sehat dengan mendaftarkan diri baik secara online melalui situs resmi Nusantara Sehat yaitu www.nusantarasehat.kemkes.go.id atau langsung menemui panitia pendaftaran program yang berada di Kemenkes (Direct Assesment).

Gambar di bawah ini menggambarkan Proses Implementasi Program Nusantara sehat

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. Berita dan Info kesehatan lebih lanjut dapat dilihat di laman http://www.depkes.go.id dan http://www.sehatnegeriku.com. [adv]

Persib Tak Terlena Hasil Buruk Semen Padang

Posted: 02 Apr 2015 11:56 AM PDT

INILAH, Bandung - Semen Padang bisa dikatakan gagal total di turnamen pramusim. Namun Pelatih Persib Djanur ogah berpatokan ke hal itu. Timnya bakal terus mewaspadai skuat asuhan Nil Maizar.

Apalagi Semen Padang, diakuinya merupakan tim yang selalu memberikan kejutan. Tak ayal di musim 2014 lalu, Pangeran Biru tak pernah sekalipun mengecap kemenangan, baik di laga home maupun away.

"Tidak jadi ukuran pertandingan mereka di pramusim, di ISL ini justru pertandingan sesungguhnya bagi mereka, Semen Padang," ulasnya.

Disinggung kondisi timnya, Djanur memaparkan seluruh penggawa sudah siap tempur. Bahkan para pemain timnas pun sudah semua merapat bersama Persib.

Memang pada Rabu (1/4), kondisi fisik dua penggawanya, yakni Tantan dan I Made Wiriawan kurang bugar. Namun keduanya sudah dapat kembali bergabung dalam sesi latihan, di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Kamis pagi (2/4).

"Tapi mungkin Supardi (Natshir) yang absen, dia masih menemani istrinya sehabis operasi," pungkasnya. [ito]

Poli Angkat Bicara Soal Performa Labil AC Milan

Posted: 02 Apr 2015 11:34 AM PDT

INILAHCOM, Milan - Gelandang AC Milan, Andrea Poli, mengaku tak habis pikir melihat performa klubnya musim ini. Ia juga menyoroti langkah klub soal perekrutan pemain.

Milan tengah mengalami masa sulit musim ini, di bawah asuhan pelatih Filippo Inzaghi, penampilan I Rossoneri bak roller coaster, bisa naik dan turun secara drastis.

Sempat berada di urutan lima besar sebelum tutup tahun 2014 lalu, Il Diavolo Rosso kini berada di posisi kedelapan, terlempar dari zona kualifikasi kompetisi Eropa.

Poli yang sudah tampil 28 laga musim ini mengaku sangat heran melihat penampilan inkonsisten timnya. Dengan komposisi skuad yang terbilang mumpuni, seharusnya Milan bisa bersaing dengan tim-tim lainnya.

"Bukan perkara mudah menjelaskan apa yang tengah terjadi. Cedera pemain memainkan peran, tetapi secara umum kombinasi dari berbagai faktor yang memaksa kami melanjutkan perkembangan," kata mantan pemain Sampdoria itu kepada Gazzetta dello Sport.

"Kami membuang kesempatan besar untuk memperpendek fase regenerasi Milan. Kami tidak senang. Sedikit yang bisa dikatakan dan banyak yang harus dilakukan," lanjutnya.

Dalam dua kesempatan jendela transfer, Milan memang mendatangkan sejumlah pemain berpengalaman dengan status pinjaman, karena masalah finansial tidak memungkinkan klub membeli pemain berharga tinggi.

Menanggapi langkah klubnya, Poli menyarankan agar Milan bisa memaksimalkan talenta-talenta lokal yang tersedia di akademi sepak bola mereka.

"Saya pikir di skuad kami ada banyak pemain asli Italia yang hebat dan bisa memberikan kontribusi untuk kembali memulai langkah baru. Kami semua bisa jadi pemimpin bersama."

"Saat Italia mendominasi Eropa, ada banyak pemain asli Italia. Sekarang, di Millanello ada banyak anak-anak berpengalaman. Itu adalah proyek yang bagus," ia memungkasi.

Sumber: Goal

Rekor Buruk Persib Lawan SP Harus Terbayar

Posted: 02 Apr 2015 11:28 AM PDT

INILAH, Bandung-Penjaga gawang Persib Bandung I Made Wiriawan tak ingin main-main menyambut kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015, 4 April mendatang.

Apalagi lawannya adalah Semen Padang, yang notabene berhasil mengalahkan skuatnya di partai tandang dan kandang, musim kemarin.

"Ya kita jadikan itu sebagai cambuk dua kali kalah, kita bisa meraih hasil maksimal," tuturnya di Mess Persib, Jln Ahmad Yani, Kamis (2/4/2015).

Pemain asal Pulau Dewata (sebutan Bali) ini baru saja sembuh dari sakit demam. Namun kondisinya telah membaik dan siap menyambut laga nanti.

Menurutnya, kekuatan calon rivalnya ini tak bebeda jauh dengan musim 2014, mengingat masih didominasi pemain yang sama. Soal pemain yang wajib diwaspadai, Made enggan mematok pada satu atau dua pemain saja.

"Kekuatan mereka mungkin hampir sama, tambahan beberapa pemain saja. Saya tidak lihat satu dua pemain, tapi sebagai tim," sahutnya.

Dengan dipimpin Pelatih jempolan, Nil Maizar, di kubu lawan, Made tidak dapat memperkirakan seperti apa gaya permainan Semen Padang di musim ini.

"Adanya Nil Maizar, saya tidak tahu berubah atau tidak karena kita kan belum ketemu lagi, jadi gak ngerti juga," ujarnya.

Soal jumlah peserta ISL musim ini, Kiper kaliber timnas Indonesia Senior ini enggan berkomentar terlalu jauh. Dia memilih fokus mempersiapkan performanya, jelang partai perdana pada kompetisi kasta tertinggi tanah air nanti.

"Saya sendiri tidak masalah, yang pasti siap. Kita ga mikirin hal itu, yang penting fokus ke pertandingan," tukas dia. [ito]



Posting Komentar