Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


CEO Apple Siap Sumbangkan Seluruh Kekayaannya

Posted: 30 Mar 2015 12:30 PM PDT

INILAHCOM, Washington - CEO Apple Tim Cook berencana mendonasikan kekayaannya untuk amal. Ia akan bergabung bersama kelompok orang-orang terkaya di dunia yang menyumbangkan harta kekayaannya.

Majalah Fortune melaporkan bahwa Tim Cook berencana mendonasikan kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$785 juta untuk amal, setelah dipotong biaya kuliah keponakan laki-lakinya yang saat ini berusia 10 tahun.

"Kita ingin menjadi batu kecil di kolam yang menciptakan riak-riak untuk perubahan," ujar Cook pada majalah tersebut.

Pengakuan pria berusia 54 tahun dalam profil panjang mengenai dirinya di Fortune itu merupakan contoh lain dari meningkatnya filantropi publik dari orang-orang terkaya di dunia.

Mengutip VOA News, miliarder Warren Buffett mendorong mereka yang sangat kaya untuk memberikan setidaknya setengah kekayaan mereka dalam hidup melalui komunitas 'Giving Pledge'.

Komunitas itu memuat daftar orang-orang kaya seperti Bill Gates dari Microsoft, Mark Zuckerberg dari Facebook, dan Larry Ellison dari Oracle.

Meski kekayaan Cook jauh lebih kecil dari Gates dan Zuckerberg, yang keduanya bernilai miliaran dolar, namun CEO Apple ini mengatakan pada Fortune ia berharap dapat memberikan perubahan.

Cook, yang tidak termasuk dalam situs tersebut, dikenal sebagai seseorang yang sangat privat dan sangat jarang memaparkan aktivitas filantropinya.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai berbicara lebih terbuka, mulai dari isu lingkungan sampai hak-hak sipil, termasuk mengakui bahwa dirinya adalah seorang gay.

Ia pun berbicara melawan diskriminasi komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transeksual dalam pidato saat menerima penghargaan Alabama Academy of Honor tahun lalu.

Kepada Fortune, Cook mengaku telah mulai mendonasikan uang untuk kegiatan-kegiatan amal secara diam-diam dan mencoba mengembangkan filantropi dengan 'pendekatan yang lebih sistematik' yang lebih dari menulis angka pada lembaran cek.

Kubu Agung Yakin Hak Angket Menkumham Gagal

Posted: 30 Mar 2015 12:29 PM PDT

INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Leo Nababan meyakini usulan hak angket untuk meminta terhadap keputusan Menteri Hukum dan HAM perihal Partai Golkar akan gagal.

"Dalam UU No 17 tahun 2014 tentang MD3 menyebutkan, anggota DPR RI memiliki kewenangan untuk mengusulkan hak angket terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai berdampak luas terhadap masyarakat," kata Leo Nababan di Jakarta, Senin (30/3/2015).

Leo menambahkan bahwa persoalan Partai Golkar adalah persoalan internal bukan persoalan yang berdampak luas terhadap masyarakat, sehingga akan gagal karena tidak memenuhi unsur yang diatur dalam UU MD3.

Kalau ada beberapa politisi Partai Golkar yang mengusulkan hak angket, menurut dia, hal itu salah alamat.

Leo menambahkan, politisi Partai Golkar hanya beberapa orang saja yang bersikukuh mengusulkan hak angket, sedangkan sebagian besar anggota DPR RI dari Partai Golkar sudah menyadari usulan tersebut salah alamat.

Apalagi anggota DPR RI dari partai politik lainnya, kata dia, enggan untuk mengusulkan hak angket.

"Saya melihat hanya lima orang politisi Partai Golkar kubu Aburizal yang bersikukuh untuk mengusulkan hak angket," katanya.

Leo juga mengingatkan, agar lima orang tersebut menghentikan usulan hak angket, karena dinilai tidak akan berhasil.

Jika para politisi Partai Golkar tersebut tetap bersikukuh karena berpandangan adalah opsi politik, menurut Leo Silakan saja.

Menurut Leo, perselisihan kepengurusan Partai Golkar sesungguhnya sudah selesai setelah Menteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono.

Ia menambahkan, KPU juga sudah menegaskan, kepengurusan Partai Golkar yang berwenang mengusulkan calon kepala daerah pada pilkada serentak Desember mendatang, adalah Partai Golkar pimpinan Agung Laksono yang telah mendapat pengesahan dari pemerintah.

Menurut Leo, Agung Laksono akan segera memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, guna mempersiapkan konsolidasi partai.

"Rapat pleno tersebut juga akan membahas soal kemungkinan pengambilan sikap terhadap beberapa kader Partai Golkar yang tidak patuh, termasuk bersikukuh mengusulkan hak angket," katanya.[tar]

Kemuliaan Lelaki yang Serupa Nabi Ibrahim

Posted: 30 Mar 2015 12:01 PM PDT

Oleh: Ustadz Ibnu Hasan Ath Thabari

INILAHCOM, Jakarta- Karamahnya sama dengan mujizat Nabi Ibrahim alaihimassalam. Ibnul Jauzi dalam Shifatush Shafwah menyebutkan nama beliau adalah Abdullah ibnu Tsaub rahimahullah, seorang tabi`in yang mulia, sosok yang teguh berpegang kepada keimanan, zuhud terhadap dunia dan tidak pernah takut dengan celaan orang yang suka mencela dalam membela agama Allah. Ia juga dikenal sebagai Abu Muslim.

Saat itu di Yaman ada seorang yang mengaku menjadi nabi yang bernama Al-AswadAl-Ansi laknatullahi alaihi, seruan kenabiannya sudah tersebar keseluruh pelosok negeri.Al-Aswad sudah lama mengancam akan menghukum Abu Muslim karena dia menolak mengakui kenabian dirinya.

Akhirnya Al-Aswad berhasil menangkap Abu Muslim lalu memerintahkan para pengikutnya mengumpukan kayu bakar kemudian kayu tersebut dinyalakan disbuah tanah lapang di kota Shan`a, Yaman.

Al-Aswad duduk di singgasananya di depan api lalu berkata kepada orang shalih yang mulia ini yakni Abu Muslim."Ya Aba Muslim, apakah kamu bersaksi bahwa muhammad adalah utusan Allah?"

"Ya, beliau adalah pemimpin para rasul dan penutup para nabi."

"Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?"

"Apa? Apa? Saya tidak mendengar apa yang kamu katakan, sepertinya telinga saya tersumbat," ledek Abu Muslim.

"Kalau begitu engkau akan aku lemparkan kedalam api!" ancam Al-Aswad.

"Jika engkau akan membakar aku dengan api yang bahan bakarnya kayu bakar ini, maka aku akan selamat dari api neraka yang bahan bakarnya kayu dan batu!" tegas Abu Muslim tanpa rasa takut.

Al-Aswad berulang kali bertanya hal yang sama kepada Abu Muslim, jawaban yang diberikannyapun tetap sama, sehingga akhirnya Al-Aswad melemparkannya ke dalam kobaran api yang menyala-nyala.Subhanallah, ternyata api itu tidak membakar tubuhnya dengan izin Allah, Abu Muslim yang mulia ini keluar dari kobaran api dengan selamat seperti nabiyallah Ibrahim alaihissalam

Para pengikut Al-Aswad berkata, "Tuan, jika Anda membiarkan orang ini tinggal di negeri Tuan, ia akan membuat kerusakan dan fitnah."

Lihat ucapan itu bahwa Abu Muslim akan membuat kerusakan dan fitnah yang ditujukan kepada salah seorang tabi`in yang mulia yang tidak mengakui tuannya sebagai nabi, orang yang menolak kesesatan pemimpinnya. Dan ternyata sikap seperti ini berulang dari zaman ke zaman dalam kemasan yang berbeda tapi dengan substansi yang sama yaitu fitnah yang ditujukan kepada para da`i yang istiqamah dijalan da`wah dengan tuduhan pembuat kerusakan dan fitnah.

Abu Muslim akhirnya pergi ke Madinah untuk bertemu dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam karena ia belum sekalipun berjumpa dengan Nabi yang mulia.

Setibanya di Madinah, beliau tersentak kaget karena Nabi yang selama ini dirindukannya telah wafat, digantikan posisinya oleh khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu anhu, Abu Muslim sangat sedih dengan kepergian Rasulullah yang belum pernah ia jumpai.

Abu Muslim pergi ke Masjid Nabawi lalu mengerjakan shalat didekat salah satu tiang, saat itu sahabat yang mulia Umar ibnul Khattab radhiyallahu anhu mengamatinya dengan seksama.Selesai shalat, Umar bertanya kepadanya, "Wahai Tuan, dari mana Anda berasal?"

"Dari Yaman," jawab Abu Muslim.

"Apa yang diperbuat oleh musuh Allah terhadap saudara kita yang dibakar dengan api tapi tidak bisa membakarnya?" tanya Umar

"Oh.. Dia adalah Abdullah ibnu Tsaub," jawab Abu Muslim.

"Jawablah dengan jujur, aku bertanya kepada Anda atas nama Allah, apakah Anda orangnya?" tanya Umar.

"Allahumma, benar, sayalah orang itu," jawab Abu Muslim.

Dengan cepat Umar mencium dahinya dan memberikan kabar gembira tentang terbunuhnya Al Aswad di tangan orang-orang mu`min di Yaman.

Abu Muslim berkata, "Segala puji bagi Allah yang tidak mengeluarkan saya dari dunia kecuali setelah sejuk mataku [gembira] mendengar kabar kematiannya."Umar kemudian membawa Abu Muslim dan memdudukkannya di antara beliau dan khalifah Abu Bakar.

Umar berkata, "Segala puji bagi Allah yang belum mematikanku sehingga Dia memperlihatkan kepadaku seorang diantara ummat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang Dia selamatkan dari api sebagaimana Dia menyelamatkan kekasihNya Nabi Ibrahim alaihissalam."[ ]

Sumber : Fimadani

Anggota Polsek Gambir Akan Jalani Sidang Kode Etik

Posted: 30 Mar 2015 12:00 PM PDT

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul - (Foto: inilahcom)

INILAHCOM, Jakarta - Anggota Polsek Gambir Brigadir Kepala (Bripka) SW, akan menjalani kode etik karena konsumsi narkoba. Selain itu, yang bersangkutan juga bakal menjalani rehabilitasi termasuk sanksi hukum.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengatakan, dari hasil pemeriksaan urine bahwa yang bersangkutan terbukti menggunakan narkoba dan ada barang bukti sebuah bong alat hisap sabu.

"SW diproses sidang kode etik, disamping dikenakan pidana karena melanggar Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun," katanya di Jakarta, Senin (30/3/2015).

Menurutnya, Bripka SW yang sehari-hari tugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Gambir ini bukan yang pertama kali konsumsi narkoba. Pasalnya, tahun 2014 yang bersangkutan terindikasi pakai narkoba dan sudah tiga kali dinyatakan positif.

Bripka SW terindikasi positif memakai narkoba dari hasil pemeriksaan urine. Tetapi, saat dilakukan pemeriksaan dia mencoba kabur. Kemudian, Bripka SW dijemput paksa oleh petugas Polsek Gambir di kediamannya.

Bripka SW sempat melawan ketika petugas provos akan memeriksa dan sebagai upaya memberikan efek jera, maka Bripka SW diberikan hukuman diborgol di tiang bendera Mapolsek Gambir.[jat]

Legenda Barcelona: Van Gaal Bajingan!

Posted: 30 Mar 2015 11:59 AM PDT

INILAHCOM, Barcelona - Legenda Bulgaria dan mantan bintang Barcelona, Hristo Stoichkov, dengan lugas menyebut pelatih Manchester United, Louis van Gaal, "bajingan". Ada apa?

Komentar Stoichkov tak ada hubungannya dengan performa MU yang dilatih Van Gaal saat ini. Mantan pemain yang kini berusia 49 tahun itu rupanya masih belum bisa memaafkan keputusan Van Gaal, yang mendepaknya dari Barcelona, 18 tahun silam.

Setahun setelah Van Gaal melatih Barcelona pada 1997, Van Gaal mendepak pemain yang telah mempersembahkan lima trofi La Liga bagi Barcelona itu. Di musim perdana Van Gaal pula, Stoichkov hanya dimainkan sebanyak empat kali di La Liga sebelum dijual ke CSKA Sofia.

"Saya tak punya rasa hormat terhadapnya. Dia bajingan," ujar Stoichkov kepada LEquipe.

"Suatu hari, saat saya cedera, saya sedang bersama istri saya di Camp Nou dan Van Gaal mendatangi istri saya. Van Gaal bertanya kepada istri saya bagaimana mungkin istri saya menikahi orang seperti saya. Istri saya menjawab bahwa saya adalah pemenang Ballon dOr," ia menambahkan.

Stoichkov memperkuat Barcelona selama dua periode. Periode pertama dimulai pada 1990 dan berakhir pada 1995. Setelah itu, ia memperkuat Parma selama semusim dan kembali ke Barcelona.

"Kepergian saya pada 1998 adalah kesalahan Van Gaal, itu pasti," penyerang legendaris Bulgaria itu menegaskan.

Sumber: Daily Mirror

PBR Seperti Kerbau Terluka

Posted: 30 Mar 2015 11:52 AM PDT

JELANG laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2015 pada 4 April nanti, manajemen Sriwijaya FC mengingatkan pasukan Laskar Wong Kito tak terpengaruh dengan kondisi lawannya, Pelita Bandung Raya (PBR).

Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri mengaku, prihatin dengan kondisi PBR yang masih digerogoti masalah krisis finansial. Kendati demikian, kata Robert, Sriwijaya FC tak akan meremehkan pasukan Dejan Antonic.

Kita sangat prihatin melihat kondisi PBR saat ini. Tapi kita yakin, PBR tidak akan ambruk oleh hal-hal seperti itu. Ini mungkin bagian dari proses, bagian dari perjalanan. Dan justru yang kita waspadai adalah motivasi mereka untuk bangkit. Sama lah seperti kerbau luka, itu biasanya pasti ngamuk. Jadi ini yang harus kita waspadai. kata Robert dikutip Goal Indonesia.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan pun mengingatkan anak asuhnya untuk konsentrasi menghadapi PBR. Dia ingin pasukannya fokus pada pertandingan dan mengabaika soal masalah internal PBR.

Kita tidak memikirkan PBR mundur atau tidak. Yang jelas kita harus konsentrasi ke tanggal 4 April itu, kita harus fight, dan fokus dengan tim sendiri. 99 persen kita sudah siap. Kalau PBR sedang ada masalah, justru kita tidak boleh tertipu suasana mereka. Jadi kita harus tetap siap 100 persen. Kita tidak boleh menganggap remeh mereka, tegas Hartono. (*/ddy)



Posting Komentar