Inilah.com - Terkini |
- Petisi Warga DKI Serahkan Ribuan KTP ke DPRD DKI
- Wow, Menara Eiffel Ini Terbuat dari Bambu!
- Persebaya Bingung Soal Pajak
- Angket DPRD Tak Bisa Lengserkan Ahok Karena Etika
- Viking Siapkan Kejutan Koreografi
Petisi Warga DKI Serahkan Ribuan KTP ke DPRD DKI Posted: 24 Mar 2015 11:10 AM PDT INILAHCOM, Jakarta-Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menyerahkan puluhan ribu KTP sebagai bentuk petisi dukungan untuk melanjutkan hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke DPRD DKI, Selasa (24/3/2015). Koordinator GMJ, Fahrurrozi Ishaq mengatakan, petisi yang dilakukan dengan cara menyerahkan 35 ribu KTP kepada ketua Pansus Angket DPRD DKI Mohammad Ongen Sangaji sebagai dukungan supaya Ahok dimakzulkan. "Ahok adalah musibah bagi masyarakat Jakarta dan perusak jati diri bangsa dari sikap arogannya yang begitu kasar," katanya di Jakarta. Di samping itu, Fahrurrozi juga menilai Ahok sebagai perusak akhlak anak-anak generasi bangsa karena tidak mencerminkan jiwa pemimpin dengan melontarkan kata-kata kasar dan kotor. Menurut dia, Ahok dinilai tidak pantas memimpin ibukota yang penuh ragam suku dan ras karena telah menciderai kaidah umat. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu juga tak layak memimpin di tingkat lingkungan masyarakat setempat. "Kalau menurut tokoh-tokoh kami, Ahok jadi RT (rukun tetangga) saja tidak pantes, sangat kasar amat kotor. Kami masyarakat Jakarta tidak setuju dengn pimpinan Ahok," tandasnya. [ars] |
Wow, Menara Eiffel Ini Terbuat dari Bambu! Posted: 24 Mar 2015 11:02 AM PDT INILAHCOM, California - Seseorang berhasil membuat miniatur menara Eiffel dari susunan tusuk gigi berbahan bambu. Seperti apa? Making Of Eiffel Tower adalah sebuah proyek pembuatan miniatur menara Eiffel dengan menggunakan kayu bambu, yang tepatnya berwujud menyerupai tusuk gigi. Ada sekitar 2.779 batang bambu yang digunakan dalam pembuatan miniatur menara Eiffel ini. Karya yang rumit ini dibuat oleh seorang seniman bernama Srinivas Thatipally. Simak videonya di bawah ini. [ikh] |
Posted: 24 Mar 2015 10:53 AM PDT SATU pekan jelang digulirkannya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, Persebaya Surabaya kembali diserang masalah klasik, yakni belum membayar gaji para pemainnya. Para pemain, pelatih, dan ofisial Persebaya belum menerima gaji untuk bulan Februari yang seharusnya cair awal Maret lalu. Jika tak segera diselesaikan hingga 1 April nanti, maka Persebaya akan genap utang dua bulan. Manajemen Persebaya mengakui mereka belum menyelesaikan masalah gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Mereka pun berjanji akan membayar kewajiban itu dalam pekan ini. "Gaji pemain belum masuk untuk bulan Februari lalu. Nilainya sebesar Rp1 miliar," kata Manajer Persebaya, Hary Ruswanto dilansir Bola.net. Pria karib disapa Gendhar ini menjelaskan, keterlambatan itu bukan karena Persebaya tak memiliki uang. Dia juga menepis anggapan manajemen Persebaya akan lari dari tanggung jawab tersebut. "Kami berjanji akan melunasinya secepatnya. Sebab keterlambatan ini bukan karena kami tidak sanggup membayar. Ada faktor lain," tegasnya. Faktor tersebut di anataranya kata Gendhar, masalah pembayaran pajak. Dia menyatakan, sampai saat ini belum ada aturan yang jelas terkait pihak yang membayar pajak karena pajak yang dibayar merupakan kesepakatan antara klub dan pemain. Namun tetap sesuai aturan dari Kemenpora. Jika tidak, Persebaya khawatir akan mendapat peringatan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Oleh karena itu, manajemen masih menunggu aturan yang jelas dari BOPI terkait pajak. "Kami perlu konsultasi lebih detail dulu. Yang pasti, setelah ada aturan jelas, kami akan membayar gaji itu. Sekarang ini kami tengah mengikuti PSSI Club Licensing Workshop 2015, semoga dapat pencerahan di sini," harapnya. Dia kembali menjelaskan, sebagai bukti Persebaya tidak mengalami krisis finansial adalah dengan tetap mengalirnya bonus kepada para pemain pascakemenangan di turnamen Segitiga Ciamis dari PSGC Ciamis (3-1) dan Persib Bandung (1-0). "Kami sudah menyerahkan bonus penampilan pemain di turnamen segitiga kemarin. Jadi, sekarang tanggungan kami cuma gaji selama satu bulan," terang Gendhar. Dari informasi yang diperoleh dari internal, masing-masing pemain mendapat bonus sebesar Rp 1,5 juta. Sementara untuk ofisial, mengantongi Rp 1,25 juta. |
Angket DPRD Tak Bisa Lengserkan Ahok Karena Etika Posted: 24 Mar 2015 10:10 AM PDT INILAHCOM, Jakarta-Panitia angket DPRD DKI harus benar-benar menggunakan haknya untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun angket DPRD DKI tidak bisa menggunakan dasar pelanggaran etika untuk melengserkan atau menyatakan Ahok bersalah sebagai pemimpin Jakarta. "Angket ini kan mencari bukti apakah terdapat kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan UU. Angket ini motifnya politis, kalau diparipurnakan dan disetujui itu bisa berujung HMP (hak menyatakan pendapat) itu justru berbahaya, karena bisa memakzulkan Ahok," ujar Centre for Strategic of International Studies ( CSIS) Arya Fernandes saat dihubungi, Selasa (24/3/2015). Menurutnya, dasar pembentukan panitia angket oleh DPRD DKI karena ada dugaan penyelewengan kengenangan yang dilakukan Ahok dalam penyerahan RAPBD DKI 2015 ke Kemendagri. Namun dalam pernjalanannya panitia angket justru mencari kesalahan etika untuk menyimpulkan Ahok bersalah. "Klo angket di UU itu yang disoalkan kebijakan, apakah ada yang bertentangan dengan UU, kalau etika itu bukan kebijakan tapi persoalan lain. Saya tidak tahu apakah itu memaksakan atau tidak," katanya. Arya menilai angket bisa dengan mudah melengserkan Ahok jika memang mendapatkan bukti soal adanya pelanggaran kebijakan yang dilakukan. "Misalnya perbuatan tercela seperti korupsi itu bisa juga. Tapi agak susah melengserkan Ahok kalau dasarnya dari etika, tapi DPRD bisa mengunakan banyak hal untuk itu, tapi mudah-mudahan tidak menggunakan alasan tersebut," katanya. [ars] |
Viking Siapkan Kejutan Koreografi Posted: 24 Mar 2015 10:04 AM PDT AKAN ada kejutan dari Viking Boys pada laga perdana Persib melawan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, 4 April mendatang. Apa itu? Bobotoh pasti penasaran, apa yang akan dilakukan tim kreatif Viking Persib Club (VPC) pada laga perdana Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 itu? Ya, Viking akan menampilkan koreografi pada laga yang rencananya dihelat 4 April nanti. Koordinator Viking Boys, Taufik Rizky menuturkan, diberikan mandat untuk membuat koreo yahud. Saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan, di antaranya mengumpulkan dana sumbangan agar pada prosesnya nanti berjalan dengan baik. Untuk melakukan kegiatan ini, Taufik mengaku, memang membutuhkan dana besar. Dia memperkirakan menyentuh angka 20 juta rupiah. "Untuk satu tribune penonton saja kita harus punya tujuh juta, sekarangkan rencananya tiga tribune," kata Taufik kepada INILAH, Selasa (24/3). Perhitungannya itu kata Taufik, berkaca pada kegiatan sebelumnya. Memang pihaknya pun pernah melakukan koreo serupa pada kompetisi ISL musim lalu. "Dulu kan kita pernah juga ngadain seperti ini, memang biayanya cukup besar," urainya. Mengenai konsepnya, dia katakan hingga saat ini belum ada yang pasti, karena memang masih menunggu dana terkumpul semua. Sementara untuk personil yang akan ikut terlibat hingga saat ini baru 30 orang. Tapi dia katakan, jumlah tersebut bakal bertambah mengingat menerima tanggapan positif dari bobotoh yang berada di jejaring sosial. "Memang selama ini, kita melakukan penggalangan dana lewat Twitter, dan juga per distrik kita sudah gencar memberi kabar lewat tajuk #Udunan Koreo," jelasnya. Sejak Jumat (20/3), kini jumlah dana yang telah dihimpun sekitar 1,2 juta rupiah. Taufik mengakui jumlah dana tersebut, selalu bertambah. Selain mendapat tanggapan positif dari bobotoh, dia juga mengaku, diapresiasi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. "Pak Wali Kota juga bilang lewat Twitter katanya mau ikut menyumbang untuk kegiatan kami ini," ungkap dia. Lebih jauh, rencananya Taufik juga bakal berkoordinasi dengan beberapa organisasi bobotoh lainnya. Karena memang untuk membuat koreo yang bagus memerlukan peran orang banyak. Sementara itu, Pentolan VPC Yana Umar menuturkan, bisa jadi pihaknya bakal mencanangkan kembali koreografi di laga Persib lainnya. Untuk itu, dia berharap, idenya kali ini bisa berjalan sukses. "Kalau lawannya tim besar, kita akan melakukan udunan seperti ini lagi. Tapi kalau lawannya standar tidak ada," ungkapnya. Terkait koreografi yang akan ditampilkan, dia sudah membuat konsep desain. Yana mengatakan, di antaranya membuat logo Persib bintang dua, sebagai penghargaan tim kebanggaannya telah meraih gelar juara ISL 2014. "Kalau desain kita banyak, kita mengkaji lebih jauh, karena kan memperhitungkan juga luas lahannya berapa," ulas Yana. Jika bobotoh tertarik menyumbang bisa langsung datang ke Sekretariat Viking di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung. "Pami teu tiasa ka Sidolig, kiwarimah canggih jaman. Tiasa transfer via rekening bank kangge #UdunanKoreo lepseut!," pungkasnya. Berikut nomor rekening yang disiapkan Viking untuk penggalangan dana koreografi. #UdunanKoreo BCA 3462596526 an. Ricky Iswanto, lalu BNI 0232326610 an. Agie Saparudin, BRI 114001005426505 an. Taufiq Rizky Kawitan, #UdunanKoreo BJB 0058783714100 an. Asep Rochman dan Mandiri 9000002000504 an Hasanudin. (ddy) |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Posting Komentar