news.detik

0 komentar

news.detik


Lewat Ide Tol Laut ala Jokowi, Konektivitas Antarpulau Jadi Sangat Cepat

Posted: 05 Jun 2014 11:06 AM PDT

Jakarta - Salah satu ide raksasa yang hendak diwujudkan capres Joko Widodo adalah membangun ide tol laut. Jika ide itu terwujud, konektivitas antarpulau mulai dari ujung barat hingga timur dipastikan akan sangat cepat.

"Jalan tol laut itu maksudnya adalah transportasi laut yang kuat, untuk mendukung konektivitas antarpulau sebagaice negara maritim," kata politisi PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Ide itu kembali dilontarkan Jokowi saat melakukan kampanye perdananya di Papua. Jokowi berkomitmen membangun tol laut dari ujung Barat Aceh hingga ujung Timur di Papua. Nusyirwan hadir dalam kampanye Jokowi bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Nusyirwan, rakyat Papua memang banyak merasakan ketidakadilan karena kebijakan yang tidak tepat. Jokowi, lanjut Nusyirwan, berjanji akan memperbaiki banyak hal terutama distribusi barang dalam sistem logistik nasional melalui tol laut.

"Pak Jokowi adalah jawaban terhadap problem nasional," kata anggota Komisi V DPR ini.

Nusyirwan memuji Jokowi sebagai sosok yang memiliki ide-ide baru. Perubahan yang ada di Solo dan Jakarta, dua wilayah dengan karakter daerah yang berbeda, menjadi sebuah bukti.

Tol laut yang dimaksud Jokowi memang bukan sebuah bentangan jalan penghubung pulau-pulau. Melainkan kapal besar yang setiap hari berkeliling di pelabuhan-pelabuhan laut dalam atau deep sea port.

Jokowi yakin, dengan konsep ini, disparitas harga antarpulau tidak akan terpaut jauh.

Nesta, Rui Costa, Gattuso, dan Nakata Kompak Jagokan Brasil di Piala Dunia

Posted: 05 Jun 2014 11:03 AM PDT

Jakarta - Atmosfer Piala Dunia Brasil 2014 memang tengah menggeliat. Setiap orang punya jagoan dan prediksi masing-masing. Bagaimana dengan empat mantan pesepakbola top Alessandro Nesta, Rui Costa, Gennaro Gattuso, dan Hidetoshi Nakata?

Empat sosok tersebut, yang sedang menyambangi Jakarta bersama rombongan pemain legendaris lainnya dalam rangka 'Football Legends 2014', masing-masing punya opini. Tetapi nama tuan rumah Brasil kompak mereka sebut.

"Ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi Italia karena tampil di Brasil dengan kondisi cuaca panas. Makanya saya pikir Brasil atau Argentina akan ke luar sebagai juara. Tapi mungkin Brasil lebih berpeluang meraih juara," nilai Gattuso yang punya 73 caps bersama Gli Azzurri pada periode 2000–2010.

"Sangat sulit tampil di Piala Dunia dan prediksi saya Brasil bisa jadi juara," timpal Nesta, mantan pemain timnas Italia lainnya yang punya 78 caps dalam kurun waktu 1996–2006.

Sedangkan mantan playmaker timnas Portugal periode 1993–2004, Rui Costa, menilai Cristiano Ronaldo cs bisa tampil impresif di Brasil. Namun, ia juga punya tiga tim favorit lain.

"Melihat tim Portugal, mereka bisa saja tampil bagus di Piala Dunia nanti. Namun Jerman, Brasil, dan Spanyol merupakan tim kuat untuk meraih gelar juara," sebut pencatat 94 caps untuk timnas Portugal tersebut.

Sementara itu Nakata juga ikut menyebut nama Brasil sebagai unggulan terdepan musim panas nanti. Lantas bagaimana dengan kans timnas Jepang yang pernah ia bela pada 1997–2006?

"Untuk peluang Jepang di Piala Dunia, saya pikir mereka punya kesempatan karena saat ini sepakbola Asia sudah semakin bagus. Saya harap Jepang bisa meraih hasil lebih baik dibandingkan ketika Piala Dunia di Afrika Selatan. Mengenai negara lain, mungkin beberapanya ada yang berpeluang seperti Spanyol, misalnya. Tapi prediksi saya, Brasil yang akan meraih gelar juara," ulas Nakata.

(krs/mcy)

Yuni Shara & Kerispatih Ikut Ramaikan Pameran Golden Tulip Hotel Di Senayan City

Posted: 05 Jun 2014 11:00 AM PDT

Tarif ERP Rp 30 Ribu Sudah Bisa Bikin Orang Jakarta Kapok

Meski akan segera diujicoba, tarif retribusi sistem ERP belum juga ditetapkan. Kepala Dinas Perhubungan DKI M Akbar menilai tarif sebesar Rp 30 ribu akan cukup membuat kapok pengendara di Jakarta. Bila Anda setuju dengan Kadishub DKI M Akbar, pilih Pro!

#AdaAQUA: Hindari Dehidrasi Ringan dengan Minum Air Putih yang Cukup

Posted: 05 Jun 2014 11:00 AM PDT

Jakarta - Apakah Anda seringkali mengalami gejala mudah marah, mudah lelah, kurang konsentrasi dan fokus, atau pusing di tengah-tengah kesibukan Anda?

Jika ya, ada kemungkinan gejala-gejala tersebut timbul akibat Anda mengalami dehidrasi ringan.

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, tepatnya yaitu 55%-60% pada pria, dan 50%-60% pada wanita. Dehidrasi ringan adalah kondisi saat seseorang kehilangan 1% hingga 5% cairan dalam tubuhnya. Kehilangan cairan tidak dapat dihindari, karena setiap saat tubuh kita mengeluarkan cairan secara alami di antaranya melalui bernafas, berkeringat, buang air kecil, dan buang air besar. Belum lagi jika seseorang berada dalam udara dengan suhu yang tinggi dan tingkat kelembapan rendah, maka kadar cairan yang dibutuhkan oleh tubuhnya menjadi lebih banyak juga. Berdasarkan studi The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) yang dilakukan PT Tirta Investama (Danone AQUA) bekerja sama dengan beberapa universitas ternama Indonesia di tahun 2010, terungkap bahwa satu dari dua orang Indonesia mengalami dehidrasi ringan.

Penurunan kadar air di dalam tubuh sedikit saja, yaitu 1,5% berat badan pada pria dan 1,3% dari berat badan wanita bisa mengakibatkan turunnya kemampuan dan stamina kognitif seseorang, seperti turun mood, kewaspadaan visual, rasa mudah lelah dan cemas, tidak fokus, serta rasa pusing. Jika rasa haus sudah dibarengi dengan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera cukupi diri dengan air putih sebanyak minimal 2 liter dalam satu hari, karena jika dibiarkan, dehidrasi ringan dapat mengakibatkan berbagai penyakit, antara lain konstipasi (kesulitan BAB), infeksi saluran kemih, maupun infeksi batu ginjal.

Dalam sebuah diskusi kesehatan yang diadakan oleh Danone AQUA dalam usaha meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang gejala dehidrasi ringan, Ketua Umum Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono, mengungkapkan, "Sebagai komponen utama dalam tubuh seseorang, air yang cukup dibutuhkan agar organ-organ di dalam tubuh kita dapat berfungsi dengan baik. Air putih adalah pilihan sumber air untuk tubuh yang sangat baik dan menyehatkan."

Untuk memantau kondisi hidrasi dalam tubuh kita, Dr. dr. Saptawati Bardosono menjelaskan bahwa cara termudahnya adalah dengan menggunakan metode Pemeriksaan Metode Urin Sendiri (PURI). Jika warna urin bening, berarti terhidrasi dengan baik, dan sebaliknya jika warnanya lebih pekat, berarti kita kurang terhidrasi dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa metode ini dapat digunakan kapan saja, kecuali saat pertama bangun pagi karena pada saat tersebut warna urin memang dalam keadaan lebih pekat. Selain itu, warna urin mungkin juga dipengaruhi oleh makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi.

Health Marketing Director dari Danone AQUA, dr. Pradono Handojo menyatakan ajakan Danone AQUA kepada masyarakat agar sadar akan dehidrasi ringan dilatarbelakangi oleh komitmen AQUA sebagai pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya hidrasi bagi tubuh mereka.

"Kami lihat selama ini generasi muda aktif Indonesia masih kurang menyadari gejala dan dampak dehidrasi ringan yang dapat menurunkan produktivitas. Usaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala dehidrasi ringan ini sejalan dengan visi Danone AQUA yang percaya bahwa seseorang dapat melakukan yang terbaik jika dalam kondisi sehat," tutur dr. Pradono Handojo.

http://www.instagram.com/sehataqua

(adv/adv)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Dekat Pemukiman, Warga Keluhkan Proyek Apartemen di Palbatu Casablanca

Posted: 05 Jun 2014 10:58 AM PDT

Jumat, 06/06/2014 00:58 WIB

Herianto Batubara - detikNews

Jakarta - Proyek pembangunan apartemen di Palbatu, Menteng Dalam, Jaksel, dikeluhkan warga. Alasannya lokasi proyek sangat berdekatan dengan pemukiman.

"Ini nggak aman jaraknya sama pemukiman karena mepet jalan. Sangat dipaksakan sekali untuk dijadikan suatu apartemen," kata seorang warga yang menolak disebutkan namanya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (5/6/2014) malam.

Warga menurutnya makin risau setelah kejadian patahnya crane menimpa bedeng, tempat tinggal pekerja proyek. Bedeng itu tersangkut di tembok pembatas sehingga menutup jalan warga.

Warga pernah menolak pembangunan apartemen yang dikerjakan PT Pulau Intan. Namun entah kenapa pembangunan tetap dilanjutkan.

"Dulu pembangunan ini dapat pertentangan karena tidak ada izin dari masyarakat," tuturnya warga yang sudah tinggal selama 14 tahun ini.

Diberitakan sebelumnya, bedeng hampir roboh menutupi jalan akses warga. Belum diketahui penyebab crane patah hingga menimpa bedeng tempat pekerja proyek tinggal. Bedeng tersangkut di tembok pembatas lokasi proyek dengan jalan pemukiman.

Pihak kontraktor dibantu warga menyangga bedeng dengan kayu batangan agar tidak jatuh ke jalan kecil akses warga Palbatu 2.

Robohnya bedeng mengkhawatirkan warga sekitar. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas.



Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(bar/fdn)



Halep Tiba di Final Tanpa Kehilangan Satu Set pun

Posted: 05 Jun 2014 10:47 AM PDT

Paris - Simona Halep sampai ke final Prancis Terbuka berkat kemenangan 6-2, 7-6(4) atas Andrea Petkovic di partai semifinal.

Halep, yang jadi unggulan empat, relatif tidak mengalami kesulitan berarti untuk merebut kemenangan pada set pertama pertandingan, Kamis (5/6/2014) waktu setempat.

Di set kedua gim servis Halep sempat dipatahkan oleh unggulan 28 Petkovic. Tetapi setelah itu ia bangkit, memaksakan tiebreak, sampai akhirnya berhasil menutup permainan.

Dengan hasil tersebut Halep berhak atas tiket final Prancis Terbuka. Istimewanya ia belum kehilangan satu set pun dalam lajunya tersebut.

Ini merupakan final grand slam pertama untuk Halep. Gelar juara Prancis Terbuka sendiri akan ia perebutkan dengan unggulan tujuh Maria Sharapova.

(krs/roz)


Posting Komentar