news.detik

0 komentar

news.detik


Lippi Sebut Italia Saat Ini Mirip dengan Gli Azzurri 2006

Posted: 29 May 2014 11:09 AM PDT

Marcelo Lippi menyebut bahwa skuat Italia saat ini memiliki kemiripan dengan Gli Azzurri besutannya yang menjuarai Piala Dunia tahun 2006 lampau.

Lippi membawa Italia berjaya di Jerman delapan tahun lalu usai menang atas Prancis di final. Sebelum itu timnya Lippi juga sukses menyingkirkan tuan rumah Jerman di babak empat besar.

Akan tetapi, empat tahun setelah itu Lippi tak kuasa membawa Italia mengulangi keberhasilan karena sudah langsung tersingkir di fase grup dalam gelaran di Afrika Selatan.

Saat ini Italia, di bawah arahan Cesare Prandelli, sedang bersiap menghadapi Piala Dunia di Brasil dan Lippi pun meyakini prestasi tertinggi bisa mereka raih.

"Aku melihat banyak kesamaan dalam profil psikologis antara kelompok ini dengan grupku yang menjuarai Piala Dunia dulu," kata Lippi seperti dilansir Football Italia.

Untuk bisa meraih prestasi tertinggi, Lippi juga menyatakan bahwa tim kuat berisikan pemain-pemain hebat saja tidaklah cukup. Ada juga faktor 'Dewi Fortuna' yang tidak kecil.

"Tentu dalam gelaran seperti ini Anda harus amat beruntung agar pemain-pemain penting tak cedera sehingga Anda bisa tiba dengan kondisi terbaik. Seandainya (Gianluigi) Buffon dan (Andrea) Pirlo cedera seperti yang terjadi denganku empat tahun lalu... Jika saja aku tidak kehilangan Gigi dan Andrea, dan kalau saja aku tidak mendapati kondisi (Daniele) De Rossi 30% akibat cedera betis...kehilangan tertentu bisa menimbulkan tensi," bebernya.

"Aku juga berharap ada keberuntungan di fase knockout. Akan berbeda jika harus menghadapi Australia dan Ukraine di babak 16 besar dan perempatfinal dibandingkan melawan Brasil dan Argentina.

"Anda juga harus tampil bagus, sebagaimana yang kami lakukan saat lawan Jerman (di 2006), semifinal itu merupakan karya seni kami, itulah final kami yang sebenarnya," tutur Lippi.

(rin/krs)

Sagna Pastikan Tinggalkan Arsenal

Posted: 29 May 2014 11:02 AM PDT

Paris - Bacary Sagna tidak akan berseragam Arsenal di musim depan. Pemain bertahan internasional Prancis itu memastikan akan meninggalkan The Gunners setelah kontraknya habis.

Kontrak Sagna bersama Arsenal habis di akhir musim ini. Sang klub sudah menawarkan bayaran sebesar 80 ribu pounds per pekan buat Sagna namun sudah ditolaknya.

Sagna akan mengakhiri kariernya di London Utara setelah tujuh musim. Ia telah memainkan laga terakhirnya kala membawa Arsenal memutus puasa trofi juara dengan menjuarai Piala FA.

"Itu bukan lagi sebuah rahasia. Aku meninggalkan Arsenal, ini pasti," ungkap Sagna kepada L'Equipe yang dilansir Daily Mail.

"Arsenal memang sudah berusaha (mempertahankan aku), tapi diskusi tidak menuju arah yang aku inginkan," lanjut dia.

Di saat masa depannya di Arsenal belum menemui kejelasan, Sagna kencang dikaitkan dengan Manchester City. Kabarnya, Sagna sudah bersedia pindah ke City dengan bayaran 150 ribu pounds per pekannya.

(rin/roz)

Gagal Bertemu Dahlan di Graha Pena Surabaya, Prabowo: Tidak Ada Masalah

Posted: 29 May 2014 10:45 AM PDT

Jakarta - Capres koalisi merah putih Prabowo Subianto gagal bertemu dengan Dahlan Iskan di Surabaya. Namun mantan Danjen Kopassus itu tidak risau dengan kegagalan pertemuan itu.

"Tidak masalah," ujar Prabowo kepada wartawan usai kunjungan kantor Jawa Pos Group di gedung Graha Pena, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/5/2014).

Prabowo mengatakan sudah sering berkunjung ke markas harian cetak terbesar di Jawa Timur itu. Kunjungan terakhir dilakukannya tahun lalu.

"Beliau juga tidak ada. Saya juga terima ratusan pemred di rumah saya minggu lalu, beliau juga tidak hadir. Jadi tidak masalah," ujarnya.

Prabowo melakukan kunjungan singkat ke kantor Jawa Pos Group di gedung Graha Pena Surabaya setelah mengikuti deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta se Jawa Tengah di Solo, Jawa Tengah.

Saat tiba di gedung tersebut pukul 19.15 WIB, Prabowo disambut hangat oleh insan pers Jawa Pos yang tengah bekerja. Prabowo sempat berkeliling dan menyapa mereka. Setelah itu, jajaran redaksi melakukan pertemuan terbuka dengan Prabowo.

Kehadiran Prabowo untuk memenuhi undangan pihak Jawa Pos. Kemarin, Jawa Pos juga mengundang cawapres Jusuf Kalla (JK). Seperti Prabowo, JK juga gagal bertemu Dahlan.

Pertemuan berlangsung singkat. Setelah sekitar 1 jam di Graha Pena, Prabowo kembali ke Jakarta.

Tim Relawan Nilai Jokowi Tak Takut Pada Kapitalis

Posted: 29 May 2014 10:43 AM PDT

Jakarta - Tim relawan Jokowi-JK terus bertambah, hal yang sama pun terjadi di kubu Prabowo-Hatta. Saat pendukung Prabowo-Hatta menilai sosok capresnya tidak takut pada Amerika Serikat, tim relawan Jokowi menilai capresnya tak takut pada kapitalis.

Keberanian Jokowi terhadap pengusaha kapitalis sudah terbukti dengan menaikan upah buruh. Sekali pun ada beberapa pengusaha yang mengancam tarik investasi ," kata Koordinator Relawan Merah Putih pendukung Jokowi-JK, Charles Honoris dalam keterangannya, Kamis (29/5/2012).

Selain menilai capresnya tak takut pada kapitalis, Jokowi juga dinilai condong ke kaum buruh, petani dan nelayan. Mantan walikota Solo itu diyakini tak takut intervensi kaum kapitalis terhadap pemerintahan.

"Jokowi sudah memberikan bukti ketegasannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Beliau sudah mengalami banyak ancaman, baik saat menaikan upah buruh mau pun saat penertiban Pasar Tanah Abang," ucap Charles.

Charles mengklaim prestasi Jokowi yang condong pada tiga profesi itu tampak dari rencana perusahaan besar membuka pabrik di Jakarta. Perusahaan itu adalah Foxconn yang ingin membangun pabrik Blackberry di Kawasan Berikat Nusantara, sebuah investasi senilai Rp 10 triliun.

"Mereka (Foxconn) mau berinvestasi di Jakarta karena sosok Jokowi yang punya track record bagus dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta," pungkasnya.

Sementara itu, Amien Rais yang mendukung capres Prabowo Subianto mengaku memiliki pengalaman perjalanannya bersama Prabowo ke Libya dan Iran beberapa tahun lalu. Mereka bertemu dengan duta besar RI di kedua negara tersebut.

"Saya tahu siapa Mas Prabowo, waktu saya pergi ke Libya, terus ke Iran. Kenapa kita ke Libya dan Iran, karena dua negara ini berani sama AS. Di antara tokoh bangsa yang berani sama AS itu Mas Prabowo," ujar Amien.

Luis Garcia soal Potensi Sukses Liverpool dan Sukses Atletico di La Liga

Posted: 29 May 2014 10:31 AM PDT

Jakarta - Mantan pemain Liverpool Luis Garcia membicarakan soal bekas klubnya dan usaha mereka meraih trofi. Bukan cuma itu, Garcia juga menyinggung tentang keberhasilan Atletico Madrid merusak duopoli Real Madrid dan Barcelona di La Liga musim ini.

Garcia membela The Reds pada periode 2004–2007 dan menjadi bagian dari skuat pemenang Liga Champions musim 2004–05 berkat comeback apik lawan AC Milan. Membahas soal Liverpool era saat ini, pria Spanyol 35 tahun itu tampak optimistis skuat Brendan Rodgers akan menuai sukses serupa di masa mendatang.

Selain itu Garcia, yang juga pernah berseragam Atletico Madrid dan Barcelona, membahas keberhasilan Los Colchoneros tampil jadi kampiun La Liga musim ini. Sejak 2003–04, baru kali ini lagi La Liga dimenangi oleh tim selain Barca dan Madrid.

Berikut petikan wawancara detikSport dengan Garcia yang saat ini sedang menyambangi Jakarta dalam acara peluncuran seragam latihan baru Liverpool.

detikSport (d): Apa perbedaan Liverpool sekarang dengan zamanmu?
Luis Garcia (LG): Mereka bermain sangat bagus sekarang. Perbedaan besarnya mungkin kurang konsisten dalam beberapa pertandingan, berbeda di jaman saya dulu.

d: Apa yang dibisikkan Rafael Benitez di saat turun minum dalam final Liga Champions waktu itu?
LG: tidak ada yang penting, eh, maksud saya tidak ada yang spesial. Dia memang jadi kekuatan tim dan bisa membuat tim ini bisa segera lebih baik saat kami down. Dia bilang kepada kami agar tenang dan tetap fokus, rileks dan dia mencoba untuk menunjukkan itu kepada para pemainnya. Sulit kan dengan kondisi kami tertinggal tiga golden kami bisa menyamakan kedudukan kemudian. Dalam sepakbola kami memang tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi kami harus percaya dan tampil habis-habisan untuk mengakhirinya. Selain itu kami harus enjoy saat menjalani pertandingan.

d: Apakah menurutmu Brendan Rodgers bisa mendapatkan trofi bersama Liverpool?
LG: Iya tentu saja. Dia tahu apa yang harus dilakukan. Nyatanya dari peringkat ketujuh bisa jadi runner-up setelah ditangani dia. Musim depan saya yakin performa tim akan lebih baik lagi. Dia bisa membangun tim untuk lebih baik lagi.Next

(krs/roz)

Madrid dan Atletico Dikabarkan Bidik Rakitic

Posted: 29 May 2014 10:30 AM PDT

Madrid - Dua tim asal kota Madrid, Real Madrid dan Atletico Madrid, dikabarkan tengah membidik pemain yang sama. Pemain tersebut adalah gelandang milik Sevilla, Ivan Rakitic.

Seperti dikabarkan Marca, kedua tim tersebut sudah melakukan pembicaraan dengan Rakitic. Namun, belakangan gelandang asal Kroasia tersebut lebih dekat ke Atletico.

Sementara, Cope Radio menyebut bahwa jika tidak mendapatkan Rakitic, Madrid bakal fokus untuk memperkuat area lain.

Kabar lain juga mengatakan bahwa Madrid masih punya dua bidikan lain. Dua nama yang dikabarkan itu adalah Paul Pogba dan Toni Kroos.

Sebelum ini, Presiden Madrid Florentino Perez sudah mengatakan, mereka tidak pasti akan mendatangkan pemain berlabel bintang. Perez menyebut, Madrid sudah punya banyak pemain bintang di skuat saat ini.

"Mendatangkan pemain bintang? Kami sudah punya mereka semua," ucap Perez dalam wawancara dengan Onda Cero dan dikutip oleh Football Espana.

"Saat ini saya hanya berpikir soal pemain yang kami miliki, yang mana merupakan yang terbaik."

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi karena bursa dibuka sampai 31 Agustus, tapi kami tidak punya urgensi," katanya menambahkan.

(roz/krs)


Posting Komentar