news.detik |
- Konstruksi MRT Bikin Makin Macet, Polisi Tambah Personel Atur Jalan Raya
- Hadapi Bolivia, Spanyol Masih Nantikan Kabar dari Duo Barca
- Wamenag Mengaku Tak Tahu Soal Kuota Haji yang Disalahgunakan
- Angkat Besi Masih Cari Komposisi Terbaik untuk Asian Games
- Martino: Di Barca, Anda Harus Selalu Menang
- 4 Anggota Sindikat Curanmor Dibekuk di Tamansari Jakbar
Konstruksi MRT Bikin Makin Macet, Polisi Tambah Personel Atur Jalan Raya Posted: 28 May 2014 10:21 AM PDT Konstruksi MRT di Jakarta (detikFoto) Jakarta - Konstruksi skala besar berupa penggalian stasiun bawah tanah untuk MRT dipastikan akan menimbulkan kemacetan di ruas jalan Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI. Untuk mengurai kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel petugas untuk mengatur lalu lintas di jalan raya."Nanti ada penebalan, jadi pada suatu kemacetan yang padat kita akan lakukan penambahan anggota. Kita fleksibel. Dimana ada kepadatan yang sangat parah tentunya kita akan menambah anggota di lapangan sehingga semuanya terpantau dan terkontrol," kata Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin Muhammad Syah di Jakarta, Rabu (28/5/2014). Penambahan petugas akan diutamakan di lokasi yang sangat padat di koridor satu tersebut. "Kepadatan arus kendaraan pasti akan terjadi. Lajur jalan memang tetap, tetapi ada pengurangan lebar jalan, dari misalnya 6 meter, berkurang menjadi 5 meter," ujar Bakharuddin. Dia berujar pihaknya akan mendukung pembangunan transportasi massal berbasis rel tersebut lantaran sudah didambakan oleh warga DKI. Bakharuddin menyatakan sosialisasi pelaksanaan persiapan pengerjaan konstruksi juga akan dilakukan lewat media Regional Traffic Management Center (RTMC) dan National Traffic Management Center (NTMC) serta media sosial seperti twitter dan facebook. Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pembangunan proyek MRT akan terus berjalan sesuai jadwal meskipun ada masa Pilpres. Proyek konstruksi yang menelan dana Rp 16 triliun itu bisa tetap jalan karena dananya sudah ada yakni dari Pemda DKI dan pinjaman dari JICA. "Dilihat di lapangan proyek kita sejak Oktober berjalan terus. Jadi kita tidak terpengaruh dengan pemilihan legislatif dan pilpres. Sampai saat ini masih sesuai dengan jadwal, kami targetkan semester I/2018 sudah beroperasi. Harapannya siapapun pemerintah baru yang terpilih akan terus dukung proyek ini karena ini bukan hanya milik DKI tapi nasional," ujarnya. (ros/fdn)Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com . Baca Juga |
Hadapi Bolivia, Spanyol Masih Nantikan Kabar dari Duo Barca Posted: 28 May 2014 10:12 AM PDT Duo Barca, Sergio Busquets dan Jordi Alba, masih dinantikan kabarnya oleh tim nasional Spanyol. Keduanya diharapkan bisa membuktikan diri dalam kondisi fit saat laga persahabatan kontra Bolivia. Piala Dunia semakin mendekat, tapi Spanyol masih berkutat dengan problem cedera. Jika Diego Costa masih diragukan akibat cedera hamstring, begitu halnya dengan Busquets dan Alba. Menurut laporan dari AS yang dilansir Football Espana, Busquets dan Alba belum benar-benar pulih dari cedera yang diidap masing-masing. Busquets mengalami cedera panggul saat melawan Atletico Madrid di laga terakhir La Liga. Sementara Alba harus menepi sejak pekan ke 34 Liga Spanyol karena mengalami cedera hamstring. Keduanya diharapkan bisa pulih dalam minggu ini sehingga bisa ikut serta dalam laga uji coba menghadapi Bolivia, Sabtu (31/5/2014) dinihari WIB mendatang. Dengan begitu, mereka bisa membuktikan diri dalam kondisi siap terbang ke Brasil. Termasuk juga dalam daftar pemain yang masih diragukan adalah Jesus Navas. Winger Manchester City itu belum sembuh betul dari cedera engkel dan sudah tak merumput sejak 13 April silam. Bahkan laporan menyebutkan ada peluang Navas tak masuk ke daftar 23 pemain yang akan diangkut ke Brasil. Sebagai pengganti Navas, pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque telah memanggil gelandang muda Barca yang musim ini dipinjamkan ke Everton, Gerard Deulofeu. Untuk laga kontra Bolivia nanti, belum ada bocoran siapa saja yang akan tampil. (raw/raw) |
Wamenag Mengaku Tak Tahu Soal Kuota Haji yang Disalahgunakan Posted: 28 May 2014 10:09 AM PDT Suryadharma Ali Bogor, - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengaku tidak mengetahui kuota haji yang disalahgunakan dalam rombongan Menag Suryadharma Ali. Menag menjadi tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013."Saya belum tahu," kata Nasaruddin ditanya wartawan usai mengikuti Isra Miraj di Istana Bogor, Rabu (28/5/2014). Beberapa pertanyaan wartawan dijawab sekenanya oleh Nasaruddin. Dia mengaku tidak mengetahui kriteria khusus untuk rombongan penyelenggara haji. Nasaruddin juga tidak menjawab saat ditanya evaluasi internal atas kasus yang menyeret Suryadharma. "Ini baru kemarin kan? Ya baru kemarin," katanya. KPK menjerat Suryadharma dengan pasal memperkaya diri sendiri atau orang lain dan penyalahgunaan wewenang dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup. Lembaga antikorupsi ini masih menghitung kerugian negara dari program yang memakan biaya lebih dari Rp 1 triliun tersebut. Ada dua jenis dana yang terlibat dalam penyelenggaran haji ini, yakni ABPN dan biaya dari calon jamaah. Untuk praktek mark up penyelenggaran haji terjadi sejumlah sektor antara lain pemondokan, catering dan pengadaan transportasi. Sedangkan untuk dana Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ada yang diselewengkan untuk membiayai sejumlah pejabat Kemenag dan keluarga. Selain mark up dan penyelewenangan dana jamaah, KPK menemukan adanya penyimpangan di dalam penggunaan kuota sisa jamaah haji pada tahun 2012/2013. Kuota itu digunakan oleh pihak-pihak yang tidak semestinya. "Ada indikasi kuota calon jamaah haji yang diduga digunakan sejumlah nama yang ikut dalam rombongan Pak Menteri Agama," ujar Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (23/5). Kuota rombongan tersebut di bawah 100. Berdasarkan bukti yang didapatkan KPK, kata Busyro, rombongan tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sehingga tidak berhak mendapatkan kuota. (rvk/fdn)Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com . Baca Juga |
Angkat Besi Masih Cari Komposisi Terbaik untuk Asian Games Posted: 28 May 2014 09:37 AM PDT Jakarta - Cabang olahraga angkat besi masih mencari komposisi terbaik jelang Asian Games di Korea Selatan, September mendatang. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan promosi degradasi. Manajer tim pelatnas Asian Games cabor angkat besi Dirdja Wihardja mengatakan ada tiga nama yang terdegradasi menyusul tes yang dilakukan bulan Mei ini. Mereka adalah Jadi Setijadi (56 kilogram), Okta Dwi Pramita (69 kilogram), dan Edi Kurniawan ( kelas 77 kilogram). Ketiga nama ini gagal melanjutkan pelatnas karena tak bisa menunjukkan prestasi terbaik saat dilakukan tes angkatan. "Tiga nama sudah diputuskan kena degradasi dan digantikan dengan tiga atlet yang pada tes lalu nilai angkatannya baik," kata Dirdja Wihardja ketika ditemui detikSport di Kantor PP Itkon Senayan, Rabu (28/5). Ketiga atlet yang masuk ke pelatnas tersebut adalah Surahmat, Diah Ayu Permata Sari, dan Samuel Sandi. Ditambahkan oleh Dirdja, Promosi degradasi ini bakal terus dilakukan hingga Kejuaraan Nasional yang bakal digelar Juni mendatang. "Masih ada Kejurnas pada bulan Juni. Disitu kita akan lakukan seleksi atlet lagi," demikian dia. (mcy/raw) |
Martino: Di Barca, Anda Harus Selalu Menang Posted: 28 May 2014 09:26 AM PDT Barcelona - Hanya semusim Gerardo Martino memimpin Barcelona, sebelum mundur karena merasa gagal. Diakuinya, di tim sekelas Barca ada tekanan untuk selalu menang. Martino hanya bertahan semusim menjabat sebagai pelatih Barca. Meski mampu memulai kariernya di Catalan dengan baik saat menjuarai Piala Super Spanyol, pelatih asal Argentina itu tak mampu menghindari kritik tajam ketika trofi tersebut jadi satu-satunya raihan Barca sepanjang musim ini. Setelah tersingkir oleh Atletico Madrid di perempatfinal Liga Champions, Barca juga harus merelakan gelar Copa del Rey usai ditaklukkan Real Madrid. Gelar Liga Spanyol yang jadi harapan terakhir pun pupus kala mereka ditahan imbang Atletico di laga terakhir. "Perbedaan antara klub-klub besar seperti Barca dan tim-tim yang lebih kecil adalah bahwa yang pertama selalu harus menang dan yang lain biasanya akan menang dari waktu ke waktu. Di Barca, Anda harus selalu menang," ujar Martino kepada Sport dikutip Football Espana. Barca sendiri merupakan tim besar Eropa pertama yang ditukangi Martino selama karier kepelatihannya. Sebelumnya pelatih 51 tahun itu hanya berkutat di Amerika Selatan, menangani tim-tim seperti Newell's Old Boys dan sempat pula memegang tim nasional Paraguay. Tak mengherankan jika di awal-awal dia sempat diragukan. Martino dinilai tak punya pengalaman melatih klub besar dengan kultur juara seperti Barca. Kini, usai berpisah jalan dengan Barca, Martino memberikan penilaiannya terhadap eks klubnya tersebut. Dia yakin jika pemain-pemain kunci Barca yang selama ini jadi tulang punggung kejayaan tim mampu menjaga penampilan terbaik, Los Cules tak akan jauh-jauh dari jalur kemenangan. "Ini adalah para pemain generasi unik dan mereka masih ingin menang, karena mereka tidak pernah lelah untuk itu. Posisi Barca di sepakbola dunia akan terus terjaga jika para pemain ini masih bermain baik dan menang," demikian Martino. (raw/raw) |
4 Anggota Sindikat Curanmor Dibekuk di Tamansari Jakbar Posted: 28 May 2014 09:25 AM PDT "Ada 4 orang (diamankan)," terang Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Martson Marbun saat dihubungi, Rabu (28/5/2014) malam. Penangkapan ini terjadi di Manggis Inn, Tamansari, Jakarta Barat pukul 22.00 WIB. Menurut Marbun, keempat pelaku yang ditangkap ini merupakan anggota sindikat curanmor yang memang diburu polisi. Penangkapan ini, lanjut Marbun, merupakan pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya. Bersama pelaku, berhasil disita sejumlah barang bukti. "Barang bukti yang disita, yakni 1 unit senpi rakitan dan 8 butir peluru, berikut 7 buah letter T," ucapnya. Para pelaku kini diamankan di Mapolres Jakbar. "Besok kita rilis datanya," tandas Marbun. Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV (nvc/fdn) Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com . Baca Juga |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar