news.detik |
- Vermaelen: Saatnya Akhiri Puasa Gelar
- Sedang Kelelahan, Republik Dominika Puas dengan Hasil Imbang
- Ajang Peningkatan Daya Saing Kota dan Kabupaten di Indonesia Menyongsong Era ASEAN Economic Community
- 2 Hipotesis Penyebab Meningkatnya Kasus Mers CoV
- Aji Santoso Nilai Timnas U-23 Lebih Kreatif di Babak Kedua
- Pirlo Segera Dapat Kontrak Baru dari Juve
Vermaelen: Saatnya Akhiri Puasa Gelar Posted: 15 May 2014 11:17 AM PDT Jakarta - Sudah sembilan tahun dilewati Arsenal tanpa berhasil meraih satupun gelar juara. Saat peluang menyudahi penantian itu datang di akhir pekan ini, The Gunners diminta memberikan segalanya untuk menjuarai Piala FA. Adalah Hull City yang akan menghadang Arsenal untuk menyudahi puasa gelar mereka. Di akhir pekan ini anak didik Arsene Wenger akan bertarung di final Piala FA, yang akan digelar di New Wembley. Atas serangkaian kegagalan meraih trofi dalam kurun yang sangat panjang itu, Arsenal sampai dijuluki 'spesialis gagal' oleh Jose Mourinho. Namun setelah menanti sangat lama, Thomas Vermaelen yakin kalau puasa panjang Arsenal akan tuntas di musim ini. "Kami ingin menjadi juara untuknya (Arsene Wenger), untuk para pemain dan untuk suporter. Sudah sangat banyak pembicaraan soal kegagalan kami meraih gelar selama sembilan tahun dan ada banyak yang dipertaruhkan, tapi kami menjelang laga itu dengan penuh keyakinan," sahut Vermaelen. Piala FA jugalah yang terakhir didapat Arsenal. Momen bersejarah itu terjadi di tahun 2005, saat mereka mengalahkan Manchester United melalui adu penalti. Karena lawan yang dihadapi 'cuma' Hull City, Arsenal dijagokan bakal bisa jadi kampiun. "Ada banyak pembicaraan soal kami yang terus gagal meraih gelar, dan kami akan melakukannya bersama-sama untuk klub ini dan untuk dia (Wenger). Itu akan memberi kami dorongan besar untuk beberapa musim ke depan. Ada banyak potensi dalam klub ini, banyak pemain bagus, dan jika jadi juara itu akan memberi kepercayaan diri hinga beberapa tahun mendatang."Next (din/cas) |
Sedang Kelelahan, Republik Dominika Puas dengan Hasil Imbang Posted: 15 May 2014 11:10 AM PDT Jakarta - Republik Dominika harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika melawan timnas Indonesia U-23 pada laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (15/5). Pelatih Clemente Domingo Hernandez menyebut timnya sedang kelelahan. Republik Dominika sempat unggul lebih dulu melalui gol Kerbi Rafael pada menit 24. Namun, Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat penalti Alfin Tuasalamony pada menit-menit akhir. "Secara keseluruhan kami puas. Memang terjadi penurunan pada tim kami di babak kedua. Karena kami kelelahan. Bayangkan kami menempuh perjalanan 20 jam lebih untuk ke Indonesia. Sementara jeda hanya satu hari sehingga kami kesulitan tampil baik," ujar Hernandez. Meski demikian, Hernandez menilai timnya mendapatkan sisi positif dari pertandingan tersebut. Dia juga menyebut Indonesia mempunyai permainan yang sangat bagus. "Pertandingan ini sangat bagus untuk kami karena ini bagian seleksi pemain untuk menghadapi Piala Dunia 2018 nanti," tambahnya. "Tapi saya senang bisa melawan Indonesia. Permainan Indonesia sangat bagus. Mereka memiliki pemain-pemain muda yang cepat dan mempunyai stamina yang bagus. Saya suka tim Indonesia. Mereka bisa lebih bagus kedepannya," kata pelatih asal Kuba itu. (ads/mfi) |
Posted: 15 May 2014 11:00 AM PDT Jakarta - Setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2013, ajang penghargaan bergengsi Indonesia Digital Society Award (IDSA) untuk Pemerintah Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia mengenai penerapan dan pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) kembali diselenggarakan pada tahun ini. Penyelenggaraan IDSA tahun 2014 dimaksudkan untuk meningkatkan upaya digitalisasi dan peningkatan daya saing Kota dan Kabupaten di era globalisasi, komunikasi dan informasi. Saat ini pemanfaatan TIK untuk bidang pemerintahan dan pelayanan publik dirasa masih kurang. Padahal, menurut Tom Friedman, ada 2 syarat suatu negara siap menghadapi globalisasi yaitu Internet atau digitalisasi dan kemampuan berbahasa asing, salah satunya bahasa Inggris. Melalui IDSA diharapkan seluruh masyarakat khususnya kalangan pemerintahan tergugah untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap penggunaan TIK. "Saya menyadari sebuah kegiatan seperti IDSA tentu tidak akan serta merta mengubah daya saing Indonesia. Diperlukan aksi yang lebih nyata dan menyeluruh agar negara kita semakin siap menghadapi globalisasi yang sudah di pelupuk mata," ujar Direktur Utama Telkom, Arief Yahya. Aksi nyata tersebut, menurutnya dapat diketahui dan diukur pencapaiannya melalui IDSA. Dikatakan Arief Yahya, beberapa negara tetangga telah mengambil langkah peningkatan implementasi TIK demi meningkatkan daya saing di era globalisasi. Menyadari hal tersebut, Telkom siap menjadi lokomotif dalam pengembangan digital society Indonesia, dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bertekad mewujudkan negara Indonesia yang bisa bersaing secara digital, membantu government untuk memiliki kemampuan digital serta society untuk mampu berekosistem secara digital. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi dengan portofolio bisnis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services), berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi Kota dan Kabupaten melalui penyediaan jaringan serat optik dan broadband hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Sementara itu, ajang IDSA ini akan diselenggarakan Telkom tidak hanya pada tahun ini, namun berkelanjutan hingga tahun-tahun mendatang. 20 Kota dan Kabupaten Raih Indonesia Digital Society Award 2014 Setelah melalui proses penjurian, akhirnya Indonesia Digital Society Award (IDSA) mengumumkan nama pemenang. Hasilnya, kota Surabaya berhasil meraih The Best Champion atau Juara 1 IDSA Award 2014 untuk kategori pemerintah kota. Surabaya mengungguli empat kota lainnya, yaitu Bogor, Yogyakarta, Denpasar, dan Cimahi. Artinya, Surabaya yang dipimpin walikota Tri Rismaharini menjadi kota paling digital di Indonesia. Ajang IDSA 2014 ini juga menobatkan Kota Sleman sebagai The Best Champion Kategori Pemerintah Kabupaten. Penghargaan yang diberikan pada gelaran Jakarta Marketing Week 2014 di Kota Kasablanka, Jakarta itu diumumkan oleh Pengamat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Cahyana Ahmadjayadi selaku ketua dewan juri. Adapun penilaian penghargaan yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) ini terdiri dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada April 2014 lalu dan tahap kedua pada sesi presentasi yang berlangsung Rabu, (7/5/2014). Direktur Enterprise & Business Services Telkom Muhammad Awaluddin mengungkapkan IDSA ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan daya saing Kota dan Kabupaten sebagai Daerah Tingkat II Otonom di Indonesia pada era globalisasi, komunikasi dan informasi. "Perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong Kota dan Kabupaten untuk memiliki daya saing yang mumpuni. Telkom mengharapkan ajang IDSA 2014 dapat mendukung daya saing Kota dan Kabupaten di Indonesia, khususnya dalam menyongsong era ASEAN Economic Community tahun 2015 nanti," ujar Awaluddin Adapun kriteria penilaian IDSA 2014 didasarkan pada empat aspek, yaitu initiative, leadership, usership, dan benefit, dan dilakukan terhadap lima pihak, yaitu Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan, Lembaga Pelayanan Kesehatan, UKM Swasta, dan Masyarakat. Kriteria pertama, initiative yang menyangkut perencanaan TIK dengan bobot 10%. Kedua, leadership dengan bobot 10% berdasarkan upaya perwujudan rencana tersebut. Ketiga, usership dengan bobot 60% yang terbagi dalam tiga hal; tingkat penetrasi dalam bentuk jaringan internet tetap (40%), jaringan internet mobile (10%), dan penilaian penggunaan internet (10%). Dan keempat adalah benefit dengan bobot 20% yang menilai manfaat yang dinikmati dalam menggunakan internet. Berikut daftar pemenang IDSA 2014: Penghargaan IDSA diberikan dalam dua kategori yaitu Government dan Overall Society. Kategori Government dinilai berdasarkan pengisian Angket Potret Digitalisasi oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia. Survei ke kalangan pemerintah daerah ini didasari oleh pengisian angket yang mereka isi dan dikembalikan ke panitia IDSA. Overall Society dinilai berdasarkan pengisian Angket Potret Digitalisasi ditambah dengan survei Computer Aided Telephone Interview (CATI) yang dilakukan terhadap empat pihak yaitu lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, UKM swasta, dan masyarakat di 110 kota/kabupaten. Survei ini melibatkan sekitar 19.000 responden. Perbedaan mendasar IDSA dibandingkan dengan survei terhadap pemerintahan daerah lainnya terletak pada kategori Overall Society ini. Dalam kategori ini diukur dampak yang dirasakan oleh empat pihak (lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, UKM swasta, dan masyarakat) terhadap inisiatif dan implementasi digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten. (adv/adv)Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com . Baca Juga Redaksi: redaksi[at]detik.com |
2 Hipotesis Penyebab Meningkatnya Kasus Mers CoV Posted: 15 May 2014 10:53 AM PDT Jumat, 16/05/2014 00:51 WIB Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/5/2014), ada dua hipotesis penyebab meningkatnya penyebaran Mers-CoV belakangan ini. Terutama peningkatan penularan virus manusia ke manusia. "Pertama tidak ada perubahan dari pola penularan dan transmisibilitas virus. Peningkatan semata terjadi karena adanya dua Kejadian Luar Biasa (KLB) infeksi nosokomial (healthcare associated infections/HAIs) di rumah sakit yang melibatkan banyak petugas kesehatan, tindakan pengendalian infeksi yang lemah, dan dilakukannya skrining dan penelusuran kontak yang intensif," jelas Tjandra. Menurut Tjandra, alasan pertama ini diperkuat dengan temuan di antaranya kasus terinfeksi yang ada di luar Timur Tengah tidak menular lebih luas. Selain itu hasil skrining kontak kasus hanya menemukan sedikit sekali transmisi di rumah tangga. "Hipotesis kedua adalah adanya peningkatan transmisibilitas dari virus dan menyebabkan lebih mudah menular dari manusia ke manusia. Hal ini berdasar adanya lonjakan kasus dan kemungkinan bahwa surveilans saat ini tidak dapat menangkap kasus-kasus ringan di masyarakat," tutur Tjandra. Tjandra menambahkan, berdasarkan data WHO peningkatan kasus MERS CoV konfirmasi di dunia sejak pertengahan Maret 2014. Dari 536 kasus sejak April 2012 sampai Mei 2014, 330 orang di antaranya terinfeksi sejak 27 Maret 2012. Sebanyak 290 dari 330 kasus itu terjadi di Saudi Arabia. Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV (rna/mok) Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com . Baca Juga |
Aji Santoso Nilai Timnas U-23 Lebih Kreatif di Babak Kedua Posted: 15 May 2014 10:45 AM PDT Jakarta - Tim nasional Indonesia U-23 mampu menahan imbang Republik Dominika. Pelatih Aji Santoso menilai timnya lebih kreatif dalam membangun serangan di babak kedua setelah sempat kesulitan di babak pertama. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (15/5/2014), timnas U-23 lebih dulu kebobolan oleh gol Kerbi Rafael di menit 24. Namun, 'Garuda Muda' berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Alfin Tuasalamony pada menit-menit akhir. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Aji mengakui bahwa timnas U-23 masih kesulitan dalam adaptasi permainan karena sejumlah pemain terlambat bergabung dalam pemusatan latihan. "Persiapan kami memang sangat sedikit. Kami kumpul di Yogyakarta, mulai latihan tanggal 7 Mei. Selama latihan, kami belum pernah bermain game internal 11 lawan 11. Karena pemain belum bisa bergabung," jelasnya seusai pertandingan. "Tapi, saya cukup apresiasi dengan perjuangan pemain malam ini. Di babak pertama, kami berhasil masuk di sepertiga lapangan. Namun, mudah dipatahkan oleh lawan," tambah Aji. "Tapi, di babak kedua, saya minta kepada pemain lebih kreatif dalam memainkan serangan. Sebenarnya di babak pertama ke babak kedua ada peningkatan tempo. Mungkin anak-anak di babak pertama masih adaptasi, karena masih ada pemain-pemain yang masih minim pengalaman," katanya. "Di babak kedua saya minta kepada seluruh pemain lebih meningkatkan tempo. Tapi, hasil ini cukup bagus untuk tim karena kami menghadapi lawan senior," ujar dia. Dengan hasil ini, paling tidak Indonesia mendapatkan efek positif untuk menambah poin di ranking FIFA. Pasalnya pertandingan Indonesia vs Republik Dominika tercatat dalam frendly match FIFA. (ads/mfi) |
Pirlo Segera Dapat Kontrak Baru dari Juve Posted: 15 May 2014 10:30 AM PDT Turin - Spekulasi soal masa depan Andre Pirlo akan segera tuntas setelah Juventus akan segera memberikan kontrak baru untuk gelandang gaek berusia 35 tahun itu itu. Pirlo sejatinya akan berakhir masa tinggalnya di Juve musim panas ini namun klub rupanya tak ingin kehilangan jasa pemain yang didatangkan gratis dari AC Milan itu. Apalagi di usianya yang sudah menua, Pirlo masih jadi andalan di lini tengah Bianconeri dan dalam tiga musim terakhir, Pirlo sukses menyumbangkan tiga Scudetto. Pirlo sendiri sudah tampil 119 kali dan menyumbang 41 gol. Maka dari itu Juve pun tak segan untuk segera memberikan perpanjangan masa tinggal Pirlo di klub itu yang akan tuntas dalam beberapa hari ke depan. Rencananya kontrak dua musim sudah dipersiapkan untuk Pirlo. "Cepat atau lambat kami akan segera kesepakatan. Saya harap dalam beberapa hari ke depan sudah ada pengumuman soal itu," ujar Pirlo seperti dilansir Sky Sports. (mrp/mfi) |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar