Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Man City Kejar Chihuahua!

Posted: 04 Apr 2014 11:04 AM PDT

PERSAINGAN juara Liga Primer Inggris diibaratkan begini: dua kuda besar 'terganggu' seekor anjing Chihuahua. Kenyataannya saat ini, si Chihuahua memang sedang memimpin.

City dan Chelsea, sejak musim kompetisi bergulir sudah digadang-gadang sebagai kandidat juara terkuat. Tak salah, keduanya diibaratkan sebagai 'kuda besar' yang bisa berlari kencang.

Tapi belakangan, muncullah Liverpool, 'sang Chihuahua'. Secara mengejutkan, anak-asuh Brendan Rodgers mampu konsisten catatkan kemenangan. Untuk sementara, mereka nangkring di puncak klasemen.

Lantas, kuda besar mana yang bisa menyingkirkan Liverpool? Kalau bicara hitung-hitungan matematis, City lebih berpeluang. Meski masih terkunci di posisi ketiga dengan selisih empat poin dari sang pemuncak, mereka punya dua laga 'tabungan' yang belum dimainkan.

Artinya, The Lilywhites bisa menentukan takdir juara di tangan sendiri. Mereka sudah pasti akan mengkudeta The Reds, andai mampu sapu bersih delapan laga sisa.

"Ya, sepertinya Liverpool adalah pesaing utama kami. Mereka sekarang menempati posisi pertama. Untungnya, kami punya dua sisa laga yang bisa dimenangi untuk mengejar mereka," ujar gelandang James Milner dilansir Daily Star.

Misi sapu bersih City dimulai, Sabtu (5/3) malam WIB, kala menjamu tim medioker Southampton di Etihad Stadium. Kemenangan di laga ini, bisa bermakna ganda buat Sergio Aguero dan kawan-kawan.

Keuntungan pertama dari kemenangan melawan Southampton, tentu raihan tiga poin sekaligus modal berharga jelang laga krusial kontra Liverpool, pekan depan.

Dan keuntungan kedua, adalah memberi tekanan buat Steven Gerrard dan kawan-kawan, yang baru akan bertarung melawan West Ham, Minggu (6/3) malam WIB.

Tapi, Southampton tentu bukanlah tim 'kasta dua' sembarangan. Beberapa kali, skuat besutan Mauricio Poechettino sukses mencatatkan kejutan hebat. Salah satunya, kemenangan 1-0 di Anfield Stadium, kandang Liverpool, tahun lalu.

City juga perlu belajar dari pengalaman mereka kala bentrok Southampton di St Mary's, Desember lalu. Kala itu, mereka hanya mampu memaksakan hasil imbang 1-1.

Untuk melumpuhkan Southampton, para penggawa City harus menyiapkan strategi menyerang terbaik. Para penggawa The Saints-julukan Southampton-, memang jago menerapkan taktik 'parkir bus' atau dengan kata lain, bertahan total!

"Sangat sulit bermain melawan Southampton ketika mereka selalu bertahan. Dan di satu sisi, mereka punya kemampuan membunuh melalui serangan balik. Saya rasa, gol cepat akan sangat penting untuk kami," analisis Manajer City, Manuel Pellegrini dilansir situs resmi klub.

Sang peramu taktik Southampton, Mauricio Pochettino, juga menegaskan skuatnya akan mati-matian mengejar hasil maksimal di Etihad Stadium. Dia yakin, kekuatan kolektif yang dimiliki timnya akan mampu meredam kekuatan individu para pilar tuan rumah.

"Kami tahu bahwa kami akan menghadapi lawan yang sangat tangguh. Lawan yang merupakan kandidat untuk memenangkan Premier League. Terlepas dari hal tersebut, kami akan terus bermain dengan keyakinan bahwa kami akan mendapatkan hasil positif di laga tersebut," lugas Pochettino. [rni]

Agen Tiket, Goal Kick Kewalahan Penuhi Pesanan

Posted: 04 Apr 2014 10:49 AM PDT

SELAIN menjual marchandise tim Persib, Goal Kick juga menyediakan tiket pertandingan bagi bobotoh yang ingin melihat permainan pasukan Maung Bandung secara langsung ke stadion.

Menurut pengelola Goal Kick, Iim Abdul Karim, dirinya mendapat jatah tiket tribun utara, timur dan selatan sebanyak 150 lembar. Namun dari jumlah tersebut dia terpaksa sering menolak beberapa pembeli, karena selalu habis dalam waktu singkat.

"Di sini juga jadi agen resmi tiket, untuk tribun utara, tribun timur, dan tribun selatan dibatasi 150 lembar yang barat dan VIP bebas. Kuota segitu masih kurang, tidak mencukupi karena lebih banyak pembeli dari pada penyediaan tiket, terutama lawan Persija atau Arema," kata Iim.

Pertandingan antara Persib menjamu Persija Jakarta ataupun Arema Cronous, diakui Iim menjadi laga yang paling ditunggu banyak bobotoh. Namun, dia tidak bisa melakukan penambahan kuota tiket, karena memang sudah diberi jatah dari Panitia Pelaksana (Panpel ) laga Maung Bandung.

Dituturkan Iim, terungkapnya kasus pemalsuan tiket pertandingan beberapa waktu lalu, menjadikan para bobotoh lebih percaya membeli tiket di agen resmi. Untuk itu lanjut dia, dengan kuota 150 tiket itu juga hanya mampu memenuhi setengah jumlah konsumen setianya.

"Aturan tiket pemesanan minimal tiga hari sebelum pertandingan. Pemberian tiket pada pagi-pagi sebelum pertandingan," pungkas pria berusia 28 tahun ini. [rni]

Syaifuddin Belum Pede Bersama PBR

Posted: 04 Apr 2014 10:32 AM PDT

NAMA Mokhamad Syaifuddin selalau menjadi pilar utama di Timnas Indonesia U-23, namun kenyataan berbeda terjadi di klubnya saat ini, yakni Pelita Bandung Raya (PBR).

Bersama tim berjuluk The Boys Are Back ini, Syaifuddin sama sekali belum pernah merumput, hingga laga ketujuh yang dijalani PBR di penyisihan grup wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014.

Menanggapi fenomena ini, pelatih PBR Dejan Antonic mengatakan, tentunya ada perbedaan ketika seorang bermain untuk timnas atau klubnya sendiri. Terlebih, dalam hal kerja keras membela tim.

"Tergantung dari dia, kalau dia siap di latihan saya kasih kesempatan. Kalau kamu main buat timnas dan buat klub tentu beda jauh, karena main di timnas kamu tidak bisa bercanda," kata Dejan saat dijumpai di kawasan Jalan Sersan Bajuri Bandung, Jumat (4/4/2014).

Kendati begitu, Dejan menampik, Syaifuddi tidak bekerja keras bersama PBR. Hanya saja, dia berpendapat, amunisi mudanya itu belum percaya diri penuh untuk bermain bersamam The Boys Are Back, lantaran lebih sering memperkuat Garuda Muda.

"Saya tidak bilang Saefudin tidak kerja keras, tapi dia harus ada percaya diri dari yang lalu. Tentu karena dia kemarin terlambat dari pramusim, mudah-mudahan sebentar lagi dia pasti kembali," harap pelatih asal Serbia ini.

Di mata Dejan, Syaifuddin merupakan sosok sentral dalam sebuah tim. Namun, eks arsitek Pro Duta ini tetap memerlukan pembuktian dari anak didiknya pada saat menggelar latihan. Sudah tentu, dengan keseriusan saat latihan membuat dia yakin tim besutannya siap melakoni laga.

"Kalau dia (Saefudin)serius sama seperti main di timnas dia satu pemain penting buat kita. Tapi dia harus percaya sama teman dia di sini, dan dia juga harus percaya diri," jelasnya.

Di beberapa kesempatan latihan, Dejan selalu memberikan kepercayaan kepada Syafuddin mengawal benteng pertahanan PBR. Dejan juga mengakui, dia mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Namun dia menilai, pemainnya itu masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan permainan Bambang Pamungkas dkk.

"Saya gak liat nama, saya gak liat nomor, saya hanya liat siapa yang kerja keras, siapa yang mau kerja buat PBR. Yang mau joget atau mau bikin nama seperti superstar itu tidak mungkin, karena saya hormat pemain yang mau kerja keras," tegas Dejan.

Melanjutkan program latihan, kali ini Dejan membawa Gaston Castano dkk berlatih ketahanan otot di tempat fitnes. Menurutnya, program fitnes ini merupakan agenda rutin satu minggu sekali, terkecuali jika ada pertandingan di akhir pekan. [rni]

Emas untuk Timnas U-19

Posted: 04 Apr 2014 10:14 AM PDT

SELURUH pemain Timnas Indonesia U-19 kaget mendapat hadiah emas dari La Nyalla Mattalitti. "Emas ini untuk mengingatkan pada target di Myanmar (Piala AFC U-19) nanti," sahutnya.

Skuad Garuda Muda tengah melakukan Ibadah Umrah yang dimulai sejak 1 hingga 5 April. Ketika Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan sedang khusyuk beribadah, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mattalitti memberikan hadiah tambahan berupa 3,5 gram emas kepada seluruh skuad Timnas U-19.

Tak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu juga membagikan uang saku sebesar 1000 Riyal atau setara dengan Rp3 juta. La Nyalla juga memberikan lima buah sajadah kepada setiap pemain dan ofisial tim.

"Emas itu untuk diserahkan pada ibunya. Mudah-mudahan Allah SWT memberi emas kepada Timnas U-19 pada saat di Myanmar (Piala AFC U-19) nanti. Karena doanya seorang ibu yang akan membuat mukjizat bagi Timnas U-19. Sementara uang 1000 riyal itu untuk mereka beli oleh-oleh sesuai dengan keinginannya. Kalau sajadah itu kan buat dipakai ibadah, tentunya saya juga dapat pahala," kata La Nyalla, Jumat (4/4).

Sementara itu, salah satu penggawa Timnas U-19, Alqomar Tehupelasury mengaku senang dengan hadiah tambahan yang diberikan La Nyalla. "Ibu saya pasti bahagia. Saya akan bilang ke ibu kalau saya bawa emas dari Madinah," singkat penyerang asal Ambon tersebut.

Tantang ASEAN All-Stars
Lain halnya dengan timnas senior, setelah melakukan pemusatan latihan di Spayol, serta agenda uji cona melawan Panama, skuat besutan Alfred Riedl ini juga diagendakan melakukan pertandingan menghadapi ASEAN All-Stars.

Selain itu, PSSI pun mengagendakan kembali pemusatan latihan selanjutnya yang akan berlangsung saat jeda Indonesia Super League (ISL) pada 5-16 Mei mendatang. Di jeda kompetisi tersebut, PSSI menjadwalkan Timnas melawan Panama pada 15 Mei dan ASEAN All-Stars pada 11 Mei di Jakarta.

"All-Stars ASEAN akan menghadapi timnas Indonesia. Rencananya, atas usulan PSSI digelar pada 11 Mei. Tetapi, waktu pertemuan dewan AFF di Medan, akhir Maret, belum semua anggota confirm tanggal tersebut," jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, Jumat (4/4).

Pertandingan Timnas Indonesia melawan ASEAN All-Stars tersebut merupakan partai amal yang merupakan keinginan dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk membantu korban topan Haiyan tahun 2013 lalu.

Sementara itu, untuk timnas U-23, Pelatih Aji Santoso sudah memberikan penilaian seusai beberapa uji coba tim besutannya. Mental bertanding skuat Garuda Muda di laga tandang dinilai masih kurang.

Sebanyak empat laga uji coba sudah dilakoni timnas U-23 di pemusatan latihan kedua. Mereka memetik tiga kali kemenangan saat berhadapan dengan tim nasional Malaysia U-21, Sri Lanka, dan juga Singapura. Sementara saat menjajal Persis Solo, mereka mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2.

Meski belum pernah kalah, Aji menilai, pasukannya masih memiliki pekerjaan rumah, yaitu mental bertanding di luar kandang yang dinilai masih minim. Terbukti, saat melawan Singapura di babak pertama, timnas U-23 masih terlihat canggung di babak pertama hingga tertinggal lebih dulu.

Timnas U-23 akhirnya mampu memetik kemenangan saat melakoni laga di Hougang Stadium, Singapura, Rabu (2/4) berkat Ramdani Lestahulu dan Dedi Kusnandar yang berhasil mencatak gol di paruh kedua laga.

"Masih banyak yang harus dievaluasi. Tim ini harus banyak bertanding. Karena saya melihat ada beberapa pemain yang kurang pengalaman bertanding, terutama bermain di luar kandang," ujar Aji, Jumat (4/4).

Akan tetapi, Aji mengaku senang melihat perkembangan timnya yang sudah cukup baik. Dia berharap penampilan anak didiknya terus meningkat. "Saat ini kan masih dalam tahap seleksi pemain. Tidak hanya performa tim, tapi masing-masing pemain kami nilai. Jadi, semua pemain belum ada satu pun yang aman," ungkap Aji. [rni]

Telkom akan Bekukan Flexi

Posted: 04 Apr 2014 10:12 AM PDT

INILAHCOM, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan membekukan bisnis Flexi pada masa mendatang.

Alasannya, menurut Direktur Inovasi dan Strategi Portofolio PT Telkom Tbk, Indra Utoyo, bisnis Flexi tidak menguntungkan lagi.

"Telkom sedang menata portofolio. Jadi Telkom milih industri mana yang menarik dan kompetensinya ada. Bisnis-bisnis yang sudah tidak menarik dan mati di industri akan di retren (dibuang)," ujar Indra usai RUPS di Jakarta, Jumat (4/4/2014).

Indra menjelaskan nantinya Flexsi akan masuk ke Telkomsel. Sehingga Telkom tidak lagi menggeluti bisnis CDMA."Flexi adalah bisnis CDMA yang perlu direvitalisasi karena secara regulasi, teknologi dan bisnis memang sudah tidak menarik seperti dulu. Rencana kami melakukan konsolidasi secara grup di mana Flexi akan konsolidasi ke Telkomsel," katanya.

Oleh karena itu lanjut Indra setelah Flexi masuk akan memperkuat ekspansi Telkomsel salah satu anak usaha Telkom. "Untuk itu Telkom sudah melakukan upaya trial yang sudah disetujui pemerintah/regulator," katanya.

"Frekuensi 850 untuk mulai dicoba untuk menangani EGSM. Dimulai di Indonesia Timur di Papua (uji coba) lalu kita laporkan ke pemerintah. Untuk kemudian akan migrasi jaringan Flexi ke Telkomsel," kata Indra. [hid]

Goal Kick Andalan Santri

Posted: 04 Apr 2014 10:09 AM PDT

MESKI banyak bermunculan produsen baru marchandise Persib, tak menjadi kendala buat Goal Kick. Mereka tetap setia dengan produk andalannya ala santri Pondok Pesantren Padasuka.

Pengelola Goal Kick, Iim Abdul Karim mengatkan, saat ini tokonya tersebut mendapat suplai dari Original Fans Shop (OFS). Sehingga memiliki legalitas lisensi original buatan Viking Persib Club (VPC). Dengan begitu menurutnya, pembeli juga memiliki kebanggaan menggunakan produk original.

"On line juga berjalan, dari pusat juga dikasih tahu kalau ada agen OFS di Bandung Timur. Jadi sekalipun banyak orang yang bikin kaus Persib, tapi kita kan punya punya lisensi legal dari Original Fans Shop, karena masyarakat liatnya label original," kata Iim, Jumat (4/4).

Disamping suplai dari OFS, ada juga produk 3393. Iim menyediakan produk buatan sendiri yang menjadi andalan, yakni baju bertuliskan huruf Arab, buatan santri di Pondok Pesantren Sukamiskin. "Yang jadi andalan persib huruf arab, produk santri bobotoh yang buatnya kang Zoel," tambahnya.

Dituturkan Iim, toko ini dulunya bernama Jurig Persib dan berada di kawasan Ciwastra, namun sekitar pertengahan 2012 lalu sang pemilik, Izoel Elfares memindahkannya ke Jalan A H Nasution nomor 128 km 8, Pesantren Sukamiskin Arcamanik, dan merubah namanya menjadi Goal Kick.

Iim melanjutkan, pengelolaan toko ini juga diserahkan kepada para santri di kawasan Pondok Pesantren Sukamiskin. Sebab kata dia, para santri yang juga suporter Persib ini ingin menunjukkan kepada masyarkat bahwa bobotoh tidak identik dengan kekerasan.

"Ini dikelola juga sama santri, tempat ini juga kan tanahnya bagian dari kepemilikan pondok Pesantren Sukamiskin. Jadi meminimalisir image suporter Persib arogan. Dengan adanya santri bobotoh kan masyarakat juga bisa menilai sisi baiknya, biar masyarakat gak mikir viking tempramen," ujarnya.

Di Goal Kick, Iim menyediakan berbagai macam marchandise Persib berupa t-shirt, jaket, syal, topi, dompet, sepatu, sprei, dan bed cover dengan harga berfariatif mulai dari 50 ribu sampai 300 ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran barang.

Menurut Iim, dalam dua bulan terakhir ini penjualan marchandise terbilang cukup stabil mengingat tim Persib sudah kembali berlaga di Indoensia Super League (ISL) 2014. Selain itu, saat ini suplai barang dari OFS pusat sedang bagus. Namun kendati begitu, jeda kompetisi untuk Pemilu Legislatif turut mempengaruhi grafik penjualan di Goal Kick.

"Penjualan sebelum musim pertandingan paling dua atau satu pcs sehari, tapi ketika musim pertandingan sampe selusin lebih lah. Sekarang ada jeda aktivitas pemilu jadinya agak telat penjualan, terus kalau permainan Persib pastinya berpengaruh secara umum," ungkapnya.

Selain menjual produk jadi, Iim juga seringkali menerima pesanan pembuatan marchandise dari berbagai kelompok bobotoh. Disamping anak muda, sambung dia, konsumen Goal Kick juga tidak sedikit dari kalangan dewasa.

Kendati Goal Kick terletak di kawasan Bandung Timur, namun Iim juga kerap kebagian rezeki ketika tim Maung Bandung melakoni pertandingan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dari para bobotoh yang kebetulan melewati tokonya itu.

"Yang sekarang lagi ramai, ya produk terbaru OFS. Pembeli tetap ya dari kawasan Bandung Timur. Kalau weekend dari berbagai daerah Jakarta, Bekasi. Kalau ada pertandingan dari Tasik, Garut, Sumedang, Ciamis, Jawa juga ada," tutupnya. [rni]



Posting Komentar