news.detik

0 komentar

news.detik


Neymar Hat-trick, Brasil Pesta Gol 5-0 atas Afrika Selatan

Posted: 05 Mar 2014 10:59 AM PST

Johannesburg - Brasil berpesta lima gol tanpa balas ketika menghadapi Afrika Selatan. Neymar tampil jadi bintang dengan tiga golnya.

Dalam laga friendly yang juga jadi bagian dari rangkaian Global Tour Brasil di FNB Stadium/Soccer City, Kamis (6/3/2014) dinihari WIB, Brasil membuka kemenangan lewat Oscar di menit ke-10. Sebelum turun minum, kedudukan jadi 2-0 melalui gol Neymar.

Di awal babak kedua Neymar mencetak gol keduanya di laga ini. Setelah itu giliran Fernandinho yang mengukir namanya di papan skor. Beberapa saat sebelum laga usai, Neymar menggenapkan trigolnya.

Jalannya Pertandingan

Brasil sudah memimpin di menit ke-10 setelah sebuah umpan terobosan dari Hulk meloloskan Oscar yang lantas dengan tenangnya melambungkan bola untuk menaklukkan kiper Ronwen Williams.

Sebuah upaya Brasil menambah keunggulan di menit ke-29 melalui Neymar belum sukses setelah Williams masih berhasil memblok bola dari si pemain Brasil.

Neymar baru berhasil menjebol gawang Afrika Selatan lima menit sebelum turun minum. Dibayangi pemain lawan, walau tidak terlalu ketat, Neymar melepaskan tembakan yang kali ini tidak bisa dihalau oleh Williams.Next

(krs/roz)

Ada Truk Mogok di KM 15 Tol Cikampek, Lalin ke Jakarta Macet 5 Km

Posted: 05 Mar 2014 10:57 AM PST

Kamis, 06/03/2014 01:57 WIB

Ayunda W Savitri - detikNews
Jakarta - Kemacetan panjang terjadi di Tol Cikampek dari Bekasi Timur mengarah ke Jakarta, Kamis (6/3/2014) dini hari. Hal ini disebabkan oleh truk tronton yang mengalami patah baut roda di lajur kiri KM 15.

"Benar ada truk tronton patah baut roda di lajur kiri Tol Cikampek, tepatnya di KM 15," ujar petugas Jasa Marga Call Center, Daniel saat dihubungi detikcom, Kamis (6/3/2014).

"Kemacetan terjadi kurang lebih 5 km ke belakang," imbuhnya.

Daniel mengatakan, hingga saat ini kondisi jalan masih padat merayap. Sementara itu, truk masih dalam penanganan petugas. Kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 00.59 WIB.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(rmd/rmd)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Total 76 Kapsul Heroin Ditelan WN Pakistan di Medan

Posted: 05 Mar 2014 10:47 AM PST

Kamis, 06/03/2014 01:47 WIB

Khairul Ikhwan - detikNews

Medan - Seluruh kapsul berisi heroin yang ditelan warga negara Pakistan bernama Muhammad Raffique (47) sudah berhasil dikeluarkan. Jumlah seluruhnya 76 butir kapsul dengan berat 966 gram.

Tersangka Raffique kini masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut). Polisi masih mendalami informasi guna mengetahui dari mana heroin itu diperoleh dan ke mana akan dikirimkan.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (5/3/2014), Wakil Direktur Resnarkoba AKBP Yustan Alpiani menyatakan, tersangka mendapatkan kapsul berisi heroin itu dari seseorang di Jakarta. Dia dijanjikan bayaran 15 ribu dolar untuk membawanya ke Medan naik pesawat.

"Ternyata dalam perjalanan dia pingsan di pesawat," kata Yustan di Markas Polda Sumut, Jalan Medan – Tanjung Morawa, Medan.

Disebutkan Yustan, berdasarkan keterangan tersangka, dia mendapat tawaran untuk membawa heroin dari Jakarta ke Medan sewaktu berada di Thailand. Seorang temannya bernama Syawar yang mengatur semuanya.

Dari Thailand dia berangkat ke Jakarta, dan dijemput di Bandara Soekarno Hatta. Setelah mendapatkan paket heroin itu, dia kemudian ke hotel dan menelannya, lalu berangkat menuju Medan, namun ternyata dia pingsan di dalam pesawat.

Petugas maskapai Lion Air dan petugas kesehatan Bandara Kuala Namu membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Patar Asih di Deli Serdang pada Jumat (21/2/) pagi. Karena tidak kunjung sadar setelah dua hari dirawat, lalu dilakukan rontgen, dan terlihat banyak kapsul di saluran pencernaannya.

Setelah keluar beberapa kapsul dia mulai sadar. Berikutnya perawatan dipindahkan ke Rumkit Bhayangkara di Jalan Sei Padang Dalam, Medan, pada Kamis (27/2). Setelah seluruh kapsul berhasil dikeluarkan, kini dia ditahan di Mapolda Sumut.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(rul/rmd)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Menpora dan Ketum PSSI Sayangkan Insiden Pelemparan di Maguwoharjo

Posted: 05 Mar 2014 10:37 AM PST

Sleman - Kericuhan mewarnai laga persahabatan timnas Indonesia U-23 kontra timnas Malaysia U-21. Insiden ini amat disayangkan Menpora Roy Suryo dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Timnas Indonesia U-23 sukses menang 3-0 atas timnas Malaysia U-21 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (5/3/2014) malam WIB. Laga berjalan dengan tensi yang tak terlalu tinggi, bahkan nyaris tak ada gesekan antar pemain.

Justru penonton yang terlihat mudah terpancing emosi. Sepanjang pertandingan kerap terjadi lemparan botol air mineral dari sejumlah sektor stadion ke arah pemain Malaysia. Pemicunya tak lain adalah protes yang beberapa kali dilancarkan pemain tim tamu kepada wasit Prasetyo Hadi, terkait keputusan-keputusan yang dinilai kontroversial.

Puncak insiden tersebut terjadi kala laga usai. Saat para pemain Malaysia hendak menuju ruang ganti, penonton dari tribun atas sektor barat menghujani mereka dengan botol. Pada prosesnya, Polisi sampai melepaskan tembakan gas air mata dan menangkap sejumlah penonton yang dianggap sebagai provokator.

"Saya kurang senang. Walaupun ini persahabatan, adanya lemparan itu tidak bagus. Suasana gembira, tari-tarian, nyanyian itu sungguh menyenangkan, saya suka sekali," kata Djohar kepada para wartawan usai laga, sembari menyinggung koreografi menawan dan nyanyian dari kelompok suporter di tribun selatan.

"Tapi tadi kita cacatnya ada lemparan-lemparan. Itu sebenarnya tidak kelas Sleman untuk lempar-lempar. Karena ini pertandingan internasional, disiarkan di Malaysia juga. Sedangkan pusat sepakbola Asia itu di Malaysia, kantor AFC itu di sana. Jadi ini sangat tidak baik sekali," tambahnya.

Menpora Roy Suryo yang turut hadir menyaksikan laga tersebut menilai kemenangan yang dipetik timnas U-23 jadi awal bagus menuju Asian Games di Incheon, Korea, Oktober mendatang. Namun insiden negatif yang terjadi juga menjadi sorotannya.

"Selamat untuk para pemain yang sudah sangat baik mempertunjukkan permainan malam ini. Dua gol dari permainan terbuka, itu sudah cukup menunjukkan kualitas permainan yang baik.," kata Roy.

"Saya kira ini modal yang sangat bagus bagi timnas U-23 untuk nanti mewakili Indonesia di Asian Games pada bulan Oktober di Incheon, Korea. Selamat kepada para pelatih, sudah memberikan kita permainan yang terbaik dari anak-anak asuhnya," lanjutnya.

"Hanya sayang, satu catatan saya. Mungkin berikutnya kita bisa jadi tuan rumah yang lebih baik. Dari sisi suporter dengan koreografinya sudah bagus, cuma sayang di akhir pertandingan dengan posisi kita sudah menang, malaysia sudah kalah, dan pertandingan sudah selesai kok malah ada lemparan botol dan kalimat-kalimat yang kurang baik," tandas pria asli Yogyakarta ini.

(raw/roz)

Panasonic Bagikan 1.000 Lampu Bertenaga Surya di Pulau Sumba dan Sabu

Posted: 05 Mar 2014 10:32 AM PST

Kamis, 06/03/2014 01:32 WIB

Sukma Indah Permana - detikNews

Halaman 1 dari 2

Pulau Sumba - Masih banyak masyarakat Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hidup dalam kegelapan, tak tersentuh penerangan karena tidak adanya jaringan listrik. Di antaranya masyarakat Dusun Kombu. Namun hari ini, sebagian dari mereka memperoleh cahaya.

Mulai hari ini, Rabu (5/3/2014), Panasonic Corporation bekerjasama dengan Yayasan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) menyalurkan 700 solar lantern untuk masyarakat Pulau Sumba secara bertahap. Sebagai tahap awal sebanyak 30 kepala keluarga di Dusun Kombu mendapat solar lantern secara cuma-cuma.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat cover lampu yang didesain khusus oleh para pemenang desain terbaik dari seluruh dunia. Terdapat 100 desain yang terpilih dari proses voting melalui Facebook.

Solar lantern ini berupa lima LED (Lighting Emited Diode) bertenaga surya. Tingkat penerangannya mencapai 360 derajat.

Lampu berukuran sekitar 15x15 cm ini dilengkapi dengan solar panel berukuran 3,5 watt dengan pengisian daya baterai selama 6 jam.

Solar lantern ini bisa dipakai 6-90 jam dengan 3 tingkat pencahayaan yang berbeda. Tingkat pencahayaan pertama (paling redup) bisa menyala hingga 90 jam, tingkat kedua (lebih terang) 40 jam, dan tingkat ketiga (paling terang) 6 jam.

Lampu ini juga bisa menjadi sumber pengisian daya alat elektronik berdaya rendah dengan USB port. Desainnya juga mudah dibawa dan memungkinkan untuk diletakkan dengan beberapa posisi.Next


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(sip/rmd)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Menanti Gelar All England ke-18 dari Ganda Putra

Posted: 05 Mar 2014 10:31 AM PST

Birmingham - Sektor ganda putra sudah menyumbang 17 gelar All England untuk Indonesia. Di All England tahun ini, tim 'Merah Putih' kembali menanti gelar dari nomor ganda putra.

Sejak All England dilangsungkan pada tahun 1947, nomor ganda putra sudah menyumbang 17 gelar untuk Indonesia atau yang paling banyak jika dibandingkan dengan sektor lainnya.

Gelar pertama diraih oleh pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra pada tahun 1972. Sementara kali terakhir Indonesia berjaya di nomor ganda putra adalah di tahun 2003 lewat pasangan Candra Wijaya/Sigit Budiarto.

Sektor ganda putra memang selalu menjadi salah satu andalan Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia. Dengan status sebagai ganda nomor satu dunia, maka tak heran jika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diharapkan bisa mempersembahkan gelar All England ke-18 untuk Indonesia.

"Tentunya kami sangat ingin mempersembahkan gelar ke-18, tetapi kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Kami tidak mau terlalu berambisi, tetapi kami ingin tampil rileks saja," kata Ahsan dalam rilis yang diterima detikSport.

Ahsan/Hendra telah melewati rintangan pertama dengan mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), 21-14, 21-18. Ini adalah kali ketiga Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan jangkung ini. Sebelumnya, pertandingan selalu berjalan sengit dan berakhir dengan rubber game.

"Kami sudah mempelajari permainan pasangan Rusia ini lewat video pertandingan, jadi kami sudah tahu apa yang mesti dilakukan di lapangan. Walaupun menang straight game, tetapi kami merasa permainan kami belum enak. Mungkin karena ini pertandingan pertama, semoga besok bisa tampil lebih baik lagi," ujar Hendra.Next

(nds/rin)


Posting Komentar