news.detik

0 komentar

news.detik


Pembangunan Kampung Deret Petogogan Molor, Ini Penyebabnya

Posted: 20 Mar 2014 11:01 AM PDT

Jumat, 21/03/2014 01:01 WIB

Ropesta Sitorus - detikNews
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pembangunan kampung deret Petogogan terhambat masalah tanah. Di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ada tanah Negara yang sudah lama diduduki oleh masyarakat yang bekerja di Melawai.

"Perkembangannya sudah dapat banknya, BTN, dan sudah keluar sertifikatnya malah. Hanya saja ada masalah tanah, itu tanah negara yang sudah diduduki puluhan tahun," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Karena dianggap liar, warga yang menduduki area tersebut juga tidak pernah mengajukan sertifikat. Dia pun meminta masyarakat mengalah dan menyerahkan tanah tersebut untuk dibangun jalan dan ditata menjadi kampung.

"Dulu kan kawasan kumuh biasanya dibebaskan dari pengusaha untuk jadi mal. Kalau masyarakat kompak, dia mau ngalah ke kita buat dijadikan jalan segala macam, malah kita yang akan membangun kampung deret, dia dapat IMB dan sertifikat," ujarnya.

Masalah tanah ini diakui Ahok membuat pembangunan kampung deret jadi molor. Sejak dimulai Oktober 2013, pembangunan ditargetkan rampung pada Februari lalu tapi hingga kini baru selesai sekitar 50 persen.

Ahok ingin kampung deret Petogogan bisa menjadi model untuk penataan kawasan kumuh. Sesuai konsep Jakarta Baru yang tertuang dalam visi misi Jokowi Ahok, salah satu yang jadi fokus perhatian pembangunannya adalah kota modern yang tertata rapi dan menjadi hunian yang layak dan manusiawi.

"Konsep Pak Gubernur, Jakarta ini harus punya gedung tingkat standar internasional, tapi kampung besarnya tidak akan dihilangkan. Kita tidak ingin Jakarta enggak punya kampung sama sekali," kata dia.

Tapi kampung yang diinginkan Ahok tak sembarang kampung. "Kita ingin jakarta itu ada kampung, tapi kampung deret yang sehat, punya taman, ada gang yang benar dan dari sisi udara serta cahaya semuanya oke," tambahnya.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(ros/mok)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Joy Flight Bersama Anak Yatim Tandai Penggunaan

Posted: 20 Mar 2014 11:00 AM PDT

Jumat, 21/03/2014 00:00 WIB

Balikpapan - BALIKPAPAN – Terminal baru Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur akan mulai digunakan pada Sabtu, 22 Maret 2014. Sebagai bagian dari seremoni dimulainya penggunaan terminal baru ini, PT Angkasa Pura I (Persero) – pengelola Bandara Internasional Sepinggan – mengajak anak-anak yatim di sekitar Balikpapan untuk menikmati joy flight (terbang gembira) di atas Kota Balikpapan, Jumat (21/3/2014).

"Kegiatan joy flight bersama anak-anak panti asuhan menggunakan maskapai Garuda Indonesia ini merupakan wujud kepedulian Angkasa Pura I, karena banyak penduduk di sekitar Balikpapan yang belum pernah merasakan naik pesawat udara," ujar Operation Director Angkasa Pura I Yushan Sayuti disela-sela kegiatan joy flight.

Selain joy flight, sekitar seribu anak yatim dari 23 panti asuhan ini juga akan menerima santunan, setelah sebelumnya digelar acara ceramah, sholat berjamaah, dan doa bersama.
 
Terminal baru siap digunakan

Terminal baru Bandara Internasional Sepinggan memiliki luas 110.000 m2 dan memiliki daya tampung 10 juta penumpang per tahun. Terminal yang dikerjakan selama 32 bulan sejak Agustus 2011 hingga Maret 2014 dan menelan investasi mencapai Rp 2 triliun ini akan siap digunakan mulai Sabtu, 22 Maret 2014.

"Maskapai Lion Air rute Balikpapan-Jakarta akan menjadi maskapai pertama yang terbang melalui terminal baru ini pada pukul 06.00 WITA. Sedangkan Garuda Indonesia rute Jakarta-Balikpapan menjadi maskapai pertama yang akan tiba di sini. Rencananya, penumpang yang turun dari pesawat ini akan disambut dan diberi kalungan bunga oleh Gubernur Kalimantan Timur," ujar Yushan.

Saat ini, Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dipastikan menjadi bandara terbesar di kawasan timur Indonesia. "Beroperasinya terminal baru Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan ini merupakan komitmen dari Angkasa Pura I untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa bandara," tegas Yushan.

Selama ini, Bandara Internasional Sepinggan telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun, bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah melayani 6,4 juta penumpang di tahun 2013, tumbuh 16% dibanding tahun 2012 yang berjumlah 5,6 juta penumpang.

Terminal baru Bandara Internasional Sepinggan ini memiliki konsep modern eco-airport, dengan memanfaatkan secara maksimal penerangan sinar matahari, pengaturan konsumsi energi, serta pemanfaatan konservasi air. Terdapat pula 11 unit garbarata, 74 check-in counters, dan 8 unit conveyor, serta gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan. Selain itu, bandara ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern dan mutakhir, seperti aplikasi Airport Integrated Management System (AIMS) dan HBS (hold baggage screening) level 4.

(adv/adv)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Kalau Jadi MU, Yorke Ingin Jumpa Atletico, Dortmund, atau PSG

Posted: 20 Mar 2014 10:56 AM PDT

Manchester - Dwight Yorke menilai Manchester United akan diuntungkan kalau hasil undian mempertemukan mereka dengan Atletico Madrid, Borussia Dortmund, atau Paris Saint-Germain di perempatfinal Liga Champions.

Sempat terancam tersingkir, MU akhirnya tetap bertahan di Liga Champions. The Red Devils mengalahkan Olympiakos 3-0 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar dan lolos ke perempatfinal dengan skor agregat 3-2.

MU kini tinggal menunggu tim mana yang akan mereka hadapi di perempatfinal. Undian babak delapan besar akan dilakukan pada Jumat (21/3/2014) petang WIB. Tujuh tim yang berpotensi dihadapi MU adalah Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Atletico, Dortmund, PSG, dan Chelsea.

Menurut Yorke, MU akan sangat beruntung kalau terhindar dari Madrid, Barca, dan Bayern yang memang merupakan tiga kandidat terkuat juara. Tanpa bermaksud menganggap enteng, dia menyebut Atletico, Dortmund, dan PSG sebagai lawan yang akan memberi MU peluang lebih besar.

"Atletico Madrid tampil bagus di La Liga, tapi United akan suka dengan peluang menghadapi mereka," ucap Yorke di Sky Sports.

"Kemudian ada Borussia Dortmund -- meskipun mereka merupakan tim fantastis -- dan PSG. Kalau saya jadi United, saya akan senang bertemu dengan salah satu dari tiga tim itu," kata penyerang MU pada periode 1998-2002 itu.

(mfi/cas)

Ini Pandangan Seorang Antropolog Medan Melihat Kasus Aisyah

Posted: 20 Mar 2014 10:54 AM PDT

Jumat, 21/03/2014 00:54 WIB

Khairul Ikhwan - detikNews

Medan - Kisah pilu yang dialami Muhammad Nawawi Pulungan (54) dan anaknya Siti Aisyah Pulungan (8) menjadi perhatian dari antropolog. Sistem kekerabatan, klan atau marga dalam adat Batak yang dianggap bisa menjadi katup pengaman dalam persoalan sosial seperti ini, ternyata tidak berlaku.

Antropolog yang juga Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Ibnu Hajar, menyatakan, sistem kekerabatan yang merujuk pada klan marga merupakan identitas yang penting. Terlebih dalam adat Batak. Jika seseorang dengan marga tertentu mengalami kesulitan, maka seharusnya anggota klannya yang lain akan membantu, sebab setiap marga punya persatuan marga.

"Dalam kasus Aisyah, hal ini tidak terlihat. Selama tiga tahun mereka menjadi tunawisma, tidak bisa keluar dari persoalan besar mereka. Ini berarti ada masalah dengan pengikat identitas itu," kata Ibnu Hajar menjawab pertanyaan wartawan di kampus Unimed, Kamis (20/3/2014).

Apa yang menyebabkan ikatan itu mengendur adalah persoalan yang harus dipahami lebih lanjut. Mungkin ada banyak faktor. Namun, lanjut Ibnu, seharusnya persatuan marga punya langkah mengatasi hal ini.

Persoalan yang memicu perpindahan Nawawi dari asalnya di Pematang Siantar dan memutuskan menjadi tunawisma di Medan, menjelaskan ada persoalan pemerataan pembangunan yang tidak terjadi. Kota menjadi pusat pembangunan dan desa ditinggalkan karena tidak ada lagi yang bisa diharapkan.

"Maka mereka ke kota dalam upaya mendapatkan peluang yang lebih baik. Kota terlihat menjanjikan, karena pembangunan terfokus di sana, padahal ternyata situasinya tidak seperti itu. Di kota itu sifatnya individualisme," katanya.

Maka kejadian yang dialami Aisyah sekali lagi membuktikan pentingnya untuk membangun penguatan ekonomi di desa. Pembangunan harus merata sehingga desa juga menjadi tempat yang menjanjikan secara ekonomi.

Ibnu mengakui masalah Aisyah memang kompleks. Bagaimana anak berusia delapan tahun seorang diri mengurus ayahnya yang sakit dan tidur di atas becak barang. Tetapi jika ikatan kelompok marga kuat, dan masalah kemiskinan di hulu diatasi, maka tak perlu ada kisah seperti ini lagi.


Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV

(rul/mok)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .




Sponsored Link

Kejagung Tetapkan Pegawai KY Jadi Tersangka Korupsi

Posted: 20 Mar 2014 10:39 AM PDT

Jumat, 21/03/2014 00:39 WIB

Jakarta - Kejaksaan Agung menetapkan seorang pegawai Komisi Yudisial (KY), AJK, sebagai tersangka kasus korupsi. AJK dijerat dalam perkara dugaan mark up pembayaran uang persidangan dan layanan penyelesaian laporan masyarakat.

"Tim penyelidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung meningkatkan ke tahap Penyidikan dengan menetapkan AJK – Pegawai Negeri Sipil pada Komisi Yudisial sebagai tersangka," ujar Kapuspenkum Kejagung, Setia Untung Arimuladi, dalam keterangannya, Kamis (20/3/2014).

AJK diketahui bertugas sebagai staf pada Sub Bagian Verifikasi dan Pelaporan Akuntansi Bagian Keuangan Biro Umum Komisi Yudisial. Tugasnya membuat Daftar Rekapitulasi untuk pembayaran Uang Layanan Persidangan (ULP) dan Uang Layanan Penanganan/Penyelesaian Laporan Masyarakat (ULS) kepada pejabat/pegawai Komisi Yudisial.

"Telah melakukan manipulasi (mark up) data rekapitulasi dengan cara menaikkan anggaran total pembayaran dari angka yang sebenarnya sehingga terjadi selisih lebih bayar dimana selisihnya tersebut disimpan dalam rekening pribadi tersangka sebesar Rp. 4.165.261.341," papar Untung.

Penyidik sempat berencana memanggil Budi Susila selaku Ketua Tim Pemeriksaan Khusus dan Sekjen KY, Danang Wijayanti untuk menjadi saksi. Namun keduanya tidak hadir karena ada kegiatan.

"Meminta untuk dapat diagendakan kembali pemeriksaannya selaku saksi," tandasnya.

(mok/nvc)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .



Sponsored Link

Kapal Militer Inggris Dikerahkan Ikut Cari 2 Obyek Diduga MH370

Posted: 20 Mar 2014 10:30 AM PDT

Jumat, 21/03/2014 00:30 WIB

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

HMS Echo (The Star)

Kuala Lumpur - Di samping temuan dua obyek diduga puing pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, operasi pencarian terus dilakukan. Kapal militer Inggris ikut bergabung dalam pencarian ini yang difokuskan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan.

Seperti dilansir The Star, Kamis (20/3/2014), kapal milik Angkatan Laut Inggris yang bernama HMS Echo telah berada di area Samudera Hindia.

Kapal ini didesain khusus untuk mengumpulkan data di lautan, dalam misi mendukung operasi kapal selam dan kapal amfibi. Kapal ini dilengkapi dengan perahu motor untuk survei dan membawa kontingen dari Royal Marines.

Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein menyebut dua obyek yang tertangkap satelit di Samudera Hindia tersebut cukup kredibel. Sejumlah armada kapal telah dikerahkan ke lokasi dan masih dalam perjalanan ke lokasi yang cukup terpencil.

Kapal niaga milik Norwegia, Hoegh St Petersburg menjadi kapal pertama yang tiba di lokasi temuan tersebut. Namun kapal tersebut belum menemukan dua obyek mencurigakan yang diduga berasal dari MH370.

Dua obyek yang tertangkap satelit oleh Australian Maritime Safety Authority (AMSA) berada di kawasan selatan Samudera Hindia, sekitar 2.500 kilometer barat daya kota Perth, Australia. Satu dari dua benda tersebut ditaksir berukuran panjang 24 meter. Satu benda lainnya berukuran lebih kecil.

Diketahui bahwa foto satelit tersebut diambil pada Minggu, 16 Maret lalu. Ini berarti sudah sekitar lima hari berlalu sejak foto tersebut diambil. Kemungkinan besar dua obyek tersebut sudah tidak berada di lokasi yang sama.

Sedikitnya empat pesawat yang sudah meluncur ke lokasi sejak informasi soal dua obyek tersebut mengemuka. Selain Orion milik Australia, ada juga Royal New Zealand Air Force Orion dan P8 Poseidon. Namun sayangnya pesawat-pesawat tersebut belum berhasil menemukan obyek yang dimaksud karena awan dan hujan membatasi pandangan.

(nvc/mok)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .




Sponsored Link


Posting Komentar