Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Mengapa Petir Menyambar Saat Gunung Kelud Meletus?

Posted: 15 Feb 2014 11:00 AM PST

INILAHCOM, Jakarta - Foto-foto yang menampilkan saat Gunung Kelud meletus pada Kamis (13/2/2014) malam lalu, menarik perhatian masyarakat. Salah satu foto yang mendapatkan perhatian besar adalah, foto yang menampilkan petir menyambar diatas Gunung Kelud yang tengah mengeluarkan lava.

Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Rovicky Dwi Putrohari mengatakan ada penjelasan ilmiah atas fenomena itu. Bahkan menurutnya adanya petir menyambar diatas gunung yang meletus adalah hal yang biasa terjadi. Hal tersebut karena adanya gaya elektrostatik, yaitu sebuah daya tarik-menarik antara muatan negatif elektron dan muatan positif inti atom.

"Petir merupakan gejala elektrostatik, gejala ini dikenal juga dengan fenomena petir dan hal ini dapat terjadi akibat elektron akan bermuatan negatif sehingga elektron ini akan menempati sesuai dengan kelompoknya. Muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik dan muatan yang tidak sejenis akan tolak menolak," jelasnya.

Ia menjelaskan, salah satu cara untuk membuat sebuah benda bermuatan listrik statis adalah dengan menggesek-gesekkan dua benda yang tidak bersifat konduktif (bukan logam) dengan cara searah. Dengan demikian akan terjadi polarisasi yang terjadi disekitar letusan gunung api.

"Ini adalah pergeseran atau gesekan antara material yang keluar dari lubang semburan Material berupa pasir, serta kerikil dan debu ini saling bergesekan juga dengan dinding ketika keluar dari dalam tanah sana. Artinya terjadi gesekan searah dari bawah ke atas," jelasnya.

Rovicky melanjutkan, walaupun di dalam sana alirannya bukan mulus (laminer) bahkan kemungkinan besar turbulens. Tetapi secara menyeluruh merupakan gerakan ke satu arah ke atas.

"Di sinilah menyebabkan material-material yang keluar dari kawah gunungapi ketika meletus ini akan memilki muatan listrik statis yang menyebabkan terjadinya petir dan rambut berdiri," ujarnya.

ia menambahkan, perbedaan antara petir yang terjadi di gunung dengan petir yang terjadi saat hujan adalah, beda pada materialnya.

"Saat hujan yang menyebabkan elektrostatis adalah gesekan pada air, sedangkan petir pada gunung gesekan ini terjadi akibat dari gesekan material abu vulkanik yang keluar dari semburan gunung dan jumlahnya lebih besar," tandasnya.[bay]

Demi Brasil, Julio Cesar Jajal MLS

Posted: 15 Feb 2014 10:52 AM PST

JULIO Cesar punya klub baru. Tapi, kali ini dia takkan berkarier di Eropa. Penjaga gawang timnas Brasil itu melanjutkan petualangannya di Amerika Serikat.

Berulang kali mentok saat melakukan negosiasi dengan klub Eropa akhirnya Cesar menerima pinangan Toronto FC. Klub asal Kanada itu menyepakati peminjaman hingga akhir musim MLS 2013/2014.

"Mendapat pemain berpengalaman seperti Julio Cesar dan juga kemampuannya akan mampu membuat klub ini lebih kuat, baik dalam jangka pendek maupun panjang," ujar manajer umum Toronto, Tim Bezbatchenko, seperti dilansir Sky Sports.

Toronto adalah salah satu tim yang diunggulkan untuk meraih trofi MLS musim ini. Tentu saja, kehadiran Cesar kian mengapungkan optimisme mereka.

"Kami berkomitmen untuk membuat budaya menang di TFC, dan ada beberapa pemain di dunia sepakbola yang punya track record bagus dalam hal konsistensi meraih hasil-hasil bagus, seperti Julio Cesar. Kami sangat senang bisa membawanya ke Toronto," sambungnya.

Di Toronto FC, Cesar akan bergabung dengan eks Premier League lainnya, yakni Jermain Defoe dan juga sang pelatih, Ryan Nelsen, yang mantan pemain Blackburn Rovers.

Mantan kiper Inter Milan itu tentu ingin mengamankan tempatnya di timnas Brazil. Nah, Toronto FC dianggap sebagai klub yang tepat.

"Saya sangat bahagia bisa datang ke Kanada. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Toronto FC. Saya tak sabar bekerja sama dengan rekan setim," terang Cesar.

Cesar menambahkan, keputusan hengkang ke Toronto FC tak lepas dari persetujuan nahkoda timnas Brazil, Luis Felipe Scolari. Sebelum hengkang, Cesar memang meminta pendapat pada Scolari.

"Dia tahu benar dengan MLS. Dia hanya berkata bahwa MLS adalah liga yang sangat ketat. Karena itu, saya tak pernah ragu untuk segera memutuskan bergabung dengan tim ini," tegas Cesar. [rni]

JULIO CESAR
Usia: 34 tahun
Tinggi: 186 centimeter
Posisi: Penjaga Gawang
Timnas: Brasil
Jejak Karier
1998-2005: Flamengo
2005: Chievo
2005-2012: Inter Milan
2012-2014: Queens Park Rangers
2005: Toronto FC

Gagal di Piala Italia Jadikan AS Roma Makin Buas

Posted: 15 Feb 2014 10:40 AM PST

INILAH.COM, Roma - Kegagalan AS Roma di ajang Piala Italia tak serta merta membuat pelatih Rudi Garcia kecewa. Sebaliknya, ia menyebut timnya saat ini lebih buas dari sebelumnya.

Il Giallorossi harus tersingkir di babak semifinal Piala Italia setelah ditundukan Napoli dengan agregat 5-3.

Praktis, Serigala Ibukota hanya tinggal menyisakan Liga Seri A Italia sebagai satu-satunya target juara musim ini.

Hal tersebut, bagi Garcia bisa menjadi motivasi terbesar skuad asuhannya untuk tampil penuh determinasi guna terus membuntuti Juventus di tabel klasemen sementara.

"Kami akan lihat bagaimana hal tersebut berjalan. kekalahan (Piala Italia) sama sekali tak merubah kami, karena kami harus terus bermain dan menang," jelas pelatih 49 tahun itu kepada football-italia.

"Kami harus bisa memisahkan Piala Italia dan Liga Seri A Italia sebagai turnamen yang berbeda dengan semua pendekatan," lanjut mantan pelatih Lille itu.

Akhir pekan ini, Il Lupi akan menjamu tim papan tengah Sampdoria dalam lanjutan pertandingan pekan ke-24 Liga Seri A Italia.

Meski bermain di Stadion Olimpico, Roma tak akan didukung fans setia mereka yang mendapat larangan hadir di stadion dalam dua laga akibat aksi cemoohan kepada fans Napoli di laga Piala Italia.

Garcia berharap Francesco Totti dan kawan-kawan bisa tampil maksimal walaupun tanpa dukungan penuh fans.

"Kami menghormati Sampdoria, tapi kami tak peduli kami bermain melawan siapa. Mereka jelas punya kualitas namun kami perlu konsentrasi dengan sepak bola kami."

"Sikap para pemain seharusnya tak berubah, bahkan seharusnya mereka bisa lebih berkembang saat tanpa penonton. Kami akan mencoba menang bagi para fans yang tak bisa hadir disini nanti," pungkas Rudi Garcia.

AS Roma saat ini berada di posisi kedua dengan mengumpulkan nilai 51 atau berselisih sembilan angka dari Juve di posisi teratas.

'Merinding Saat Nama Sendiri Bergema'

Posted: 15 Feb 2014 10:38 AM PST

NAMA I Made Wirawan kerap menggaung di Stadion si Jalak Harupat. Tepatnya, ketika kiper berusia 32 tahun ini berhasil mengamankan gawang Persib dari serangan lawan.

Sebagai produk asli Bali, Made memang putra daerah yang cinta tanah kelahirannya. Namun saat ini, dia pun doituntut harus profesional dalam menjalankan perannya. Ketika dipercaya mengawal tim tanah sunda, tentunya dia tidak ingin membuat kecewa para bobotoh.

"Kadang kalau nama diteriakin kalau udah save yang pasti bangga, tapi ada yang kurasakan di sini (hati) yang sangat sulit aku ungkapkan, terus kerasa sangat merinding. Ga peduli aku ini orang apa atu dari mana, karena dimana aku main di klub itulah aku harus loyal," kata Made kepada INILAH.

Di luar sepak bola, Made juga senang olahraga lainnya, termasuk bermain bola voli. Kebetulan disamping rumahnya di Bali terdapat sebuah lapangan bola voli.

Namun, ketika kali pertama bermain sepak bola, pemilik nomor punggung 78 ini mengku sangat menggilai gadget.

"Dulu aku gila banget sama yang namanya gadget, istilahnya kalau sekarang beli dua minggu lagi juga dijual trus ganti lagi. Tapi kalau sekarang udah ga ngikutin lagi, karenan gadget itu ga bakalan ada habisnya, jadi sekarang udah sangat berkurang," pungkasnya. [rni]

10 Ribu Masker Disebar di Lumajang

Posted: 15 Feb 2014 10:35 AM PST

INILAHCOM, Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang membagi-bagikan puluhan ribu masker untuk antisipasi abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud beberapa hari lalu.

"Kami dan Dinkes (Dinas Kesehatan) ada sekitar 10 ribu masker," kata Kepala BPBD Lumajang Rochani, Sabtu(15/2/2014).

Ia melanjutkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai dampak debu letusan Gunung Kelud, baik kesehatan maupun penanganan warga yang terganggu pernafasannya akibat debu.

Di samping itu, BPBD juga berkoordinasi dengan Pos Pengawasan Gunung Semeru terkait adanya pergerakan abu vulkanik. "Ini kita koordinasi terus," terang pria mantan kepala Bakesbangpol itu.

BPBD menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang. Karena, gunung Semeru masih aman dan apabila ada abu dari Kelud.[beritajatim.com]

Nuryadin Tewas dalam Mobil di Pasaraya Blok M

Posted: 15 Feb 2014 10:35 AM PST

INILAHCOM, Jakarta - Seorang sopir bernama Nuryadin (48) ditemukan tewas dalam mobil Daihatsu Grand Max warna putih Nomor Polisi B 9840 VCA yang terparkir di Gedung Pasaraya lantai 2, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, (15/2/2014).

Kapolsek Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Anom Setyadji mengatakan, penemuan mayat itu sekitar jam 21.00 Wib dimana saksi bernama Usman Chaerudin (48) rekan korban baru saja selesai berdagang dan hendak pulang.

"Saksi lalu mendatangi korban yang berada didalam mobil tempat parkir, namun ketika dipanggil tidak ada jawaban," kata Anom di Jakarta, Minggu, (16/2/2014).

Ia melanjutkan, saksi langsung membuka pintu mobil dan didapati korban sudah tidak bergerak atau meninggal dunia. "Mobil korban mesinnya keadaan mati," ucapnya.

Setelah itu, petugas langsung melakukan pengecekan kepada korban dan tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kasus masih ditangani petugas Polsek Kebayoran Baru," ujar dia.[ris]



Posting Komentar