Inilah.com - Terkini |
- Malaysia Kembali Deportasi 265 TKI
- Arsenal Siapkan 715 Miliar Rupiah untuk Draxler
- Ahok: Usir Semua Yang Duduki Pinggiran Sungai
- Bek Milan Ini Minta Maaf Atas Pemecatan Allegri
- KPK Bakal Sita Aset Milik Wawan Hasil TPPU
- Rosyid Ewok, Konsisten Jadi Syekh Puji
| Malaysia Kembali Deportasi 265 TKI Posted: 15 Jan 2014 10:32 AM PST INILAH.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 1.092 orang Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) bakal memadati tempat penampungan di Tanjungpinang. Pasalnya, dalam bulan ini, Pemerintah Malaysia telah tiga kali mendeportasi TKI-B. Terakhir, 265 orang TKI-B tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Rabu (15/1) kemarin. Ke-265 orang TKI-B itu tiba pukul 18.00 WIB menggunakan kapal feri KM Telaga Ekpress dari Situlang Laut, Malaysia. Dengan tibanya mereka, Koordinator Lapangan TKI-B Tanjungpinang Sonny mengatakan, total jumlah TKI-B yang akan menempati di tempat penampungan di Tanjungpinang mencapai 1.092 orang. "Totalnya, yang di penampungan TKI-B di Tanjungpinang ditambah yang dideportasi hari ini, semuanya 1.092 orang. Rencananya mereka semua akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing besok, Jumat (17/1), melalui Pelabuhan Kijang di Bintan menggunakan kapal Pelni ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta," kata Sonny, Rabu (15/1). Sonny menambahkan, TKI-B yang dideportasi pada Rabu kemarin merupakan gelombang ketiga yakni terdiri dari 205 laki-laki, 57 perempuan dan 3 anak-anak. "Seperti biasa mereka langsung disambut oleh petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang. Setelah turun dari kapal, mereka langsung diarahkan untuk menjalani tes kesehatan di pelabuhan tersebut. Setelah selesai, panitia kembali membariskan mereka agar tertib dan bisa memperlancar proses selanjutnya ke penampungan," ucapnya. Dari pelabuhan, lanjutnya, mereka langsung diantar ke penampungan menggunakan mobil angkutan umum. TKI Perempuan dan anak-anak dibawa ke shelter penampungan di Senggarang, TKI Laki-laki di Jalan Transisto, Batu 8, Tanjungpinang. Sebelumnya, di awal Januari 2014, Pemerintah Malaysia telah dua kali mendeportasi TKI-B melalu Tanjungpinang. Pada umumnya, TKI-B dipulangkan ke Indonesia lantaran tidak memiliki dokumen lengkap atau telah habis masa izin bekerja di negara itu. [mes] |
| Arsenal Siapkan 715 Miliar Rupiah untuk Draxler Posted: 15 Jan 2014 10:26 AM PST INILAH.COM, London - Memiliki pemain muda yang berbakat dan bernilai tinggi mungkin menjadi dilema tersendiri bagi klubnya. Sebab, tawaran demi tawaran datang untuk menggoda. Hal ini yang sedang dialami Schalke. Klub Bundesliga Jerman itu kewalahan menolak tawaran yang datang untuk Julian Draxler. Nama Draxler mendadak tenar berkat penampilan impresifnya bersama Schalke. Pemuda kelahiran Gladbeck, Jerman, 20 tahun lalu itu mulai diincar beberapa klub raksasa Eropa. Sebelumnya, Draxler bersikeras untuk tetap berada Veltins-Arena demi menatap tempat di tim nasional. Komitmennya ditegaskan saat Draxler menadatangani kontrak baru bersama Schalke. Namun, klub Bundesliga itu tidak mampu menghentikan arus tawaran yang terus datang untuk bintangnya. Raksasa Premier League, Chelsea, sejak tahun lalu memang ngebet membawa Draxler ke Stamford Bridge. Akan tetapi, The Blues mendapatkan saingan baru dari tetangga sekota, Arsenal yang juga berminat dengan sang gelandang. Kubu London utara dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 37 juta pound (715 miliar rupiah) demi memuluskan langkah Draxler ke Emirates Stadium. Berbicara kepada surat kabar Jerman, Bild, GM Schalke, Horst Heldt mengisyaratkan klubnya mulai kewalahan mempertahankan sang pemain. Apalagi jika ada klub yan menyanggupi klausul pelepasan kontraknya. "Kami masih berharap Julian (Draxler) untuk tetap berada di klub. Meskipun ada banyak tawaran yang tidak mampu kami hindari," kata Heldt.[yob] Sumber: Sky Sports |
| Ahok: Usir Semua Yang Duduki Pinggiran Sungai Posted: 15 Jan 2014 10:18 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali. Hal itu guna melakukan normalisasi sungai dan saluran air di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Pemprov tidak segan untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali. "Usir semua yang duduki pinggiran sungai, kemudian normalisasi sungai," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu saat ditanya mengenai langkah antisipasi banjir, Rabu (15/1/2014) Ahok melanjutkan, selanjutnya warga yang bermukim di bantaran sungai, harus mau direlokasi ke rumah susun. Ia mengatakan, dalam waktu dekat ada tiga sungai yang akan segera dinormalisasi, yakni Pesanggrahan, Angke dan Sunter. Sementara untuk Sungai Ciliwung, karena lebih panjang maka akan dilakukan secara bertahap. "Yang kita kejar sekarang tiga dulu, Angke, Pesanggarahan, dan Sunter. Nah yang dipinggir Ciliwung itu lebih panjang dan ada sekitar 5 ribu kepala keluarga lebih, pasar rumput segala macam. Kalau Ciliwung memang agak lama dikit," jelasnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, banyak saluran air dan kali yang tersumbat karena adanya permukiman warga. Sebab banyak yang membuang sampah hingga puing bangunan ke saluran air dan kali tersebut. "Kan yang mau ditutup orang bangun rumah kumuh nih, sebab kalau hujan airnya tidak turun. Kemudian di atas saluran air itu dibangun lagi. Kita tuh gak pernah penjarain orang, makanya saya bilang sama walikogta baru, penjarain semua. Jadi kita lagi cari semua saluran itu kita bongkar. Jadi mohon maaf.ini mohon maaf ya, bukan hoaax itu. Terpaksa kita bongkar," tegasnya. [mes] |
| Bek Milan Ini Minta Maaf Atas Pemecatan Allegri Posted: 15 Jan 2014 10:15 AM PST INILAH.COM, Milan - Bek sayap AC Milan Urby Emanuelson mengaku senang dengan kehadiran Clarence Seedorf sebagai pelatih anyar I Rossoneri di paruh kedua musim 2013-14. Seedorf resmi ditunjuk sebagai suksesor Massimiliano Allegri yang didepak setelah gagal mengangkat performa Il Diavolo Roso di liga Seria A Italia musim ini. Selain menyambut gembira kedatangan Seedorf yang juga berasal dari Belanda, ia tak lupa menyampaikan permintaan maafnya kepada Max Allegri menyusul penampilan buruknya saat Milan dikalahkan Sassuolo 4-3 akhir pekan kemarin. "Saya senang dengan kehadiran Seedorf sebagai pelatih. Namun perginya pelatih lain selalu menyedihkan. Saya merasa bersalah kepada Allegri karena bukan salahnya Milan kalah lawan Sassuolo," jelas pemain 27 tahun itu kepada De Telegraaf. "Saat menyakitkan adalah mengucapkan selamat tinggal kepada Allegri di Milanello. Namun saya menaruh hormat kepada Seedorf," ia memungkasi. Urby Emanuelson bergabung di awal musim 2010-11 dari klub Eredivise Belanda Ajax Amsterdam. Di bawah asuhan Allegri, ia kerap menjadi pilihan di sayap kiri I Rosonerri. Musim ini, Emanuelson telah tampil sebanyak 19 kali di semua ajang yang diikuti Milan. Sumber: Football-italia |
| KPK Bakal Sita Aset Milik Wawan Hasil TPPU Posted: 15 Jan 2014 10:15 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku bakal melakukan penyitaan aset milik Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, hal ini menyusul dijeratnya Wawan dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait proyek pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan dan Banten. "Aset terkait TPPU TCW tidak hanya satu. Penyidik sudah memegang daftarnya. Ini akan disita dalam waktu dekat," kata Johan, Rabu (15/1/2014). Hasil penelusuran, aset milik Ketua KADIN Banten sedikitnya 50-60 aset berupa tanah dan bangunan milik Wawan yang diduga berasal dari hasil tipikor. Aset itu di antaranya tersebar mulai dari Bali, Bandung, Tangerang, Cianjur, Tangerang Selatan, Serang, dan Jakarta. Informasi lainnya menyebutkan bahwa selain aset berupa rumah dan tanah itu masih ada aset-aset haram lain yang diduga milik Wawan. Di Bandung misalnya ada kos-kosan yang dimiliki Wawan. Di Bali, penyidik pada akhir Oktober 2013 memastikan kepemilikan aset berupa dua hektarea tanah Wawandi Subak Semujan, Jalan Bisma, Ubud. Diduga tanah itu dibeli permeternya Rp 375 juta yang transaksinya dilakukan oleh orang kepercayaan Wawan. Di Serang ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), SPBG (gas). Di Jakarta selain tanah ada apartemen dan karaoke bar. Hal ini beberapa di antaranya sudah diungkap Manajer Asset and Property PT BPP Pusat Agah M Noor. Uang hasil korupsi Wawan juga digunakan untuk membeli dan berbisnis kapal pesiar. Bahkan Wawan membeli mobil-mobil mewah dan membagikan mobil sejumlah anggota DPRD Provinsi Banten. Daftar aset inilah yang sudah disita penyidik saat penggeledahan di kantor PT Bali Pasific Pragama milik Wawan beberapa waktu lalu. [mes] |
| Rosyid Ewok, Konsisten Jadi Syekh Puji Posted: 15 Jan 2014 10:04 AM PST INILAH.COM, Bandung - Konsisten, itu kata yang tepat disematkan kepada Rosyid Ewok. Sudah tiga tahun dia tak pernah absen di Stadion si Jalak Harupat dengan gaya mirip Syekh Puji. Cara bobotoh mencurahkan bentuk dukungannya kepada Persib Bandung memang beragam. Mulai dari Ronaldikin yang memiliki wajah mirip bintang sepak bola Brasil Ronaldinho, hingga si Kabayan, pocong, dan Syekh Puji. Rosyid atau biasa disapa Ewok ini, memutuskan mengubah tampilannya mirip dengan sosok Islam kontroversial sejak musim kompetisi 2010 silam. Saat itu, Rosyid sangat mengagumi sang pengusaha sukses asal Semarang tersebut, dan kebetulan postur tubuh serta janggut yang jadi ciri khas Syek Puji sudah menempel pada dirinya. "Jadi Syekh Puji dari tiga musim ke belakang, bukannya melecehkan Syekh Puji. Tapi saya sangat mengidolakan Syekh Puji. Alhamdulillah, sekarang malah ikut jadi dikenal banyak orang," kata Rosyid saat ditemui INILAH di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. Pria berusia 46 tahun ini menuturkan, dirinya sudah menjadi bobotoh sejak masih duduk si Bahkan, Rosyid juga turut hadir di Senayan Jakarta, menjadi salah satu saksi hidup ketika Persib menjuarai Liga Perserikatan musim 1986, 1990, dan 1994, serta ketika Maung Bandung menjadi jawara Liga Indonesia pertama pada 1994/1995. "Ngadukung Persib dari tahun 1982 waktu masih SMP saya memang sudah suka bola. Zaman Selama menjelma menjadi Syekh Puji, Rosyid turut memancing perhatian banyak orang di jalan saat menuju stadion. Diakuinya, hal ini menjadi berkah tersendiri karena dirinya bisa semakin dikenal banyak orang, atau bahkan menjadi obyek foto bersama. Menurut Rosiyd, istrinya pun selalu mendukung ketika dirinya memutuskan untuk mengubah tampilan menyerupai Syekh Puji. Asalkan dengan syarat ayah tiga anak ini tak boleh lagi menambah istri seperti apa yang dilakukan Syek Puji asli. "Pengalamannya bisa silaturahmi dengan bobotoh, terus dikenal orang dimana-mana dikenal Syekh Puji Persib banyak yang minta foto bareng. Istri masih hiji, istri moal nambihan Insya Allah, da Syekh Puji Persib, soalna istri mah ngadukung teu aya masalah, asal jangan nyandung deui weh," katanya sambil terkekeh. Lebih lanjut, Rosyid mengutarakan pendapatnya mengenai atmosfir dukungan sepak bola di zaman modern ini. menurutnya sekarang para suporter malah terlihat berkubu-kubu di berbagai daerah dengan dibumbui rivalitas, tentunya hal ini turut memengaruhi kenyamanan menonton ketika Persib melakoni laga tandang maupun kandang. Namun Rosyid masih bersyukur, untuk bobotoh ini khususnya, sekalipun banyak kelompok suporter bermunculan, tetapi selama itu mendukung Persib semuanya terasa kental semangat persaudaraan antar sesama bobotoh. "Dulu kalau nonton itu enak, teu aya blok-blokan nonton kemana-mana aman. Tapi kalau sekarang, blok-blokan jadi kurang nyaman, tapi da alhamdulillah bobotoh mah kabeh dulur, suporter Indonesia semoga bersatu. Tapi bukan berarti mandang negatif, malah bagus ada yang ngurus," pungkasnya. [rni] |
| You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar