Inilah.com - Terkini |
- Tantan, Si Gembala Sapi
- Pellegrini Waspadai Ketajaman Suarez
- PBR Malu-Malu Turun di IIC 2014
- Polisi Ledakan Tas Isi Bom di Warteg Tangerang
- Ucapan Natal SBY Hanya Via Twitter, Disesalkan
- Target Liverpool Hanya Finis di Posisi 4 Besar
| Posted: 25 Dec 2013 10:58 AM PST INILAH.COM, Bandung - Perjalanan karier Tantan menjadi pesekbola profesional tak mudah. Dia harus mengurus sapi dulu sebelum berlatih sepak bola. Berangkat bukan dari keluarga serba ada, Tantan harus pandai mengatur waktunya berlatih, sekolah, dan mengurus sapi perah guna menambah pemasukan finansial. Pemain kelahiran 6 Agustus 1982 ini tumbuh di kawasan perbukitan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dikawasan tersebut, sapi perah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam mencari penghasilan dengan menjual susu perahan. Termasuk dilakukan kedua orang tua Tantan yang tinggal tak berjauhan dengan rumah kakek dan neneknya. Sejak duduk di bangku kelas empat SD, Tantan sudah diberi kepercayaan mengurus empat ekor sapi milik sang kakek. Sebagi imbalan, dua di antaranya diberikan kepada dirinya. "Tapi waktu kecil, saya juga sudah mulai latihan sepak bola, karena keluarga saya termasuk ayah saya juga suka main bola," kata Tantan saat dijumpai di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, belum lama ini. Mengurus sapi perah di tengah kewajibannya menuntut ilmu di sekolah, serta menyalurkan hobinya bermain sepak bola bukanlah perkara mudah bagi pria kelahiran 31 tahun silam ini. Setiap harinya, dia harus bangun pukul 04.00 pagi. Setelah menjalankan ibadah shalat, dia langsung jogging di sekitaran kawasan rumah. Setelah mengolah kondisi tubuhnya dengan lari pagi, Tantan pun langsung menuju kandang sapi untuk selanjutnya memberi memberi makan, membersihkan kandang, hingga memeras susu sapi yang nantinya disalurkan kepada koperasi. "Sebelum saya berangkat ke sekolah, itu semua sudah harus selesai. Tapi saya juga tidak sampai kesiangan masuk kelas karena koperasi juga buka dari pagi sekali sampai jam setengah delapan," jelasnya. Setelah pulang sekolah, bukan berarti perjuangan Tantan sampai disitu. Kali ini dirinya harus mencari rumput sebagai pakan sapi, hingga pukul empat sore. Selanjutnya dia kembali menjalankan rutinitasnya memberi makan sapi, membersihkan kandang, lalu memeras susu dan disalurkan ke koperasi. Untuk urusan sepak bola, Setiap minggu Tantan berlatih bersama SSB Elang Putra. Selain latihan rutin bersama SSB, dia juga kerap menyempatkan waktu khusus berlatih bersama pamannya. "Kalau misalkan besoknya pas hari minggu saya mau latihan sama Elput (Elang Putra), hari ini saya harus cari rumput dua kali lipat lebih banyak untuk makan sapi-sapi saya selama dua hari. Kalau misalkan biasa dua carangka berarti saya kudu meunang rumput empat carangka. Tapi dari kecil saya sudah biasa hidup meurih (perih)," ungkapnya. Mengenai hasil dari penjualan susu sapi, Tantan mendapatkan Rp100 ribu dari sang kakek. Namun, dia hanya akan mendapat setengahnya dari uang tersebut, sisanya disimpan sebagai tabungan oleh kakeknya. "Rp50 ribu harus cukup untuk biaya selama dua minggu, sisianya kakek saya tabung, katanya untuk tambahan biaya nikah saya," ucapnya terkekeh. Perjuangan keras Tantan bermain bola pertama kali merumput bersama Persilat Lampung Tengah pada awal 2000-an. Selanjutnya dia pun bersinar bersama Persikab Kabupaten Bandung hampir selama enam musim. Sempat dipinjamkan ke Persibo Bojonegoro, dia berlabuh di Persitara Jakarta Utara. Berlanjut ke Batavia Union dan Persitara Batavia Union pada 2011, karier Tantan semakin menanjak kala berkostum Sriwijaya FC. Hingga akhirnya membawa dia membela Persib untuk musim kompetisi 2014 nanti. [rni] |
| Pellegrini Waspadai Ketajaman Suarez Posted: 25 Dec 2013 10:15 AM PST INILAH.COM, Manchester - Jelang pertandingan melawan Liverpool, pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini mewaspadai ancaman dari penyerang The Reds, Luis Suarez. The Citizen akan menjamu tim besutan Brendan Rodgers di Stadion Etihad pada Jumat (27/12/2013) dini hari WIB. Bagi kedua kesebelasan, pertandingan di pekan ke-18 sangatlah penting. Pasalnya, tim yang akan memenangkan laga ini bisa menjadi pemuncak klasemen Liga Primer Inggris. Untuk sementara, Liverpool yang mengoleksi 36 poin berhak menjadi pemimpin klasemen Liga Inggris. Sedangkan City berada di posisi ketiga, tertinggal satu poin dari The Reds. Di laga tersebut, Pellegrini mewaspadai ancaman yang akan diberikan oleh Suarez. Pasalnya, bomber andalan Liverpool itu sudah menorehkan 19 gol dari 12 penampilan. "Pertandingan yang sulit. Sebab, Liverpool adalah tim yang bagus. Mereka memiliki Suarez yang tengah berada dalam momen terbaiknya," ujar peracik taktik berkebangsaan Cili itu, dinukil dari Sky Sports. Wajar saja kalau Pellegrini mewaspadai Suarez. Sebab, lini pertahanan The Citizen tampak sedikit rapuh. Dalam dua laga terakhir di Liga Inggris, gawang City sudah kebobolan lima gol. Rinciannya kebobolan dua gol saat menghadapi Fulham (21/12/2013) dan tiga gol saat melawan Arsenal (14/12/2013). Walau demikian, Pellegrini tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Pasalnya, Samir Nasri dan kawan-kawan bisa mencetak gol lebih banyak dari lawannya. "Cara meraih kemenangan dalam sepak bola adalah mencetak gol. Itu sangat penting. Saya pikir itu adalah cara kami meraih tiga poin dari lawan," mantan nahkoda Malaga itu memungkasi. |
| PBR Malu-Malu Turun di IIC 2014 Posted: 25 Dec 2013 10:04 AM PST INILAH.COM, Bandung - Pelita Bandung Raya (PBR) belum menyatakan kesiapannya terjun di turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) yang akan digelar PT Liga Indonesia pada 10-25 Januari 2014 mendatang. Turnamen yang dijadikan sebagai ajang pemanasan menjelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 itu, dikatakan pihak dari PT Liga akan diikuti oleh seluruh peserrta ISL yakni 22 tim. Namun, pelatih PBR Dejan Antonic menyatakan, timnya belum siap jika harus turun langsung di turnamen IIC melawan tim-tim ISL. Kendati demikian, keputusan diserahkan seluruhnya kepada manajemen PBR. "Kita memang butuh pertandingan berbobot. Lawan lebih berat memang bagus buat tim. Tapi bukan di IIC. Kita belum siap kalau langsung melawan tim-tim ISL, karena tim ini baru terbentuk," kata Dejan. Dia menambahkan, sudah merancang program uji coba untuk tim besutannya secara bertahap. Sebelum melawam tim-tim ISL, pelatih asal Serbia ini terlebih dulu akan mempertemukan Bambang Pamungkas dkk dengan tim Divisi Satu hingga Divisi Utama. "Sebetulnya saya tidak mau ikut IIC tapi tergantung manajemen juga. Kalau manajemen meminta kita ikut, ya kita pasti akan persiapkan," ujar mantan pelatih timnas Hong Kong ini. Dejan sendiri memastikan pekan ini proses perburuan pemain bakal ditutup setelah memiliki 25 nama untuk mengisi skuad PBR musim depan. Dia merasa, kebutuhan timnya sudah terpenuhi setelah menggelar seleksi pemain. "25 penain cukup untuk kompetisi musim depan. Saya hara, semua pemain bisa cepat beradaptasi sebelum kompetisi ISL bergulir pada awal Februari nanti," harap Dejan. [rni] |
| Polisi Ledakan Tas Isi Bom di Warteg Tangerang Posted: 25 Dec 2013 10:00 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Sebuah tas mencurigakan membuat geger warga di salah satu Warteg Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu, (25/12/2013). AKhirnya, benda tersebut yang berisi kabel dilokalisir oleh petugas kepolisian. Kapolresta Tangerang, Kombes Irfing Jaya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 Wib dimana warga melihat ada tas tergeletak didepan rumah makan tersebut. Kemudian, warga langsung melapor kejadian tersebut kepada polisi dan langsung petugas mendatangi lokasi. "Petugas mengamankan tas ransel berisi bom itu, kemudian minta bantuan kepada Tim Gegana Polda Metro Jaya," kata Irfing kepada wartawan. Ia melanjutkan, tas berisi bom itu akhirnya dibuka oleh petugas sekitar jam 18.49 Wib. Ternyata, ada rangkaian kabel serta baterai yang menyerupai peledak. "Akhirnya bom dilokalisir ke lapangan kosong disamping warteg, lalu diledakkan," ujar dia. Setelah itu, petugas juga menyisir area TKP untuk mensterilkan kawasan tersebut dari masyarakat. Kemudian, komponennya dibawa ke Polres untuk dianalisa lebih lanjut. "Analisa sementara ini low explosive," ucapnya.[ris] |
| Ucapan Natal SBY Hanya Via Twitter, Disesalkan Posted: 25 Dec 2013 10:00 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disesalkan karena hanya memberikan ucapan selamat Natal melalui akun twitter. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan di negara berlandaskan Pancasila yang menghormati perbedaan serta menjaga kebhinekaan, SBY harusnya memberikan ucapan Natal bagi umat Kristiani melalui forum resmi negara, menggunakan podium berlambang Presiden RI dan dilakukan di Istana Negara. Demikian disampaikan sekjen MKRI (Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia) Adhie M Massardi, Rabu (25/12/2013) di Jakarta. Menurut jubir presiden era Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini, karena semua agama sama kedudukannya dihadapan Konstitusi UUD 1945. Maka, Presiden SBY sebagai Kepala Negara cukup mengatakan 'Selamat merayakan Natal bagi seluruh umat Kristiani'. "Tidak perlu ada embel-embel bagi yang merayakan segala," kata Adhie. Adhie mengaku sangat prihatin, melihat belakangan pemahaman SBY terhadap demokrasi dan pluralisme yang kian meredup. Terbukti dari disiapkannya tim kuasa hukum untuk menghadapi para pengeritiknya, serta pembiaran terhadap Ruhut Sitompul, juru bicara Partai Demokrat yang dipimpinnya, mengumbar pernyataan kebencian (rasis) terhadap etnis kulit hitam kepada analis politik Bonifasius Hargens alias Boni Hargens. Sementara, kata Adhie, di panggung internasional, ketidakhadirannya dalam upacara pemakaman Nelson Mandela, negarawan besar Afrika Selatan sekaligus pahlawan penghapusan sistem kekuasan rasis (apharteid), merugikan citra rakyat Indonesia dalam pergaulan dunia sebagai bangsa yang menghormati perbedaan. "Padahal dulu Soekarno dan seluruh rakyat Indonesia termasuk yang paling gigih mendorong kemerdekaan Afrika Selatan," ujar Adhie. Seperti diberitakan, lewat akun twitter @SBYudhoyono, hari ini Presiden menulis: Semoga Natal membawa sukacita, pengharapan baru serta damai di hati dan di tanah air kita, selamat hari natal bagi yang merayakan.[ris] |
| Target Liverpool Hanya Finis di Posisi 4 Besar Posted: 25 Dec 2013 09:13 AM PST INILAH.COM, Merseyside - Meski Liverpool tengah memuncaki klasemen Liga Primer Inggris, tapi Steven Gerrard hanya menargetkan finis di posisi empat besar. Hingga pekan ke-17, The Reds berhasil memuncaki papan klasemen Liga Primer Inggris. Tim besutan Brendan Rodgers itu sudah mengoleksi 36 poin dari 11 kemenangan dan tiga hasil imbang. Liverpool hanya unggul selisih gol dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Sementara di posisi ketiga dihuni oleh Manchester City yang meraup 35 poin. Melihat persaingan yang sangat ketat di Liga Inggris, Gerrard tak mau menagetkan meraih gelar juara. Gelandang Timnas Inggris itu hanya berharap Liverpool finis di posisi empat besar. "Dengan bakat yang kami punya di dalam skuad dan cara kami memulai kompetisi, saya yakin Liverpool akan finis di posisi empat besar," ucap gelandang berusia 33 tahun tersebut, dikutip dari Goal. "Target kami adalah menyelesaikan kompetisi di posisi empat besar, membantu klub secara finansial dan mengakhiri keterpurukan dalam beberapa tahun ke belakang," Gerrard menegaskan. "Jika kompetisi menyisakan 10 pertandingan, saya pikir kami penantang gelar Liga Inggris. Saya tidak mau muluk-muluk atau mengubah target atau meningkatkan harapan seluruh fans hanya karena kami sudah memulai kompetisi dengan sangat baik," sang kapten memungkasi. Di laga selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Manchester City di Stadion Etihad pada Jumat (27/12/2013) dini hari WIB. |
| You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar