Inilah.com - Terkini |
- Wenger: Arsenal Menang Berkat Kesalahan Lawan
- Timwas Century: Pemeriksaan Boediono Diskriminasi
- Babak I: Chelsea Bikin West Ham Mati Kutu
- Irman: Jangan Terjebak Elektabilitas & Popularitas
- Kecerobohan Southampton Menangkan Arsenal
- Boediono: Pembengkakan Dana Talangan Urusan LPS
Wenger: Arsenal Menang Berkat Kesalahan Lawan Posted: 23 Nov 2013 10:55 AM PST INILAH.COM, London - Kemenangan yang diraih Arsenal saat menjamu Southampton, Sabtu malam (22/11/13) WIB diakui Arsene Wenger sang pelatih tak lepas dari faktor keberuntungan. Di luar dugaan, Southampton mampu mengimbangi permainan Arsenal. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu mematikan pergerakan The Gunners dengan cara menekan para gelandangnya. Pada laga yang digelar di Stadion Emirates itu, Southampton juga lebih banyak melepaskan tendangan, 10 berbanding delapan. Meski demikian, Arsenal bisa mengakhiri laga dengan kemenangan berkat efektifitas Olivier Giroud memanfaatkan kesalahan lawan. Gol pertama dicetak Giroud pada menit ke-22, memanfaatkan blunder Artur Boruc, yang terlalu lama menguasai bola di kakinya. "Saya sangat senang karena kami (menang) melawan tim yang bagus. Mereka (Southampton) menunjukkan kualitas yang membuat mereka mampu meraih hasil bagus sebelumnya," kata Wenger seperti dilansir BBC Sport. "Kami tak mampu memanfaatkan peluang kami tetapi kami bisa memanfaatkan kesalahan mereka. Ini adalah hasil yang bagus mengingat lawan kami yang berat. Mereka mampu mencegah kami mengembangkan permainan. Itu (kesalahan Boruc) terjadi. Pemain dengan cepat menutupnya. Mungkin dia terlalu percaya diri dan Giroud memanfaatkannya dengan baik," sang pelatih menambahkan. Gol kedua Giroud tercipta pada menit ke-86 lewat tendangan penalti. Pelanggaran diberikan karena pemain The Saints menarik baju bek Arsenal, Per Mertesacker, saat situasi sepak pojok. Dengan hasil ini, Arsenal bertahan di puncak klasemen dengan 25 poin dari 12 laga, sementara Southampton lengser satu tingkat ke peringkat empat. Posisi mereka rawan tergeser hingga peringkat enam karena ada beberapa tim yang baru akan bertanding besok. "Kalau Anda lihat permainan Southampton hari ini, kita tahu mengapa mereka bisa menang lawan Liverpool dan imbang lawan Manchester United. Mereka tim yang bagus dan Andai mereka menang hari ini mereka akan menyamai poin kami di puncak klasemen, itu menunjukkan betapa bagusnya mereka," pelatih asal Prancis itu mengakhiri. |
Timwas Century: Pemeriksaan Boediono Diskriminasi Posted: 23 Nov 2013 10:39 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Tim Pengawas Bailout Bank Century menganggap pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK terhadap Boediono, Sabtu (23/11/2013) yang tidak dilakukan di KPK, adalah diskriminasi. "Pertama, Pemeriksaan Boediono oleh KPK di kantor Wapres hari ini, menimbulkan tanda tanya dan diskriminasi. Sehingga semakin menguatkan kesan publik bahwa KPK mengistimewakan Boediono. Padahal setiap warga negara sama kedudukannya dihadapan hukum," jelas anggota Timwas Bambang Soesatyo saat dihubungi, Sabtu (22/11/2013). Lanjut politisi Partai Golkar ini, poin kedua, Boediono dan Dewan Gubernur BI yang lain tidak bisa lepas dari tanggungjawab. Mengingat kasus ini sudah telanjang dipublik. "Tidak ada lagi yang bisa ditutupi. Jadi, sudah sepatutnya pemeriksaan terhadap Boediono lebih di intensifkan dan segera dituntaskan. Agar tidak menyandera KPK dan pemerintahan yang sebentar lagi akan berakhir," jelas anggota Komisi III DPR. Ketiga, katanya, Timwas berharap kasus ini bisa dituntaskan sebelum masa kerja DPR periode 2009-2014 berakhir. "Agar tidak menjadi beban dan menjadi persoalan politik baru pada pemerintahan yang akan datang," tandasnya.[jat] |
Babak I: Chelsea Bikin West Ham Mati Kutu Posted: 23 Nov 2013 10:25 AM PST INILAH.COM, London - Chelsea tak menemui kesulitan berarti sepanjang berlangsungnya babak pertama melawan West Ham United, Minggu dini hari (23/11/13) WIB. Chelsea unggul 2-0 lewat gol Frank Lampard dan Oscar. Sang tamu nyaris tak berkutik sepanjang 45 menit pertama. Tidak ada nama Fernando Torres di daftar pemain Chelsea, sementara Demba Ba berada di bangku cadangan. Jose Mourinho memilih Samuel Eto'o sebagai penyerang tunggal. The Special One menurunkan komposisi Ramires, Frank Lampard, Obi Mikel, Oscar dan Eden Hazard dalam formasi 4-5-1. Di kubu West Ham, pelatih Sam Allardyce juga memilih skema 4-5-1 dengan Kevin Nolan sebagai penyerang tunggal. Jalannya pertandingan: Bertanding di Stadion Stamford Bridge, Chelsea memulai pertandingan dalam tempo sedang, khas Jose Mourinho. Frank Lampard dkk mengembangkan penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek tengah lapangan sambil mencari celah untuk melancarkan serangan. Peluang pertama pada laga ini baru tercipta pada menit ke-16. Tendangan Oscar dari luar kotak penalti masih jauh dari sasaran. Bek Chelsea harus berjibaku menahan serangan West Ham pada menit ke-19. Umpan silang Downing ditanduk Nolan dan membentur bek Chelsea. Bola muntah disambar eks pemain Chelsea, Joe Cole, namun lagi-lagi membentur bek lawan. Chelsea mencetak gol pada menit ke-21 dari tendangan penalti. Hukuman diberikan wasit kepada West Ham untuk pelanggaran kiper Jussi Jaaskelainen terhadap Oscar. Tendangan penalti dieksekusi Lampard, yang berhasil menyarangkan bola ke sisi kiri gawang. Chelsea unggul 1-0. Lampard nyaris menambah keunggulan dua menit kemudian. Oscar menyodorkan umpan pendek kepada gelandang veteran tersebut. Tendangan Lampard dari dalam kotak penalti bisa digagalkan Jaaskelainen. The Blues menggandakan keunggulan pada menit ke-33 lewat serangan balik yang diawali umpan pendek Lampard di tengah lapangan kepada Hazard. Gelandang asal Belgia itu lalu meneruskannya kepada Oscar, yang kemudian menggiringnya hingga ke depan kotak penalti. Serangan balik itu diakhiri tendangan Oscar ke sudut kanan bawah gawang lawan. Tampilan papan skor berubah menjadi 2-0 untuk tuan rumah. Pertandingan praktis berlangsung searah. West Ham sama sekali tak mampu memberikan ancaman sejak peluang yang didapat pada menit ke-19. Chelsea pun kian leluasa menekan. Tiga menit sebelum babak pertama usai, gawang West Ham terancam oleh tendangan Eto'o dari sisi kanan kotak penalti lawan. Kali ini Jaaskelainen sigap mengantisipasi. Kedudukan 2-0 bertahan hingga turun minum. |
Irman: Jangan Terjebak Elektabilitas & Popularitas Posted: 23 Nov 2013 10:10 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Ketua DPD RI Irman Gusman kembali mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dengan elektibilitas dan popularitas dari kandidat calon presiden. Hal ini disampaikannya dalam Forum Regional Rektor Se-Jawa Timur yang diselenggarakan Forum Rektor Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/11). Dihadapan para rektor perguruan tinggi dan anggota kpu, kpud, bawaslu dan mahasiswa, Irman menjelaskan bahwa rekam jejak dari figur capres lebih penting dibandingkan upaya untuk mempopulerkan diri dengan cara beriklan di media massa. Pemimpin sejati, ujar Irman, harus memiliki visi, integritas, rekam jejak yang bagus dan juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. "Elektabilitas dan popularitas memang perlu, tapi bukan segalanya. Pemimpin itu harus memiliki visi yang jelas dan jejak rekam yang baik," ujar Irman. Lebih lanjut Irman mengatakan sebagai kaum intelektual, para akademisi kampus harus berperan aktif untuk mengawal pelaksanaan demokrasi tahun 2014 agar mampu menghasilkan pesta demokrasi yang berkualitas. Sementara itu, Ketua Forum Rektor Indonesia 2013, Prof. Dr. Laode M. Kamaludin mengatakan fenomena yang terjadi saat ini adalah kandidat calon presiden lebih mementingkan elektabilitas dan popularitas, melalui pemasangan iklan di sejumlah media massa Namun, sesungguhnya yang terlihat di media massa tersebut hanyalah sebuah rekayasa atau pencitraan. "Pemimpin harus datang dari hati, jangan sampai apa yang disampaikan kandidat capres ke publik adalah konsep orang lain, artinya tidak berasal dari hatinya sendiri," ujar Laode. Presiden mendatang, tambahnya, harus memiliki program dalam menyelesaikan persoalan bangsa. "Program itu yang kemudian perlu diangkat agar populer dan bisa menaikkan elektabilitas kandidat capres," tegasnya. |
Kecerobohan Southampton Menangkan Arsenal Posted: 23 Nov 2013 09:39 AM PST INILAH.COM, London - Arsenal tetap mampu mengamankan tiga poin saat menjamu Southampton di Stadion Emirates, Sabtu malam (22/11/13) WIB, meski sedang tidak berada pada performa terbaiknya. Sepasang gol yang dicetak Olivier Giroud, masing-masing satu di setiap babak, cukup untuk mengalahkan Southampton, dengan skor 2-0. Southampton secara keseluruhan sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola, 51:49. Sang tamu juga mendominasi dalam jumlah tembakan yang dilepaskan, yakni 10 berbanding delapan. Masing-masing empat dari Arsenal dan Southampton mengarah ke gawang. Dengan kemenangan ini, Arsenal kian kokoh di puncak klasemen dengan 28 poin dari 12 laga, unggul empat dari Liverpool, yang sebelumnya bermain imbang lawan Everton. Sementara bagi Southampton, yang mengoleksi 22 poin dari 12 laga, kekalahan ini membuat posisi mereka rawan tergeser hingga ke urutan keenam. Jalannya pertandingan: Arsenal mengambil inisiatif menyerang sejak peluit awal dengan umpan-umpan pendek cepat yang jadi ciri khasnya. Menit ke-11, Wilshere berhasil mendapat ruang tembak dari sudut sempit di sisi kiri kotak penalti Southampton, namun bola masih membentur tiang. Tujuh menit kemudian, Arsenal kembali mendapat peluang lewat umpan-umpan pendek cepat yang ditujuhkan ke sisi kiri pertahanan lawan. Dari sana, Ozil melepaskan umpan silang datar yang disambut tendangan Ramsey, lagi-lagi bola membentur tiang yang sama. The Gunners akhirnya mencetak gol pembuka empat menit kemudian. Tendangan Giroud dari dalam kotak penalti di dekat tiang kanan tak sanggup dihalau kiper lawan. Arsenal unggul 1-0. Southampton bermain lebih keras setelah gol tersebut. Lini tengah tim besutan Pochettino itu tampil lebih trengginas dan menempel ketat lini tengah Arsenal. Hasilnya, The Gunners kesulitan mengembangkan permainan. Peluang pertama The Saints tercipta pada menit ke-32. Tendangan gelandang Timnas Inggris, Adam Lallana, tepat di garis depan kotak penalti masih bisa digagalkan Szczesny. Semenit kemudian, sundulan Hooiveld di dalam kotak penalti masih bisa dihalau bek lawan. Tekanan dari The Saints belum berhenti. Menit ke-39, Ward-Prowse mengirimkan umpan silang datar. Bola disambar Rodriguez dengan tendangan kaki kanannya. Bola masih ditepis Szczesny. Arsenal tak mampu melepaskan satupun tembakan sejak menit ke-30 namun berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga turun minum. Southampton tetap menekan lini tengah Arsenal di babak kedua. Menit ke-52, Lallana melepaskan tembakan dari luar kotak penalti namun arah bola masih ke tengah, mudah diantisipasi kiper lawan. Arsenal memberikan ancaman pada menit ke-63. Ozil menerima umpan pendek Cazorla di daerah kiri kotak penalti lawan, namun tendangannya masih bisa ditepis Boruc. Lima menit kemudian, sundulan Wilshere menyambut umpan silang Sagna juga digagalkan sang kiper. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sepertinya mengubah strategi. Lini tengah ditarik lebih dalam membantu pertahanan dan memfokuskan serangan dari sayap. Hasilnya, para pemain Southampton kesulitan membawa bola hingga ke dalam kotak penalti. Meski terus menekan pertahanan Arsenal, Southampton hanya bisa melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Hal yang sama juga terjadi kepada Arsenal. Selepas peluang Wilshere pada menit ke-68, kedua tim sama-sama tak mampu melepaskan tembakan ke gawang hingga Arsenal mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-86. Giroud yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya, menyarangkan bola ke sisi kiri gawang, mengecoh kiper lawan. Kedudukan 2-0 untuk Arsenal bertahan hingga usai. |
Boediono: Pembengkakan Dana Talangan Urusan LPS Posted: 23 Nov 2013 09:34 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Wakil Presiden Boediono dalam keterangan persnya pada Sabtu sore mengatakan soal pembengkakan dana talangan untuk Bank Century adalah kewenangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan pengawas bank. "LPS adalah pemegang saham Bank Century pascadiberi Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP). Hal, seperti, kekurangan modal (CAR), perhitungan dan sebagainya harus diselesaikan di antara LPS dan pengawas bank. Di situ datanya, tentu saya tidak mengetahuinya," katanya. Boediono diperiksa pada Sabtu pagi terkait pemberian FPJP, yang diberikan Bank Indonesia kepada Bank Century pada 2008. Pada saat itu, Boediono menjabat Gubernur Bank Indonesia. Pada waktu itu, pengucuran dana penyelamatan Bank Century dilakukan dalam beberapa tahap. Rapat pada 21 November 2008 memutuskan penyelamatan dilakukan dengan penggelontoran Rp632 miliar. Namun, dana itu saat dikucurkan pada 23 November 2008 membengkak hingga lebih dari Rp2 triliun dan berlanjut mencapai Rp6,7 triliun hingga Juli 2009. Menurut Boediono, perubahan jumlah FPJP diperlukan pada saat itu, karena krisis dunia, yang dikhawatirkan memberi dampak sistemik ke ekonomi Indonesia. "Kegagalan satu institusi keuangan, betapa pun kecilnya, bisa menimbulkan dampak domino cukup luas. Negara lain juga berupaya menyelamatkan perekonomiannya dengan menjamin deposito di semua bank di negara mereka. Tapi, pada saat itu, saya bersama teman-teman di BI berpendapat, instrumen utama untuk menangkal resiko sistemik itu adalah pemberian FPJP ke Bank Century," katanya. Boediono, yang diperiksa petugas KPK lebih dari tujuh jam sejak pukul 10.00 WIB pada Sabtu, mengatakan, setelah pemberian FPJP ke Bank Century, Indonesia berhasil melewati krisi global. "Saat memasuki 2009 dan seterusnya, ekonomi kita cukup mantap, bahkan kalau ditanya pertumbuhan ekonomi saat ini sampai 2012, itu sangat tinggi. Kita berada di posisi kedua di kelompok G20 dan kedua dari China," tambahnya.[ant] |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar