Inilah.com - Terkini |
- Demokrat Kembali Singkirkan Loyalis Anas di DPR
- Gubernur Kalbar Minta KPU Perbaiki DPT
- Pemain Juve Ini Belum Keluarkan Penampilan Terbaik
- Akbar Sindir Elektabilitas Ical yang Masih Rendah
- Yandi Sofyan Tumbal Kemenangan Telak Atas PNG
- Warga Pasuruan Diteror Tuyul
Demokrat Kembali Singkirkan Loyalis Anas di DPR Posted: 22 Nov 2013 10:37 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrat akan kembali melakukan rotasi terhadap anggotanya di alat kelengkapan DPR. Kali ini kader yang akan dirotasi adalah Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika dari Komisi III DPR RI. Menyikapi hal ini Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf belum mau mengomentari hal tersebut. Namun Nurhayati mengakuin jika Fraksi Demokrat akan kembali melakukan rotasi kepada anggotanya. "Kalau kabar saya tidak mau komentari. Tapi kalau rotasi fraksi akan ada. Saya sendiri sudah pindah ke Komisi I. Biasanya atas keinginan yang bersangkutan atau kebutuhan fraksi," ujar Nurhayati di Jakarta, Jumat (22/11/2013). Dia mengatakan, meski rencana rotasi akan dilakukan, namun hingga kini DPP partai Demokrat belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) atas rencana tersebut. "Belum ada SK. Saya juga belum bicara mengenai ini. Tapi memang ada nuansa rotasi fraksi sudah ada," terangnya. Nurhayati menjelaskan, jika nantinya dilakukan rotasi kepada kader Partai Demokrat termasuk Saan dan Pasek, maka hal itu sebagai bentuk penyegaran yang dilakukan oleh Fraksi dan untuk menghabisi para pendukung Anas Urbaningrum. "Tidak ada nuansa habis-menghabisi, tidak ada nuansa apapun," tegasnya. Sebelumnya, DPP Partai Demokrat telah melakukan rotasi kepada anggotanya di DPR. Rotasi itu memasukan nama Saan Mustopa dan Pasek Suardika. Partai Demokrat mencopot Saan dari jabatan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat dan Pasek dari jabatan Ketua Komisi III DPR. Tak ada alasan yang bisa menguatkan pencopotan keduanya, namun pencopotan ini berdekatan dengan kemarahan SBY atas kehadiran beberapa kader Demokrat dalam acara deklarasi Ormas bentukan Anas Urbaningrum yakni Perhimpunan Pergerkan Indonesia (PPI).[jat] |
Gubernur Kalbar Minta KPU Perbaiki DPT Posted: 22 Nov 2013 10:31 AM PST INILAH.COM, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta Komisi Pemilihan Umum, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk segera memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah provinsi itu, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Karena berdasarkan hasil verifikasi, ternyata DPT tersebut secara nasional belum bisa dianggap final, karena banyak calon pemilih yang telah terdaftar, ternyata tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga harus diperbaiki," katanya di Pontianak, Jumat (22/11/2013). Ia mengungkapkan, kepemilikan NIK tersebut erat kaitannya dengan keabsahan penduduk yang bersangkutan, sehingga keberadaannya dalam DPT berpotensi untuk dihilangkan. "Yang pada akhirnya dapat menghilangkan hak memberi suara pada Pemilu yang akan datang," kata Gubernur. Orang nomor satu di Kalbar ini juga berharap perhelatan akbar Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dapat berlangsung sukses, aman, lancar, tertib dan terkendali dalam suasana yang kondusif dan memenuhi azas LUBER dan JURDIL. "Oleh karena itu, peran aparat keamanan, dengan dukungan masyarakat pada pesta demokrasi tersebut sangat dibutuhkan," ungkap Gubernur Cornelis. Ia juga mengingatkan kepada pegawai negeri sipil dan TNI/Polri yang bertugas di seluruh wilayah Kalbar untuk dapat menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. |
Pemain Juve Ini Belum Keluarkan Penampilan Terbaik Posted: 22 Nov 2013 10:31 AM PST INILAH.COM, Turin - Gelandang serang Juventus Claudio Marchisio mengaku mulai menemukan bentuk penampilan terbaiknya usai mengalami cedera di awal musim. Pemain internasional Italia itu sempat absen di empat laga pembuka musim akibat cedera ligamen. Sepulihnya dari cedera, Marchisio langsung dipercaya pelatih Antonio Conte menghuni starting IX skuad I Bianconeri. Meski telah turun di delapan laga musim ini, ia mengaku belum menunjukan permainan terbaiknya. "Saya senang, masalah kebugaran fisik membuat saya harus absen selama satu setengah bulan dan hal tersebut sangat membantu," jelas pemain 27 tahun itu kepada goal. "Hal yang paling penting setelah saya kembali bermain adalah kembali menunjukan penampilan saya dan kondisi saya sangat baik saat ini," ia menambahkan. Akhir pekan ini, La Vecchia Signora akan coba melanjutkan tren positif mereka di liga domestik. Menghadapi Livorno, Si Nyonya Tua akan tampil pincang tanpa sejumlah pilar utama yang absen karena cedera dan akumulasi kartu. "Kami menghadapi laga sulit di depan, melawan tim promosi yang dibesut oleh pelatih berpengalaman. Banyak pemain kami absen, tapi saya yakin siapapun yang bermain akan menunjukan permainan terbaik." "Saya siap untuk bermain di posisi berbeda jika diingikan," ujarnya singkat. Juventus saat ini mengoleksi nilai 31 dan terus membuntuti AS Roma dengan selisih satu poin. |
Akbar Sindir Elektabilitas Ical yang Masih Rendah Posted: 22 Nov 2013 10:15 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta agar partainya mengatur kembali strategi untuk meningkatkan elektabilitas Ical sebagai Capres 2014. Pasalnya meski iklan Ical intens di media, namun elektabilitas Calon Presiden (Capres) Partai Golkar itu masih jauh dibawah beberapa tokoh Partai Golkar lainnya. "Ada baiknya kita mengatur strategi baru, bukan mengganti capresnya, mungkin ada yang salah, ngelihat intensitas iklan seharusnya elektabilitasnya siginifikan, saya kira ngga ada iklan sehebat volume Aburizal Bakrie," ujar Akbar di Rapimnas Partai Golkar, Jumat (22/11/2013). Akbar menilai, seharusnya dengan intensnya serangan udara Partai Golkar untuk mempromosikan Capresnya berdampak positif terhadap elektabilitas Ical. "Kita lihat intens iklan saudara Aburizal Bakrie, seharusnya dengan intensnya iklan seharusnya elektabilitas saudara Aburizal Bakrie juga meningkat," terangnya. Lebih lanjut, Akbar menegaskan jika dirinya memiliki komitmen yang tinggi terhadap keputusan Partai Golkar untuk mengawal dan memenangkan Ical sebagai capres 2014. "Kita lihat penyebabnya, apa tim nya? Atau iklan kurang menarik? Waktu kita ngga panjang," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. Namun demikian, Akbar memberikan saran tidak ada salahnya jika semuanya mencermati elektabilitas Ical. Baik itu melalui lembaga survei yang kredibel dan masukan-masukan dari luar. "Tapi kita tetap perlu mencermati elektabilitas capres kita. Bukan untuk mengevaluasi, mana yang akan kita jadikan pedoman. Pedomannya adalah hasil lembaga survei, LSI, LIPI, CSIS," jelas Akbar. Dari lembaga survei tersebut, lanjut Akbar, penting sekali sebagai dasar dan pijakan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. "Tapi jangan cuma survei, kita antisipasi yang lain. Kalau seandainya elektabilitas capres kita gak menunjukkan perbaikan, ada baiknya kita mengatur strategi baru," demikian Akbar.[jat] |
Yandi Sofyan Tumbal Kemenangan Telak Atas PNG Posted: 22 Nov 2013 10:01 AM PST INILAH.COM, Jakarta - Kemenangan telak Indonesia melawan Papua Nugini memakan korban. Salah satu bintang di laga tersebut, Yandi Sofyan, mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan. Yandi ditarik keluar di menit ke-68 setelah mendapat benturan keras dari pemain lawan di kaki kirinya. Adik Zaenal Arif itu pun mengerang kesakitan dan harus ditandu keluar serta digantikan Aldair Makatindu. Tentu hal itu mengkhawatirkan karena Yandi tampil apik di laga ini dengan mengemas dua gol di pertandingan pertamanya. Maklum saja, sebelumnya Indonesia sudah kehilangan Diego Michiels karena cedera lawan Laos. Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, bisa sedikit bernapas lega karena cedera pemain Arema itu tidak parah dan hanya butuh beberapa hari untuk pulih. "Tidak parah cedera Yandi. Ia mengalami benturan di betis dan hanya membutuhkan sekitar tiga hari untuk pulih kembali," katanya. Sementara itu, kondisi Diego membutuhkan waktu pemulihan lebih lama ketimbang Yandi. "Diego akan kembali pulih dalam 10-15 hari. Dia sudah ditangani oleh sport therapyst," RD menutup. Indonesia akan menghadapi laga terakhir MNC Cup kontra Maladewa, Minggu (24/11/2013). |
Posted: 22 Nov 2013 09:51 AM PST INILAH.COM, Pasuruan - Teror tuyul menghantui warga Perum Permata Asri Gempeng di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (22/11/2013). Akibat peristiwa tersebut, warga perumahan pun kini resah. Teror tuyul kali ini, menimpa rumah Bambang, salah seorang warga Perum Permata Asri Gempeng. Sebelumnya, warga di perumahan itu mengaku, bahwa uang milik mereka belakangan kerapkali hilang secara misterius. "Ada 10 jejak kaki tuyul di dalam rumah. Anehnya, jejak kaki tuyul hanya sebelah kiri. Jejak itu membekas pada tinta saya yang tumpah," terang Bambang, warga Perum Permata Asri Gempeng yang rumahnya menjadi sasaran teror tuyul. Menurutnya, teror tuyul itu terungkap setelah ia membuka kamar miliknya. "Saya baru tahu sekitar pukul 07:00 WIB, setelah mengantarkan anak sekolah. Saya membuka kamar dan menghidupkan lampu. Saya kaget setelah melihat jejak kaki aneh itu," imbuhnya. Kendati demikian, Bambang mengaku hanya bisa pasrah. "Jejak kakinya seperti bayi. Saya semakin yakin itu tuyul karena jari kaki hanya berjumlah tiga," tandas Bambang.[beritajatim.com] |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar